Buku 1:
SAINS DAN TEKNOLOGI
Penyelenggara:
i
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
SUSUNAN REVIEWER
Anggota Reviewer:
• Prof. Ir. Agus Budi Purnomo, MSc,PhD.
• Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, MT. (Institut Teknologi Indonesia)
• Lydia Anggraini, ST, M.Eng, Ph.D (Universitas Presiden)
• Dr. Hamzah, S.T., M.T. (Universitas Lancang Kuning)
• Okviyoandra Akhyar, S.Si., M.Si. (Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad
• Al Banjari)
• Dr. Ir. Nita Yessirita, MP. (Universitas Eka Sakti Padang)
• Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. (Universitas Mercu Buana)
• Kholis A. Audah, PhD. (Swiss German University)
• Ir. Endang Noerhartati, MP. (Universitas Wijaya Kusuma)
• Dr. Armen nainggolan MSi (Universitas Satya Negara Indonesia)
• Dr. Taufikurrahman (Asosiasi Staf Akademik Seluruh Indonesia)
• Jatira ST.MT ( Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana)
• Dr.Ir. Ari Sandhyavitri MSc (Universitas Riau)
• Dr Hidayatulloh MSi (Universitas Muhammadiya Sidoarjo)
• Prof Dr Ir Ali Mursyid Wm MP ( Universitas Veteran Bangun Nusantara)
• Dr R Indarjani MSc. ( Universitas Islam As –Syafi’iyah)
• Dr Nursama Heru Apriantoro MSi (Poltekkes Kemenkes Jakarta 2)
• Dr H Inggit Kentjonowaty M.P ( Universitas Islam Malang)
Redaksi Pelaksana :
• Suparmi, SH
• Dwi Prihatiningsih, SE
• Ir. Gatot Budi Santoso, M.Kom
• Tjutju R. Suprapto, SE
• Sardiyanto, SH
Penerbit :
Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Jl. Kyai Tapa No 1, Grogol Jakarta 11440
Telp. (021) 5663232 Ext. 141, 145, Fax. (021) 568402
iii
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
KATA SAMBUTAN
KONSORSIUIM CENDEKIAWAN INDONESIA
v
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
vi
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
SAMBUTAN PANITIA
SEMINAR NASIONAL PAKAR 3 TAHUN 2020
vii
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
TABEL 1
PAPER YANG TERPILIH DIPUBLIKASIKAN DI JURNAL
“PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI”
VOL. 5 NO. 2 TAHUN 2020
KODE
NO JUDUL DAN PENULIS
PAPER
ix
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
TABEL 2
PAPER YANG TIDAK DIPRESENTASIKAN PADA
SEMINAR NASIONAL PAKAR 3 TAHUN 2020
KODE
NO JUDUL DAN PENULIS
PAPER
1 ANALISIS VALUASI DAN COST OF FUND SAHAM (STUDI KASUS SNP2-79
10 BANK DENGAN TOTAL ASET TERBESAR DI INDONESIA)
Nurwachidah, Agustini Hamid
2 KAJIAN LABORATORIUM UJI STABILITAS THERMAL LARUTAN SNP1-09
SURFAKTAN POLIMER DENGAN PENGARUH KONSENTRASI
SURFAKTAN DAN JENIS POLIMER
Irma S.I. Tuanaya, Sugiatmo Kasmungin, Zico Iqbal F., Cornelius
3 KARAKTERISASI STRUKTUR PRIMER DAN SEKUNDER SNP1-17
PROTEIN VIRUS CORONA
Andriowibowo
4 EFEK SURFAKTAN NON- IONIK PADA PROSES GRAVITY SNP1-30
DRAINAGE DI RESERVOIR DALAM MENINGKATAN PRODUKSI
MINYAK DI LAPANGAN N
Nanda Josenia, Sugiatmo Kasmungin, Dwi Atty Mardiana
5 PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP DAYA LISTRIK YANG SNP1-34
DIHASILKAN PADA TURBIN AIR SAVONIUS DENGAN DIAMETER
120 MM
Fariz Alfian, Chalilullah Rangkuti, Rosyida Permatasari
xi
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
SAMBUTAN
DIREKTUR LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
xiii
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
xiv
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
DAFTAR ISI
Kode
No Judul Dan Penulis Paper Hal
0 JURUS PENELITI, CENDEKIAWAN, PAKAR DI ERA MILENIA : Keynote 1.0.1
OLAH-LATIH STATUS, LOKUS, FOKUS, MODUS DAN NOVUS Speaker
Agung Murti nugroho
1 PENGARUH AZOLLA MYCROPHYLLA SEGAR DAN AZOLLA SNP1-44 1.1.1
MYCROPHYLLA KERING DALAM MENGFISIENSI PUPUK
UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
TANAMAN SAWI ( BRASSICA JUNCEA L)
Sri Utami Lestari, Vicky Azhari, Enny Mutryarny, Neng Susi
2 ANALISIS TINGGI MUKA AIR TANAH PADA DAERAH SNP1-02 1.2.1
LONGSORAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP
KESTABILAN LERENG DENGAN METODE GEOLISTRIK DI
BUKIT KALIWADAS, KEDUNGWARU KARANGSAMBUNG
JAWATENGAH
Reza Aryanto, Dhanty Indriastuty, Masagus A Azizi, Erry
Sumarjono
3 TOPOGRAFI SEBAGAI FAKTOR PENGONTROL TERHADAP SNP1-03 1.3.1
PENYEBARAN MERKURI LIMBAH PENGOLAHAN BIJIH
EMAS DENGAN METODE AMALGAMASI PADA SEDIMEN
SUNGAI
Erry Sumarjono, Reza Aryanto, Taat Tri Purwiyono, Subandrio
4 EVALUASI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA SNP1-43 1.4.1
FEEDER 7 PERANAP PT.PLN PERSERO RAYON TALUK
KUANTAN
Hamzah Eteruddin, David Setiawan, Panca Putra Prima
Hutagalung
5 STUDI PERBANDINGAN ALIRAN DAYA OPTIMAL SNP1-42 1.5.1
MEMPERTIMBANGKAN ECONOMI DISPATCH
MENGGUNAKAN ATIFICIAL IMMUNE SYSTEM (AIS)- CSA
DENGAN ALGORITMA GENETIKA
Zulfahri, Abrar Tanjung, Monice
6 IMPLEMENTASI SISTEM DIGITAL DALAM RANCANG SNP1-06 1.6.1
BANGUN PENGGABUNGAN SISTEM KENDALI MANUAL DAN
BERBASIS INTERNET-OF-THINGSUNTUK APLIKASI SMART
HOME
Kuat Rahardjo T.S, Endang Djuana, Sunarto, Ferrianto Gozali,
Rosaliah S
xv
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
xvi
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
xvii
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
xviii
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
Hamzah Eteruddin 1), David Setiawan 2), Panca Putra Prima Hutagalung
1,2,3)
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lancang Kuning
hamzah@unilak.ac.id, dsetia@unilak.ac.id, panca.09.06@gmail.com,
ABSTRAK
Dalam penyaluran tenaga listrik dari sumber tenaga listrik ke konsumen yang letaknya
berjauhan, selalu terdapat kerugian. Kerugian tersebut dapat berupa rugi-rugi daya
dan susut tegangan. Mayoritas dari rugi-rugi daya dan susut tegangan pada sistem
distribusi merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Sebagian konsumen menggunakan tenaga listrik untuk beban-beban yang bersifat
induktif. Hal ini berakibat kebutuhan daya reaktif meningkat. Selain itu akan
menyebabkan membesarnya rugi-rugi daya dan penyulang (feeder) yang memilikil
tegangan dibawah standar yang diijinkan. Untuk itu diperlukan analisis aliran daya.
Penelitian ini menggunakan metode Gauss-Seidel dan program aplikasi ETAP 12.6,
pada saluran distribusi 20 kV Penyulang 7 Peranap PT. PLN (Persero) Rayon Taluk
Kuantan. Untuk mengurangi susut tegangan dan rugi daya pada saluran distribusi,
dilakukan penambahan kapasitor. Penambahan dua unit kapasitor Bank dengan
kapasitas 1.200 kVAr, menghasilkan kenaikan tegangan di ujung saluran utama
transformator dari tegangan awal 15,5 kV menjadi 20,357 kV.
I. PENDAHULUAN
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu : pusat-pusat pembangkit
listrik, jaringan transmisi dan jaringan distribusi (Das, 2006; Grigsby, 2016). Pengiriman
energi listrik dari pusat pembangkit ke konsumen melalui saluran transmisi dan distribusi
tidak terlepas adanya rugi-rugi daya, susut tegangan dan gangguan yang mempengaruhi
kualitas energi listrik yang diterima konsumen (El-Hawary, 1995; Meier, 2006). Oleh
karena itu persoalan ini menjadi sangat penting baik bagi konsumen maupun penyedia
energi listrik yang dalam hal ini adalah PT. PLN (Persero). Sistem tenaga listrik tidak
dapat terlepas dari adanya faktor rugi-rugi daya, susut tegangan, dan efisiensi (Setiawan,
Eteruddin, & Situmeang, 2019). Pada saluran distribusi hal ini bergantung dari banyaknya
parameter, antara lain : Jenis Penghantar, Panjang Saluran, tipe jaringan distribusi,
kapasitas transformator, tipe beban, faktor daya dan daya terpasang (Meier, 2006; Short,
2014).
Evaluasi suatu saluran distribusi diperlukan untuk melihat keandalannya. Salah
satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisa aliran daya (load
flow / power flow). Hal ini berguna untuk menentukan parameter-parameter dalam sistem
tenaga listrik (Emmy Hosea & Yusak Tanoto, 2004; Xi-Fan Wang, Yonghua Song, 2008).
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi operasi sistem tenaga
listrik dalam keadaan tunak (steady state) maupun peralihan (transient). Selain untuk
sistem penyaluran, informasi ini juga sangat dibutuhkan guna mengevaluasi unjuk kerja
pada sistem pembangkitan maupun pembebanan yang terpasang.
Aliran daya mencakup perhitungan aliran dan tegangan sistem pada pada terminal
atau bus tertentu. Dengan menggunakan asumsi sistem seimbang, maka dapat dilakukan
representasi fasa tunggal. Didalam studi aliran daya, bus-bus dibagi dalam 3 macam
(Grainer & Stevenson Jr, 1994; Grigsby, 2016; Momoh, 2000), yaitu : a). Slack bus atau
swing bus atau bus ayun, b). Voltage controlled atau bus generator, c). Load bus atau bus
beban. Pada tiap-tiap bus terdapat 4 besaran (Gonen, 2013; Momoh, 2000); a). Daya aktif
(P), b). Daya reaktif (Q), c). Harga skalar tegangan |V|, d). Sudut fasa tegangan .
Pada tiap-tiap bus hanya ada 2 macam besaran yang ditentukan sedangkan kedua
besaran yang lain merupakan hasil akhir dari perhitungan. Besaran-besaran yang
1.4.1
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
ditentukan itu adalah (Gonen, 2013; Momoh, 2000) : a). slack bus; harga skalar dan sudut
fasanya, b). Voltage controlled bus; daya real P dan harga skalar tegangan, c). Load bus;
daya real P dan daya reaktif Q. Slack bus berfungsi untuk menyuplai tambahan daya
nyata (P) dan daya reaktif (Q) pada sistem (Gonen, 2013; Momoh, 2000).
Secara umum, pengertian daya adalah energi (W) yang dikeluarkan untuk
melakukan usaha. Dalam sistem listrik, daya merupakan jumlah energi listrik yang
digunakan untuk melakukan usaha. Daya listrik biasanya dinyatakan dalam satuan Watt
atau Horse power (HP), Horse power merupakan satuan daya listrik dimana 1 HP setara
746 Watt (Clewell, 1916). Watt merupakan satuan daya listrik dimana 1 Watt memiliki
daya setara dengan daya yang dihasilkan oleh perkalian arus 1 Ampere dan tegangan 1
Volt (Klein, 2012). Daya Dinyatakan dengan simbol P, Tegangan dinyatakan dengan
simbol V dan arus dinyatakan dengan simbol I, sehingga besarnya daya dinyatakan
(Fardo & Patrick, 2009) :
P V I Cos
Volt Amp Cos Watt (1)
Sementara faktor daya (Power Factor) atau disingkat dengan pf ataupun cos phi
merupakan istilah yang sering sekali dipakai dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan
pembangkit dan penyaluran energi listrik. Faktor daya merupakan istilah penting, tidak
hanya bagi penyedia layanan listrik, namun juga bagi konsumen tenaga listrik terutama
dibidang industri. Faktor daya dianggap buruk jika berada di bawah 0,85, dan dapat
diterima atau dianggap baik jika berada diatas 0,95 (Thorpe, 2013; Vertigan, 2017).
Perbaikan faktor daya dapat dilakukan dengan menempatkan kapasitor. Pemasangan
kapasitor dapat memperbaiki faktor daya sekaligus perbaikan pengaturan tegangan dan
menaikan penyaluran daya.
VS
I.Z
j I.X
δ
α VR
I I.R
Gambar 1. Saluran Udara (a) Rangkaian Ekivalen (b) Diagram Fasor
Susut tegangan adalah selisih antara tegangan dari sumber pembangkit atau
ujung kirim dengan tegangan ujung terima, selisih tegangan ini disebabkan oleh setiap
kawat penghantar/konduktor memiliki nilai hambatan yang nilainya bergantung dari jenis
material penghantar (hambatan jenis, panjang penghantar dan luas penghantar tersebut.
susut tegangan berbanding lurus dengan panjangnya penghantar, semakin panjang jarak
penghantar semakin besar susut tegangan.
Susut tegangan pada sistem distribusi terjadi pada: 1.) Penyulang tegangan
menengah, 2). Transformator distribusi, 3). Penyulang jaringan tegangan rendah, 4).
Sambungan rumah, 5). Instalasi rumah. Besarnya susut tegangan pada saluran
dinyatakan dengan persamaan 2 (Meier, 2006) :
1.4.2
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
– (2)
(3)
Keterangan :
∆V Susut tegangan (Volt) R Tahanan saluran Ohm
Tegangan Kirim (Volt) X Reaktansi saluran (Ohm)
Tegangan Terima (Volt) Sudut faktor daya beban
I Arus mengalir Amper
Dimana tampak antara lain: sudut φ1 antara i dan Vk; sudut φ2 antara i dan Vt;
tegangan sisi kirim, Vk; tegangan sisi terima Vt; kemudian susut tegangan dari suatu
penghantar adalah ∆V yang terdiri dari nilai it dan ix pada saluran arus bolak balik, besar
susut tegangan (drop voltage) tergantung dari impedansi saluran serta beban dan faktor
daya.
Sementara rugi-rugi daya adalah besarnya daya yang hilang pada suatu jaringan,
yang besarnya sama dengan daya yang disalurkan dari sumber dikurangi besarnya daya
yang diterima pada perlengkapan hubungan bagian utama. Besarnya rugi-rugi daya satu
fasa dinyatakan dengan persamaan berikut (Grainer & Stevenson Jr, 1994):
Watt (4)
√( ) ( ) (5)
Keterangan :
P = Daya Nyata jaringan dalam Watt
Q = Daya Reaktif jaringan dalam VAr
S = Daya Semu jaringan dalam VA
Q2 = Q1 - Qc Q1
Qc
Beban
1.4.3
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
Peranap berdasarkan jenis dan luas penghantar kawat. Selanjutnya dihitung susut
tegangan berdasarkan panjang saluran Feeder 7 Peranap dalam kondisi exsisting dan
setelah pemasangan kapasitor bank dengan menggunakan program ETAP 12.6.
1.4.4
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa untuk memperbaiki level tegangan pada sisi ujung
saluran, perlu ditambahkan kapasitor bank 2 x 1.200 kVAr. Tegangan terima pada
transformator BN 009 adalah 20,357 kV dan tegangan terima pada ujung saluran di
transformator PR 045 sebesar 18,90 kV.
V. KESIMPULAN
Kesimpulan berisi sebagai berikut:
a. Penambahan kapasitor bank dapat menaikkan tegangan terima pada ujung saluran
(transformator PR 045). Dari ketiga scenario, hanya penambahan sebesar 1.200
kVAr yang memenuhi standar tegangannya PT. PLN (Persero)
b. Penempatan 2 unit kapasitor bank dengan kapasitas 900 kVAr, dapat menaikkan
tegangan terima menjadi 19,302 kV pada transformator BN 009, dan tegangan pada
ujung saluran transformator PR 045 menjadi 17,592 kV
c. Penempatan 2 unit kapasitor bank dengan kapasitas 1.200 kVAr, dapat menaikkan
tegangan terima pada transformator BN 009 menjadi 20,357 kV dan tegangan pada
ujung saluran transformator PR 045 menjadi 18,907 kV.
d. Perlu penambahan pemasangan 2 unit kapasitor bank dengan kapasitas masing-
masing 1.200 kVAr pada transformator CR 005 dan PR 003 yang terdapat di bus 8
Peranap
DAFTAR PUSTAKA
Clewell, C. E. (1916). Handbook of Machine Shop Electricity. California: McGraw-Hill.
Das, D. (2006). Electrical Power Systems. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
El-Hawary, M. E. (1995). Electrical Power Systems Design and Analysis. New York: IEEE
Press.
Emmy Hosea, & Yusak Tanoto. (2004). Perbandingan Analisa Aliran Daya dengan
Menggunakan Metode Algoritma Genetika dan Metode Newton-Raphson. Jurnal
Teknik Elektro, 4(2), 63–69. Retrieved from
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/elk/article/view/16190
Eteruddin, H., & Mohd Zin, A. A. (2012). Reduced Dielectric Losses for Underground
1.4.5
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 ISSN (P) : 2615 - 2584
Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2615 - 3343
1.4.6
KCI SEMNAS PAKAR 3 TAHUN 2020 P
W...i.!i
Terna:
Pengembangan Penelitian Dalam Era 4.0 Menuju Indonesia Lebih Baik
A SAS I
-- ~~S\.\fl1\,l!
~
Diberikan kepada:
Hamzah Eteruddin
Pemakalah
SNPl-43