ky PT. WILLBES GLOBAL WILLBES Prosedur Lingkungan, Fasilitas dan Kebersihan Environmental, Facility and Site Cleaning Procedure SOP Number P.SC.015.04 Effective Date 07 June 2022 Revise Number 04 Review Date 06 June 2023 ‘Superseded Version Number andDate____| P.SC.015.03, 25 Jan 2022 Author Position Signature Date Rika Lupita Compliance Staff e 07/6 [ror Responsible Nisfu Sabani HRD Manager Approved by Position Thomas Chae President Director Disclaimer ‘When using this document, please ensure that the version you are using is the most up to date or ‘contact compliance dept. to confirm the current version. Out of date documents must not be relied upon and should be destroyed. fersion aa ‘to Document anges: Pate ‘Approved ber ithored by view the procedure Rina Isnaeni A. | 30 Jan 2018 2 view the procedure Rina Isnaeni A. | 03 Jul 2019 3 inor changes regarding chemical handling | Tanty Dini P spills and leaks view procedure and change in the approval Rika Lupita | 07 June 2022 signature PSC.015.04 Page 1 of 101. TUJUAN/ PURPOSE * Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam melakukan identifikasi aspek dan menentukan dampak lingkungan serta pengendaliannya di PT. Willbes This procedure aims to provide guidance on identifying aspects and determining environmental impacts and their control in PT. Willbes Global. * Untuk memastikan kebersihan lingkungan PT. Willbes Global selalu terjaga sehingga proses produksi berlangsung dengan nyaman, aman dan higienis. To ensure the cleanliness of the environment of PT. Willbes Global is always awake ‘0 that the production process takes place comfortably, safely and hygienically 2. RUANG LINGKUP/ SCOPE Prosedur ini berlaku di lingkungan PT. Willbes Global secara penuh dan konsisten di seluruh proses operasional dan non-operasional/ this procedure applies 1o PT. Willbes Global is fully and consistent throughout the operational and non-operational processes. 3. DASAR HUKUM/ LEGAL BASIS 1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1405/MENKES/SK/X1/2002_ TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI DECREE OF THE MINISTER OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 1405 / MENKES / SK / XI / 2002 CONCERNING HEALTH ENVIRONMENTAL REQUIREMENTS OF OFFICE AND INDUSTRY 2. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR: 4 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP REGIONAL REGENCY OF SUBANG NUMBER: 4 YEAR 2006 CONC ENVIRONMENTAL MANAGEMENT 3. PPNo 74 Tahun 2001 - Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun PP No. 74 Year 2001 - Management of Hazardous and Toxic Materials 4. TANGGUNG JAWAB/ RESPONSIBLE and OSH Expert: Tanty Dini Puspitasari, ensure that this procedure is implemented and followed. 4.2 Compliance Manager: Tanty Dini P. membuat, mereview prosedur dan proses pemeliharaan lingkungan’ Compliance Manager: Rina Isnaeni A. To create, procedure review, and environmental ‘maintenance process. 43 Manager dan Supervisor memastikan bahwa karyawan dilatih dan mengikuti Persyaratan atau prosedur/ program lingkungan/ Managers and Supervisors ensure ‘hat employees are trained and follow environmental requirements or procedures or environmental programs. 44Karyawan harus mengikuti persyaratan atau prosedur/ program lingkungan/ Employees must follow environmental requirements or procedures or environmental Programs, 5. _URAIAN PROSEDUR/ DESCRIPTION OF PROCEDURE 5.1 PT. Willbes Global akan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan yang mengacu P.SC.015.04 Page 2 of 10kepada peraturan dan undang-undang yang ada dan berwawasan lingkungan hidup yang menjadi pedoman perusahaan dalam mengidentifikasi dampak yang terjadi pada lingkungan dari rencana atau kegiatan yang dilaksanakan serta dapat ‘mengimplementasikannya PT. Willbes Global will implement an Environmental Management System that refers to existing environmental laws and regulations that guide the company in ‘identifying the environmental impacts of the planned or implemented activities and can implement them. 5.2 Mengidentifikasi semua ruangan/ gedung/ halaman/ kamar mandi untuk membuat jadwal pemeliharaan lingkungan kerja. Identify all rooms, buildings, courtyards, and bathrooms 10 create a maintenance schedule of the working environment. 5.3 Membuat jadwal pemeliharaan sesuai identifikasi lingkungan kerja, yaitu jadwal pemeliharaan ruangan, pemeliharaan halaman, pemeliharaan gedung dan untuk kebersihan kamar mandi dilakukan oleh petugas kebersihan, Establish a maintenance schedule according to the identification of the work environment, ie room maintenance schedule, courtyards maintenance, building ‘maintenance, and for the cleanliness of the bathroom is done by a janitor. 5.4 Mengkoordinasikan dengan chief dan supervisor! Coordinate with the chief and supervisor 5.5 Menginformasikan jadwal ke petugas yang terkait/ Inform the schedule to the relevant officer 5.6 Kondisi area lingkungan kerja yang baik/ Condition of the work area is good: © Ventilasi/ Ventilation: Ventilasi udara diperlukan sebagai perputaran sirkulasi udara agar area Jingkungan kerja tidak terlalu panas. Celah atau lubang angin juga memiliki fungsi yang kurang lebih sama sebagai keluar masuk udara, Air ventilation is required as a circulation of the air so that the working area is not too hot. The gap or vent also has more or less the same function as air in and out, + Area Lingkungan kerja/ Work area Setiap bagian atau department harus selalu dibersihkan. Agar tidak terdapat sarang dan jentik dari nyamuk yang sangat berbahaya. Every section or department should always be cleaned. In order not to have nests and larvae from mosquitoes that are very dangerous. * Toilet Setiap hari selalu dilakukan pemantauan untuk kebersihan toilet agar tidak terjadi aroma bau yang tidak sedap serta tidak menjadi sarang nyamuk. To conducted monitoring for the cleanliness of the toilet so as not to happen the smell of odor and not become a nest of mosquitoes. 5.7 Prosedur untuk tumpahan atau kebocoran dari bahan kimia berbahaya dan beracun/ Procedures for spills or leaks of chemical Jika terjadi tumpahan, segera tutupi bekas tumpahan bahan kimia dengan pasir yang sudah di sediakan sehingga tumpahan menyerap ke dalam pasir dan tidak menguap ke udara, setelah itu simpan pasir yang sudah terkontaminasi bahan kimia kedalam karung sebagai wadah penyimpanan dan simpan kedalam gudang limbah B3 If a spill occurs, immediately cover the chemical spill with the sand that has been provided so that the spill absorbs into the sand and does not evaporate into the air, then store the sand that has been contaminated with chemicals in a sack as a storage container and store it in a B3 waste warehouse P.SC.015.04 Page 3 of 105.8 Tata cara pembuangan Limbah/ IVaste disposal procedures Pembuangan limbah tidak dilakukan secara sembarangan. Semuanya dilakukan dengan proses. Seperti limbah cair dilarang membuang ke aliran air secara langsung atau dilarang membuang ke sungai secara langsung. Waste disposal is not done carelessly. Everything is done by process. Such as liquid waste is prohibited to dispose into the water stream directly or prohibited to throw into the river directly. 5.9 Pertimbangan-pertimbangan Khusus untuk bahan kimia yang mudah terbakar/ Special considerations for flammable chemicals * Haus dijauhkan dari pekerja yang tidak perlu, drum harus selalu tertutup bila tidak dipakai. Bersihkan tumpahan dengan air semprot untuk mengurangi bau. It should be kept away from unnecessary workers, drums should always be closed when not in use. Clean spills with water spray to reduce odor. * Simpan di tempat yang mempunyai area dingin, kering, jauh dari panas dan i permukaan yang tidak mudah terbakar. Store in cold and dry areas, away from heat and on non-flammable surfaces. * Pelajari MSDS untuk bahan-bahan kimia yang dipakai setiap hari Learn MSDS for the chemicals used © Untuk penggunaan dan penyimpanan bahan kimia (acetone, solar, minyak diesel dan minyak mesin) sangat dibatasi dalam pemakaiannya dan diawasi dengan ketat. For the use and storage of chemicals (acetone, diesel, diesel oil and engine oil) are severely restricted in their use and closely monitored. 5.10 Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya tentang lingkungan yang mungkin diakibatkan oleh kegiatan PT. WILLBES GLOBAL kepada HRD Manager atau team Compliance. The public may submit their complaints about the environment that may be caused by the activities of PT. WILLBES GLOBAL to HRD Manager or Compliance team. 5.11 PT. Willbes Global akan melakukan pengujian/ pengecekan oleh laboratorium yang berkompeten dan bersertifikasi setiap 6 bulan sekali (sampling dilakukan oleh petugas laboratorium pengendalian kualitas lingkungan), yang diawasi oleh pemerintah dibawah Badan Lingkungan Hidup Daerah, pengujiannya meliputi: PT. Willbes Global will perform testing / checking by a certified and cerified laboratory every 6 months (sampling conducted by environmental quality control laboratory workers), supervised by the government under the Regional Environmental Agency, the tests include: * Air permukaan (sample yang diambil dari saluran drainase) Referensi hukum: PP No. 82 tahun 2001 kelas IV tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian kualitas lingkungan Surface water (samples taken from drainage channels) Legal Reference: PP. 82 year 2001 class IV on water quality management and environmental quality control. + Udara emisi (sample yang diambil dari cerobong boiler) Referensi hukum: Kep-13/Menth/3/1995 lampiran V B tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak (jenis kegiatan lain-lain) Air emissions (samples taken from the boiler chimney) PSC015.04 Page 4 of 10Legal reference: Kep-13 / Menth / 3/1995 attachment V B on the standard of emission of immovable sources (other types of activities) ‘* Udara emisi (sample yang diambil dari genset) Referensi hukum: Peraturan menteri lingkungan hidup nomor 21 tahun 2008 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi usaha dan/ atau kegiatan pembangkit tenaga listrik termal lampiran IV B baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi PLTD Air emissions (samples taken from generator) Legal reference: Regulation of the Minister of the Environment Number 21 of 2008 concerning the Standard of Non-Permanent Emissions Standards for the business and / or activity of thermal power plant appendix IV B ‘Standards of Emission Source Emissions for PLTD ‘+ Udara indoor (sample yang diambil dari ruang produksi) Referensi_hukum: Peraturan menaker dan transmigrasi no Per. 13/Men/X/2011 tentang NAB faktor fisika dan kimia di tempat kerja. Indoor air (samples taken from the production room) Legal reference: Regulation terrier and transmigration no Per. 13 /Men/X/ 2011 concerning NAB physical and chemical factors in the workplace. 5.12 Untuk tindakan pencegahan terhadap terjadinya tumpahan dengan. melakukan perbaikan-perbaikan pada saat penyimpanan ataupun pemakaian seperti mi ;perketat pengawasan tehadap pemakaian bahan kimia, For precautionary measures against spillage by making repairs during storage or use such as tightening control of the use of chemicals. 5.13 Beberapa sumber limbah yang dihasilkan oleh PT. Willbes Global/ Some sources of waste generated by PT. Willbes Global: Limbah Padat/ | Terdiri dari/ | Potongan Kain, Polybag (Plastic Solid waste __| Consists of | Leftover Fabries, Polybags (Plastic) Limbah Cair/ ‘Acetone, Minyak Mesin/ Ace‘one, Liquid waste Engine Oil. Limbah Gas/ Solar/ diesel fuel Waste gas 5.14 Spesifikasi prosedur penggunaan, penanganan dan penyimpanan bahan kimia/ Specifications for chemical use, handling and storage procedures: Jenis Bahan Kimia/ Type | Penggunaan/ Use | Penanganan/ Handling | Penyimpanan! | of Chemicals Sore Di gunakan sebagai | Bila terjadi kontak Untuk bahan kimia bahan baker untuk —_| langsung dengan solar, | solar ditempatkan menjalankan boiler. | segeralah basuh dengan | pada posisi yang Boiler berfungsi air bersih dan gunakan | berada di luar sebagai pemanas air | sabun pembersih. Bila | gedung. Solar Solar! diesel | yang diambil dari terjadi iritasi terhadap | ditampung didalam ‘fuel | ground tank yang telah | Kulit segera dibawa ke | tangki dan disaring, air yang telah | dokter untuk disimpan pada dipanaskan uap-nya —_| penanganan medis lebih | tempat yang telah digunakan sebagai —_| lanjut disediaican dan ‘untuk ironing dan diberikan label. ompresor. Bila terkena mata P.SC.015.04 Page 5 of 10basublah dengan air Penggunaan solar bersih sambil membuka Z merupakan tanggung | kelopak mata. Bila A jawab dari mekanik. | terjadi iritasi pada mata Solar juga digunakan | segera lakukan sebagai bahan bakar | pertolongan ke dokter dari Genset. Genset | untuk pertolongan berfungsi sebagai medis. Xe a pengganti aliran listik | /n case of direct contact yang digunakan jika | with the diesel fuel, | For diesel fuel Kondisi atau keadaan | immediately wash with | placed ina dari listrik sedang clean water and use a | position that is padam. cleansing soap. If there | outside the In-use as fuel 10 run the | is irritation 10 the skin | building. Diesel boiler. The boiler immediately taken to the | fuel is serves as a water doctor for further ‘accommodated in heater taken from the | medical treatment the tank and stored filtered ground tank; | When exposed toeye —_| in the space the steam-heated water | wash with clean water | provided and is used as for the while opening eyelids. | labeled. ironing and the Incase of irritation of compressor. the eyes immediately do The use of diesel fuel is | help to the doctor for the responsibility of the | medical help. mechanics. Diesel fuel is also used as fuel for Generator. Generator serves as a replacement for the electricity used when the condition or state of the electricity is off Acetone digunakan | Bila terjadi kontak Penyimpanan sebagai pembersih, langsung antara kulit, | cairan seperti untuk menghilangkan | segeralah basuh dengan | acetone ditampung Noda (minyak, kapur, | air bersih dan cuci di dalam Drum karat, hitam) dengan sabun atau dirigen. pembersih. Apabila | Ketika terasa gatal bawake | pengambilan im dokter untuk acetone, sebaiknya ae penanganan lebih lanjut. | menggunakan alat Acetone keselamatan kerja Bila terhirup wap seperti sarung acetone dapat tangan karet, ‘mengakibatkan pusing, | Masker dan segera bawa keluar agar | pelindung mata, ‘memproleh udara segar. | Pada saat Apabila diperlukan | pemakaian acetone bawa kedokter agar —_| sebaiknya mendapat pertolongan _| menggunakan PSC.015.04 Page 6 of 10Acetone is used as a cleanser to remove stains (oil, lime, rust, medis. Bila terminum segera ‘muntahkan cairan yang terminum supaya keluar, Lalu bawa ke dokter agar memperoleh_ penanganan lebih lanjut. Incase of direct contact between the skins, immediately wash with clean water and wash with a cleansing soap. If wadah yang telah disediakan dan diberi label Untuk pengambilan ‘gunakan pipa dan pompa dari dalam drum dan gunakan APD Storage of fluids such as acetone is accommodated in black) it feels itchy take it 0 | a drum or the doctor for further | conductor. treatment, When taking When inhaled steam | acetone, you assets can cause should use safety dizziness, immediately | equipment such as take it out to get fresh | rubber gloves, air. If necessary take a | masks and eye doctor to get medical _| protection. At the help. time of use acetone When drinking should use immediately vomited the | containers that liquid tha is drunk to | have been get out, then take it to | provided and the doctor in order to | labeled obtain further For picking up use treatment. pipes and pumps ‘from the drum and use PPE e Minyak mesin Digunakan untuk yang dip perawatan mesin jahit, adalah white oil untuk masa fae . Minyak mesin ini penggunaannya3-6 hari ada didalam tangki sekali apabila minyak | Bila terjadi kontak cas sebelumnya sudah _| langsung dengan ae berwama kuning atau | minyak mesin segera | P* ae kotor. Penggunaan | basuh atau cuci dengan_| i) ‘Winvale | minyak mesin dibawah | sabun dan airbersin, | bantu dengan a tanggung jawab Incase of direct contact | P1P® dan pompa ingine Oil | wrekanik. with engine off yang dimasukkan ke dalam dirigen Used for sewing ‘immediately wash or | Ke gent ca machine maintenance, | wash with soap and | Pane St a for 3-6 days once the | clean water. oil is yellow or dirty. on The use of engine oil is a under mechanical oer responsibility APD pada saat pengambilan PSC.015.04 Page 7 of 10Engine oil used is white oil. This machine oil is in the drum tank. Engine oil retrieval is assisted by pipes and ‘pumps inserted into the plastic conductor as a stock container. Required to use PPE at the time of retrieval. 5.15 Prosedur pembuangan limbab/ Waste disposal procedures No | _ Jenis Limbah Berasal | Pengolahan yang | Keterangan/ limbah/ | Dari Bagian/ Waste | dilakukan/ Remarks Type of Comes From: Processing waste 1 | Padat/ Solid | Proses cutting bahan’ | Dikumpulkan | Untuk kain perca fabric dan pada ditempat khusus | diolah yang bagian finishing yang | Collected ina | kemudian berupa sisakain, | special place dijadikan isi jok benang, kancing, dll atau berupa bantal juga sisa kemasan vunutk duduk dan bahan baku kain keset di toilet. The process of For the leftover cutting material / fabric is processed fabric and on the which is then used finishing of the ‘as the contents of leftover fabric, yarn, the seat or a pillow ‘buttons, etc. also the ‘for sitting and rest of the packaging ‘damp cloth in the of raw materials toilet. 2_| Padat/ Solid | Timbunan sampah | Sampah Besar timbunan domestiktenaga _| ditampung di tong | sampah mencapai kerja/ Domestic waste | sampah, 2-3 hari dump dikumpulkan pada | Large pile of bak sampah besar | garhage reach 2-3 yang kemudian | days iangkut oleh petugas kebersihan setempat. Trash is collected | in garbage cans, collected in large trash cans which ‘are then PSCO1S04 Page 8 of 10tT, ‘transported by local janitor 3° | Cair/ Liquid | Sisa oli mesin atau oli | Dikumpulkan dan bekas ddimasukkan Remnam engine oil | kedalam drum, or used oil kemudian diangkut oleh pihak ke tiga untuk di olah sebagai pembakaran pabrik semen. Collected and put into drums, then transported by a third party for burning at a ‘cement factory. 4 | Cait] Liquid | MCKI Toilet Dibuang ke septic | Volume septic tank tank 6 meter Dumped intoa | persegi. septic tank | Septic tank volume 6 square meters. 5 | Cair/ Ziquid | Bilas Cucian Kain’ | Dialirkan ke sumur | Saluran aliran air Rinse Fabric Wash | aliran air atau | harus dalm kondisi selokan bagus. | Flowed into water | The flow channel or sewer wells ‘must be in good condition. 5.16 Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun Referensi_hukum: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 ‘Management of Hazardous and Toxic Materials Legal Reference: GOVERNMENT REGULATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 74 YEAR 2001 * Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak Jingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya, Hazardous and Toxic Substances, hereinafter abbreviated as B3 (in Indonesia), are substances which, by their nature and / or concentration and or amount, either directly or indirectly, may pollute and / or damage the environment, and or may harm the environment, health, human survival and creatures other life. * Penyimpanan B3 adalah teknik kegiatan penempatan B3 untuk menjaga kkualitas dan kuantitas B3 dan atau mencegah dampak negatif B3 terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan mahluk hidup lainnya. B3 Storage is a B3 placement activity technique for maintaining the quality and quantity of B3 and / or preventing negaiive impacts of B3 on the P.SC.015.04 Page 9 of 10environment, human health, and other living things. ‘+ B3 dapat diklasifikasikan sebagai berikut/ 83 cari be classified as follows: a. mudah meledak (explosive); b. pengoksidasi (oxidizing); ¢, sangat mudah sekali menyala (extremely flammable), dd. sangat mudah menyala (highly flammable): e. mudah menyala (flammable): £ amat sangat beracun (extremely toxic); g. sangat beracun (highly toxic); hh. beracun (moderately toxic): i, berbahaya (harmful); 5. korosif (corrosive); k. bersifat iritasi (irritant); L. berbahaya bagi lingkungan (clangerous to the environment); 1m. karsinogenik (carcinogenic); 1. teratogenik (/eratogenic), ©. mutagenik (mutagenic). © Klasifikasi B3 terditi dari/ 83 classification consists of: a. BS yang dapat dipergunakan/ 23 that can be used; , B3 yang dilarang dipergunakan; dan/ 83 is prohibited 10 be used; and ¢. B3 yang terbatas dipergunakan/ Limited B3 is used. © Setiap B3 wajib diregistrasikan oleh penghasil dan atau pengimpor/ Hach B3 shall be registered by the manufacturer and/or importer. © Pengangkutan B3 wajib menggunakan sarana pengangkutan yang laik operasi serta pelaksanaannya sesuai dengan tata cara pengangkutan yang diatur dalam. peraturan perundang-undangan yang berlaku. Transport of B3 shall use appropriate means of transport of the operation and its implementation in accordance with the transportation procedures regulated in the prevailing laws and regulations. © Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet). Each B3 packaging must be given symbols and labels and completed with Material Safety Data Sheet. ‘* Tempat penyimpanan B3 wajib memenuhi persyaratan untuk/ 83 siorage must ‘meet the requirements to: a. lokasi/ location; b. konstruksi bangunan/ building construction; © Pengelolaan tempat penyimpanan B3 wajib dilengkapi dengan sistem tanggap darurat dan prosedur penanganan B3. The management of B3 storage must be equipped with an emergency response system and B3 handling procedures. PSCO1S.04 Page 10 of 10