Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERORANGAN

LEARNING JOURNAL
RESUME MODUL/MATERI PELAYANAN PUBLIK

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Gelombang/Angkatan : 3 / 15
Nama Mata Pelatihan : Pelayanan Publik
Nama Peserta : Silvani Permatasari, S.Pd., M.Biomed
Nomor Daftar Hadir : 09
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : PPSDM Aparatur

A. Pokok pikiran
Pelayanan publik menurut UU Nomor 25 Tahun 2009 adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai pelayanan
publik dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik adalah
unsur pertama yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua adalah
penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan, dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan atau diterima
oleh penerima layanan (pelanggan). Dalam pilar-pilar good governance didukung oleh
pemerintah, pihak swasta dan masyarakat sehingga dapat menuju tujuan bersama
untuk kesejahteraan dan keadilan hidup masyarakat Indonesia.
Perkembangan paradigma pelayanan dimulai dari Old Public Administration
(OPA) yang berarti semua barang/jasa publik yang dibutuhkan masyarakat
diselenggarakan oleh negara. negara merupakan satu-satunya jawaban, dengan
akuntabilitas hirarkis yang dilandaskan teori politik, dan motivasi ASN adalah kewajiban.
OPA mulai bergeser menjadi New Public Management (NPM) penyedia jasa layanan
publik diprogram dan dididik untuk menjalankan pelayanan berorientasi keuntungan
(profit) dengan akuntabilitas hasil dorongan pasar, motivasi ASN adalah
kewirausahaan, dengan berlandaskan teori ekonomi. NPM bergeser menjadi New
Public Service (NPS) adalah negara harus menjadi lebih kuat dan menyediakan bentuk-
bentuk pelayanan yang dibutuhkan masyarakat (pelayanan dasar gratis) dengan
akuntabilitas ASN, motivasi ASN adalah peyanan publik, dan model strukturnya
kolaborasi yang berlandaskan teori demokrasi.
Adapun 9 prinsip pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan prima antara
lain partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan
efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan. Sebagai ASN harus memahami
fundamental pelayanan publik yaitu pelayanan publik merupakan hak warga negara
sebagai amanat konstitusi yang menjadi kewajiban pemerintah ataupun bekerjasama
dengan sektor swasta; pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar
oleh warga negara sehingga ASN harus sadar bahwa warga negara adalah tuan dan
ASN adalah pelayan; ketiga adalah pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan
untuk mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa di masa yang akan
datang; keempat, Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dasar warga negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi untuk
memberikan perlindungan bagi warga negara.

B. Penerapan
Sebagai ASN yang telah mempelajari mata diklat pelayanan publik sebagai
bagian dalam membangun budaya integritas pada diri sendiri, keluarga, organisasi,
lingkungan, bangsa dan kehidupan. Penerapan pelayanan publik di instansi FK
Universitas Palangka Raya tentunya dapat dipraktikan dalam menerapkanprinsip-
prinsip pelayanan publik seperti partisipatif yaitu mengajak mahasiswa untuk
memberikan pendapat dan saran masukan untuk dosen-dosen pengajar yang berada di
bawah koordinasi modul yang saya ampu yaitu modul Humaniora, Bioetik, dan
Keterampilan belajar. Setelah itu, saya merespons (responsif) merekap dalam laporan
agar terjadi transparansi dan akuntabel kemudian saya sampaikan laporan tersebut
dalam rapat evaluasi akademik setiap semester (aksesible bagi semua dosen), sebagai
bahan masukan bersama agar FK dan dosen-dosennya menjadi lebih baik lagi ke
depannya (efektif dan efisien). Saya menyampaikan masukan tersebut tidak
diskriminatif semua dosen saya perlakukan sama memiliki jam mengajar sesuai
tupoksinya dan keahliannya dan disesuaikan juga dengan sistem kurikulum FK 2015
yang sekarang kita anut bersama sehingga terjadinya keadilan saat pembagian honor
fasilitator semua sama dan saya berikan secara transparan kepada setiap pengajar
atau fasil di modul saya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai