Anda di halaman 1dari 7

 

KERTAS KERJA UJIAN


Semester : 3 (Ganjil)
Tahun akademik : 2020/2021
         

Nomor Induk Mahasiswa


44520010034 Nomor Ujian : Paraf Mahasiswa

  Kintania Larasati

Fakultas / Program
Fakultas Ilmu Komunikasi/Digital Communication Paraf Pengawas

Mata Kuliah   Etika Profesi

  Rika Yessica Rahma,M.IKom Nilai Ujian (00-100)

  Hari Tanggal Jam Ruang


Pelaksanaan
  Kamis 01/07/2022 14.00 -15.40 D-304
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI STUDI DIGITAL COMMUNICATION

SOAL:

1. Apa yang Anda pahami mengenai Etika terapan dan tantangannya dalam dunia
digitalisasi modern, berikan argumentasi Anda terkait hal tersebut ! CPMK 1( CPL 8 /
S8) (20%)

Etika terapan artinya etika yang menyoroti bidang-bidang khusus seperti suatu profesi
atau suatu masalah. Etika terapan merupakan disiplin filsafat yang mencoba menerapkan teori
etika untuk situasi kehidupan nyata. Bidang yang menjadi gerapan etika terapan adalah Dua
wilayah besar yang disoroti atau mendapat perhatian khusus dan serius yakni wilayah profesi dan
wilayah masalah. Etika terapan dapat menyoroti suatu profesi dan suatu masalah. Etika
kedokteran, etika politik, etika bisnis, dll, merupakan wilayah profesi. Cabang etika terapan yang
paling banyak mendapat perhatian dalam zaman kita sekarang ini disebut terutama empat cabang
berikut ini, dua diantaranya menyangkut profesi dan dua yang lainnya menyangkut masalah,
dapat disebut dari sudut atau wilayah profesi, yakni: etika kedokteran dan etika bisnis. Dari
wilayah masalah masalah dapat disebut: etika tentang perang dan damai dan etika lingkungan
hidup

2. Jelaskan pentingnya etika profesi dan berikan contoh kasus pelanggaran etika profesi
sesuai bidang studi masing-masing! CPMK 2 ( CPL 21 / KU1) (20%)

Etika profesi adalah sebuah panduan profesionalisme dalam dunia kerja.Kamu harus
memahami etika sebagai profesional yang tepat untuk tahu bagaimana bicara dan bertindak serta
mengambil keputusan secara profesional.
Etika profesi tidak hanya berlaku bagi satu profesi, tetapi untuk seluruh profesi pada umumnya.
Dalam profesi tertentu, dapat ditambahkan aturan etika khusus yang sesuai dengan profesi
1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
tersebut. Sebagai profesional di dunia kerja, kamu harus selalu mengingat etika yang pantas agar
dapat menjalin hubungan yang baik dengan seluruh bagian organisasi
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :
1. Tanggung jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan
dalam menjalankan profesinya.

Pelanggaran yang dilakukan dalam lingkup digital komunikasi yaitu pencurian karya
design digital, biasanya ini terjadi sipelaku menjadi hak mili sebuah karya dengan cara illegal.
Menggunakan atau menikmati salah satu karya orang lain tanpa izin belakangan ini sering terjadi
karena kemudahan akses yang terbuka lebar melalui beragam situs yang tersedia di Internet. Hal
ini menjadi salah satu masalah besar yang dapat dihadapi seorang designer karena mendapatkan
sebuah ide dan menghasilkan sebuah karya bukanlah hal yang mudah. Jika kita mengalami
permasalahan seperti ini, hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah untuk mengingat kembali
batasan hak kita sendiri. Digital Milennium Copyrights Act (DMCA) bisa menjadi acuan standar
hak-hak terhadap karya milik kita. Secara teknis, seseorang memang memiliki hak atas karya
seni milik mereka sendiri meskipun kita tidak secara resmi mengajukan hak terhadap karya
tersebut. Namun, melengkapi karya kita dengan hak cipta dapat membantu kita mengurangi
tindak pencurian ataupun menuntut sebuah pencurian terhadap karya kita
Salah satu taktik cerdas yang dapat dilakukan untuk melawan seorang pencuri karya
adalah dengan memberitahukan pencurian karya tersebut melalui akun media sosial kita.
Cara ini dapat membantu untuk mendapatkan berbagai jenis saran yang bermanfaat dan
tentunya pemberontakkan dari sesama desainer yang bersedia membanjiri akun pelaku
dengan berbagai protes. Massa yang marah akan lebih sulit diabaikan dibandingkan dengan
sebuah keluhan yang belum tentu didengar oleh pelaku.

3. Uraikan dan Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika di bidang komunikasi ? Berikanlah
contohnya CPMK 3 ( CPL 21 / KU1) (20%)

Etika berasal dari kata ethikus dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti
kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah
laku manusia. adi etika komunikasi bisa diartikan sebagai prinsip yang mengatur hubungan

2 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
interaksi antar manusia. Etika komunikasi juga dapat diartikan sebagai norma, nilai, dan tingkah
laku dalam menjalin komunikasi. entingnya etika dapat dilihat jika seseorang berkomunikasi,
kita tentu lebih menghargai orang yang berbicara dengan sopan ketimbang orang yang berbicara
dengan kasar atau tidak sopan, seorang komunikan akan ragu untuk terbuka dengan orang yang
memiliki kredibilitas yang rendah, penyampaian pesan yang tidak valid juga akan menyulitkan
seorang komunikan dalam menangkap pesan maka dari itu kita perlu mengetahui etika apasaja
yang perlu kita penuhi sebelum berkomunikasi.

Etiket Komunikasi
Etiket dikenal juga sebagai tata krama, yang mengatur sikap dan tindakan manusia dalam bergaul
dengan manusia lain berdasarkan standar sopan santun dan adab. Etiket sebenarnya secara sadar
atau tidak sudah banyak kita pelajari dan pahami sedari kecil. Namun untuk lebih jelasnya lagi,
berikut adalah contoh dari etiket komunikasi:
 
 Pengunaan bahasa yang baik dan intonasi yang sesuai.
 
 Mengucapkan permisi ketika lewat di depan orang lain.
 
 Mengucapkan tolong ketika minta bantuan.
 
 Mengucapkan terima kasih ketika mendapat bantuan.
 
 Mengucapkan maaf ketika melakukan kesalahan.
 
 Menghormati orang-orang yang lebih tua.
 
 Mengurangi kebiasaan menyela ucapan orang lain.

Contoh penerapan etika dibidang komunikasi:


 Membiasakan mengucapkan salam jika bertemu muka dengan orang lain seperti
(assalamualaikum “jika muslim”, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar, dsb).Atau
dapat juga dengan melambaikan tangan dan menganggukkan badan tersenyum.

 Bertutur kata dalam pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa yang sopan mudah
dimengerti dan benar. Arahkan mata pada lawan bicara, tidak memotong pembicaraan

3 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
orang lain kecuali bila terpaksa, namun harus diawali dengan permintaan maaf. Jangan
berbicara dengan seseorang sambil mengerjakan pekerjaan lain.

4. Apa yang anda ketahui tentang tata cara dan proses penegakan etika periklanan dan
berikan satu kasus iklan yang melanggar etika periklanan! CPMK 4( CPL 28 / KU8)
(20%)

Dalam dunia Periklanan, etika periklanan sangatlah diperlukan karena etika periklanan
diperlukan dalam mengatur perilaku individu agar lebih mengutamakan kepentingan orang
banyak, sedangkan aktifitas periklanan ialah suatu dampak sosial budaya dan ekonomi tertentu
bagi khalayaknya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian kode Etika
Periklanan adalah tata krama yang dibuat oleh asosiasi yang berwenang, Kode Etika Periklanan
merupakan perilaku yang menjunjung nilai – nilai positif dengan mempertimbangkan pendapat
umum secara nasional dan internasional.

Kode Etika Periklanan bersifat sukarela dan bertanggung jawab dijanjikan sendiri untuk
dipenuhi. Tata krama atau kode Etika Periklanan yang akan dijadikan asas-asas umum oleh
pelaku periklanan adalah :
1. Jujur, benar dan bertanggung jawab
2. Bersaing secara sehat
3. Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya,
Negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hokum yang berlaku.
Dalam pengaturan Iklan atau Pariwara pada media massa penulis menjelaskan
hal-hal yang yang diatur dalam Etika Pariwara yaitu adalah dalam
4. Etika tata karma periklanan, berikut penjelasannya:

Tata Krama
A. Isi iklan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam isi iklan, yaitu :
5. Hak Cipta
6. Bahasa
7. Tanda Asertis
8. Penggunaan Kata Asertis
9. Pemakaian kata “gratis”
10. Pencantuman harga
11. Garansi
12. Janji pengembalian uang
4 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
13. Rasa takut dan takhayul
14. Kekerasan
15. Keselamatan
16. Perlindungan hak-hak pribadi
17. Hiperbolisasi
18. Waktu tenggang
19. Penampilan pangan
20. Penampilan uang
21. Kesaksian konsumen
22. Anjuran
23. Perbandingan
24. Perbandingan harga
25. Merendahkan
26. Peniruan
27. Istilah ilmiah dan statistic
28. Ketersediaan produk
29. Ketersediaan hadiah
30. Pornografi dan pornoaksi
31. Khalayak anak-anak

Prosedur
1. DPI memperoleh informasi pelanggaran dari hasil pemantauan atas iklan-iklan yang
sudah disiarkan, maupun dari laporan berbagai pihak.
2. DPI melayani keberatan publik atas iklan yang melanggar EPI.
3. Iklan yang melanggar idiologi negara, bersifat subversif atau SARA dapat langsung
diperintahkan untuk dihentikan penyiarannya.
4. Iklan yang secara jelas melanggar EPI akan diminta untuk dihentikan penyiarannya
dengan diberi batas waktu tertentu.
5. Iklan yang hanya diduga melakukan pelanggaran EPI, akan dibahas oleh DPI, untuk:
5.1. Mendengar penjelasan dan memperoleh bukti-bukti pelengkap dari pihak yang
terlibat.
5.2. Menghimpun informasi dan bukti tambahan dari sumber atau pihak lain.
5.3. Memutuskan untuk:
a. Mengizinkan iklan tersebut seperti apa adanya; atau
b. Memerintahkan perubahan atas materi iklan terkait, atau
c. Mengenakan sesuatu sanksi.
5 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
5. Apa yang anda ketahui tentang etika komunikasi mancanegara? Uraikankanlah
contohnya dengan komprehensif CPMK 4( CPL 8 / S8) (20%)
 Korea Jika sedang flu dan pilek, lebih baik meminta izin membersihkan ingus ke kamar
mandi. Sebab membuang ingus di tempat umum dianggap sangat tidak sopan di Korea,
terutama saat makan. 2.
 Argentina Jangan kaget jika ke Argentina, warga lokal akan menyambut dengan ciuman
di pipi. Ciuman di pipi dianggap normal di sana, bahkan sesama pria. 3.
 India Sama seperti di Indonesia, di India wajar menyantap makanan tradisional dengan
tangan langsung tanpa alat makan. Perhatikan untuk menggunakan tangan kanan saja,
karena tangan kiri dianggap tidak higienis.
 Vietnam
Jangan pernah menujukkan telapak kaki kepada orang lain atau ke gambar yang dianggap
suci saat di Vietnam, karena dianggap sangat tidak sopan.
 Italia
Jika memang sebuah hidangan memerlukan keju tabur, maka keju tersebut akan
dihidangkan di mangkuk. Jika tidak ada keju tabur di mangkuk, lebih baik jangan
meminta. Sebab hal ini dapat menyinggung koki yang memasak hidangan.
 Dubai
Mirip dengan di Indonesia, public display affection atau bermesraan di tempat umum
dianggap tidak sopan di Dubai.
 Jepang
Tato diasosiakan dengan geng yakuza. Jangan heran saat di Jepang, orang bertato juga
tidak boleh mandi di pemandian onsen umum.
 Perancis
Menyapa pramuniaga di toko atau di kafe dianggap hal yang sopan dan lumrah dilakukan
di Perancis.
 Nepal
Menunjuk suatu barang atau tempat menggunakan jari dianggap tidak sopan, gunakan
dagu dalih alih jari.
 China
Menghabiskan semua yang disajikan oleh tuan rumah dianggap menyinggung,
menandakan tuan rumah tidak menyajikan makanan yang cukup

6 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Anda mungkin juga menyukai