1906289306
Pajak Properti (A)
Tugas Pajak Properti
1. Pada tanggal 5 Maret 2017, Pak Edo menerima sPPT sebesar Rp250.000
Berapa jumlah PBB yang harus dibayar oleh Pak Edo apabila PBB tersebut
dibayar pada tanggal:
Jatuh tempo seharusnya tanggal 4 september 2017, maka :
(3) Pajak yang terhutang yang pada saat jatuh tempo pembayaran tidak dibayar atau
kurang dibayar, dikenakan denda administrasi sebesar 2% (dua persen) sebulan,
yang dihitung dari saat jatuh tempo sampai dengan hari pembayaran untuk jangka
waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
Dalam kasus di atas, Pak Edo terlambat membayarkan pajak terutang pada SPPT
selama yang seharusnya dibayar pada 4 September 2017 tetapi baru dibayarkan pada 2
November 2017. Lebih rinci, PMK No.78 Tahun 2016 mengatur bahwa denda
administrasi dihitung dari saat jatuh tempo sampai dengan tanggal pembayaran untuk
jangka waktu paling lama 24 bulan dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan.
Dengan demikian, keterlambatan Pak Edo dihitung 3 bulan, sehingga denda
administrasi yang diterima Pak Edo adalah Rp250.000 x 3 bulan x 2% = Rp15.000.
Dengan demikian, maka jumlah PBB terutang yang harus dibayar menjadi Rp250.000
+ Rp15.000 = Rp265.000.
2. Pak Mamat tidak menyampaikan SPOP, Maka oleh kantor pajak diterbitkan
SKP. Jumalh PBB yang terhutang adalah 1.200.000.
Hitunglah jumalh pajak terutang yang tercantum dalam SKP!
3. Pak Abu sudah menyampaikan SPOP ke kantor PBB dan atas pajak yang
terhutang sudah dibayar sebelum jatuh tempo sebesar Rp 1.500.000. Setelah
diperiksa, ternyata SPOP tersebut tidak benar, yang menyebabkan jumlah
pajak yang terhutang seharusnya adalah Rp 2.000.000. Berapa jumlah hutang
pajak yang masih harus dibayar oleh Pak Abu?
4. Ibu Rita memiliki rumah tinggal dan toko yang letaknya terpisah rumah
tinggal berlokasi di Jalan ABC, Kota X sedangkan toko ibu rita berlokasi di
Jalan DEF, Kota X. Luas tanah pada rumah tinggal tersebut 500 meter
persegi dengan NJOP sebesar Rp. 3.745.000/M2, Luas bangunan 300 meter
persegi dengan NJOP Rp. 1.516.000/M2. Toko ibu rita yang berlokasi di Jalan
DEF pada wilayah yang sama. Luas tanah 500 meter persegi dengan NJOP
Rp. 4.605.000 per meter persegi, sedangkan bangunan memiliki luas bangunan
400 meter persegi dengan NJOP Rp. 1.833.000/M2. Diketahui NJOPTKP di
Kota X pada tahun 2017 sebesar Rp. 10.000.000.
Diminta : Hitunglah PBB terutang untuk masing-masing objek pajak tersebut
menggunakan Perhitungan PBB menurut UU PDRD dengan tarif 0,2%.
Total NJOP = (500 meter persegi x Rp4.605.000/M2) + (400 meter persegi x Rp.
1.833.000/M2) = Rp3.035.700.000
NJOPTKP = Rp10.000.000
NJOP untuk perhitungan PBB = NJOP – NJOPTKP = Rp3.035.700.000 -
Rp10.000.000 = Rp3.025.700.000
Maka, total PBB Terutang yang harus dibayarkan oleh Ibu Rita adalah Rp4.654.000 +
Rp6.051.400 = Rp10.705.400.