Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ivena Piaggio Gunawan

NPM : 202001500309
Kelas : R1C Bimbingan Konseling

Sejarah G30S PKI

LATAR BELAKANG KRONOLOGI PERISTIWA


TERJADINYA G-30S/PKI G-30 S/PKI
Pemberontakan PKI pada Gerakan 30 September 1965
tanggal 30 September ini dikendalikan Letkol Untung
bukan pertama kalinya, dari Komando Batalion I
sebelumnya pada tahun resimen Cakrabirawa. Letkol
1948 PKI sudah pernah Untung menunjuk Lettu Dul
G-30 S/PKI Arief sebagai ketua
mengadakan adalah gerakan berdarah komunis
pemberontakan di Madiun. pelaksanaan penculikkan.
Indonesia yang diketuai oleh D. Aidit, Pada tanggal 1 oktober 1965
Latar belakang G-30 S/PKI yang menginginkan Indonesia menjadi
ditelusuri sejak masuknya dini hari, pasukan G-30 S/PKI
negara komunis mulai bergerak dari lubang
paham komunisme ke
Indonesia pada awal abd buaya dan menyebar ke
ke 20. Dalam hal yang segenap penjuru Jakarta,
mendasar dari politik PKI sedangkan pasukan pasopati
terbukti merupakan berhasil melakukan
pelaksanaan perintah dari penculikan dan pembunuhan
pimpinan gerakan terhadap para perwira TNI-
komunisme nasional. AD yang menjadi target
Beberapa faktor yang Tujuan dari operasi. Korban dimasukan
membuat pemberontakan pemberontakan G-30 kedalam lubang di kawasan
itu terjadi ialah TNI-AD S/PKI Pondok Gede.
menolak pembentukan Tujuan dari pemberontakan
angkatan 5, AD menolak ini adalah untuk
nasakomisasi,AD menolak menghancurkan negara RI
poros Jakarta-peking dan dan menggantinya menjadi
konfrontasi. negara komunis dan juga
bertujuan untuk
menyingkirkan TNI-AD
sekaligus merebut kekuasaan
pemerintahan.

7 pahlawan revolusi yang


dibunuh oleh pasukan
G-30 S/PKI yaitu :
1. Letjen TNI Ahmad Yani
Dampak pasca peristiwa G-30 S/PKI 2. Mayjen TNI Raden Suprapto
Pada tanggal 4 Oktober digalinya sumur lubang buaya untuk 3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo
mengangkat jenazah para perwira. Dan tanggal 5 Oktober 1965, jenazah Haryono
para TNI-AD tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata 4. Mayjen TNI Siswondo Parman
yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar TNI-AD. Dampak 5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan
peristiwa ini secara politik telah lahir peta kekuatan politik baru yaitu 6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
tentara AD, sampai bulan Desember 1965 PKI telah hancur sebagai 7. Letnan Piere Tendean
kekuatan politik di Indonesia dan kekuasaan politik Presiden Soekarno Jendral TNI Abdul Haris Nasution
memudar. Sedangkan secara sosial telah terjadi penangkapan dan yang menjadi sasaran utama,
pembunuhan terhadap orang-orang PKI atau”dianggap PKI”, yang tidak selamat dari upaya pembunuhan
semuanya melalui proses pengadilan dengan jumlah yang relatif banyak. tersebut. Tetapi anaknya dan ajudan
Setelah kejadian tersebut tanggal 30 September diperingati sebagai Hari dia tewas dalam usaha
Peringatan Gerakan 30 September, sedangkan tanggal 1 Oktober pembunuhan tersebut.
ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai