Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS


Jl. Kelapapati Tengah No. 90 Bengkalis – 28751
Telp. (0766) 700-8400
Email : rsud.bengkalis@gmail.com Website: rsudbengkalis.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS


NOMOR 002/IPSRS/VII/2019

TENTANG

PEDEMOAN PENGORGANISASIAN INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA


DAN PRASARANA (IPSRS)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS TAHUN 2019

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mewujudkan tujuan RSUD Bengkalis


menjadi
Rumah sakit yang terkemuka di wilayah cakupannya dan
mampu bersaing dalam era globalisasi, maka diperlukan
Pedoman Pengorganisasian IPSRS sebagai acuan RSUD
Bengkalis dalam melaksanakan tugas.
b. Bahwa RSUD Bengkalis dalam kegiatannya menyediakan
fasilitas yang aman, berfungsi dan suportif bagi pasien, keluarga,
penunjang, dan staf.
c. Bahwa pimpinan merencanakan pemeliharaan peralatan sarana
dan prasarana serta sumber daya yang dibutuhkan agar efektif
dan aman.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001


tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor159b/Menkes/SK/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
986/Menkes/Per/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1675/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit.
6. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 1333/ Menkes/
SK/XII/1999 tentangStandarPelayananRumahSakit.
7. PERMENPU No. 45IPRTIM12007 tentang Pedoman Tekni
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BENGKALIS TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAAN
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
(IPSRS) RSUD BENGKALIS.
KESATU : Pedoman Pengorganisasiaan IPSRS di Rumah Sakit Umum
Daerah Bengkalis sebagaimana tercantum dalam lampiran ini.
KEDUA : Pedoman Pengorganisasiaan IPSRS sebagai mana disebutkan
pada Diktum Kesatu dijadikan sebagai acuan bagi
Pengorganisasiaan IPSRS di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bengkalis.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bengkalis
Pada tanggal 8 Juli 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH BENGKALIS

dr. ERSAN SAPUTRA TH


PEMBINA TK. I
NIP.19740220 200312 1 007
BAB I
Pendahuluan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkalis merupakan rumah


sakit rujukan milik pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Maka dari itu Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit mempunyai


karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga
kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama
lain. Ilmu pengetahuan dan kedokteran yang berkembang sangat pesat, perlu di
imbangi oleh tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang memadai dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin kompleksnya
permasalahan di rumah sakit.

Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan


penyakit dan pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung
jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam
meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah sakit Umum Daerah Bengkalis telah mengalami beberapa kali


transformasi sejak berdiri tahun 1927. Pada awalnya RSUD Bengkalis beralamat di
jalan Sudirman, Kelurahan Rimbas Sekampung dengan hanya memiliki 2 unit ruang
perawatan, 1 unit tempat tinggal perawat dan 1 unit kamar mayat.
Kemudian pada tahun 1937 hingga tahun 2005 RSUD Bengkalis beralamat di
jalan A.yani dengan fasilitas 50 tempat tidur yang diri dari kelas I sebanyak 3 TT,
kelas II sebanyak 11 TT dan kelas III sebanyak 36 TT serta jumlah karyawan 167
orang.
Pada tahun 2004 Pemerinah Kabupaten Bengkalis membangun Rumah Sakit
baru yang beralamat di jalan Kelapapati Tengah Dengan Bangunan Megah berlantai
4 dengan luas bangunan 13.987 m 2 diatas lahan seluas 50.000 m2. Setelah
banguanan siap pakai, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis nomor
17 tahun 2004 maka RSUD Bengkalis berubah menjadi Rumah Sakit Daerah yang
dikelola sebagai BUMD Kabupaten Bengkalis bernama PT.Bengkalis Grand Hospital
yang mulai beroprasional akhir Tahun 2005 dengan fasilitas 150 tempat tidur, yang
terdiri dari VVIP Sebanyak 2 TT, VIP sebanyak 12 TT, Kelas I sebanyak 10 TT, Kelas
II sebanyak 64 TT dan Kelas III sebanyak 62 TT dengan jumlah karyawan 267 orang,
yang terdiri dari Dokter Sepesialis 10 orang, Dokter Umum 10 orang, Dokter Gigi 2
orang dan tenaga kesehatan lainya.
Pengelolaan PT.Bengkalis Grand Hospital hanya berjalan lebih kurang 1
tahun kemudian mulai 2007 berubah kembali menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
Bengkalis sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1217/Menkes/SK/XI/2007 tentang Peningkatan Kelas RSUD Bengkalis milik
Pemerintah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dan Keputusan Gubenur Riau Nomor
KPTS.677/IX/2014 tanggal 25 September 2014 tentang Pemberian Perpanjangan
Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis.
Saat ini RSUD Bengkalis elah bekerjasama dengan beberapa institusi
sekolah kesehatan sebagai tempat praktek dan penelitian bagi mahasiswa
Kebidanan, Analis maupun bidang lainya. Selain itu Rumah Sakit juga melaksankan
pelayihan intern untuk pegawai guna meningkatkan pengetahun dan keterampilan.
Seiring denga meingkatnya kegiatan tersebut, saat ini RSUD Bengkalis sudah
menjadi Rumah Sakit BLUD sesuai dengan surat keputusan Bupati Bengkalis Nomor
530/KPTS/XII/2014 tentang penetapan RSUD Bengkalis sebagai Badan Layanan
Umum Daerah terhitung sejak tanggal 29 Desember 2014, dengan jumlah karyawan
sebanyak 464 orang, terdiri dari 251 orang PNS dan 213 orang Non PNS.
Mulai tahun 2017 RSUD Bengkalis Menjadi Rumah Sakit Kelas B. Sampai
sekarang. Untuk mendukung program pemerintah dibidang kesehatan, RSUD
Bengkalis telah melaksanakan Program Layanan Kesehatan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) dan jaminan Kesehatan Masyarakat
Daerah (JAMKESMASDA), dengan adanya program ini diharapkan seluruh lapisan
masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan yang maksimal.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS

A. VISI
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan manajemen,
maka Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis memiliki visi yaitu “Terwujudnya RSUD
Bengkalis sebagai rumah sakit rujukan yang paripurna”.

B. MISI
Agar visi tersebut menjadi kenyataan maka harus diupayakan cara untuk
mencapainya. Cara mewujudkan visi dirumuskan dalam misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;
2. Menyelenggarakan pelayanan prima;
3. Mengembangkan sarana dan prasarana yang berkualitas.

C. MOTTO
Motto yang dianut oleh RSUD Bengkalis dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya adalah “Sahabat Terpercaya Dalam Kesehatan”.

D. NILAI
Dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, RSUD Bengkalis memiliki nilai
dasar dan keyakinan dasar yang merupakan budaya kerja dan menjadi pijakan,
pegangan dan pedoman bagi seluruh komponen SDM di RSUD Bengkalis dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Adapun nilai-nilai yang sudah melekat di
RSUD Bengkalis adalah:
1. Bekerja sama
Bekerja secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama.
2. Efektif dan efisien
Bekerja sesuai dengan standar supaya dapat menghasilkan manfaat sesuai
dengan yang diharapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
3. Ramah
Ringan menyapa, santun dan peka terhadap kebutuhan yang dilayani
4. Tulus
Memberikan pelayanan dengan niat yang murni untuk memberikan pertolongan
5. Upaya terbaik
Melakukan segala daya upaya semaksimal mungkin dengan kesadaran bahwa
kerja adalah ibadah tetapi Tuhan yang memberi kesembuhan
6. Adil
Sikap melayani tanpa memandang strata sosial, suku, agama, asal usul maupun
perbedaan lain
7. Hormat
Sikap saling memberikan penghargaan sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan

E. FALSAFAH
Falsafah dalam pelayanan yang dianut oleh seluruh pegawai RSUD Bengkalis
adalah “memberikan pelayanan maksimal kepada segenap masyarakat yang
membutuhkan tanpa membeda-bedakan”.

F. TUJUAN
Sebagai penjabaran visi dan misi RSUD Bengkalis, maka tujuan jangka
menengah yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia
2. Terselenggaranya pelayanan prima
3. Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana yang berkualitas
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS

Direktur / Wadir Umum &


Administrasi Keuangan

Ka. IPSRS

Koord. Pemeliharaan Koord. Pemeliharaan Koord. Pemeliharaan


Sarana RS PraSarana RS Alat Kesehatan RS

1. Bangunan Gedung 1. Distribusi Energi Listrik ( Main 1. Peralatan Sentral Gas


2. Interior Bangunan Distribution Panel ) Medis
3. Sarana Lainnya 2. Instalasi Listrik dan Panel 2. Peralatan radiologi
Pembagi 3. Peralatan elektromedis
3. Peralatan Genset 500 KVA dan 4. Peralatan Laboratorium
400 KVA 5. Peralatan Kesehatan lainnya
4. Penerangan Ruangan dan
Halaman Rumah Sakit
5. Pengolahan Air Bersih
6. Distribusi Air Bersih
7. Sistem Pendingin (Air Condition
Sentral)
8. Peralatan Lift dan Dumb Waiter
9. Peralatan Penanggulangan
Kebakaran (Hidrant System)
10. Peralatan Telepon
11. Peralatan Mekanikal dan
Elektrikal lainnya.
Struktur Organisasi Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah
Sakit

Direktur / Wadir Umum &

Administrasi Keuangan

Ka. IPSRS

HERMANSYAH, amTE

Koord. Pemeliharaan
Koord. Pemeliharaan PraSarana Koord. Pemeliharaan
Sarana RS:
RS: Alat Kesehatan RS:
M. SYUKUR
ZULFIKAR HAFIZ FIKRAMUDDIN N, amTE
Anggota:
Anggota: Anggota:
ZAINUDDIN
MONATRIS QADRI, ST DENI ALAMIN, amTE
R. HARMONIS, ST
AMIN, A.Md
KHAIRUL BASRI
MUHAMMAD BUKHARI, A.Md
NOVEN PRAYUZKA, A.Md

BAB VI
URAIAN JABATAN

URAIAN TUGAS IPSRS RSUD BENGKALIS


1. Tugas Pokok IPSRS
Melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur rumah sakit di bidang pelayanan
teknis dan pemeliharaan fasilitas rumah sakit, sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Direktur rumah sakit.

2. Fungsi Kerja IPSRS


a. Penyediaan
- Penyediaan air bersih yang memenuhi standar atau kriteria yang berlaku
- Penyediaan air panas untuk menunjang kegiatan rumah sakit
- Penyediaan tenaga listrik
- Penyediaan komunikasi
- Penyediaan jasa teknis

b. Pemeliharaan dan Perbaikan


- Bangunan seperti ruangan perawatan, kantor, poliklinik dan instalasi
- Instalasi air bersih, air panas
- Instalasi listrik
- Peralatan kantor dan perabot
- Peralatan listrik
- Peralatan elektronik dan dan elektromedik
- Peralatan radiasi dan laboratorium
- Peralatan transportasi

c. Rancang Bangun dan Produksi


- Mekanik dan mekanik halus
- Elektronik dan elektromedik

d. Pelatihan
- Operator peralatan listrik
- Keselamatan kerja bagi petugas / operator, penderita dan pekerja lainnya
- Operator dalam melakukan pemeliharaan berkala untuk menjaga peralatan
laik pakai
- Teknisi selaku pelaksana pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana
dan peralatan
- Operator dan teknisi dalam pengukuran dan kalibrasi peralatan

3. Kegiatan IPSRS
a. Perencanaan
- Menyusun rencana kerja dan kegiatan IPSRS
- Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk operasional sarana dan peralatan
- Memantau ketentuan kelaikan operasional sarana, prasarana dan
peralatan yang menunjang pelayanan kesehatan
- Menyusun anggaran guna untuk menunjang kegiatan IPSRS.

b. Pelaksanaan
- Melakukan penilaian uji fungsi dan uji coba sarana, prasarana dan
peralatan baik yang baru maupun yang selesai diperbaiki
- Melakukan pemeliharaan
1) Pola Dasar Pemeliharaan
 Pemeliharaan pencegahan (preventive) ialah pemeliharaan yang
dilakukan pada selang waktu tertentu, dimaksudkan untuk
mengurangi kemungkinan kerusakan atau bagian-bagiannya tidak
memenuhi kondisi yang diterima.
Contoh :
(1) Inspeksi kelainan, penyetelan dan pelumasan
(2) Melihat, merasakan mendengar terhadap keluhan alat
(3) Pemeliharaan waktu berjalan (running maintenance)
(4) Penggantian komponen terencana
Dalam bentuk :
- Pemeliharaan harian
- Pemeliharaan mingguan
- Pemeliharaan bulanan
- Pemeliharaan tahunan

 Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk


memperbaiki suatu bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan
penggantian yang telah rusak untu memenuhi kondisi yang bisa
diterima.
Contoh :
(1) Pemeliharaan berkala (pemeliharaan waktu berhenti)
(2) Perbaikan ringan (reparasi minor)
(3) Perbaikan besar (over haule) terencana
(4) Pemeliharaan tak terencana/pemeliharaan darurat :
- Pencarian kerusakan (trouble shooting)
- Perbaikan / penanggulangan kerusaka

2) Pelaksanaan Pemeliharaan
 Pemeliharaan dilaksanakan oleh IPSRS sepanjang memiliki fasilitas
kerja, tenaga yang mampu dan peralatan kerja yang tersedia
dengan cukup serta sesuai dengan norma keselamatan kerja yang
berlaku.
 Pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, yaitu dengan cara
a. Perbaikan insidentil terhadap peralatan tanpa terikat waktu
b. Kontrak pemeliharaan
- Kontrak kerja ini disebut system pemeliharaan terencana,
dilaksanakan secara berkala, rutin dalam pencegahan
kerusakan
- Pengukuran, kalibrasi dan penggantian suku cadang pada
periode tertentu tanpa menunggu kerusakan
- System pembayaran berdasarkan hasil kerja dan penggantian
suku cadang

c. Kontrak service
- Pemeliharaan dilakukan hanya apabila terjadi kerusakan
- Pelaksanaan pekerjaan menjamin segera melaksanakan
perbaikan berdasarkan kontrak
- System pembayaran dilakukan meskipun ada / tidak ada
kerusakan dan sering / jarang rusak

3) Melakukan telaahan teknis terhadap sarana, prasarana dan peralatan,


yaitu :
a) Dalam rangka pengadaan
b) Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan
c) Dalam rangka pengukuran dan kalibrasi
d) Dalam rangka pendayagunaan dan penghapusan

4) Menyusun laporan teknis mengenai sarana, prasarana dan peralatan,


yaitu :
a) Menyusun laporan data keadaan atau inventarisasi
b) Menyusun laporan kegiatan
5) Melakukan pengelolaan teknis, yaitu :
a) Melaksanakan pengelolaan teknis pengamanan lingkungan
b) Mengelola kegiatan teknis selama jam kerjanya yang disesuaikan
c) Bertugas dalam tim pengadaan dan penerimaan barang dan jasa
c. Pelatihan
Dilaksanakan secara terjadwal berlaku bagi operator maupun petugas teknis
sehingga program pelayanan pemeliharaan dan perbaikan berjalan lancar.
Dalam waktu tertentu mendatangkan tenaga ahli untuk menjabarkan
perkembangan dan sistim peralatan yang lama / akan datang.

4. URAIAN TUGAS
 Uraian Tugas Sarana dan Prasarana :
1. Pemeriksaan sistem kelistrikan
2. Pemeriksaan sistem distribusi dan ketersediaan air bersih
3. Pemeriksaan sistem distribusi gas medis
4. Pemeriksaan sistem pendingin ruangan
5. Pemeriksaan perlengkapan pemadam kebakaran
6. Pemeriksaan kontruksi gedung
7. Pemeriksaan sistem perpipaan
8. Pemeriksaan lift dan dumb waiter
9. Pemeriksaan mesin pembangkit listrik
10. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan kerusakaan gedung, peralatan
mekanikal dan elekterikal
11. Membuat laporan pemeriksaan peralatan
12. Membuat laporan perbaikan kerusakan

 Uraian Tugas Pemeliharaan Alkes


1. Merencanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis
2. Menyusun program pemeliharaan berkala peralatan medis
3. Menyusun program pemantau fungsi peralatan medis
4. Menyiapkan data inventaris peralatan medis
5. Menyiapkan SOP pengoprasian peralatan medis
6. Menyiapkan program kalibrasi peralatan medis
7. Memeriksa/mengecek kelistrikan peralatan medis
8. Memeriksa dan menyiapkan kelengkapan asensoris peralatan medis
9. Membuat laporan kondisi peralatan medis
10. Membuat laporan perbaikan alat medis

 Uraian Tugas Ka.IPSRS


1. Mengkoordinir kegiatan operasional,pemeliharaan dan perbaikan
sarana prasarana dan peralatan medis rumah sakit.
2. Melaksanakan kegiatan penyediaan,pemeliharaan dan perbaikan
sarana prasarana dan peralatan rumah sakit.
3. Menyiapkan kegiatan teknis dalam pemeliharaan,analisa kerusakan
dan perbaikan sarana prasarana rumah sakit.
4. Melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pelaksanaan
penyediaan,pemeliharaan,analisa kerusakan peralatan rumah sakit.
5. Menyediakan telaah teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan
perbaikan sarana prasarana rumah sakit.
6. Menyiapkan data inventarisasi peralatan rumah sakit.
7. Melaksanakan pengawasan dalam pengoperasian peralatan di rumah
sakit.
8. Menyusun program keselamatan kerja operasional dan perbaikan
peralatan.
9. Menyiapkan sistem pelaporan kondisi sarana prasarana dan peralatan
rumah sakit.
10. Menyusun progran latihan kerja peningkatan tenaga tehnisi rumah
sakit.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

PIHAK KE 3
SELURUH UNIT INTERN IPSRS EKSTERN (AGEN ALAT,
KERJA DI RSUD AL ALLL
BADAN
BENGKALIS KALIBRASI)

EKSTERN
ALLL

Dinas Perumahan, Dan


Gedung Pemerintah,
BAPPETEN
INTERNAL :
- Melakukan perawatan sarana dan prasarana rumah sakit
- Menerima laporan kerusakan dari ruangan dan menindaklanjuti dengan
tinjauan lapangan
- Melakukan perbaikan fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit.
- Melaporkan hasil tindakan terhadap sarana dan prasarana yang diperbaiki ke
unit kerja dan kepada atasan langsung

EKSTERNAL:
Agen distributor dan Pihak ketiga
- Menghubungi agen distributor alat untuk perbaikan dan penggantian spare
part
- Bekerjasama dengan agen distributor dalam melakukan pelatihan terhadap
alat baru
- Melakukan kerja sama kalibrasi dengan penyediaan jasa kalibrasi untuk
melakukan kalibrasi di RSUD Budhi Asih.
- Bekerjasama dengan tenaga outsourching untuk perbaikan dan perawatan
saran prasarana

Dinas Perumahan, BPFK dan Bappetten


- Berkoordinasi dengan Dinas Perumahan untuk merencanakan anggaran
belanja perbaikan dan pemeliharaan gedung
- Berkoordinasi dengan Suku Dinas Perumahan dalam bidang pengawasan
perbaikan dan perawatan gedung.
- Berkoordinasi dengan BPFK dalam pengujian tingkat radiasi alat di unit
radiologi.
- Berkoordinasi dengan BAPETEN untuk ijin alat radiologi.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

No. Nama Jabatan Pendidikan


1 Kepala Ruangan S 1/ D III Atem
2 Koord. Pemeliharaan Sarana S1/ D III Teknik Sipil,Teknik Mesin
3 Koord. Pemeliharaan S1/DIV/ D III Teknik Listrik, Teknik Elektro
PraSarana
4 Koord. Pemeliharaan Alat D III Teknik Elektro Medis
Kesehatan

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI IPSRS RSUD BENGKALIS

Untuk memberikan pemahaman bagi pegawai baru yang masuk ke Bagian


IPSRS, maka akan dilakukan program orientasi bagi pegawai tersebut. Program
orientasi dimaksudkan agar pegawai baru tersebut dapat memahami secara umum
atas tugas dan fungsi Bagian IPSRS serta hubungan koordinasi antar satuan
pelaksana khususnya menyangkut tugas dan fungsi yang akan menjadi
tanggungjawabnya.
Mekanisme orientasi bagi pegawai baru di Satuan IPSRS dilakukan sebagai
berikut :

Hari Penanggung
Ke Materi Waktu Metoda Jawab
1 Pengenalan personil Tatap muka Ka IPSRS
di unit kerja
2 Penyampaian materi DISKUSI Ka IPSRS
tentang kegiatan di
unit kerja
3 Penyampaian aturan DISKUSI Ka IPSRS
dan tata tertib unit
kerja
4 Pelaporan secara DISKUSI Ka IPSRS
tertulis

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT IPSRS BENGKALIS
A. JADWAL RAPAT UNIT KERJA IPSRS

NO RAPAT Waktu Peserta Keterangan


Rapat
1 Rapat rutin 1 bulan sekali Unit -
IPSRS
2 Rapat Insidentil Sewaktu-waktu Unit -
IPSRS
dan unit
terkait
3 Rapat koordinasi Tiap hari kerja Unit -
internal (morning IPSRS
report) dan unit
terkait
4 Rapat koordinasi Jika diperlukan Instansi -
eksternal terkait
Materi Rapat :
- Laporan dan evaluasi kinerja harian/bulanan
-Masalah dan pemecahannya
- Evaluasi dan rekomendasi

BAB XI
PELAPORAN IPSRS RSUD BENGKALIS

1. Laporan harian
Hasil pengukuran suhu kamar operasi, ICU dan Chiller
Hasil kunjungan terhadap ruangan.
Hasil kerja harian yang didokumentasi pada buku harian.

2. Laporan bulanan
Hasil rekapan pekerjaan harian
3. Laporan tahunan
Hasil laporan kalibrasi
Reakapitulasi bulanan

Format Laporan Harian :


Terima/ Unit Respon Tinjauan
No Kunjungan Kerja Keluhan/Masalah Lapangan dan Keterangan
Tgl Jam Tgl Jam Tindak Lanjut
1              
2              
3              
4              
5              

Format Laporan Bulanan :


Jumlah Yang Diperbaiki/
No Jenis Pekerjaan Keterangan
Dipelihara
1
2      
3      
4      
5      

Format Laporan Tahunan :


Jumlah Yang Diperbaiki/
No Bulan Jenis Pekerjaan Keterangan
Dipelihara
Mengganti balon, air
1
 Perbaikan tensi meter  10 raksa 
2      
3      
4      
5      

Anda mungkin juga menyukai