Anda di halaman 1dari 4

1. a Buatlah struktur organisasi PT Joko-Joka Tour Cabang Makassar.

BRANCH MANAGER

Tour Consultant Ticketing Cashier Courier

2. b Buatlah proses dan tahapan audit atas pengelolaan SDM pada PT Joka-Joka Tour Cabang
Makassar, secara konseptual.

Tahapan Audit

Perencanaan Audit

Pra Audit

 Merumuskan tujuan audit


 Membatasi ruang lingkup audit
 Menyusu tim dan jadwal audit
 Menentukan metode dan pendekatan audit

PELAKSANAAN AUDIT

Audit

 Analisa dokumen
 Melakukan wawancara terhadap autidee
 Membandingkan aktivitas dengan prosedur
 Mencari bukti

PELAPORAN AUDIT

Post Audit

 Menyusun laporan audit


 Diskusi hasil audit
 Menyusun rekomendasi

This study source was downloaded by 100000823941305 from CourseHero.com on 06-21-2022 00:19:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/114646493/BJU-Umumdocx/
2.a Model Audit: Perencanaan SDM-BK, Analisa Jabatan, dan Pengadaan SDM berbasis
kompetensi

A. Audit Fungsi Perencanaan SDM

Audit fungsi perencanaan SDM akan efektif apabila auditor memahami indikator kunci
keberhasilan proses perencanaan SDM, diantaranya sebagai berikut:

1. Analisa peluang dan ancaman ancaman kelemahan dan kelemahan. Sumber Daya Manusia
yang tepat.

2. Metode pengukuran dan peramalan kebutuhan yang tepat.

3. Sistem informasi Sumber Daya Manusia yang terkini dan lengkap.

4. Investasi Sumber Daya Manusia, penerapan pelatihan, dan pengembangan Sumber Daya
Manusia yang tepat.

5. Rencana suksesi dan bagan penempatan.

B. Audit Fungsi Analisa Jabatan

Analisa jabatan merupakan proses sistematis dan terarah dalam rangka pengumpulan dan
penganalisaan data mengenai fungsi,tugas,tanggung jawab,hubungan kerja,kondisi kerja.audit
fungsi analisa jabatan akan efektif, bilamana auditor memahami dan mampu memeriksa,
mengevaluasi kelengkapan dan keakuratan data,informasi dengan mengacu pada indikator
kunci keberhasilan, yaitu:

1. Ketersediaan Standar Operating Prosedur (SOP) Analisa jabatan

2. ketepatan pemanfaatan sumber data

3. Organisasi pelaksanaan yang tertata

4. ketepatan metode dan format uraian jabatan

5. kompetensi analisa

6. penerapan analisa jabatan berbasis digital yang terintegrasi dengan fungsi perencanaan dan
pengadaan SDM.

C. AUDIT FUNGSI REKRUTMEN

Dalam rangka pengadaan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka
auditor perlu memeriksa apakah Sistem Rekrutmen yang berlaku di perusahaan telah
didasarkan pada proses yang seharusnya, berarti juga telah memenuhi seluruh indikator kunci
keberhasilan berikut.

1. Ketersediaan Standard Operating Procedure (SOP) Rekrutmen.

2. Ketepatan pelaksanaan E Recruitment.


This study source was downloaded by 100000823941305 from CourseHero.com on 06-21-2022 00:19:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/114646493/BJU-Umumdocx/
3. Ketersediaan persyaratan jabatan berbasis kompetensi.

4. Ketepatan pelaksanaan rekrutmen sesuai tahapan yang seharusnya.

5. Ketepatan penggunaan metode dengan mempertimbangkan jabatan yang lowong dan dana
yang tersedia.

b. Jabarkan/deskripsikan satu persatu model audit tersebut

2. a Tahapan perancangan laporan audit, secara konseptual.

1. Menentukan area yang penting dalam audit.


2. Mengidentifikasi dan menyesesaikan masalah yang potensial secara tepat waktu.
3. Mengorganisasi dan mengelola perikatan (penugasan audit) dg baik, sehingga perikatan
tersebut dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
4. Membantu dalam pemilihan anggota tim perikatan (timaudit) dengan tingkat
kemampuan dan kompetensi yang tepat untuk merespon risiko yang diantisipasi, dan
penugasan pekerjaan yang tepat kepada mereka.
5. Memfasilitasi arah dan supervise atas anggota tim perikatan (tim audit) dan penelaahan
atas pekerjaan mereka.
6. Membantu, jika relevan, dalam pengoordinasian hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
auditor komponen dan pakar.

b. Laporan dan rekomendasi hasil Audit

Pendahuluan Laporan hasil audit adalah merupakan salah satu tahap paling penting dan akhir
dari suatu pekerjaan audit. Dalam setiap tahap audit akan selalu terdapat dampak psikologis
bagi auditor maupun auditee. Dampak psikologis dalam tahapan persiapan audit dan
pelaksanaan audit dapat ditanggulangi pada waktu berlangsungnya audit. Tetapi dampak
psikologis dari laporan hasil audit, penanggulangannya akan lebih sulit karena: Waktu audit
sudah selesai Laporan merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis, formal, sehingga
auditor tidak dapat mengetahui reaksi auditee secara langsung Laporan telah didistribusikan
kepada berbagai pihak sehingga semakin banyak pihak yang terlibat. Karena laporan hasil
audit akan mempunyai dampak luas, maka diperlukan pengetahuan khusus tentang
penyusunan laporan hasil audit. Pelaporan hasil audit merupakan tahap akhir kegiatan audit.
Selain harus sesuai dengan norma pemeriksaan, penyusunan laporan hasil audit juga harus
mempertimbangkan dampak psikologis, terutama yang bersifat dampak negatif bagi auditee,
pihak ketiga dan pihak lain yang menerima laporan tersebut.

This study source was downloaded by 100000823941305 from CourseHero.com on 06-21-2022 00:19:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/114646493/BJU-Umumdocx/
This study source was downloaded by 100000823941305 from CourseHero.com on 06-21-2022 00:19:41 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/114646493/BJU-Umumdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai