Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

A
G1P0A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DENGAN KPD,
DI RUANG PERMATA BUNDA RUMAH SAKIT
PERKEBUNAN JEMBER

Iva Agustin N, S. Kep


NIM: 2101032013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHJEMBER
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan Pada Ny. A dengan G1P0A0 Usia Kehamilan 38 Minggu Di


Ruang Permata Bunda Rumah Sakit Perkebunan Jember

Telah Dilaksanakan Pada Tanggal 29 Maret – 2 April 2022 Di Ruang Permata


Bunda RS Perkebunan Jember Oleh
Nama : Iva Agustin Nuraini, S. Kep.
Nim : 2101032013

Jember, 02 April 2022


Mahasiswa Ners

(Iva Agustin Nuraini, S,Kep.)


NIM. 2101032013

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( Ns. Sri Wahyuni, S.Kep., S.E ) (Ns. Awatiful Azza, M. Kep., Sp.Kep.Mat.)
NIP. 2509197501239 NIP. 19701213 200501 2001

Mengetahui,
Kepala Ruangan PJMK Keperawatan Maternitas
FIKES UNMUH Jember

( Bd. Febriana K., S.ST) ( Ns. Awatiful Azza, M. Kep., Sp.Kep.Mat. )


NIP. 10022198800462 NIP. 19701213 200501 2001
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER FAKULTAS
ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak
Pos 104 Jember 68121 Website : http://www.unmuhjember.ac.id,
E-mail : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL

Rumah Sakit : RS Perkebunan Jember


Ruangan : Permata Bunda
Tgl/Jam MRS : 04-04 -2022 jam 07.05 WIB
Dx. Medis : G1P0A0 38 minggu
No. Register : 3721xx

Pengkajian oleh : Iva Agustin N, S. Kep


Tgl/Jam Pengkajian : 04-04 -2022 jam 15.00 WIB

I. BIODATA
Nama Klien : Ny. A Nama Suami : Tn. S
Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : D3
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : pegawai
swasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : 2 juta per
bulan
Gol. Darah : O+ Gol. Darah : -
Alamat : Kahuripan Alamat : Sumbersari

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama (permulaan his, keadaan ketuban, pengeluaran
pervaginam)
Pasien mengatakan hamil 9 bulan anak pertama. Mengeluh sudah
keluar cairan ketuban sejak tadi pagi tanggal 04/04 pukul 03.30
WIB, perut sudah sering kenceng-kenceng.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan ini kehamilan pertama. HPL masih tanggal
12/04, tetapi tadi pagi jam 03.30 (tanggal 04/04) ketuban sudah
ngerembes. Jam 05.00 pasien memutuskan untuk periksa ke rumah
sakit Jember Klinik, dan langsung disarankan untuk MRS karna
janin harus segera dilahirkan. Di rumah sakit pasien dirawat di
ruang permata bunda dan dilakukan pemeriksaan :
- TD: 103/76, HR: 100x/menit, RR: 22 x/menit
- VT masih belum ada pembukaan,
- cairan ketuban sudah keluar, lakmus (+),
- TFU 28 cm, puka, letak kepala,
- HIS jarang, 1x10 menit,
- DJJ 145x/menit
Setelah lapor hasil CTG disarankan Infus RL drip Furamin 1 ampul
20 tpm, Injeksi Dexametason 2x1 ampul, dan induksi persalinan
dengan Misoprostol 25mg per vaginam diberikan per 6 jam. .
Diberikan oksitosin 50mcg per 500cc RL 8 tpm. Jam 18.00 ibu
merasa mules dan kenceng-kencengnya semakin cepat serta ingin
BAB, dilakukan VT buka 9cm, eff 75%, ketuban (-), DJJ 136x/mnt
HIS 4-5x10’ 40’’. Jam 18.30 bayi perempuan lahir spontan dengan
apgar score 8, berat bayi 2755 gr, Panjang badan 32 cm, lingkar
kepala 50cm, anus (+), cacat (-).
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan selama hamil pasien tidak pernah sakit parah.
Waktu awal kehamilan muntah-muntah dan lemas.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit
kronis seperti tekanan darah tinggi, dan kencing manis.

5. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan sangat khawatir dengan kondisi bayinnya
karena ketubannya sudah pecah, tapi belum muncul kontraksi
6. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa bila ada masalah dengan kesehatannya
langsung diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat
b. Pola nutrisi & metabolisme
Selama hamil pasien selalu makan minimal 3x sehari penuh gizi,
1 porsi habis dan tidak ada keluhan saat makan. Pasien juga
minum susu dan vitamin dari bidan.
c. Pola aktivitas
Selama hamil, pasien selalu melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri seperti menyapu, memasak, menonton TV. Pasien
pernah mengikuti senam dan yoga hamil yang diadakan oleh
bidan lingkungan tempat tinggal.
d. Pola eliminasi
Selama hamil, pasien BAK lebih sering saat kehamilan 8 bulan.
BAK 8-9 x per hari. BAB dengan frekuensi 1x per hari rutin
setiap pagi, konsistensi lunak berbentuk, dan warna kecoklatan.
Saat masuk rumah sakit, pasien masih sering BAK dan belum
BAB.
e. Pola persepsi sensoris
Pasien dapat melihat dengan baik, mendengar dengan baik, dan
membedakan rasa dengan baik.
f. Pola konsep diri
Gambaran diri : pasien ingin segera melahirkan
Ideal diri : pasien mengatakan bahagia akan kehadiran bayinya
Harga diri : pasien senang bisa memberi suami seorang anak lagi
Peran diri : pasien ingin segera bayinya keluar dan merawatnya
sebagai seorang ibu
Identitas diri : pasien khawatir karena ketuban sudah pecah
dahulu
g. Pola hubungan & peran
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dan peran
sangat baik bersama keluarga dan orang-orang sekitarnya,
terutama suaminya..
h. Pola reproduksi & seksual
Pasien menarche pada usia 14 tahun, nyeri saat menstruasi, dan
tidak pernah mengalami penyakit seksual.
i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres
Pasien khawatir tidak bisa kuat mengedan saat persalinan dan
takut terjadi apa-apa sama bayinya.
7. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah menggunakan
kontrasepsi baik pil maupun suntik.
b. Riwayat menstruasi
Menarche : usia 14 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 hari
Hari pertama haid terakhir : 19-07-2021
Dismenorhoe :-
Fluor albus :-
c. Riwayat kehamilan terdahulu
Hamil ini adalah kehamilan pertama,
d. Riwayat kehamilan sekarang
Pasien mengatakan bahwa pada saat usia kehamilan trimester 1,
pasien melakukan pemeriksaan ke posyandu sebanyak 2x, pasien
diberikan terapi antasida dan Fe. Pasien mengalami gejala,
seperti pusing, mual, muntah dan tidak nafsu makan. Saat usia
kehamilan trimester 2, pasien melakukan pemeriksaan ke
posyandu sebanyak 2x, pasien diberikan terapi kalk, as folat dan
Fe. gejala tersebut sedikit berkurang, dan pada saat usia
kehamilan memasuki trimester 3, pasien melakukan pemeriksaan
ke posyandu sebanyak 3x. Pasien di USG pada trimester 3 ini.
Kemungkinan bayinya perempuan, Selama hamil pasien tidak
mengalami gejala apapun yang menyimpang, baru tadi pagi tiba-
tiba cairan ketuban merembes.
e. Riwayat persalinan lalu
Belum ada
8. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )
a. Keadaan Umum
Keadaan umum cukup, Kesadaran pasien compos mentis
b. Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh : 36.7 ˚C
Denyut Nadi : 98 x/mnt
Respirasi : 25 x/mnt
Tensi : 120/76 mmHg
BB/TB : 60 kg/ 158 cm
c. Kepala & leher
konjungtiva tidak anemis, bibir merah muda, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada distensi vena jugularis, dan
tidak ada pembesaran kelenjar limfe
d. Thorax / Dada
Pemeriksaan paru, yaitu simetris, tidak ada lesi, suara nafas
vesikuler. Pada pemeriksaan jantung, S1 dan S2 tunggal. Nyeri
dada (-), irama jantung regular
e. Pemeriksaan payudara
Puting menonjol, sudah ada pengeluaran colostrum sedikit, tidak
terdapat benjolan.
f. Abdomen
Tidak ada bekas sectio caesar atau operasi lainnya. tidak ada
pembesaran abdomen yang abnormal
- Pemeriksaan Leopold
Leopold 1 : TFU 28 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : presentasi terbawah janin kepala, kepala sudah
masuk PAP
Lepold IV : 2/5 , masih sedikit bagian kepala yang masuk
PAP
- His : 3-4x dalam 10 menit lamanya 20 detik
- DJJ : 145 x/mnt
- Kesimpulan : Usia kehamilan 37-38 minggu, Tunggal, Hidup,
Intrauteri dengan presentasi kepala
g. Genetalia dan anus
- Keluaran pervaginam : ketuban

- Vagina Toucher : ( jam 14.00 oleh : bidan


Hasil : pembukaan 1 cm, eff 25%
- Ketuban : -
- Anus : bersih
Kesimpulan : inpartu kala I presentasi kepala
h. Punggung
Tidak terdapat kifosis, lordosis, ataupun skoliosis.
i. Ekstremitas
Tidak terdapat oedema di bagian ekstremitas. Dan kekuatan otot
normal, skala 5, gerakan normal dengan tekanan penuh, tidak ada
varises.
j. Integumen
Tidak ada kelainan
f. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan USG
Hasil USG: tampak janin usia kehamilan 37-38 minggu,

Jember, 04 April 2022


Mahasiswa
Iva Agustin N, S. Kep
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. Pukul 15.00 Ketuban Ansietas
DS : Klien mengatakan khawatir dengan pecah
kandungannya sebelum
Klien mengatakan hamil anak pertama, air waktunya
ketubannya sudah keluar pagi tadi (jam
03.30)
DO : Suhu Tubuh : 36.7 ˚C
Denyut Nadi : 98 x/mnt His belum
Respirasi : 25 x/mnt adekuat,
Tensi : 120/76 mmHg pembukaan
Nadi : 88 x/mnt 1cm
BB/TB : 60 kg/ 158 cm
Hasil USG : tampak janin usia
kehamilan 37-38 minggu
- Klien selalu bertanya tentang
kandungannya
-Klien tampak tegang
-Klien tampak bingung

2 Pukul 17.30 Kontraksi Nyeri persalinan


DS : pasien mengatakan kenceng-kenceng uterus
DO : Suhu Tubuh : 36.6 ˚C
Denyut Nadi : 98 x/mnt
Respirasi : 25 x/mnt
Tensi : 120/76 mmHg
DJJ : 145 x?menit
BB/TB : 60 kg/ 158 cm
- his 5-6x 10’
- wajah meringis
- pembukaan 10
- gelisah
- ada dorongan untuk meneran
- tekanan pada anus
- perineum menonjol
- vulva membuka

3. DS : Pasien merintih kesakitan, kenceng- Induksi Risiko cidera


kenceng semakin sering dan rasa ingin persalinan
pada janin
meneran seperti mau BAB.
DO :
Suhu Tubuh : 36.5 ˚C
Denyut Nadi : 8 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
BB/TB : 85 kg/ 158 cm
-ibu, mengeluarkan darah dan lendir
- DJJ 138 x/mnt
- his 4-5x 10’ 45 “

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS


KALA 1
1. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi d.d ibu sering bertanya
tentang kandungannya
KALA 2
2. Nyeri melahirkan berhubungan dengan kontraksi uterus d.d ibu
mengatakan perut kenceng-kenceng terus
3. Risiko cedera pada janin berhubungan dengan induksi persalinan
RENCANA TINDAKAN
TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
04-04-2022 Ansietas Tujuan : 1. Bina hubungan saling 1. Menjalin hubungan Iva Agustin
berhubungan Setelah di lakukan percaya trust dan akrab
jam 15.00
dengan kurang tindakan 2. Identifikasi sumber diantara pasien dan
informasi Keperawatan ansietas petugas
selama 1x24 jam 3. Berikan penjelasan 2. Sebagai dasar
diharapkan pasien tentang bagaimana proses intervensi selanjutnya
tidak mengalami persalinan dan cara 3. Informasi yang tepat
Ansietas meneran yang baik dapat meningkatkan
Kriteria hasil : 4. Observasi: pemahaman klien
Klien rileks a. Tingkat ansietas 4. Tindakan lebih efektif
Klien tidak sering b. Pemahaman klien dipantau melalui
bertanya tentang persalinan Perubahan cemas,
Klien paham c. Strategi mengurangi pengetahuan dan cara
tentang cemas mengurangi cemas
penyakitnya

04-04 -2022 Nyeri persalinan Tujuan : 1. Siapkan alat partus steril 1. Sebagai persiapan Iva Agustin
yang berhubungan Pasien mampu 2. Posisikan ibu dorsal memulai tindakan
jam 17.30
dengan proses beradaptasi dengan recumbent menolong  persalinan
persalinan nyeri setelah 2 jam 3. Jelaskan kepada ibu 2. Mempermudah
post partum bahwa semakin sering kelancaran proses
kontraksi semakin bagus persalinan
Kriteria hasil : untuk kemajuan 3. Membantu
- nyeri yang persalinan mendapatkan
dirasakan ibu 4. Tanyakan kepada ibu gambaran jelas
tidak ada yang bagaimana nyeri yang tentang kemajuan
patologis dirasakan kala II
- bayi lahir lahir 5. Berikan minum saat ibu 4. nyeri persalinan
selamat tanpa tidak ada his merupakan fisiologis
komplikasi 5. Memenuhi
- Kala II tidak kebutuhan cairan dan
ada komplikasi memberi energi
dalam menghadapi
proses persalinan
04-04 -2022 Risiko cidera pada Tujuan : 1. Motivasi ibu tidak 1. Mencegah rupture Iva Agustin
janin yang Cidera pada janin meneran saat tidak ada 2. Pemenuhan
jam 17.30
berhubungan tidak terjadi dalam his kecukupan
dengan induksi periode kala II 2. Bimbing ibu dalam oksigen dalam
persalinan Kriteria hasil : pengambilan nafas tubuh
- AS ≥7 panjang 3. Pencegahan
- bayi lahir lahir 3. Pantau Apgar score terhadap asfiksia
selamat tanpa setelah lahiran
komplikasi
- Kala II tidak
ada komplikasi
IMPLEMENTASI

TGL/JAM Dx TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


04-04 - 1 1. Membina hubungan saling percaya Iva
R/ klien menyambut dengan hangat Agustin
2022
2. Mendiskusikan dengan klien apa yang menjadi
jam 15.00 sumber ansietas
R/ pasien mengatakan khawatir saat persalinan
tidak bisa mengedan dengan kuat
3. Memberikan edukasi tentang proses persalinan
dan teknik mengurangi rasa cemas
R/ pasien sangat kooperatif saat diberikan
edukasi, pasien mampu menjawab sebagian besar
pertanyaan dari educator
4. Mengobservasi dan mengevaluasi perubahan
status ansietas
R/ Pasien tampak tenang, ekspresi wajah rileks
dan pasien memahami proses persalinan

TGL/JAM Dx TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


04-04 - 2, 3 1. Menyiapkan alat partus steril Iva
2. Memposisikan ibu dorsal recumbent Agustin
2022 jam
R/ ibu kooperatif
17.30 3. Menjelaskan kepada ibu bahwa semakin sering
kontraksi semakin bagus untuk kemajuan
Jam 18.00
persalinan
R/ ibu memahami yang dikatakan bu bidan dan
perawat
4. Mengajarkan cara meneran dengan benar
(mengejan dg menggunakan otot perut saat his
datang, tanpa mengangkat bokong biar tidak
terjadi robekan pada perineum)
R/ Pasien memahami
5. Memantau kondisi bayi saat jeda his
R/menilai DJJ bayi, DJJ: 148x/mnt
6. Memotivasi ibu tidak meneran saat tidak ada his
R/ ibu mengangguk
7. Membimbing ibu dalam pengambilan nafas
panjang
R/ ibu patuh
8. Memantau Apgar score setelah lahiran
R/
Appearance (warna kulit): pink= 2
Pulse 148x/mnt= >100 = 2
Grimace/ reflek = 2
Activity = aktif = 1-2
RR = menangis kuat = 2
Total 7-8
9. Membersihkan bayi dan memberikan inisiasi
menyusui dini
R/ ibu tersenyum bahagia melihat bayinya ada di
pelukannya
10. Membersihkan ibu, mengganti infus RL drip
Oksitosin ½ ampul 16 tpm
11. Membereskan alat-alat partus
R/ Ruangan bersih

EVALUASI
TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWA
TAN
04-04 - Ansietas S: Ibu mengatakan memahami tentang Iva A.
2022 jam (Kala 1 cara persalinan yang benar
15.00 fase O:
laten) wajah tegang (-)
Ekspresi rileks (+)
Dari beberapa pertanyaan yang
diajukan kepada Ibu tentang
persalinan, sebagian besar dijawab
benar oleh ibu

04-04 - Nyeri S : pasien mengatakan nyeri dan mules2 Iva A.


2022 jam terus menerus
melahirkan
17.30 O:
(kala 2) - Keadaan umum lemah
- Tensi 120/70 mmHg
- Nadi 88 x/mnt
- HIS 4-5x 10’ 40’’
- skala nyeri 7
A : ibu bisa mengadaptasi nyerinya
P : Rencana tindakan dilanjutkan
04-04 - Nyeri S : pasien mengatakan sudah lega Iva A.
2022 jam bayinya keluar dan sudah gak sesakit
melahirkan
18.00 yang tadi
(kala 2) O:
- Keadaan umum lemah
- Tensi 120/70 mmHg
- Nadi 88 x/mnt
- HIS (+)
- skala nyeri 2
A : Ibu bisa mengadaptasi nyerinya,
masalah teratasi
Masalah risiko cedera janin tidak menjadi
aktual
P : Intervensi nyeri dihentikan
Intervensi risiko cedera janin dihentikan

04-04 - Kala III S : Pasien mengatakan mules Iva A.


2022 jam O:
18.20 - TFU setinggi pusat
- uterus teraba keras
- perdarahan 200 cc
- skala nyeri 1-3
- tampak meringis menahan sakit
- tampak bingung

A : Muncul masalah baru


1. Nyeri Akut yang berhubungan
dengan iskemia otot-otot uterus
P:
1. Ajarkan distraksi relaksasi
2. Jelaskan tentang kondisi saat
pengeluaran placenta
3. Anjurkan kepada ibu saat placenta
lahir agar rileks
4. Pantau jumlah perdarahan
5. Kaji tanda dan gejala klinis
ketidakadekuaan perfusi perifer
6. Berikan terapi supportif
7. Jelaskan pentingnya IMD
8. observasi kontraksi uterus
9. observasi keadaan placenta
I:
1. Mengajarkan distraksi dengan
melihat bayinya,
menginstruksikan ibu menarik
nafas dalam
2. Menjelaskan tentang kondisi saat
pengeluaran placenta
3. Menganjurkan kepada ibu saat
placenta lahir agar rileks
4. Memantau jumlah perdarahan
5. Mengkaji tanda dan gejala klinis
ketidakadekuaan perfusi perifer
6. Memberikan terapi supportif
7. Mengobservasi kontraksi uterus
8. Mengobservasi keadaan placenta

E:
- pasien tampak tenang, rileks, kelelahan
- jumlah perdarahan 200 cc
- pasien IMD
- kontraksi uterus keras
- placenta utuh

04-04 - Kala IV S : pasien merasa lega bayinya sudah Iva A.


lahir,
2022 jam
pasien mengatakan perih daerah vagina
18.30
O:
- tensi 110/70 mmHg
- nadi 88 x/mnt
- skala nyeri 1-3
- tampak lelah
- tampak tenang
- temperature 36,2 ˚C
- tinggi fundus uteri 2 jari setinggi pusat
- kontraksi uterus keras
- kandung kemih kosong
- perdarahan 100cc

A : Muncul masalah baru


1. Nyeri akut yang berhubungan
dengan pasca trauma pada perineum
2. Kelelahan yang berhubungan proses
pasca meneran
3. Ketidakefektifan menyusui yang
berhubungan dengan kurang
informasi
P:
1. Ajarkan teknik distraksi relaksasi
2. Anjurkan pasien untuk masase
daerah pusat
3. Berikan lingkungan yang nyaman
4. Bantu ADL pasien
5. Pantau perdarahan, kandung
kemih, uterus, TTV
6. ajarkan cara menyusui dengan
benar
7. Berikan air minum
I:
1. Mengajarkan teknik distraksi
relaksasi
2. Menganjurkan pasien untuk
masase daerah pusat
3. Memberikan lingkungan yang
nyaman
4. Membantu ADL pasien
5. Memantau perdarahan, kandung
kemih, uterus
6. Mengajarkan cara menyusui
dengan benar
7. Memberikan air minum
E:
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80 x/mnt
- Temperature : 36,5 ˚C
- Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah
pusat
- kontraksi uterus (+)
- Kandung kemih : kosong
- Perdarahan terakhir : 50cc
- ibu masih tampak lelah

LAPORAN PERSALINAN
I. Kala I / Pembukaan ostium uteri (pemeriksaan toucher dan sebagainya)
Tgl./Jam : 04-04 -2022 jam 15.00
a. Pasien mengeluh kenceng-kenceng, tampak gelisah dan wajahnya meringis,
tegang.
b. Pengukuran skala nyeri 5. his 3-4x10’20”, DJJ 145 x/mnt, pembukaan 3, eff 50%,
tensi 120/70 mmHg, nadi 84 x/mnt, suhu 36˚C. Penurunan bagian terbawah janin
dan 2/5 masuk rongga panggul
c. Pasien diberikan misoprostol ¼ tablet pervaginam, Infus RL + Oksitosin ½ ampul
mulai 4 tpm maksimal 40 tpm
d. Cefxon 2x 1 gram I.V dan Dexametason 2x 10mg (2 ampul) I.V
e. Pasien BAK di kamar mandi,
f. Pada tanggal 04-04-2022 pukul 17.00 WIB perut kenceng-kenceng makin sering,
dilakukan VT buka 6-7 cm, eff 70%, presentasi kepala (+), HIS 3-4x10 menit 30
detik. diobservasi, tensi 120/80 mmHg, nadi 88 x/mnt, suhu 37C,
g. Pada 04-04-2022 pukul 18.00 ibu mengatakan ingin meneran seperti mau BAB,
mengeluarkan darah dan lendir, keinginan pasien untuk meneran, his 4-5x 10’40”,
pembukaan 9cm, eff 75%, Ketuban (-), perineum menonjol, DJJ 148x/mnt, ibu
siap dipimpin persalinan. Siapkan partus spontan
h. Pasien siap dipimpin persalinan

II. Kala II / Pengeluaran Bayi


Tgl./Jam : 04-04-2022 / jam 18.10 WIB
a. Pasien merintih kesakitan, kenceng-kenceng semakin sering dan rasa ingin
meneran.
b. Hasil didapatkan sudah terdapat tanda-tanda kala II yaitu ada dorongan untuk
meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka, didapatkan
pembukaan lengkap, ketuban warna meconial dan penipisan 100%, His 5x10’40”,
DJJ : 155 x/mnt.
c. Persalinan berlangsung selama kurang lebih 20 menit.
d. Pertama proses kelahiran kepala bayi dan tidak terdapat lilitan tali pusat,
selanjunya dibantu proses kelahiran badan bayi, setelah bayi dilahirkan, kemudian
bayi dibersihkan di atas perut ibu dan dilakukan pemotongan tali pusat, kemudian
bayi dilakukan IMD. Setelah itu dilakukan penimbangan dan pengukuran panjang
badan (BB 2755gram, PB 50cm). Bayi juga diberikan injeksi Vit K, Hb 0 dan
salep mata.
e. Bayi lahir pukul 18.30 WIB, bayi berjenis kelamin perempuan, langsung nangis,
AS 8, Anus (+), cacat (-).

III. Kala III / Pengeluaran Uri


Tgl./Jam : 04-04-2022 / jam 18.45
Kala III mulai setelah proses pengeluaran bayi selesai, kemudian dilanjutkan
pengeluaran plasenta, yang sebelumnya dilakukan injeksi oksitosin 1 Ampul (10
unit) / IM. pasien nyeri perut bagian bawah dan mules, meringis kesakitan, plasenta
pasien belum lahir, pemeriksaan TFU setinggi pusat, dan uterus lembek. Selanjutnya
ketika sudah terjadi peregangan tali pusat, maka dilanjutkan dengan proses
pengeluaran plasenta. Setelah plasenta dikeluarkan lalu dilakukan pemeriksaan
kelengkapan pada plasenta untuk memastikan tidak ada jaringan yang tertinggal dan
dilanjutkan dengan membersihkan ibu. Perdarahan yang keluar pada saat proses
melahirkan kurang lebih 200cc, konjungtiva merah muda, bibir pucat, diperoleh
keadaan placenta utuh dan lengkap. Selanjutnya dilakukan heacting perineum bekas
episotomi. Ibu didistraksikan untuk melihat bayinya yang di IMD. Selain itu
ditenangkan dan disuruh relaksasi nafas dalam.

IV. Kala IV / mulai pengeluaran Uri sampai 2 jam post partum (kontraksi uteri, TFU,
pengeluaran darah pervaginam, observasi tanda-tanda vital/keadaan umum ibu)
Kala IV mulai setelah proses persalinan baik persalinan bayi dan plasenta selesai. Kala
IV yaitu merupakan fase observasi post partum, dimana observasi dilakukan setiap 15
menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua. pasien mengatakan
perih di daerah vagina, diobservasi tekanan darah, 110/70 mmHg, nadi 88 x/mnt,
temperature 37 ˚C, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras,
kandung kemih kosong dan perdarahan dalam batas normal, pasien tampak lebih
tenang dan tampak lelah

LAMPIRAN PARTOGRAF

Anda mungkin juga menyukai