Sejarah & Isi Perubahan Amandemen UUD 1945 Pertama Tahun 1999 - Tirto - Id
Sejarah & Isi Perubahan Amandemen UUD 1945 Pertama Tahun 1999 - Tirto - Id
ID
Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/18.
Sejarah Amandemen UUD 1945 pertamakali dilakukan pada 1999, kemudian tahun 2000, 2001,
dan 2002.
tirto.id - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai
NasDem Surya Paloh pada Minggu (13/10/2019) kemarin menyepakati tiga poin utama. Salah
satunya adalah mendorong Amandemen UUD 1945 secara menyeluruh. Sejarah mencatat,
Amandemen UUD 1945 sudah dilakukan sebanyak 4 kali sejak Reformasi 1998.
Sejak pertamakali dicetuskan pada 1945 hingga berakhirnya Orde Lama pimpinan Presiden
Sukarno, kemudian berlanjut masa Orde Baru yang dikendalikan Presiden Soeharto selama 32
tahun, UUD 1945 sama sekali belum pernah diamandemen.
Baru setelah Soeharto tumbang akibat gelombang Reformasi 1998, dilakukan perubahan besar-
besaran dalam sistem perpolitikan di Indonesia, termasuk dengan melakukan amandemen terhadap
UUD 1945 yang berdampak siginifikan terhadap perpolitikan dan tata kelola negara RI di kemudian
hari.
Baca juga: Prabowo dan Surya Paloh Sepakati Amandemen UUD 1945 Menyeluruh
https://tirto.id/sejarah-isi-perubahan-amandemen-uud-1945-pertama-tahun-1999-ejFQ 1/4
1/21/2021 Sejarah & Isi Perubahan Amandemen UUD 1945 Pertama Tahun 1999 - Tirto.ID
Hingga saat ini, Amandemen UUD 1945 telah dilakukan sebanyak 4 kali yang berlangsung selama
4 tahun berturut-turut, yakni pada 1999, 2000, 2001, dan 2002. Berikut ini isi perubahan
Amandemen UUD 1945 yang pertama:
PASAL 5
(1) Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat.
Diubah menjadi:
(1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
PASAL 7
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali.
Diubah menjadi:
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. ”
PASAL 9
(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau
berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
Perwakilan Rakyat sebagai berikut:
Diubah menjadi:
(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau
berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
Perwakilan Rakyat sebagai berikut:
(2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan
sidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-
sungguh di hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh Pimpinan
Mahkamah Agung.
PASAL 13
(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.
(2) Presiden menerima duta negara lain.
Diubah menjadi:
PASAL 14
Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi.
Diubah menjadi:
(1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah
Agung.
(2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat.
PASAL 15
Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.
Diubah menjadi:
Presiden memberi gelar tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-
undang.
PASAL 17
Diubah menjadi:
PASAL 20
(1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan rakyat.
(2) Jika sesuatu rancangan undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan rakyat,
maka rancangan tadi tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan rakyat masa
itu.
Diubah menjadi:
PASAL 21
(1) Anggota-anggota Dewan Perwakilan rakyat berhak memajukan rancangan undang-undang.
(2) Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan Perwakilan rakyat, tidak disahkan oleh
Presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan
Rakyat masa itu.
Diubah menjadi:
https://tirto.id/sejarah-isi-perubahan-amandemen-uud-1945-pertama-tahun-1999-ejFQ 4/4