Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SENI BUDAYA

“BENTUK GERAK TARI & NILAI ESTETIKA SENI TARI”

GURU PEMBIMBING : TETI YULIANTI

DISUSUN OLEH:

SERINA
GLADYS
GLORITA
VICTOR
BRYAN
X IPS 1

TA. 2019/2020
SMA KRISTEN KALAM KUDUS PEKANBARU
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena kasih dan karunia-Nyalah
sehingga Makalah dengan judul “Bentuk Gerak & Nilai Estetika Gerak Tari.” Bisa di selesaikan .

Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan kepada kelompok
kami. Sungguh banyak tantangan yang di hadapi penulis dalam membuat naskah ini. Tetapi berkat-Nya,
makalah ini bisa di selesaikan dengan baik oleh penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………………………... i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………….............................................. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Gerak Tari …………………………………………………………………… 1


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………….. 1
C. Tujuan Pembahasan ………………………………………………............................................ 1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………........................................... 2

A. Pengertian Gerak Tari ……………………………………………………………………….... 2


B. Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli …………………………………………………….... 2
C. Unsur Utama Dalam Seni ……………………………………………………………………... 3
D. Macam-Macam Ragam Gerak Tari ……………………………................................................ 3
E. Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Gerak &Jumlah Penari …………………………………........ 4
F. Gerak Dasar Tari ………………………………………………………………………………. 5
G. Nilai Estetika Tari ……………………………………………………………………………… 6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………………. 7

A. Kesimpulan …………………………………………………………...………………………... 7
B. Saran …………………………………………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSAKA …………………………………………………………………………………… 8


BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras
dengan irama musik serta memiliki maksud tertentu.
Tari juga merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak
yang ritmis dan indah (Rohkyatmo, 1986: 83). Dalam Tari terdapat bentuk gerakan
tari dan juga nilai estetika. Berdasrkan jumlah penari , gerak tari dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu gerak tunggal , gerak berpasangan , dan gerak kelompok .
Estetis bisa disamakan dengan keindahan yang tidak bisa dilepaskan dengan
beberapa rencana yang ada pada filsafat. Keindahan bisa dibagi jadi 2, yakni
keindahan ciptaan Tuhan, salah satunya pelangi, awan, gunung, lembah, dan lain-lain.
Serta keindahan ciptaan manusia, salah satunya lukisan, patung, karya musik, tari dan lain-lain.
Nilai estetik dalam satu karya tari mesti mempunyai tingkat kebaikan serta manfaat.
Nilai estetik tari adalah ekspresi penyusunan rasa, pengalaman jiwa, serta sikap seorang dalam
berhubungan dengan lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud bentuk gerak yang ada dalam tari?
2. Nilai Estetika dalam tari

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang Bentuk Gerak Tari
2. Menjelaskan tentang Nilai Estetika dalam tari.
BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Gerak Tari


Gerak tari adalah unsur utama dari tari. gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia.
Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari
koreografer.
Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan
unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan
distortif.

Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari
yang indah. Sedangkan Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan
dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

B. Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli


Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli seni tari, yakni sebagai berikut:
1. Corie Hartong

Seni tari adalah suatu tarian dengan gerakan ritmis. Tari merupakan desakan perasaanyang ada di daam
hatinya, yang mendorong untuk mengungkapkan dengan suatu gerak tubuh yang ritmis.

2. Arestoteles

Seni tari adalah suatu gerakan ritmis yang memiliki tujuan untuk memberikan visuslisasi karakter dan
tingkah laku manusia sebagai mana mereka menjalaninya.

3. Dr. Soedarsono

Seni tari adalah ekspresi jiwa yang melalui gerak ritmis yany indah (estetis). Ekspresi jiwa yang
dimaksud adalah cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak diri. Dan gerak ritmis yang indah
adalah gerakan tari yang mengikuti irama pengiringnya, sehingga menciptakan daya pesona bagi
penikmatnya.
Gerakan tari tidak bisa dikatakan sebagai seni tari apabila tidak memenuhi tiga unsur seni tari ini.
Sebuah gerakan ritmis dikatakan sebagai sebuah seni tari apabila memenuhi unsur utama seni tari yaitu:
C. Unsur Utama dalam Seni Tari
Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi tiga unsur. Jika salah satu saja
dari unsur tersebut tidak ada, maka gerakan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah tari. Apa sajakah unsur
tersebut?

 Wiraga (Raga) : yaitu Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi
duduk ataupun berdiri.
 Wirama (Irama) : yaitu Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakan
badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.
 Wirasa (rasa) : yaitu Sebuah Wirasa adalah tarian yang harus mampu untuk menyampaikan
sebuah perasaan,pesan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi si penarinya.
D. Macam-Macam Ragam Gerak Tari

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam ragam gerak tari, yakni sebagai berikut:

 Ragam Gerak Tari Klasik merupakan gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan
gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus. Tema gerakannya juga
menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan
mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan.
 Ragam Gerak Tari Kerakyatan merupakan gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan
ekspresif. Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai
binatang.
 Ragam Gerak Tari Kreasi Baru merupakan gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa
ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis
dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif

 gerak Imitatif merupakan gerak tari yg dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada
dalam alam selain gerak manusia.
 gerak Imajinatif merupakan gerak rekayasa manusia dalam membentuk suatu tarian. gerak ini
terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni
 gerak maknawi merupakan gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu
 gerak murni merupakan gerak yang tidajk mengdung arti , namun masih mengadung unsur
keindahan
E. Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Gerak & Jumlah Penari

Berdasarkan Gerak:
Gerak tari representasional adalah gerakan-gerakan dalam tarian yang menggambarkan sesuatu dengan jelas.
contoh :
1) tari perang, seperti Tari Cakalele dari Maluku, Tari Perang dari Papua Barat
2) tari tani, seperti Tari Ketungan dan Tari Bondan Tani
3) tari yang menggambarkan hewan, seperti Tari Merak.

Gerak tari nonrepresentasional adalah gerakan-gerakan dalam tarian yang menggambarkan sesuatu yang abstrak
atau simbolis, yang hanya menekankan pada keindahannya saja.
contoh:
1) Tari Kecak
2) Tari Pendet
3) Tari Lenyepan
4) Tari Srimpi
Berdasarkan jumlah penari , gerak tari dibagi menjadi tiga bagian, yaitu gerak tunggal , gerak berpasangan ,
dan gerak kelompok simak penelasan dibawah ini:

 Gerak Tunggal, merupakan gerak tari yang dibawakan oleh seorang penari , baik putra maupun putri
dalam membawakan tari seorang diri, penari harus lebih berani, percaya diri , serta harus dapat menguasai
gerak tari yang akan ditampilkan. Ragam gerak tari tunggal adalah gerak tempat, gerak berpindah
tempat , gerak lantai dan gerak meloncat. Contoh gerak tunggal dapat kita lihat pada tari bondan , tari
gambir anom , tari rahwana , tari golek , tari srikandi, dan tari sekar putri.

 Gerak Berpasangan, Biasanya dibawakan oleh dua orang penari, yaitu seorang penari putra dan seorang
penari putri , atau dapat juga berpasangan putra putri dan putra putra. Dalam melakukan gerak
berpasangan , gerak kita dengan pasangan menari belum tentu sama . Gerak biasanya dilakukan kearah
berlawanan atau menghadap ke arah yang berbeda. Jika gerakan tari dilakukan dengan baik dan kompak ,
tarianya akan lebih indah.

 Gerak kelompok, dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih , dalam melakukan gerak kelompok , setiap
penari tidak boleh menonjolkan dirinya sendiri karena terikat aturan yang ada . Aturan – aturan itu harus
di patuhi oleh seluruh penari agar tercipta keserasian. Gerak tari yang di lakukan secara kelompok
mengutamakan kekompakan agar dalam pembentukan informasi memiliki komposisi yang baik dan
seimbang.

F. Gerak Dasar Tari


Berikut ini terdapat beberapa gerak dasar tari, yakni sebagai berikut:
1. Gerak Kepala

1. Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu


2.  Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
3. Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis
angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot
4. Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
5. Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
6. Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan
leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet

2. Gerak Tangan

 Lontang Lontang kiri/kanan (merupakan gerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan
digerakkan  saling bergantian).
 Tumpang Tali Tumpang tali merupakan suatu gerak tari yang menggunakan ke dua tangan
nangreu lalu disilangkan
 Sembah merupakan sebuah gerak untuk menunjukkan rasa hormat. Saat melakukan sembah,
seseorang menempelkan kedua telapak tangan nya secara khidmat seperti sedang berdoa
 Ukeul merupakan salasatu dasar gerak dalam tari, yaitu gerakan memutarkan Pergelangan tangan
baik itu kedalam ataupun ke luar.
 Capang Kanan / Kiri  merupakan gerakan penari Jaipong yaitu menggerakan tangan dengan
membengkokan salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan ataupun tangan kiri penari.
  Lontang Kiri / Kanan merupakan sebuah gerakan Tari jaipong dengan menggerakan tangan
yang menggunakan dua tangan dan digerakan secara bergantian.
3. Gerak Kaki

 Duduk Deku
Duduk Deku merupakan gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah
dalam.
 Seser merupakan gerakan Tari Jaipong dengan menggerakan (menggeser) bagian kaki ke arah
kanan atau kiri
 Sirig merupakan gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyang-goyangkan kedua kaki secara
bersamaan.
 Mincid merupakan gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan
secara bersamaan akan tetapi antara gerakan dan gerakan kaki di gerakan ke arah yang berbeda
misalnya tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri begitupun sebaliknya.

G. NILAI ESTETIS TARI

Estetika merupakan sebuah keindahan yang akan tercipta dalam sebuah karya seni. Nilai estetis dalam
gerak tari merupakan kemampuan dari gerak tersebut untuk menciptakan sebuah pengalaman estetis.
Setiap gerak tarian pasti mempunyai nilai estetis tersendiri yang dapat diulas dan dijelaskan secara
cermat.

Ø Estetika subyektif dan Estetika Obyektif


Ada dua teori tentang keindahan , yaitu yang bersifat subyektif dan obyektif.
- Keindahan subyektif ialah keindahan yang ada pada mata yang memandang
- Keindahan obyektif ialah menempatkan keindahan pada benda yang dilihat

Contoh:
Nilai keindahan di dalam tari serimpi yaitu keindahan koreografi. Para penari memiliki wiraga, wirama,
dan wirasa.
Sedangkan sumber keindahan dari koreografi yang berdasarkan garapan isi, tari serimpi memiliki nilai-
nilai kehidupan yang terlihat dari tema yang dibawakan yakni mengisahkan antara dua unsur kehidupan
antara yang baik dan yang buruk, akal dan nafsu manusia, serta benar dan salah. Pesan moral tersebut
disampaikan melalui gerak-gerak gemulai dan luwes yang dilakukan oleh keempat penari tersebut.

BAB III. PENUTUP

A. KESIMPULAN
Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan
unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan
distortif. Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah
kepada bentuk tari yang indah… Terdapat macam gerak tari yaitu, Ragam Tari Klasik, Kerakyatan dan
Kreasi baru. Terdapat juga bentuk tari berdasarkan jumlah pemainnya yakni, Gerak Tunggal,
Berpasangan dan Kelompok. Untuk mempelajari bentuk gerak tari, kita harus terlebih dahulu
mengetahui Gerak Dasar Tari. Untuk membuat seni tari tidak boleh terlepas dari unsur – unsur Tari.

Dari tugas ini dapat kami simpulkan bahwa kreatifitas seni tari dapat kami kembangkan dan menambah
sehingga mulai dari menentukan judul dan tema sampai mengonsep Bentuk gerak tari kami dapat
usahakan secara semaksimal mungkin sehingga semoga Dapat menambah pengetahuan teman-teman.

B. SARAN

Kami menyarankan agar dapat mempelajari seni tari dan nencoba mengembangkan kreatifitas dan
imajinasi anda untuk dapat lebih memahami dan menggali potensi dalam diri agar bisa lebih
memperkaya wawasansan pengetahuan.

DAFTAR PUSAKA

Serina, Gladys, Glorita, Victor, Bryan. 2019. Bentuk Gerak Tari dan Nilai Estetika.
Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai