GCP menjadi faktor penentu ketelitian geometris hasil olah foto (ortofoto,
DSM, DTM), semakin teliti GCP maka semakin baik pula ketelitian
geometris output (dengan kaidah-kaidah peletakan GCP yang dipenuhi).
GCP digunakan pula untuk mengkoreksi hasil olah foto berupa ball
effect yaitu kesalahan yang mengakibatkan model 3D akan berbentuk
cembung ditengah area yang diukur.
GCP digunakan juga untuk menyatukan hasil olah data yang terpisah,
ter pisah,
misal olah data area A dan Area B dengan lebih cepat dan efektif,
daripada proses penyatuan berdasar seluruh pointcloud (jumlahnya
jutaan) yang akan memakan banyak waktu.