PENDIDIKAN AGAMA
DOSEN PEMBIMBING :
SERINA (STIE)
DONI (STISIP)
TA. 2022/2023
PERSADA BUNDA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena kasih dan karunia-Nyalah
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan kepada
kelompok kami. Sungguh banyak tantangan yang dihadapi dalam membuat makalah ini. Tetapi
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami
mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
2
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………..……………………….. 1
A. Kesimpulan ………………………………………..................…………..……..…... .. 12
B. Saran …………………………………………………………………………………… 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
Mengetahui definisi, karakteristik, fungsi, peran dan hubungan antara manusia dan agama
4
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum, agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan
(atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
1. Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri
bahwa definisi dan pengertian agama berasal dari bahasa Sansekerta; a-ga-ma. A
(panjang) artinya adalah cara, jalan, The Way, dan gama adalah bahasa Indo Germania;
bahasa Inggris Togo artinya jalan, cara-cara berjalan, cara-cara sampai kepada keridhaan
kepada Tuhan.
3. Harun Nasution mengatakan bahwa agama dilihat dari sudut muatan atau isi yang
terkandung di dalamnya merupakan suatu kumpulan tentang tata cara mengabdi kepada
Tuhan yang terhimpun dalam suatu kitab, selain itu beliau mengatakan bahwa agama
5
4. Sidi Gazalba (1975), menyatakan bahwa religi (agama) adalah kecendrungan rohani
manusia, yang berhubungan dengan alam semesta, nilai yang meliputi segalanya, makna
5. Tajdab,dkk (1994) menyatakan bahwa agama berasala dari kata a, berate tidak dan gama,
berarti kacau, kocar-kacir. Jadi, agama artinya tidak kacau, tidak kocar-kacir, dan/atau
kehidupan yang teratur dan tidak kacau serta mendatangkan kesejahteraan dan
keselamatan hidup manusia. Jadi, agama adalah jalan hidup yang harus ditempuh oleh
manusia dalam kehidupannya di dunia ini supaya lebih teratur dan mendatangkan
6. A.M. saefuddin (1987), menyatakan bahwa agama merupakan kebutuhan manusia yang
paling esensial yang besifat universal. Karena itu, agama merupakan kesadaran spiritual
yang di dalamnya ada satu kenyataan di luar kenyataan yang namfak ini, yaitu bahwa
secara ontologis tidak bisa diingkari, walaupun oleh manusia yang mengingkari agama
(komunis) sekalipun.
7. Sutan Takdir Alisyahbana (1992), agama adalah suatu system kelakuan dan perhubungan
manusia yang pokok pada perhubungan manusia dengan rahasia kekuasaan dan kegaiban
yang tiada terhingga luasnya, dan dengan demikian member arti kepada hidupnya dan
6
B. Pengertian Manusia Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Terdapat banyak definisi menurut para ahli ternama tentang manusia namun pengertiannya
definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara bahasa bahwa manusia berasal dari
berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang
individu.
Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas
memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap
7
keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar
makhluk yang mulia. Manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan manusia
merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir /
akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama
3. Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhuk yang terdiri dari dua unsur yang
4. Upanisads
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal.
Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut
C. Karakteristik Agama
Secara umum agama-agama memiliki karakteristiknya masing-masing. Paling sedikit ada lima
karakteristik agama:
8
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kristen dan Katolik). Iman
kepada Allah SWT (Islam). Iman kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Hindu).
Mempercayai Tian (baca Tien) sebagai Yang Maha Besar atau Yang Maha Kuasa
(Konghucu). Umat Buddha menyebut Tuhan dengan Atthi Ajatang Abhutang Akatang
Asamkhatang (bahasa Pali) yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak
2. Praktik Agama
Dilakukan sebagai ungkapan iman para pemeluk agama kepada Tuhan. Contohnya
tertentu. Praktik agama ada yang bersifat wajib dan tidak wajib, disertai dengan
3. Umat
yang sama pada Tuhan atau sebutan lain yang searti dengannya. Penganut masing-masing
4. Pengalaman keagamaan
Sering menjadi tolak ukur untuk menentukan kadar kedalaman hubungan orang beragama
dengan Tuhan. Semakin dalam hubungan dengan Tuhan, semakin mudah kita mengalami
5. Simbol
Biasanya berkaitan dengan filosofi penganut agama yang berhubungan dengan Tuhan
dalam agama masing-masing. Simbol menjadi sarana pendukung praktik ibadah atau
ritual penganut agama yang bersangkutan. Contohnya tasbih (Islam), salib dan lonceng
untuk panggilan beribadah (Kristen Protestan), rosario (Katolik), arca Buddha, stupa,
cakra/roda dhamma, teratai/padma /lotus, jejak kaki buddha, bendera buddhist, swastika
(Buddha), patung dewa/dewi (Hindu), genta rohani (Mu Duo) dengan tulisan Zhong Shu
1. Transmisi atau pewarisan: yakni untuk meneruskan ke setiap generasi suatu “sense of
bersama.
peristiwa-peristiwa kehidupan.
3. Transaksi: yakni untuk menciptakan dan mempertahankan suatu komunitas yang sehat.
menerus.
yang dipersepsikan.
10
E. Hubungan Antara Manusia dan Agama
Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk
berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia
karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum,
Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan),
maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh
potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri,
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau
sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. Para ahli juga mengemukakan definisi
agama dengan pendapat yang berbeda, seperti menurut Émile Durkheim yang mengatakan
bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal suci. Sedangkan, Harun Nasution mengatakan bahwa agama dilihat dari
sudut muatan atau isi yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kumpulan tentang tata cara
mengabdi kepada Tuhan yang terhimpun dalam suatu kitab, selain itu beliau mengatakan bahwa
Manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah
Karakteristik agama meliputi kepercayaan atau iman, praktik agama yang beragam, umatnya,
Fungsi agama bagi kehidupan manusia adalah untuk meneruskan ke setiap generasi, menolong
suatu komunitas yang sehat, pengembangan kedewasaan dan pertumbuhan yang terus-menerus,
12
Hubungan antara manusia dan agama adalah dimana agama memberikan penjelasan bahwa
manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur)
potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink,
naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila
potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku
manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi
fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri, minum-
B. Saran
Saran kelompok kami semoga pembaca dapat memahami isi dari makalah ini dan mempelajari
lebih dalam tentang Manusia dan Agama melalui buku, koran, internet dan media lainnya.
13
DAFTAR PUSAKA
https://www.academia.edu/8406008/makalah_tentang_manusia_dan_agama
http://www.definisi-pengertian.com/2015/12/pengertian-manusia-definisi-menurut-ahli.html
https://www.kompasiana.com/hayyun/55105348a333119837ba7ff2/manusia-dan-agama
http://www.definisi-pengertian.com/2015/12/pengertian-manusia-definisi-menurut-ahli.html
https://www.academia.edu/35047032/AGAMA_MANUSIA_KEHIDUPAN
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Bab-1-2.pdf
https://tirto.id/apa-itu-agama-menurut-para-ahli-sejarah-macam-perkembangan-gaHK
14