A
G1P0A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DENGAN KPD,
DI RUANG PERMATA BUNDA RUMAH SAKIT
PERKEBUNAN JEMBER
( Ns. Sri Wahyuni, S.Kep., S.E ) (Ns. Awatiful Azza, M. Kep., Sp.Kep.Mat.)
NIP. 2509197501239 NIP. 19701213 200501 2001
Mengetahui,
Kepala Ruangan PJMK Keperawatan Maternitas
FIKES UNMUH Jember
I. BIODATA
Nama Klien : Ny. A Nama Suami : Tn. S
Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : D3
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : pegawai
swasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : 2 juta per
bulan
Gol. Darah : O+ Gol. Darah : -
Alamat : Kahuripan Alamat : Sumbersari
5. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan sangat khawatir dengan kondisi bayinnya
karena ketubannya sudah pecah, tapi belum muncul kontraksi
6. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa bila ada masalah dengan kesehatannya
langsung diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat
b. Pola nutrisi & metabolisme
Selama hamil pasien selalu makan minimal 3x sehari penuh gizi,
1 porsi habis dan tidak ada keluhan saat makan. Pasien juga
minum susu dan vitamin dari bidan.
c. Pola aktivitas
Selama hamil, pasien selalu melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri seperti menyapu, memasak, menonton TV. Pasien
pernah mengikuti senam dan yoga hamil yang diadakan oleh
bidan lingkungan tempat tinggal.
d. Pola eliminasi
Selama hamil, pasien BAK lebih sering saat kehamilan 8 bulan.
BAK 8-9 x per hari. BAB dengan frekuensi 1x per hari rutin
setiap pagi, konsistensi lunak berbentuk, dan warna kecoklatan.
Saat masuk rumah sakit, pasien masih sering BAK dan belum
BAB.
e. Pola persepsi sensoris
Pasien dapat melihat dengan baik, mendengar dengan baik, dan
membedakan rasa dengan baik.
f. Pola konsep diri
Gambaran diri : pasien ingin segera melahirkan
Ideal diri : pasien mengatakan bahagia akan kehadiran bayinya
Harga diri : pasien senang bisa memberi suami seorang anak lagi
Peran diri : pasien ingin segera bayinya keluar dan merawatnya
sebagai seorang ibu
Identitas diri : pasien khawatir karena ketuban sudah pecah
dahulu
g. Pola hubungan & peran
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dan peran
sangat baik bersama keluarga dan orang-orang sekitarnya,
terutama suaminya..
h. Pola reproduksi & seksual
Pasien menarche pada usia 14 tahun, nyeri saat menstruasi, dan
tidak pernah mengalami penyakit seksual.
i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres
Pasien khawatir tidak bisa kuat mengedan saat persalinan dan
takut terjadi apa-apa sama bayinya.
7. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah menggunakan
kontrasepsi baik pil maupun suntik.
b. Riwayat menstruasi
Menarche : usia 14 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 hari
Hari pertama haid terakhir : 19-07-2021
Dismenorhoe :-
Fluor albus :-
c. Riwayat kehamilan terdahulu
Hamil ini adalah kehamilan pertama,
d. Riwayat kehamilan sekarang
Pasien mengatakan bahwa pada saat usia kehamilan trimester 1,
pasien melakukan pemeriksaan ke posyandu sebanyak 2x, pasien
diberikan terapi antasida dan Fe. Pasien mengalami gejala,
seperti pusing, mual, muntah dan tidak nafsu makan. Saat usia
kehamilan trimester 2, pasien melakukan pemeriksaan ke
posyandu sebanyak 2x, pasien diberikan terapi kalk, as folat dan
Fe. gejala tersebut sedikit berkurang, dan pada saat usia
kehamilan memasuki trimester 3, pasien melakukan pemeriksaan
ke posyandu sebanyak 3x. Pasien di USG pada trimester 3 ini.
Kemungkinan bayinya perempuan, Selama hamil pasien tidak
mengalami gejala apapun yang menyimpang, baru tadi pagi tiba-
tiba cairan ketuban merembes.
e. Riwayat persalinan lalu
Belum ada
8. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )
a. Keadaan Umum
Keadaan umum cukup, Kesadaran pasien compos mentis
b. Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh : 36.7 ˚C
Denyut Nadi : 98 x/mnt
Respirasi : 25 x/mnt
Tensi : 120/76 mmHg
BB/TB : 60 kg/ 158 cm
c. Kepala & leher
konjungtiva tidak anemis, bibir merah muda, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada distensi vena jugularis, dan
tidak ada pembesaran kelenjar limfe
d. Thorax / Dada
Pemeriksaan paru, yaitu simetris, tidak ada lesi, suara nafas
vesikuler. Pada pemeriksaan jantung, S1 dan S2 tunggal. Nyeri
dada (-), irama jantung regular
e. Pemeriksaan payudara
Puting menonjol, sudah ada pengeluaran colostrum sedikit, tidak
terdapat benjolan.
f. Abdomen
Tidak ada bekas sectio caesar atau operasi lainnya. tidak ada
pembesaran abdomen yang abnormal
- Pemeriksaan Leopold
Leopold 1 : TFU 28 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : presentasi terbawah janin kepala, kepala sudah
masuk PAP
Lepold IV : 2/5 , masih sedikit bagian kepala yang masuk
PAP
- His : 3-4x dalam 10 menit lamanya 20 detik
- DJJ : 145 x/mnt
- Kesimpulan : Usia kehamilan 37-38 minggu, Tunggal, Hidup,
Intrauteri dengan presentasi kepala
g. Genetalia dan anus
- Keluaran pervaginam : ketuban
04-04 -2022 Nyeri persalinan Tujuan : 1. Siapkan alat partus steril 1. Sebagai persiapan Iva Agustin
yang berhubungan Pasien mampu 2. Posisikan ibu dorsal memulai tindakan
jam 17.30
dengan proses beradaptasi dengan recumbent menolong persalinan
persalinan nyeri setelah 2 jam 3. Jelaskan kepada ibu 2. Mempermudah
post partum bahwa semakin sering kelancaran proses
kontraksi semakin bagus persalinan
Kriteria hasil : untuk kemajuan 3. Membantu
- nyeri yang persalinan mendapatkan
dirasakan ibu 4. Tanyakan kepada ibu gambaran jelas
tidak ada yang bagaimana nyeri yang tentang kemajuan
patologis dirasakan kala II
- bayi lahir lahir 5. Berikan minum saat ibu 4. nyeri persalinan
selamat tanpa tidak ada his merupakan fisiologis
komplikasi 5. Memenuhi
- Kala II tidak kebutuhan cairan dan
ada komplikasi memberi energi
dalam menghadapi
proses persalinan
04-04 -2022 Risiko cidera pada Tujuan : 1. Motivasi ibu tidak 1. Mencegah rupture Iva Agustin
janin yang Cidera pada janin meneran saat tidak ada 2. Pemenuhan
jam 17.30
berhubungan tidak terjadi dalam his kecukupan
dengan induksi periode kala II 2. Bimbing ibu dalam oksigen dalam
persalinan Kriteria hasil : pengambilan nafas tubuh
- AS ≥7 panjang 3. Pencegahan
- bayi lahir lahir 3. Pantau Apgar score terhadap asfiksia
selamat tanpa setelah lahiran
komplikasi
- Kala II tidak
ada komplikasi
IMPLEMENTASI
EVALUASI
TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWA
TAN
04-04 - Ansietas S: Ibu mengatakan memahami tentang Iva A.
2022 jam (Kala 1 cara persalinan yang benar
15.00 fase O:
laten) wajah tegang (-)
Ekspresi rileks (+)
Dari beberapa pertanyaan yang
diajukan kepada Ibu tentang
persalinan, sebagian besar dijawab
benar oleh ibu
E:
- pasien tampak tenang, rileks, kelelahan
- jumlah perdarahan 200 cc
- pasien IMD
- kontraksi uterus keras
- placenta utuh
LAPORAN PERSALINAN
I. Kala I / Pembukaan ostium uteri (pemeriksaan toucher dan sebagainya)
Tgl./Jam : 04-04 -2022 jam 15.00
a. Pasien mengeluh kenceng-kenceng, tampak gelisah dan wajahnya meringis,
tegang.
b. Pengukuran skala nyeri 5. his 3-4x10’20”, DJJ 145 x/mnt, pembukaan 3, eff 50%,
tensi 120/70 mmHg, nadi 84 x/mnt, suhu 36˚C. Penurunan bagian terbawah janin
dan 2/5 masuk rongga panggul
c. Pasien diberikan misoprostol ¼ tablet pervaginam, Infus RL + Oksitosin ½ ampul
mulai 4 tpm maksimal 40 tpm
d. Cefxon 2x 1 gram I.V dan Dexametason 2x 10mg (2 ampul) I.V
e. Pasien BAK di kamar mandi,
f. Pada tanggal 04-04-2022 pukul 17.00 WIB perut kenceng-kenceng makin sering,
dilakukan VT buka 6-7 cm, eff 70%, presentasi kepala (+), HIS 3-4x10 menit 30
detik. diobservasi, tensi 120/80 mmHg, nadi 88 x/mnt, suhu 37C,
g. Pada 04-04-2022 pukul 18.00 ibu mengatakan ingin meneran seperti mau BAB,
mengeluarkan darah dan lendir, keinginan pasien untuk meneran, his 4-5x 10’40”,
pembukaan 9cm, eff 75%, Ketuban (-), perineum menonjol, DJJ 148x/mnt, ibu
siap dipimpin persalinan. Siapkan partus spontan
h. Pasien siap dipimpin persalinan
IV. Kala IV / mulai pengeluaran Uri sampai 2 jam post partum (kontraksi uteri, TFU,
pengeluaran darah pervaginam, observasi tanda-tanda vital/keadaan umum ibu)
Kala IV mulai setelah proses persalinan baik persalinan bayi dan plasenta selesai. Kala
IV yaitu merupakan fase observasi post partum, dimana observasi dilakukan setiap 15
menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua. pasien mengatakan
perih di daerah vagina, diobservasi tekanan darah, 110/70 mmHg, nadi 88 x/mnt,
temperature 37 ˚C, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras,
kandung kemih kosong dan perdarahan dalam batas normal, pasien tampak lebih
tenang dan tampak lelah
LAMPIRAN PARTOGRAF