ABSTRAK

Dawolo, Anugrah. 2022. Kemampuan Siswa dalam Menulis Fabel Kelas VII-B
SMP Swasta Kristen BNKP Telukdalam Tahun Pembelajaran 2021/2022. Skripsi.
Pembimbing (1) Helnanirna Susanti Fau, M.Pd. dan (2) Anita Zagoto, M.Pd.

Kata Kunci : Kemampuan; Menulis; Fabel

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah siswa yang kurang mampu dalam
menulis fabel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa
dalam menulis fabel (isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya
pilihan struktur dan kosakata serta ejaan tata tulis). Jenis Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini teks
fabel yang ditulis oleh siswa kelas VII-B SMP Swasta Kristen BNKP Telukdalam
Tahun Pembelajaran 2021/2022 dengan jumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan beberapa prosedur
yaitu mengumpulkan lember kerja yang ditulis oleh siswa tentang fabel, membaca
dan memahami fabel yang ditulis oleh siswa, menandai data-data yang berhubungan
dengan kemampuan siswa dalam menulis fabel, peneliti menyesuaikan data-data yang
berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menulis fabel pada komponen
penilaian dan interval penilaian, mencatatat data-data yang berhubungan dengan
kemampuan siswa dalam menulis fabel ke dalam panduan analisis serta
mengumpulkan semua data-data berdasarkan aspek yang dikaji. Teknik analisis data
menggunakan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan
atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan siswa dalam
menulis fabel dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 76,33 dari 27 siswa
diantaranya 6 orang berkategori sangat baik, 5 orang berkategori baik, 6 orang
berkategori cukup dan 10 0rang berkategori kurang. Saran peneliti yaitu: (1) siswa
harus mampu berperan katif dalam mengikuti pembelajaran menulis, khususnya
dalam menulis teks fabel. (2) guru mata pelajaran harus memperhatikan siswa yang
mempunyai kemampuan kurang dalam menulis, terutama dalam menulis fabel. (3)
sekolah sebagai wadah sarana dan prasarana untuk menyediakan bahan-bahan bacaan
yang banyak bagi siswa. (4) peneliti atau calon guru, mungkin penelitian ini jauh dari
kesempurnaan, tetapi peneliti mengharapkan semoga penelitian ini dapat dijadikan
sebagai sumbangan pikiran untuk penelitian berikutnya.