Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JETAK
Dsn.Setugur RT01/RW01, Ds.Jetak, Kec Getasan 50774 Telp. (0298) 314664
Email : Puskesmas_Jetak@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK
NOMOR :
TENTANG

TIM TRACER
PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PUSKESMAS JETAK TAHUN 2021

KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK,

Menimbang : a. bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)


cenderung meningkat, dari waktu ke waktu, menimbulkan
korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar, dan
telah berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan
kesejahteraan rakyat;

b. bahwa dalam rangka merespon dan mempercepat


penanganan serta memutus rantai penularan dan
menemukan kasus sejak dini Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)di wilayah kerja Puskesmas Jetak, maka perlu
dibentuk petugas yang khusus menangani pelacakan
kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) baik yang memiliki gejala
maupun yang tidak memiliki gejala;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Jetak tentang Tim Tracer Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Puskesmas Jetak.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 Tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 67 Tahun 1958 Tentang
Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga dan
Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negara
Republik Tahun 1958 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1652);
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3273);
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 Tentang
Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3079);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 Tentang
Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Salatiga Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3500);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
12. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada Kondisi
Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 34);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2008
Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 13);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan Penaggulangan Bencana
(Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016
Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Semarang Nomor 19);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun
2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Semarang Tahun 2020 (Lembaran Daerah
Kabupaten Semarang Tahun 2019 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5);
17. Peraturan Bupati Semarang Nomor 80 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Semarang Tahun 2020 (Berita Daerah
Kabupaten Semarang Tahun 2019 Nomor 80);
18. Peraturan Bupati Semarang Nomor 81 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2020 (Berita Daerah
Kabupaten Semarang Tahun 2019 Nomor 81);
19. Keputusan Bupati Semarang Nomor 360/0144/2020
tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Semarang Tahun
2020.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK TENTANG
TIM TRACER PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19) PUSKESMAS JETAK TAHUN 2021
KESATU : Membentuk Tim Tracer Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Puskesmas Jetak Tahun 2021
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tugas dan Tanggung Jawab Tim Tracer Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu :
1. Melakukan deteksi kasus baru COVID-19, baik dari data
laporan di New all Record, maupun dari berbagai sumber
data surveilans di masyarakat;
2. Melakukan pelacakan kontak erat dari laporan kasus
konfirmasi maupun dari kasus probable dan suspek;
3. Melakukan koordinasi dengan perangkat desa/RT/RW,
dan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Puskesmas
JETAK dalam rangka persiapan pelacakan kontak erat;
4. Menyiapkan kebutuhan logistik bagi kontak erat dan
keluarga yang bersumber dari puskesmas/dinkes/pusat;
5. Melakukan pelacakan dan identifikasi kontak erat,
bersama perangkat desa / RT / RW dan Satgas
Percepatan Penanganan COVID-19 Puskesmas JETAK;
6. Mengidentifikasi kasus suspek dari semua kontak erat;
7. Memberikan edukasi pencegahan dan pengendalian
stigma, pencegahan penularan dan komunikasi risiko,
kepada masyarakat di lokasi kasus konfirmasi, kasus
probable dan kepada kontak erat dan keluarga;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan karantina mandiri dan
isolasi mandiri bagi kontak erat dan kasus konfirmasi
tanpa gejala/gejala ringan, kasus probable dan kasus
suspek serta memastikan pelaksanaan karantina dan
isolasi mandiri dapat berjalan sesuai standar protokol
kesehatan;
9. Melakukan pemantauan harian bagi setiap kontak erat
yang dikarantina dan kasus konfirmasi tanpa
gejala/gejala ringan, kasus probable dan kasus suspek
yang diisolasi mandiri;
10. Mencatat data pemantauan harian individu dilakukan
karantina dan isolasi mandiri dan melaporkan hasil
pemantauan harian serta hasil selesai karantina dan
isolasi;
11. Mencatat dan melaporkan penggunaan logistik
pelaksanaan karantina dan isolasi mandiri;
12. Melakukan analisis situasi pelaksanaan karantina dan
isolasi mandiri dan dampaknya terhadap tren kasus di
wilayah penugasan;
13. Mengkoordinasikan hasil analisis situasi kepada Ketua
Tim Tracer dan melakukan tindak lanjut berdasarkan
hasil koordinasi tersebut;
14. Melaporkan hasil kegiatan atau pelaksanaan tugas
melalui aplikasi yang ditentukan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Semarang.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Tracer Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung
jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas Jetak.
KEEMPAT : Dalam pelaksanaan percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) oleh Tim Tracer sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU harus dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2021.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jetak
Pada tanggal 2 Juni 2021

KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK

dr. Gani Kriswanto

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Semarang;
2. Camat Jetak;
3. Para Anggota Tim Tracer;
4. Arsip.

Lampiran :
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK
NOMOR : 360/122.2/VI/2021
TENTANG
TIM TRACER PERCEPATAN PENANGANAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (C0VID-19)
PUSKESMAS JETAK TAHUN 2021

TIM TRACER
PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PUSKESMAS JETAK TAHUN 2021

KEDUDUKAN
JABATAN/NAMA
DALAM TUGAS
A. PENANGGUNG JAWAB
Plt. Kepala UPTD Puskesmas
1. dr. Gani Kriswanto Penanggung Jawab
Jetak

B. KOORDINATOR
Promotor Kesehatan
1. AYU FITRIASTUTI, SKM Ketua Tim Tracer
Puskesmas Jetak

C. ANGGOTA
1. BRIPKA ANDIKA Anggota Polsek Getasan Anggota
2. SERKA AROFIQ Anggota Koramil Getasan Anggota
3. WATINI Relawan Ds. Jetak Anggota
4. SEPTIA AYUM PRATIWI Relawan Ds. Sumogawe Anggota
5. SRI RAHAYUNINGSIH Relawan Ds. Tajuk Anggota
DIDIK MUSTOFA. SPd,
6. Perangkat Ds. Samirono Anggota
MPd
DEWI SUKMA
7. Relawan Ds. Polobogo Anggota
PERMATASARI. Amd

KEPALA UPTD PUSKESMAS JETAK

dr. Gani Kriswanto

Anda mungkin juga menyukai