Anda di halaman 1dari 14

PELESTARIAN HUTAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN LINGKUNGAN DAN

POTENSI EKONOMI

Farhan Garuda G.s

Ulfa Afrianti

Eva Juliani

Elon Raysabda

Fakultas Kehutanan /Universitas Andi Djemma Palopo, /Mata Kuliah Bhs. Indonesia

Abstrak

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata kelestarian lingkungan dituduh sebagai


penyebab terjadinya krisis yang berkepanjangan. Krisis lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini
berakar dari kesalahan perilaku manusia yang berasal dari cara pandang dan perilaku
manusia terhadap alam. Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua komponen
kehidupan. Hutan yang terjaga akan memberikan tata air yang baik pada daerah hilirnya
sehingga akan menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan ekonomi khususnya.
Selain itu hutan yang terjaga akan memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan. Hutan
sebagaiparu-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi, mengurangi kekeringan saat
musim panas, dan mengurangi resiko longsor dan banjir saat musim hujan.

Kata Kunci : hutan, pelestarian, lingkungan, potensi ekonomi

PENDAHULUAN penjarahan kandungan alam semena-


mena, pengikisan pantai laut dan
Kepulan asap kendaraan dan pabrik,
pemburuan hewan secara liar adalah salah
penyebaran limbah pabrik pencemar
satu sisi khas tanah air kita yang sudah
sungai, tumpukan sampah yang tak
berusia setengah abad lebih. Akibatnya,
terurus, penebangan hutan secara liar,
muncul polusi, bau busuk sampah yang

KELOMPOK 3 (F) 1
menusuk, hutan gundul, dan lingkungan secara intuitif dalam penggunaan lahan
hidup msak parah, yang pada dasamya sudah sejak lama dilakukan, tetapi
mengganggu kesehatan, ketenangan, dan penggunaan secara lebih efisien dan
kesejahteraan hidup manusia dan makhluk dengan perencanaan baru terwujud jelas
hidup lain sekarang dan masa depan. setelah Perang Dunia I ( Sandy, 1980).
Alam dan lingkungan hidup kita sedang Sebagai sumber daya alam,
sakit dan menderita. hutan mempunyai fungsi sangat
penting bagi kehidupan. Tajuk pohon
Kebakaran hutan yang sering terjadi
yang banyak dan berlapis-lapis pada
akan membumihanguskan habitat satwa,
tanaman yang ada di hutan akan
mengurangi keragaman hayati dan
sangat membantu untuk menahan
menghilangkan kesuburan tanah,
energi potensial air hujan yang jatuh
rusaknya siklus hidrologi serta akan
sehingga aliran air tidak terlalu besar.
menimbulkan pemanasan global.
Hal ini akan mengurangi kerusakan
Banyaknya perladangan berpindah akan
tanah, baik erosi percikan maupun
semakin meningkatkan ancaman
erosi alur. Kondisi ini akan membantu
kerusakan hutan, karena umumnya
kesuburan tanah dan penyerapan air
masyarakat tidak memperhatikan aturan-
tanah. Secara global hutan adalah
aturan yang benar untuk menjaga
paruparu dunia karena akan
kelestarian hutan dalam melakukan
menyerap karbondioksida di udara
aktivitasnya di ladang (Marison Guciano,
dan melepaskan oksigen yang lebih
2009).
banyak yang sangat bermanfaat bagi
Menurut FAO, masalah lingkungan di
makhluk hidup di dunia.
negara-negara berkembang sebagian
Menurut Departemen Peftanian
besar disebabkan karena eksploitasi lahan
(2006) kawasan hutan pegunungan
yang berlebihan, perluasan penanaman
merupakan hulu Daerah Aliran
dan penggundulan hutan (Reyntjes, Coen
Sungai (DAS) yang berfungsi sebagai
et.al. 1999). Bersamaan dengan
penyangga tata air daerah hilir. Oleh
meningkatnya jumlah penduduk dan
karena itu perlu dilakukan
industrialisasi, permasalahan penggunaan
pengelolaan lahan yang tepat agar
lahan sudah umum terjadi. Pemikiran
dapat melakukan pelestarian Sumber

KELOMPOK 3 (F) 2
Daya Alam dan lingkungan terutama kawasan pegunungan. Lahan di
kawasan hilir yang akan pegunungan yang maSih merupakan
mempengaruhi kegiatan pertanian kawasan hutan adalah lahan yang sangat
dan ekonomi setempat. banyak memberikan manfaat untuk
Kunci masalah dan penyelesaianya pertanian. Selain itu hutan juga sangat
terletak dalam diri manusia sebagai pribadi penting untuk menjaga fungsi lingkungan
dan makhluk sosial. Rentetan kasus Daerah Aliran Sungai (DAS) dan
lingkungan hidup takkan terselesaikan penyangga daerah di bawahnya.
kalau penanganannya tidak kembali pada Istilah pelestarian mengesankan
manusia itu sendiri. sekarang diperlukan penimbunan. Seakan akan gagasan
transformasi diri dan perilaku manusia tersebut hanyaIah berarti persediaan tetap
terhadap lingkungan hidup secara cadangan, sehingga ada sesuatu yang
bertanggung jawab. Transformasi ini akan tertinggal untuk masa yang akan datang.
terwujud kalau dalam diri manusia Dalam pandangan masyarakat awam ahli
ditumbuhkan benih kesadaran akan pelestarian terlalu sering digambarkan
kedudukan dan peran lingkungan hidup sebagai orang yang bersifat anti sosial
dalam dunia kita. Dalam hal ini diperlukan yang menentang setiap macam
pikiran-pikiran Yang lebih jemih tentang pembangunan. Apa yang sebenarnya
moral lingkungan hidup. Betapapun, ditentang Oleh para ahli pelestarian adalah
perwujudan moralitas berwawasan pembangunan yang tanpa rencana yang
lingkungan amat penting (Chang, 2000). melanggar hukum ekologi dan hukum
manusia.
Pelestarian dalam pengertian yang
luas merupakan salah satu penerapan
yang penting dari ekologi. Tujuan dari
PEMBAHASAN pelestarian yang sebenarnya adalah
memastikan pengawetan kualitas
Pelestarian Hutan Bagi Lingkungan
lingkungan yang mengindahkan estetika
Membahas tentang hutan, biasanya
dan kebutuhan maupun hasilnya serta
akan berkaitan dengan pegunungan,
memastikan kelanjutan hasil tanaman,
sebab kawasan hutan adalah merupakan
hewan, bahan-bahan yang berguna

KELOMPOK 3 (F) 3
dengan menciptakan siklus seimbang dipertahankan dan dibina
antara panenan dan pembaharuan. keanekaragaman jenis tumbuhan dan
Kesadaran lingkungan harus satwa, tipe ekosistem, gejala dan keunikan
ditumbuhkembangkan pada masyarakat alam bagi kepentingan Plasma nutfah dan
sejak dini. Tekanan sosial dan ekonomi pengetahuan, wisata dan lingkungan; (3)
masyarakat yang menggantungkan hutan wisata adalah hutan Yang
hidupnya pada sumber daya alam dapat dipertahankan dengan maksud untuk
ditumbuhkembangkan melalui upaya mengembangkan pendidikan, rekreasi dan
pemberian informasi tentang lingkungan olahraga; (4) hutan konservasi adalah
sehingga akan meningkatkan kesadaran hutan yang dipertahankan untuk
lingkungan masyarakat. keberadaan keanekaragaman jenis
Menurut Djaenudin (1994) kawasan plasma nutfah dan tempat hidup dan
hutan perlu dipertahankan berdasarkan kehidupan satwa tertentu; (5) hutan
pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan produksi terbatas adalah kawasan hutan
tata air serta kebutuhan sosial ekonomi untuk menghasilkan kayu hutan yang
masyarakat dan Negara. Hutan yang hanya dapat dieksploitasi secara terbatas
dipertahankan terdiri dari hutan lindung, dengan cara tebang pilih serta; (6) hutan
hutan suaka alam, hutan wisata, hutan produksi adalah kawasan hutan yang
konservasi, hutan produksi terbatas dan diperuntukkan sebagai kebutuhan
hutan produksi. Berikut ini pengertian dari perluasan, pengembangan wilayah
berbagai jenis hutan tersebut, antara Iain misalnya transmigrasi penanian dan
(1) hutan lindung adalah hutan Yang perlu perkebunan, industri dan pemukiman dan
dibina dan dipertahankan sebagai hutan Iain-Iain.
dengan penutupan vegetasi secara tetap Di dalam hutan-hutan tersebut di atas
untuk kepentingan hidroorologi, yaitu tidak boleh dilakukan kegiatan yang
mengatur tata air, mencegah banjir dan mengakibatkan terganggunya fungsi
erosi, memelihara keawetan dan hutan tersebut. Hutan mempunyai fungsi
kesuburan tanah baik dalam kawasan pelindung terhadap tanah dari tetesan
hutan bersangkutan maupun kawasan hujan yang jatuh dari awan yang
yang dipengaruhi di sekitarnya; (2) hutan mempunyai energi tertentu, karena gerak
suaka alam adaIah hutan yang perlu jatuhnya itu dengan energi tertentu

KELOMPOK 3 (F) 4
tetesan hujan akan memukul permukaan dengan demikian erosi percikan hanya
tanah dan melepaskan butiran tanah kecil.
sehingga akan terjadi erosi percikan. Sebagian air yang jatuh di tajuk akan
Air hujan yang tidak meresap ke mengalir melalui dahan ke batang pokok
dalam tanah akan mengalir di atas dan selanjutnya mengalir ke bawah
permukaan tanah. Aliran air ini melalui batang pokok sampai ke tanah. Di
mempunyai energi tertentu juga. Makin dalam hutan di atas permukaan tanah
curam dan panjangnya lereng tempat air terdapat seresah, yaitu daun, dahan dan
mengalir makin besar energinya. Energi kayu yang membusuk. Seresah-seresah
yang ada pada aliran permukaan ini akan tersebut dapat menyerap air dan dapat
mengelupaskan permukaan tanah membuat tanah mejadi gembur dan
sehingga teljadi erosi permukaan. Aliran membuat air mudah meresap ke dalam
permukaan dapat juga menyebabkan tanah. Karena penyerapan air oleh
terbentuknya alur permukaan tanah yang seresah dan air meresap ke dalam tanah
disebut dengan erosi alur. aliran air permukaan menjadi kecil dengan
Jika ada hutan maka tetesan air demikian erosi lapisan dan erosi alur jadi
hujan akan jatuh pada tajuk-tajuk tanaman kecil.
yang ada di hutan tersebut. Terlebih lagi Apabila hutan tidak dipertahankan atau
bila tajuk tersebut berlapis-lapis sebagian dilestarikan fungsi perlindungan hutan
air hujan tersebut akan menguap kembali terhadap tanah akan hilang sehingga akan
ke udara dan sebagian lagi akan jatuh ke terjadi erosi bahkan longsor seperti yang
tanah melalui tajuk-tajuk tanaman dari banyak terjadi sekarang ini bila musim hujan
yang teratas sampai ke tajuk tanaman datang. Erosi akan semakin besar dengan
yang terendah. Akibatnya energi kinetik air besarnya intensitas hujan serta makin
hujan tersebut dipatahkan atau diturunkan curam dan panjangnya lereng. Akibat
kekuatannya oleh tajuk- tajuk tanaman adanya erosi kesuburan tanah akan
yang berlapis tadi hingga akhirnya air berkurang karena lapisan atas sudah
hujan yang jatuh pada tanah dari tajuk terkikis dan terbawa oleh air sehingga akan
yang terindah energinya. Hanya yang kecil menurunkan produksi tanaman dan
saja sehingga kekuatan pukulan air hujan pendapatan petani (Sinukaban, 1994).
pada permukaan tanah tidak besar,

KELOMPOK 3 (F) 5
Untuk menyelamatkan kehidupan Kerusakan lingkungan yang berupa
bumi dan demi generasi kita dimasa yang tekanan penduduk terhadap sumber daya
akan datang, penerapan hidup yang tidak alam yang berlebih harus ditangani.
konsumtif dan tetap menjaga kelestarian Usaha, cara, dan metode
ekologi hutan adalah suatu tindakan pelestarian hutan dapat dilakukan
prefentif akan efek rumah kaca. Pola hidup dengan mencegah perladangan
yang demikian merupakan salah satu berpindah yang tidak menggunakan
manifestasi dari prinsip etika lingkungan. kaidah pelestarian hutan, waspada dan
Etika lingkungan adalah petunjuk atau arah hati- hati terhadap api dan reboisasi
perilaku praktis manusia dalam lahan gundul serta tebang pilih tanam
mengusahakan terwujudnya moral kembali (Organisasi Komunitas dan
lingkungan (Soerjadi dkk., 2008). Karena Perpustakaan Online Indonesia, 2006).
dengan etika lingkungan bisa membatasi Berikut di bawah ini adalah teknik
tingkah laku dan upaya untuk dan cara yang dapat digunakan untuk
mengendalikan berbagai kegiatan agar menjaga hutan kita tetap terjaga dari
tetap berada dalam batas kepentingan tangan-tangan perusak jahat.
lingkungan hidup kita. Perambahan hutan tanpa perencanaan
dan etika untuk mencari keuntungan
Usaha, Cara, dan Metode Pelestarian
sebesar-besarnya sangatlah berbahaya
Sumber masalah kerusakan
karena dapat merusak alam dan habitat
lingkungan terjadi sebagai akibat
serta komunitas hewan yang ada di
dilampauinya daya dukung lingkungan,
dalamnya.
yaitu tekanan penduduk terhadap lahan
Cara yang pertama adalah
yang berlebihan. Kerusakan lingkungan
mencegah cara ladang berpindah atau
hanyalah akibat atau gejala saja, karena
Perladangan Berpindah-pindah.
itu penanggulangan kerusakan lingkungan
Terkadang para petani tidak mau
itu sendiri hanyalah merupakan
pusing mengenai kesuburan tanah.
penanggulangan yang sistematis.
Mereka akan mencari Iahan pertanian
Penanggulangannya harus dilakukan lebih
baru ketika tanah yang ditanami sudah
mendasar yang berarti menanggulangi
tidak subur lagi tanpa adanya
penyebab dari kerusakan lingkungan.
tanggung jawab membiarkan ladang

KELOMPOK 3 (F) 6
terbengkalai dan tandus. Sebaiknya yang ditebang tersebut. Lahan yang telah
Iahan pertanian dibuat menetap gundul dan rusak karena berbagai hal
dengan menggunakan pupuk untuk juga diusahakan dilaksanakan reboisasi
menyuburkan tanah yang sudah tidak untuk mengembalikan pepohonan dan
produktif lagi. tanaman yang telah hilang.
Cara yang kedua, hindari Selanjutnya adalah menempatkan
membakar sampah, membuang penjaga hutan/polisi
puntung rokok, membuat api unggun, kehutanan/Jagawana. Dengan
membakar semak, membuang obor, menempatkan satuan pengaman hutan
dan lain sebagainya yang dapat yang jujur dan menggunakan teknologi
menyebabkan kebakaran hutan. Jika dan persenjataan lengkap diharapkan
menyalakan api di dekat atau di dalam mempu menekan maraknya aksi
hutan harus diawasi dan dipantau agar pengrusakan hutan oleh oknum-oknum
tidak terjadi halhal yang lebih buruk. yang tidak bertanggung jawab. Bagi para
Kebakaran hutan dapat mengganggu pelaku kejahatan hutan diberikan sangsi
kesehatan manusia dan hewan di yang tegas dan dihukum seberat-
sekitar lokasi kebakaran dan juga beratnya. Hutan adalah aset/harta suatu
tempat yang jauh sekalipun jika asap bangsa yang sangat berharga yang harus
terbawa angin kencang. dipertahankan keberadaannya demi anak
Metode selanjutnya adalah cucu di masa yang akan datang.
reboisasi Iahan gundul dan metode
tebang pilih. Kombinasi kedua teknik
adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh Langkah terakhir adalah dengan
para pelilik sertifikan HPH atau Hak membuat arboretum. Salah satu bentuk
Pengelolaan Hutan. Para perusahaan konkret bagaimana merajut
penebang pohon harus memilihmilih 'persaudaraan yang intim' dengan alam,
pohon mana yang sudah cukup umur dan mungkin kita bisa juga belajar pada apa
ukuran untuk ditebang. Setelah yang dilakukan oleh para pengikut santo
menebang satu pohon sebaiknya diikuti Fransiskus (Ordo Fransiskan Kapusin) di
dengan penanaman kembali beberapa sebuah dusun terpencil di Kalimantan
bibit pohon untuk menggantikan pohon Barat. Mereka membuat arboretum atau

KELOMPOK 3 (F) 7
penanaman dan konservasi hutan
(Situmorang, 2007).

Fungsi dan Manfaat Hutan

Hutan adalah sebuah kawasan yang


ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan
dan tumbuhan lainnya. Kawasan-
kawasan semacam ini terdapat di
wilayah-wilayah yang luas di dunia dan
berfungsi sebagai penampung karbon
dioksida, habitat hewan, modulator arus
hidrologika, serta pelestari tanah, dan
merupakan salah satu aspek biosfer Bumi
yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang
tersebar di seluruh dunia. Kita dapat
menemukan hutan baik di daerah tropis
maupun daerah beriklim dingin, di dataran
rendah maupun di pegunungan, di pulau
kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan
tetumbuhan, terutama pepohonan atau
tumbuhan berkayu lainnya.

KELOMPOK 3 (F) 8
alami sangat tinggi dan memberikan sangat bermanfaat untuk kepentingan
banyak manfaat bagi manusia yang manusia dan bernilai ekonomi tinggi.
tinggal di sekeliling hutan. Selain kayu Hutan digunakan sebagai tempat
bangunan, hutan juga menghasilkan perburuan dan tempat wisata yang
beraneka hasil yang dapat dimanfaatkan merupakan sumber pendapatan daerah.
sebagai obat-obatan, sayuran dan
Manfaat Hutan Bagi Manusia dan
keperluan rumah tangga Iainnya.
Lingkungan
Salah satu fungsi hutan yang penting
Hutan memiliki banyak manfaat untuk kita
adalah sebagai cadangan karbon di alam
semua. Hutan merupakan paru-paru
karena karbon disimpan dalam bentuk
dunia sehingga perlu kita jaga karena jika
biomassa vegetasinya. Alih fungsi/guna
tidak maka hanya akan membawa
lahan hutan mengakibatkan peningkatan
dampak yang buruk bagi kita di masa kini
emisi kabon dioksida di atmosfer yang
dan masa yang akan datang. Manfaat
berasal dari pembakaran dan peningkatan
ekonomi hutan adalah hasil hutan dapat
mineralisasi bahan organik tanah selama
dijual langsung atau diolah menjadi
pembukaan lahan serta berkurangnya
berbagai barang yang bernilai tinggi;
vegetasi sebagai sumber
membuka lapangan pekerjaan bagi
Hutan merupakan habitat penting pembalak hutan legal; menyumbang
bagi aneka flora dan fauna. Konversi devisa negara dari hasil penjualan produk
hutan menjadi bentuk penggunaan lahan hasil hutan ke luar negeri. Fungsi
Iainnya akan menurunkan populasi flora klimatologis hutan adalah hutan dapat
dan fauna yang sensitif sehingga tingkat mengatur iklim; hutan berfungsi sebagai
keanekaragaman hayati berkurang. Di paru-paru dunia yang menghasilkan
bawah hutan sering terdapat barang oksigen bagi kehidupan. Manfaat hutan
mineral berharga yang merupakan bahan dari Sisi hidrolis adalah hutan dapat
tambang yang bermanfaat bagi menampung air hujan di dalam tanah;
kebutuhan hidup. Hutan menempati ruang mencegah intrusi air laut yang asin; dan
dalam bumi yang terdiri dari komponen menjadi pengatur tata air tanah. Manfaat
tanah, hidrologi, udara atau atmosfer, hutan dalam segi ekologis adalah hutan
iklim yang dinamakan lahan. Lahan mencegah erosi dan banjir; menjaga dan

KELOMPOK 3 (F) 9
mempertahankan kesuburan tanah; dan pengertian ekosistem manusia secara
sebagai wilayah untuk melestarikan keselumhan.
kenaekaragaman hayati. Komponen-komponen sistem pertanian
berinteraksi secara sinergis ketika
Pelestarian Hutan dalam Hubungannya
komponenkomponen itu terlepas dari
dengan Potensi Ekonomi
fungsi utamanya meningkatkan kondisi-
Nilai ekonomi yang dihasilkan dari
kondisi bagi komponen Iain yang berguna
masing-masing tipe pemanfaatan sumber
di dalam sistem pertanian. Misalnya;
daya alam (hasil hutan kayu, non kayu,
menciptakan iklim mikro yang • cocok
tambang, perikanan, pertanian,
bagi komponen Iain, menghasilkan
pariwisata, dll) serta nilai ekonomi dari
senyawa kimia untuk mendorong
jasa lingkungan yang disediakan oleh
komponen yang diinginkan atau menekan
kawasan hutan, hendaknya tidak dilihat
komponen yang berbahaya (pengaruh
sebagai nilai-nilai yang terpisah satu
alelopatis dari pengeluaran akar atau
sama Iain, karena setiap kegiatan
mulsa), memproduksi pelapis tanah atau
pemanfaatan sumber daya alam (kegiatan
struktur akar untuk meningkatkan
ekonomi Iain) tidak berdiri sendiri,
konservasi air dan tanah, mengusahakan
melainkan saling berinteraksi dan saling
sistem akar yang dalam untuk
memberikan dampak satu sama Iain
meningkatkan daur ulang air dan unsur
(Technical Focus Group Discussion,
hara. Kurangnya pengetahuan
2006).
masyarakat tentang keterkaitan setiap
Prinsip-prinsip yang menyangkut faktor
komponen pertanian maupun komponen
pembatas dan produktivitas di masa lalu
kehidupan membuat mereka lupa bahkan
telah menetapkan pokok penerapan
tidak mengetahui sama sekali bahwa
ekologi untuk pertanian dan kehutanan.
hutan sangan mempengaruhi kehidupan
Tetapi untuk alasan-alasan yang telah
di sekitarnya.
dikemukakan, para ahli pertanian dan
Manfaat atau fungsi hutan bagi kehidupan
kehutanan sekarang harus berfikir bahwa
manusia secara langsung maupun tidak
tanaman dan hutannya mempunyai hasil
Iain selain dari makanan dan serat, dalam

1
KELOMPOK 3 (F)
0
langsung sangat banyak dan beragam. dapat di Iihat pada musim kemarau aliran
Hutan tidak saja sebagai sumber kayu ini akan tetap secara kontinyu apabila
dan hasil hutan Iainnya yang memberikan kondisi hutan baik (Kodoatie, 2005). Oleh
manfaat ekonomi. Secara tidak langsung sebab itu kita perlu melestarikan hutan.
hutan akan memberikan pengaruh pada Banyaknya air hujan yang meresap ke
kehidupan di hilirnya. Hutan juga dalam tanah, persediaan air tanah akan
mempunyai fungsi perlindungan terhadap bertambah. Sebagian air tanah akan
tata air. Dengan adanya seresah di lantai keluar lagi di daerah yang Iebih rendah
hutan dan struktur tanah gembur, air sebagai mata air, dengan bertambahnya
hujan terserap seresah dan masuk ke cadangan air tanah, mata air serta sumur
dalam tanah. Karena itu dalam musim yang hidup di musim kemarau juga Iebih
hujan debit maksimum air dapat banyak daripada tanpa adanya hutan.
dikurangi, dengan demikian bahaya banjir Jadi efek hutan adalah mengurangi resiko
berkurang. kekurangan air dalam musim kemarau.
Hujan yang jatuh ke bumi baik langsung Air sebagai sumber kehidupan
menjadi aliran maupun tidak langsung mempunyai berbagai macam fungsi . Di
melalui vegetasi atau media Iainnya akan sisi Iain air juga merupakan bagian dari
membentuk siklus aliran air mulai dari sumber daya alam. Fungsi air sebagai
tempat yang tinggi menuju ke tempat sumber kehidupan adalah memenuhi
yang rendah baik di perrnukaan tanah kebutuhan air baku untuk rumah tangga,
maupun di dalam tanah yang berakhir di pertanian, industri, pariwisata,
laut. pertahanan, pertambangan, ketenagaan
Sebagian air hujan yang jatuh di dan perhubungan. Sebagai sumber daya
permukaan tanah meresap ke dalam alam air juga harus dilestarikan agar
tanah dalam bentuk infiltrasi, perkolasi, ketersediaan air dipermukaan bumi ini
kapiler. Aliran air tanah dapat dibedakan bisa berkesinambungan. Dengan
menjadi aliran tanah dangkal, aliran tanah melestarikan hutan berarti kita juga
dalam, aliran tanah antara dan aliran melestarikan ketersediaan air sebagai
tanah dasar. Disebut aliran tanah dasar sumber daya alam.
karena aliran ini merupakan aliran yang
mengisi sistem jaringan sungai. Hal ini

1
KELOMPOK 3 (F)
1
Banyaknya air yang tersedia di bila sumber air tersedia tanaman akan
permukaan bumi ini akan sangat tumbuh dengan baik dan produksinya
membantu kehidupan manusia karena air akan tinggi.
diantaranya akan banyak memberikan Selain dari manfaat yang tidak langsung,
manfaat ekonomi. Di daerah daerah yang masyarakat disekitar kawasan hutan juga
pengairannya baik pertanian tidak lagi bisa memanfaatkan hasil hutan langsung
bergantung pada hujan, petani dapat dengan tidak secara berlebihan dan tetap
merencanakan pola pergiliran tanaman berusaha adanya pembaharuan untuk
dengan Iebih baik. Daerahdaerah hilir menjaga kelestariannya. Hasil hutan yang
hutan pegunungan masyarakatnya akan didapatkan bisa untuk konsumsi sendiri
merasakan manfaat yang sangat atau untuk di jual sehingga dapat menjadi
menguntungkan bila pelestarian hutan pendapatan tambahan.
terjaga. Keseimbangan ekosistem dalam Manusia harus ingat bahwa kebutuhan
hutan akan memelihara tata air di terus meningkat dan berubah dari waktu
sekitamya. Masyarakat yang ada di ke waktu, untuk dapat mendukung
dataran rendah bisa memanfaatkan kebutuhan yang meningkat dan berubah
sumber daya air yang tersedia untuk itu perlu adanya sumberdaya yang
keperluan hidupnya maupun untuk berkesinambungan. Lingkungan. kita
aktivitas perekonomian. merupakan sumber daya, karena itu
Secara tidak langsung sumber daya air harus kita manfaatkan dengan bijaksana
akan memberikan manfaat ekonomi pada agar daya dukung terlanjutkan dapat
rumah tangga dan pertanian. Rumah terpelihara untuk dapat menjamin tingkat
tangga yang mempunyai industri akan hidup yang makin tinggi.
membutuhkan air untuk usahanya. Petani Dari uraian-uraian yang telah disebutkan
dalam berusaha tani juga sangat sebelumnya jelas bahwa banyak manfaat
membutuhkan air, baik untuk ekonomi yang akan diperoleh bila kita
penyemprotan maupun untuk kebutuhan melestarikan hutan. Selain dari dalam
tanaman itu sendiri. Tanaman yang hutan itu sendiri di wilayah sekitar hutan
kekurangan air pertumbuhannya akan dan di
terganggu, pduktivitas akan berkurang
bahkan akan terancam mati. Sebaliknya

1
KELOMPOK 3 (F)
2
daerah hilimya manfaat ekonomi akan Kerusakan lingkungan hidup sebenarnya
banyak diperoleh. tidak akan terjadi jika saja setiap dari kita
Penghematan penggunaan BBM dan memiliki rasa tanggung jawab dan rasa
pengelolaan sumber daya hutan kepemilikan yang tinggi. Lingkungan
menıpaan salah satu tindakan prefentif hidup dan segala İsinya adalah "milik kita”
terhadap peningkatan emisi gas C02 di yang harus dijaga dan dipelihara.
lapisan troposfer. Semakin banyak luasan
vegetasi dan luasan hutan maka akan
semakin banyak jumlah C02 yang bisa Saran
diambil oleh permukaan daun untuk
proses fotosintesa dan salah satu prodük Hutan merupakan sumber kehidupan

akhimya adalah 02 yang dimanfaatkan bagi manusia apabila hutan sudah tidak

oleh makluk hidup pada saat respirasi. ada lagi maka kehidupan manusia akan
berubah dan kemiskinan akan terjadi.
PENUTUP Maka dari itu menjaga kelestarian hutan
janganlah dianggap mudah. Dan bagi
Kesimpulan
para pecinta alam, teruskanlah usaha
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik penjagaan itu dengan sebaik-baiknya
darİ paparan singkat ini adalah bahwa dan juga tingkatkan kewaspadaan
kerusakan hutan teıjadi karena aktivitas terhadap orang-orang yang mau
manusia. Pelestarian hutan bertujuan merusaknya, cegah agar tidak terjadi
untuk pengawetan kualitas lingkungan kerusakan dihutan kita ini.
dan menciptakan iklim yang seimbang.
Pelestarian hutan memberikan manfaat
DAFTAR PUSTAKA
ekonomi pada kawasan hutan itü sendiri
dan daerah sekitamya yakni daerah hilir. Adimihardja, A. 2002 Teknologi
Pelestarian hutan memberikan dampak Pengelolaan
luas terhadap peningkatan kualitas Lahan Kering MenıÜu Pertanian Prodüktif
ekosistem (biotik dan atau fisik) dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian
lingkungan di dalam dan luar kawasan dan Pengembangan Tanah dan
hutan. Agroklimat Bogor Departemen Pertanian.

1
KELOMPOK 3 (F)
3
Arsyad, S. 1980 Pengawetan Tanah dan Mubyarto, 2004 Ekonomi Rakyat Dan
Air. IPW Bogor : Departemen limu Tanah. Reformasi Kebijakan ekonomirakyat.
Chang, William. 2001 moral lingkungan org@
hdup: Kanisius, Jogjakarta. Nagel, P.Julius F. 2010 Ukuran "Baik”
Departemen Pertanian. 2006 Peraturan Bisnis dan Etika Lingkungan Hidup.
Menteri Pertanian Tentang Pedoman disampaikan dalam Konferensi Nasional
Umum Budidaya Pertanian Pada yang ke 4, di Fakültas Bisnis Unika Widya
Vd. Mandala Surabaya, November 2010
Ridker, Ronald. 1982 Sumber Daya
Lahan Pegunungan. Badan Penelitian Lingkungan dan Penduduk. Pusat
Pengembangan Pertanian, Jakarta. Penelitian dan Studi ependudukan UGM,
Departemen Tenaga Kerja dan Yogyakarta.
Transmigrasi. 2003 Pedoman Umum Sandy, 1980 Masalah Tata Guna Lahan,
Pelaksanaan Tata lingkungan di IndonesiaJurusan
Pendayagunaan Sumberdaya Geografi. Univ. Indonesia, Jakarta.
Kawasan Transmigrasi. Jakarta : Ditjen Sinukaban , N. 1994 Membangan
Pemberdayaan Sumberdaya Kawasan Pertanian Menjadi Industri Yang Lestari
Transmigasi. Dengan Pertanian Konservasi WB, Bogor.
Djaenudin. 1994 Kesesuaian Lahan Untuk Sitorus, S. 2004 Evaluasi Sumber Daya
Tanaman Pertanian dan Tanaman Lahan Tarsito, Bandung.
Kehutanan. Laporan Teknis Pusat Soemarwoto, Otto. 1983 Ekologi
Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor. Lingkungan Hidup dan Pembangunan
Kodoatie, R.J. 2005 Pengelolaan Djambatan, Jakarta.
Sumberdaya Air Terpadu Andi Offset, Sosrodarsono, S. 1983 Hidrologi Untuk
Yogyakarta. Pengairan Pradnya Paramita, Jakarta.
Morison Guciano, 2009 Ihwal Komitmen Wikipedia Ensiklopedia Bebas 2009
Pelestarian Hutan. Harian Kompas. Lingkungan Hidu
Mubyarto, 1985 Pengantar Ekonomi
Pertanian. Lembaga Penelitian
Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi
dan Sosial, Jakarta.

1
KELOMPOK 3 (F)
4

Anda mungkin juga menyukai