Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Peralatan dan Perlengkapan Panahan


Dosen Pengampu : Jamaludin Yusuf, M.Pd.

Disusun oleh:
Helmi Fatinabila : 202002070009
Sapto Bejo Utomo : 202002070010
M Azkal Azkiya : 202002070011
Ahmad Khafis : 202002070012
Lintang Widiyanti : 202002070014
Deny Iqbal Abdillah : 202002070015
Depo Dana Pamungkas : 202002070024

PRODI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur saya
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai yang
diharapkan.Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang
telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Makalah ini
kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Panahan Jurusan pendidikan jasmani
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pembuatan makalah ini diperlukan
supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang ‘’Perlengkapan Dan
Peralatan Panahan’’Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.

                                                                                                  Pekalongan, 02 Oktober 2022

                                                                           
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga panahan merupakan cabang olahraga yang sangat memerlukan
kekuatan, koordinasi, daya tahan, kelentukan, panjang tarikan, dan keseimbangan
untuk membentuk teknik memanah. Faktor-faktor tersebut harus ditunjang dengan
latihan, kondisi fisik yang prima dan tahan lama. Kondisi fisik disini yang dimaksud
yaitu seorang pemanah tidak hanya memiliki kekuatan yang besar, tetapi juga harus
memiliki daya tahan yang baik.
Dalam makalah ini penuls akan menjelaskan lebih banyak mengenai Peralatan
dan perlengkapan dalam panahan. Peralatan yang baik tak ubahnya seperti teman
yang baik, karena dapat menambah kesenangan bagi pengguna peralatan tersebut.
Peralatan yang baik juga sangat penting, sebab akan menentukan terhadap
penampilan yang baik. penulis ingin memperkenalkan peralatan-peralatan yang
digunakan dalam olahraga panahan, mulai dari busur beserta asesorisnya, anak
panah, bantalan/sasaran, sampai pada lapangan yang digunakan

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penjelasan mengenai Panahan ?
2. Bagaimana Perlatan serta perlengkapan yang dibutuhkan dalam bermain panahan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang olahraga panahan
2. Untuk mengetahui apa saja peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan saat
panahan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penjelasan Olahraga Panahan


Olahraga panahan merupakan cabang olahraga yang sangat memerlukan
kekuatan, koordinasi, daya tahan, kelentukan, panjang tarikan, dan keseimbangan
untuk membentuk teknik memanah. Faktorfaktor tersebut harus ditunjang dengan
latihan, kondisi fisik yang prima dan tahan lama. Kondisi fisik disini yang dimaksud
yaitu seorang pemanah tidak hanya memiliki kekuatan yang besar, tetapi juga harus
memiliki daya tahan yang baik.
Daya tahan yang lebih dominan dalam cabang olahraga panahan adalah daya
tahan otot. Daya tahan otot mengacu kepada suatu kelompok otot yang mampu
untuk melakukan kontraksi yang berturut-turut salah satunya yaitu otot lengan. Daya
tahan otot lengan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk dapat
berkontraksi secara dinamis ataupun statis dengan menahan beban dalam waktu yang
relatif lama, untuk dapat menjaga kestabilan antara daya tarik dan daya dorong yang
dilakukan oleh otot-otot lengan agar terciptanya konsistensi
Pemanah harus menguasai teknik memanah dengan benar agar mencapai
prestasi yang maksimal. Teknik tersebut adalah sikap memanah (shooting form),
yang ditinjau dari segi biomekanika tidak menyalahi hukum-hukum mekanika gerak
yang berlaku. Penguasaan teknik memanah dengan benar akan memungkinkan
keajegan (consistency) dalam menembak.
a. Teknik Teknik Dasar Panahan
 Metode dorong tarik (push pull)
Metode ini dipakai pada busur yang lurus dan melengkung. Tali dipasang
secara tepat di dalam notch dari sisi busur sebelah bawah yang dibiarkan
tenang. Tangan yang satu menarik bagian tengah bususr keluar, sedangkan
tangan yang lain mendorong untuk memaksa sisi busur kearah bawah.
Ketika lengkungan diperoleh, jari harus menyumbat ujung tali dalam
penakik busur atas (notch). Tali yang sudah dipasang harus diperiksa yaitu
dalam keadaan lurus dengan busur.
 Metode tindak langkah
Menempatkan sayap bawah di depan salah satu kaki dan tali bususr berada
diantara kaki yang lain. Pemanah manarik sayap bagian atas maju di atas
paha dan masukkan tali sampai takik pada ujung sayap. Kelemahan
metode ini pemanah cenderung sering menarik sayap bagian atas kea rah
badan menjadi suatu garis lurus dengan tali bususr dan busur melengkung
secara alami.

 Menarik Tali Busur (Drawing)


Menarik tali busur (drawing), menurut Damiri, “Gerakan menarik tali
sampai menyentuh dagu, bibir dan atau hidung. Kemudian dilanjutkan
dengan menjangkarkan tangan penarik tali di dagu.” Ada tiga fase gerakan
menarik, yaitu pre-draw, primary draw dan secondary draw. Pre-
draw adalah gerakan tarikan awal. Pada saat ini sendi bahu, sendi siku dan
sendi pergelangan tangan telah dikunci.
 Mengangkat Lengan Busur ( Extend)
Mengangkat lengan busur (extend), menurut Damiri, “Gerakan
mengangkat lengan penahan busur (bow arm) setinggi bahu dan tangan
penarik tali siap untuk menarik tali.” Hal-hal yang harus diperhatikan,
yaitu lengan penahan busur rileks, tali ditarik oleh tiga jari yaitu jari
telunjuk, jari tengah dan jari manis. 
b. Peraturan Peraturan dalam Panahan
 Recurve, Compound dan standar Bow : Untuk jarak jauh menembakkan 6
anak panah, sebanyak 6 seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Dan untuk
jarak 50 dan 30 meter, harus menembakkan anak 3 anak panah dikali 12.
Penilaian ini berlaku untuk semua ronde.
 Kompetisi di panahan dapat diadakan baik di dalam ruangan atau di luar
ruangan. Jarak dari garis shooting target adalah 18 meter dan 25 meter
untuk indoor pemain. Kolam pemain menembak dari jarak 30 meter untuk
90 meter untuk senior pemanah karena di luar kompetisi terdiri dari
beberapa jarak; Junior pemanah bisa menembak dari jarak dekat.
Digunakan dalam Olimpiade jaraknya 70 meter.
 kompetisi resmi, ada batas waktu standar yang ditetapkan untuk pemanah
menembak panah mereka. Hal ini memerlukan tujuan yang cepat dan pasti
dari pemanah. FITA memberikan dua menit untuk menembak tiga panah
dalam kompetisi indoor. Namun, suara menghasilkan perangkat seperti
peluit yang pernah digunakan untuk sinyal bahwa waktu sudah habis.
Perangkat signaling diam seperti lampu dan bendera digunakan sehingga
tidak untuk unnerve atau mengalihkan perhatian sang pemanah yang dapat
mengakibatkan sebuah panah tersesat. Banyak perhatian diberikan untuk
memastikan pesanan dan keselamatan pemanah, pejabat dan penonton
karena panahan adalah olahraga yang menggunakan senjata yang dapat
mematikan.
 Dan didalam olahraga panahan, target ditandai dengan sepuluh cincin
konsentris piringannya. Dalam setiap cincin konsentris, nilai dari satu
sampai sepuluh ditetapkan. Cincin terdalam disebut ‘X’ cincin dan
menjadi cincin kesepuluh dalam kompetisi indoor. Cincin ‘X’ dianggap
tiebreaker di kolam kompetisi dan barangsiapa Partitur jumlah yang paling
‘ x menang. FITA warna cincin target sebagai berikut: 1 dan 2 cincin
berwarna putih, cincin, 3 dan 4 hitam, 5 dan 6 cincin biru, 7 dan 8 cincin
berwarna merah dan 9 dan 10 cincin emas.

B. Peralatan Dan Perlengkapan Panahan


a. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam panahan antara lain: busur (bow), panah
(arrow), pelindung jari (finger tab), pelindung lengan (armguard), alat pembidik
(visir/sighter/bowsight), alat peredam getaran (stabilizer), kantong panah (side
quiver), teropong (field glasses). Sedangkan peralatan penunjang antara lain:
sasaran yang terdiri dari bantalan (buttress) penopang bantalan (standard), kertas
sasaran (target face) dan lapangan.
 Busur
Busur terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah: 1) Bagian
pegangan (handle section/riser), 2) Dahan busur atas (upper limb), 3)
Dahan busur bawah (lower limb), 4) Tali busur (bow string), 5) Lilitan
tengah (serving), 6) Pembatas nock/ekor panah (nock locator), 7) Lilitan
ujung, 8) Tempat pegangan (grip), 9) Alat pembidik (visir/sighter), 10)
Klicker, 11) Tempat sandaran panah (arrow rest), 12) Stabilisator pendek,
13) Torque flight compensator (TFC), 14) Stabilisator panjang, 15)
Stabilisator pendek, 16) Ukuran busur 68 inchi dan berat tarikan 40
pound.
 Panah
Bagian-bagian anak panah adalah sebagai berikut: 1) Bedor (arrow
head/point), 2) Gandar (shaft), 3) Hiasan (cresting), 4) Bulu (fletching),
5) Ekor panah (nock).
 Pelindung Jari, Lengan dan Tempat Panhan
Peralatan penting lainnya yang harus disediakan pemanah selain busur
dan panah, antara lain pelindung jari (finger tab), pelindung lengan
bawah (armguard), dan tempat panah (quivers). Untuk lebih jelas
peralatan tersebut.
 Bantalan dan Target Face
Bantalan dan target face yang digunakan dalam panahan berbeda-beda
tergantung pada ronde apa yang digunakan. Pada ronde tradisional target
face berukuran 80 cm, ronde nasional (perpani) 80 cm, dan ronde FITA
122 cm untuk jarak 60 m, dan 70 m. Sedangkan jara 30 m dan 50 m
digunakan 80 cm.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Panahan merupakan cabang olahraga yang sangat memerlukan kekuatan, koordinasi,
daya tahan, kelentukan, panjang tarikan, dan keseimbangan untuk membentuk teknik
memanah
B. Saran
Demikian makalah yang telah penulis buat, terimakasi atas partisipan teman-teman
adapun kritik dan sran yang diberikan, akan penulis jadikan sebagai evaluasi untuk
penulisan makalah kedepannya
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031-
KOMARUDIN/MATAKULIAH_PANAHAN/Peralatan.pdf

https://junipuspitha.wordpress.com/2015/03/06/makalah-panahan/

Anda mungkin juga menyukai