Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAUHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam dunia industri, waktu kerja merupakan salah satu faktor penting
yang perlu diperhatikan dalam suatu sistem produksi. Waktu kerja berperan
penting dalam penentuan produktivitas kerja serta dapat menjadi tolak ukur
untuk menentukan metode kerja yang lebih baik dalam penyelesaian suatu
pekerjaan. Untuk mengoperasikan hasil dari pengukuran tersebut dibutuhkan
Peta Kerja. Peta Kerja adalah salah satu alat yang sistematis dan jelas untuk
mengoperasikan lantai produksi secara luas guna menganalisa proses kerja
dari tahap awal samapai tahap terakhir. Melalui peta-peta kerja ini juga kita
bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
metode kerja seperti jumlah benda yang harus dibuat, waktu operasi mesin,
kapasitas mesin dan alat-alat khusus yang harus disediakan. Karyawan rata-
rata memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap produksi karung yang
berkualitas. Tenaga operator produksi tergolong ahli mendapatkan atensi
tersendiri dari perusahaan kecil atau perusahaan berkembang lainnya.
Pada dasarnya pengukuran waktu (motion study) adalah suatu teknik untuk
mencatat, mempelajari, dan menganalisa tentang beberapa bagian gerakan
badan dari pekerja (operator) pada saat menyelesaikan pekerjaan. Pengukuran
waktu kerja merupakan usaha untuk menentukan lamanya kerja yang
dibutuhkan seorang operator atau karyawan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang spesifik pada tingkat kecepatan kerja yang normal dalam
lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu. Tujuan pengukuran waktu kerja
adalah untuk mendapatkan waktu baku yang harus dicapai oleh pekerja dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku dapat dipergunakan untuk
menentukan insentif, perencanaan pengalokasian jumlah tenaga kerja,
menghitung output, penjadwalan produksi dan lain sebagainya.
Program Studi Teknik Industri Fakultas Universitas Yudharta Pasuruan
mewajibkan semua mahasiswa semester VII untuk melaksanakan kerja
praktek atau magang yang biasa disebut Praktek Kerja Nyata (PKN) . Praktek
Kerja Nyata dilaksanakan minimal selama 1 bulan, yakni mulai dari tanggal
1
15 Oktober 2019 sampai 9 November 2019. Dengan kegiatan ini mahasiswa
mampu mempelajari bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, serta
mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teori yang
telah di pelajari selama di bangku kuliah. Dengan harapan mahasiswa
mendapatkan wawasan dan pengalaman kerja yang sesungguhnya.
Untuk melaksanakan kerja praktek ini, mahasiswa dapat memilih sendiri
perusahaan tempat kerja praktek dan kemudian mengajukan ke pihak Fakultas
Teknik Industri untuk mendapatakan persetujuan dan surat pengantar dari
Fakultas Teknik kepada perusahaan tempat kerja praktek yang dituju.
Kegiatan Praktek Kerja Nyata ini dilakukan sebagai sarana bagi mahasiswa
untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,
mengembangkan, dan mensimulasikan etos kerja profesional sebagai calon
sarjana Teknik Industri. Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi
profesi mahasiswa Teknik Industri.
Dalam kegiatan Praktek Kerja Nyata ini penulis melakukan kegiatan di
PT. Murni Mapan Makmur yang bertempat di Jl. Raya Purwosari, Km. 2, 8,
Bakalan, Purwosari, Babatan, Bakalan, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur
67162. Untuk memproduksi barang dan jasa di perlukan adanya proses
produksi, proses yang di lakukan mulai dari bahan mentah sampai bahan jadi
(karung), arti dari proses yaitu : proses adalah suatu cara, metode maupun
teknik untuk menyelengarakan atau pelaksanaan dari suatu hal tertentu.
Sedangkan produksi adalah kegiatan untuh mengetahui penambahan manfaat
atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi
yang bermanfaat bagi pemenuhan kumsumen.
PT Murni Mapan Makmur merupakan perusahaan perseroan Terbatas
yang begerak dibidang industri aneka tenun plastic. Perusahaan yang didirikan
pada tahun 1998 ini memiliki 3 jenis produk utama yaitu karung plastik, terpal
plastic, dan tali plastik. Dalam melakukan pengukuran waktu kerja produksi
karung plastik, PT. Murni Mapan Makmur masih memiliki kendala dalam
waktu kerja proses produksi, sehingga hasil produksi karung menurun.
2
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat di ketahui bahwa
waktu kerja karyawan sangat menentukan keberlangsungan siklus dalam
produksi. Perusahaan di tuntut untuk selalu berkembang dan berinovasi agar
dapat terus memenuhi keinginan konsumen yang semakin berkembang. Tidak
dapat di pungkiri bahwa persaingan yang terjadi juga merupakan salah satu
pemicu agar setiap perusahaan selalu meningkatkan produktivitasnya.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari plaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) ini adalah
1. apa solusi yang tepat untuk menentukan pengukuran waktu kerja?
2. Bagaimanakah pola pengukuran waktu kerja brdasarkan faktor produksi di
PT. Murni Mapan Makmur tersebut?
1.3. Tujuan Praktek Kerja Nyata (PKN)
1. Menemukan Hasil permasalahan di lapangan dengan menentukan
pengukuran Waktu Kerja.
2. Memberikan solusi dari permasalahn dilapangan dengan Uji Analisa yang
telah di peroleh dari materi perkuliahan.
1.4. Manfaat
1. Meminimalisir waktu longgar (allowance time) secara efektif dan efisien.
2. Untuk meningkatkan produktifitas kerja perusahaan menggunakan
pengukuran waktu kerja sehingga perusahaan dapat menentukan lama
suatu kegiatan atau pekerjaan tersebut berlangsung dan output yang
dihasilkan tiap jamnya.
1.5. Sistematika Penulisan
1.5.1. Pelaksanaa PKN
Dalam memudahkan pelaksanaan kegiatan PKN agar sesuai dengan
yang di inginkan sebagai berikut:
a. Studi Lapangan
Pengenalan Perusahaan PT. Murni Mapan Makmur dan pembekalan
materi (alur produksi). Pengenalan Perusahaan PT. Murni Mapan
Makmur dimulai dari sejarah dan gambaran umum tentang Perusahaan
PT. Murni Mapan Makmur sampai pada alur produksi.
3
b. Studi Referensi
Pengenalan tentang waktu kerja proses produksi Karung serta produk-
produk lainnya yang dihasilkan oleh Perusahaan PT. Murni Mapan
Makmur sampai hasil finishingnya.
c. Wawancara
Kemudian dilakukan pengumpulan data meliputi data yang sudah di
peroleh dari mentor atau pihak perusahaan melalui bimbingan dosen
untuk melengkapi sistematika penulisan Praktek Kerja Nyata (PKN).
d. Penyusunan Laporan
Kegiatan yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk laporan yang
diserahkan pada pebimbing lapangan dan dosen pebimbing.
1.5.2. Penulisan Laporan PKN
Penulisan terimplementasi dalam beberapa BAB yang saling
terkait diantaranya:
A. BAB I Pendahuluan.
Berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan
Tujuan, Manfaat, serta Sistematika Penulisan.
B. BAB II KONDISI EXISTING
Berisi tentang sejarah Perusahaan PT. Murni Mapan Makmur, Profil
Perusahaan PT. Murni Mapan Makmur, Visi dan Misi Perusahaan PT.
Murni Mapan Makmur, Tujuan Perusahaan PT. Munri Mapan
Makmur, Struktur Perusahaan PT. Murni Mapan Makmur, Tugas dan
tanggung jawab setiap karyawan, Produk yang dihasilkan, Proses
Produksi, Serta Tahap Pekerjaan.
C. BAB III Hasil Dan Pembahasan
Berisi tentang Pengukuran Kerja dengan Metode Work Sampling.
Prosedur Pengukuran Work Sampling. Penentuan Jumlah Sampel
Pengamatan. Penggunaan Tabel angka Acak Sampling Kerja.
Penetapan Waktu Pengamatan. Menentukan Waktu Normal.
Menentukan Waktu Baku (Waktu Standart). Menentukan Kelonggaran
(Alowance time). Menentukan Output Standart (OS). Serta
Pengumpulan Dan Pengolahan Data.
4
D. BAB IV PENUTUP
Berisi penutup yang di dalamnya terdiri dari kesimpulan dan saran-
saran yang merupakan hasil dari analisa yang dapat diberikan kepada
Perusahaan guna meningkatkan dan pengembangan dimasa yang akan
datang.