Disusun oleh :
NO UJIAN : 05-101-162-7
2013 / 2014
PROPOSAL
NO UJIAN : 05-101-162-7
2013 / 2014
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
USAHA SKALA KECIL
Disusun oleh :
NO UJIAN : 05-101-162-7
PENGUJI
Penguji I Penguji II
Drs. Bambang Sudaryanto, M. Drs.Anastasia Onik Kartikaningsih, M.Pd
MENGETAHUI
Kepala Sekolah
NIP. 195709191985031016
2013 / 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik
Kewirausahaan
Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
Wonosari, 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………………………………………. i
LEMBAR
PENGESAHAN……………………………………………………………………………….. ii
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………
…. iii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………..
iv
DESKRIPSI UMUM
USAHA…………………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang………………………………………………………………………………………. 6
Perumusan Visi Usaha…………………………………………………………………………….
6
Perumusan Misi Usaha……………………………………………………………………………
7
Tujuan
Usaha………………………………………………………………………………………… 7
Manfaat
Usaha………………………………………………………………………………………..7
Deskripsi
Usaha………………………………………………………………………………………7
BAB II PEMBAHASAN
Aspek
Produk………………………………………………………………………………………….. 8
Aspek
Pemasaran…………………………………………………………………………………….. 9
Aspek
Teknis………………………………………………………………………………………….. 10
Aspek Organisasi dan Manajemen…………………………………………………………….. 11
Aspek
Yuridis………………………………………………………………………………………….. 11
Aspek
Finansial……………………………………………………………………………………….. 12
Perkiraan
Laba/Rugi………………………………………………………………………………… 13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………
…… 14
Saran………………………………………………………………………………………………
………. 14
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………
……………….. 15
DESKRIPSI UMUM USAHA
BENTUK : INDIVIDU
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi
yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung
manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll.
Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha
yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung
yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap
lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative
murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
MANFAAT USAHA
DESKRIPSI USAHA
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan
yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung
yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya
membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha
untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan
segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan
jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.
BAB II
PEMBAHASAN
ASPEK PRODUK
Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung
manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang
dikemas dengan menggunakan cup.
Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.
Proses Produksi
Cara membuat martabak mini :
ASPEK PEMASARAN
Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.
Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
Tempat penjualan yang strategis.
Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
Promosi
Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima
pesanan lewat telepon atau secara langsung.
ASPEK TEKNIS
Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat
stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu,
dsb.
Bazaar
Pentas seni
Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan
setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.
ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
ASPEK FINANSIAL
Sumber Modal
Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00
Tanah Rp 10.000.000,00
Bangunan Rp 5.000.000,00
Alat – alat
Kompor gas + tabung 400.000,00
Gerobak 1.000.000,00
Panci kukusan 300.000,00
Toples selai 120.000,00
Parut keju 10.000,00
Solet kecil 30.000,00
Tempat Garpu,dsb 45.000,00 +
Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 +
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
Pengeluaran
Cash Flow
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00
Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00
BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00
BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00
Jumlah Pembelian Peralatan Rp 1.905.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 4.005.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
LAMPIRAN