Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU: ETIK DALAM PERAWATAN PALIATIF

Nama : Adila Kurnianingrum

NIM : 220131007

1. Kasus Etik Autonomy / Otonomi


Kegiatan imunisasi anak sekolah dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas X di SD Y.
imunisasi yang diberikan adalah HPV untuk mencegah infeksi papillomavirus pada siswi
kelas 5 dan 6. Tetapi ada seorang anak (An.A) berusia 11 tahun tidak melakukan
imunisasi tersebut dikarenakan tidak ingin dan tidak diperbolehkan oleh orang tuanya.
Orang tua anak menolak imunisasi dan beranggapan bahwa imunisasi itu haram dalam
ajaran agama.
Dalam hal ini tenaga medis, khususnya kita perawat harus menghargai keputusan An.A
dan orang tuanya karena yang bersangkutan memiliki alasan tersendiri mengapa tidak
melakukan imunisasi.

2. Kasus Etik Beneficience / Kebaikan


Perawat D senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal, tidak pernah berkata kasar
kepada klien maupun keluarga. Pada saat pelayanan di puskesmas X, datang klien untuk
perawatan luka ulkus diabetes yang cukup luas di kaki kanan. Luka tersebut
membutuhkan beberapa obat di apotek luar yang tidak ditanggung asurasi kesehatan.
Pekerjaan klien buruh harian sehingga tidak mempunyai cukup banyak uang untuk
membeli obat tersebut. Perawat D membantu masalah klien tersebut dengan memberikan
solusi yaitu membawa rebusan daun jambu saja untuk membersihkan lukanya, kemudian
obat (salep) untuk lukanya dengan mengkombinasikan 2 salep yang ada di farmasi
puskesmas atas indikasi dari dokter.

3. Kasus Etik Veracity / Kejujuran


Klien (Nn. N) datang ke puskesmas X dengan keluhan batuk berdahak 1 bulan, ada
bercak darah pada dahaknya, berat badan turun 5kg selama 1 bulan. Klien tersebut
ditangani oleh perawat D, kemudian dilakukan pemeriksaan sputum pagi. Sembari
menunggu hasil sputum, klien di obati sesuai keluhan saja dan tidak diberikan antibiotik.
2 hari kemudian hasil sputum Nn.N telah keluar dengan hasil MTB Detected Medium
yang artinya terdapat bakteri TB di paru-paru Nn.N. perawat D menjelaskan dan
menunjukan hasil sputum tersebut kepada Nn.N secara pelan-pelan agar klien dapat
menerima keadaannya. Nn.N telah menerima keadaannyanya dengan diagnosa tersebut
dan siap untuk melakukan pengobatan TB di puskesmas X hingga tuntas.

4. Kasus Etik Fidelity / Menepati Janji


Puskesmas X melayani PDP HIV pada penderita ODHIV serta terdapat pendamping
sebaya dari komunitas V untuk membantu dalam proses pengobatannya. Tn. B penderita
HIV baru yang akan melakukan pengobatan di puskesmas X tetapi Tn.B meminta kepada
perawat D agar tidak diberikan identitasnya kepada pendamping sebaya karena Tn.B
tidak ingin di dampingi oleh pendamping sebaya tersebut. Perawat D menepati janjinya
untuk tidak memberikan identitas Tn.B kepada pendamping komunitas dari V agar Tn.B
melakukan pengobatan HIV di puskesmas X merasa tenang dan nyaman,

5. Kasus Etik Justice / Keadilan


Pada saat memberikan asuhan keperawatan, perawat D selalu memberikan terapi sesuai
dengan SOP keperawatan dan UU kesehatan yang berlaku. Pada saat itu ada dokter yang
baru bertugas di puskesmas dan dokter tersebut sedang berjaga di ruang tindakan
puskesmas X, pada saat dokter mengatakan untuk memberikan terapi farmakologi yang
tidak sesuai dengan indikasi untuk gangguan pernafasan. Perawat D berani membela hak
pasien dengan mengatakan dan mendiskusikan bahwa terapi tersebut tidaklah sesuai
dengan panduan buku kesehatan. Mengingat klien adalah anak-anak

Anda mungkin juga menyukai