NIM : 1010191033 KELAS : 3 (A) E-mail : denisaoktiana30@gmail.com
LATIHAN SOAL HEMATOLOGI TEORI!
1. Sebutkan perkembangan sel seri leukosit mulai dari yang muda samapai dewasa (neutrophil segmen). Jawab : Myeloblast-promyelocyte-myelocyte-metamyelocyte- stab cell-netrofil segmen 2. Di organ apa terjadinya proses leucopoiesis? Jawab : di sumsusm tulang 3. Sebutkan sel yang termasuk granulosit Jawab : Eosinofil, Basofil, Neutofil 4. Sebutkan Sel yang termasuk agranulosit Jawab : Limfosit, Monosit 5. Sebutkan sel yang mempunyai fungsi fagositosis Jawab : Neutrofil 6. Sebutkan sel yang berperan pada reaksi alergi Jawab : Eosinofil 7. Sebutkan sel yang kadarnya meningkat pada kecacingan Jawab : Eosinofil 8. Sebutkan sel yang menghasilkan antibody Jawab : Limfosit 9. Sebutkan fungsi asam asetat glasial dan gentian violet pada reagen Turk Jawab : Asam asetat glasial berfungsi untuk melisiskan sel selain leukosit dan gentian violet berfungsi untuk memberi warna pada inti dan granula leukosit 10.Sebutkan alat-alat yang digunakan pada penghitungan jumlah total leukosit secara manual. Jawab : Hemositometer, pipet Thoma, bilik hitung Improved Neubauer 11.Berapakah luas kotak improved Neubauer pada penghitungan Jumlah leukosit? Jawab : 9 mm2 12.Berapakah Nilai normal lekosit orang dewasa? Jawab : 4.500 – 11.000 sel / µl 13.Sebutkan bahan yang terdapat pada Pewarnaan Wright atau Giemsa. Jawab : Methylen blue dan produk oksidatifnya, azure A dan azure B, dan eosin 14.Sebutkan ciri-ciri khas dari tiap-tiap jenis sel leukosit Jawab : Neutrofil granulanya berbentuk butiran halus tipis, granula warna ungu atau merah muda yang samar. Eosinofil inti berlobus 2, granula sitoplasma kasar , granulanya sama besar dan teratur dan berwarna merah orange. Basofil memiliki granula kasar berwarna ungu atau biru tua dan seringkali menutupi inti sel yang bersegmen. Limfosit bentuk sel oval atau bulat, berinti satu, sitoplasma sempit berwarna biru pucat. Monosit memiliki ukuran paling besar yaitu sekitar 18 μm, berinti padat dan Inti biasanya eksentris, melekuk seperti ginjal atau biji kacang, sitoplasma tidak mengandung granula . 15.Sebutkan nilai Presentase / proporsi normal dari tiap-tiap jenis leukosit Jawab : Basofil 0-1% Eosinofil 1-3% Neutrofil batang 2-6% Neutrofil segmen 50-70% Limfosit 20-40% Monosit 2-8% 16.Apa pengertian dari leukositosis? Jawab : Suatu keadaan dimana jumlah leukosit total melebihi nilai normal (4.500-11.000 sel/µl 17.Apa yang dimaksud neutropenia? Jawab : Suatu keadaan dimana jumlah netrofil kurang dari 3000/µl darah 18.Mengapa saat menghitung jumlah leukosit dengan kotak improved Neubauer, sel yang menempel pada garis batas sebelah kanan dan bawah tidak dihitung? Jawab : Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda leukosit 19.Kondisi apa saja yang dapat menyebabkan neutrofilia patologik? Jawab : Adanya inflamasi, dan biasanya merupakan respons terhadap infeksi, nekrosis jaringan, gangguan hemostasis dan intoksikasi 20.Apa yang dimaksud limfositosis? Jawab : Jumlah limfosit > 4.000 sel / ul pada orang dewasa. 21.Apa penyebab dari limfositosis? Jawab : Peningkatan jumlah limfosit, biasa terjadi pada infeksi virus, dan autoimun 22.Sebutkan bentuk bentuk kelainan morfologi pada sitoplasma leukosit Jawab : Granula toksik, Granulasi polimorfonuklear, Badan dohle, Batang auer, Limfosit plasma biru 23.Sebutkan bentuk bentuk kelainan morfologi pada nucleus leukosit Jawab : Hipersegmentasi, Inti piknotik, Anomaly pelgerhuet 24.Diketahui Jumlah total leukosit = 5.000 sel / ul; Neutrofil segmen 40%; batang 3%; limfosit 52%; monosit 4%, eosinofil 1%. Berapakah jumlah absolut limfosit? Jawab : 5.000 x 0,52 = 2.600 sel / ul 25.Apa yang dimaksud leukemia? Jawab : Leukemia merupakan penyakit keganasan (cancer) darah yang ditandai oleh proliferasi dan penimbunan sekelompok / klon sel-sel leukosit abnormal muda dalam sumsum tulang. 26.Mengapa pada penderita leukemia umumnya juga mengalami anemia dan trombositopenia? Jawab : karena Sel-sel abnormal pada penderita tersebut akan menekan perkembangan dan produksi sel sel lain termasuk eritrosit dan tombosit, sehingga terjadi anemia dan trombositopenia. 27.Sebutkan factor risiko yang menyebabkan leukemia Jawab : o Radiasi o Obat kimia dan sitotoksik o Virus dan infeksi lainnya o Faktor genetik o Gangguan hemotologis 28.Sebutkan 4 jenis utama leukemia berdasarkan gejala klinis dan jenis sel yang predominan Jawab : a) Leukemia Mielositik Kronik (LMK) b) Leukemia Limfositik Kronik (LLK) c) Leukemia Mieloblastik Akut (LMA) d) Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) 29.Ada berapa kategori leukemia limfoblastik akut? Jawab : 3 kategori leukemia limfoblastik (L1, L2, L3.) 30.Ada berapa kategori leukemia mieloblastik akut? Jawab : 7 kategori 31.Apa ciri dari sel pada leukemia akut? Jawab : Ukuran sel kecil dan homogen, morfologi limfoblas : Ratio inti : Sitoplasma tinggi, Sitoplasma warna biru, tanpa granula. 32.Kelumpuhan pada anak anak biasanya disebabkan leukemia apa? Jawab : Leukemia limfoblastik akut 33.Sebutkan gambaran hasil pemeriksaan laboratorium LMK Jawab : Leukositosis berat 20.000-50.000/mm3 pada permulaan kemudian biasanya lebih dari 100.000/mm3 , Jumlah basofil dalam darah meningkat, Trombosit bisa meningkat, normal atau menurun. Pada fase awal lebih sering meningkat. 34.Adanya kromosom Philadelphia (Phi) diduga menjadi penyebab leukemia apa? Jawab : Leukemia Granulositik Kronik (LGK). 35.Bagaimana Gambaran hasil laboratorium dari leukemia limfositik kronik (LLK)? Jawab : Gambaran hapus mengesankan gambaran monoton karena ≥ 80% terdiri atas limfosit kecil dengan morfologi normal atau agak muda. 36.Bagaimana Gambaran umum dari leukemia limfositik akut (LLA) Jawab : Ukuran sel besar dan homogen menyerupai sel pada limfoma Burkitt, inti sel bulat atau lonjong, sitoplasma banyak berwarna lebih biru. 37.Apa Dasar penggolongan Leukemia Limfositik akut (LLA) ? Jawab : berdasarkan gejala klinis dan jenis sel yang predominan yaitu jenis sel limfosit B dan T yang imatur dalam sumsum tulang dan beredar secara sistemik. 38.Smudge cells (sel rusak) pada gambaran sediaan hapus terjadi pada leukemia jenis apa? Jawab : Leukemia limfositik kronik (LLK) 39.Berdasarkan FAB, leukemia mieloblastik tanpa maturasi disebut juga leukemia mielositik akut varian apa? Jawab : M1 40.Berdasarkan klasifikasi FAB leukemia M3 merupakan leukemia varian apa? Jawab : Leukemia promyelocytic akut