INFORMASI UMUM
Nama Dra. Suciwati, M.M. Jenjang/Kelas SMA/10
Asal SMAN 1 Sidoarjo Mapel Ekonomi
Sekolah
Alokasi 2 JP ( 45 x 2 ) Jumlah 35 Siswa
Waktu Siswa/Target
Peserta
Profil a. Beriman, bertakwa kepada Model Tatap muka
pelajar Tuhan Yang Maha Esa, Pembelajaran PJJ Daring
pancasila berakhlak mulia PJJ Luring
yang
b. Berkebinekaan global
berkaitan
c. Bergotong royong
d. Kreatif
e. Bernalar kritis
f. Mandiri
Fase E Domain Mapel Pelajar mampu
memahami
materi sejarah
ilmu ekonomi
2. Tujuan Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Pembelaj menjelaskan dan memahami sejarah ilmu ekonomi kemudian menyajikan
aran dan mempresentasikan hasil sejarah ilmu ekonomi dengan penuh tanggung
jawab, bekerja keras, toleransi dan berkerja sama.
3. Kata Sejarah Ilmu Ekonomi
kunci Menjelaskan dan Mempresentasikan
4. Sarana 1) Fasilitas yang dibutuhkan
Prasarana Media/alat: Laptop, LCD, Video, Audio, HP, dan jaringan internet.
2) Ruang kelas yang layak digunakan untuk peserta didik belajar
3) Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses
belajar berjalan efektif.
Persiapan semua media pembelajaran sebelum kelas dimulai.
Menugaskan siswa untuk membaca referensi sebelum pertemuan
berikutnya.
Instruksi diberikan secara lisan dan tulisan dengan kalimat
sederhana.
5. Ketersedi Pengaayan untuk siswa berpencapaian yang tinggi : YA
aan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
materi memahami konsep : YA
6. Pertanyaa I. Persoalan apa saja yang menggambarkan bahwa kita sebagai
n manusia memiliki kebutuhan?
pemantik II. Sebutkan apa saja manfaat ilmu ekonomi bagi manusia?
III. Mengapa manusia membutuhkan ilmu ekonomi?
IV. Bagaimana ilmu ekonomi menjelaskan upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhannya?
7. Asesmen a. Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
1) Assesment individu
2) Assesment kelompok
3) Keduannya
b. Jenis Assesment
1) Performa : (presentasi, bermain peran,proyek, pameran hasil
karya, dsb)
2) Tertulis (tes objektif, esai)
8. Kegiatan a. Pengaturan Siswa
Pembela 1) Individu
jaran 2) Berpasangan
Utama 3) Berkelompok (4 orang)
b. Metode
1) Diskusi
2) Presentasi
3) Demonstrasi
4) Project
5) Permainan peran
6) Simulasi
9. Materi Materi atau sumber pembelajaran yang utama
ajar,alat Informasi tentang referensi buku, video, dll. yang digunakan untuk
dan kegiatan belajar.
bahan
Materi
1. Sejarah Ilmu Ekonomi
Sumber belajar :
Buku Siswa IPS kelas X, buku ekonomi lain yang relevan, internet, dan
lain-lain.
http://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/
2016/09/X_Ekonomi_KD-3.1_Final.pdf
3. Penutup
Penutup pembelajaran
12. Refleksi Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan
guru pengajaran di kelas:
● Apakah kegiatan belajar berhasil?
● Apa yang menurutmu berhasil?
● Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
● Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
13. Kriteria Memuat sejumlah informasi tentang bagaimana proses asesmen dan hasil
untuk belajar dinilai:
menguk A. Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan apa yang dinilai
ur melalui asesmen akhir unit pelajaran ini? (HOTS)
ketercap Menganalisis perbedaan dari masing-masing ilmu ekonomi
aian serta peranannya
Tujuan B. Bagaimana asesmen dilakukan dan apakah ada opsi lain untuk
Pembela asesmen tersebut?
jaran Assesment dilakukan menggunakan Lembar Aktivitas
dan C. Nyatakan kriteria penilaian yang digunakan, serta umpan balik apa
asesmen yang guru perlu berikan untuk hasil kerja siswa (berupa nilai angka
nya atau kualitatif?) Kreteria penilaian menggunakan anlitical assesment
(asesmen dan holistic assesment.
formatif) Contoh rubrik :
Kriteria KURANG CUKUP (61- BAIK (76- SANGAT
(45-60) 75) 88) BAIK (89 –
100)
Bertanya Kalimat Kalimat jelas Kalimat jelas Kalimat
jawab kurang bisa namun ada dengan dengan
dipahami beberapa struktur dan struktur sesuai
unsur bahasa unsur bahasa dan unsur
yang belum yang yang bahasa yang
tepat sederhana tepat serta
pengucapan
lancar
Presentasi Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan
kurang bisa kurang tercapai tercapai
dipahami dan tercapai dengan dengan
menggunakan namun ada struktur dan struktur sesuai
media beberapa unsur bahasa dan unsur
presentasi unsur bahasa yang yang bahasa yang
yang tepat sederhana dan tepat serta
dan menggunakan pengucapan
menggunakan media lancar dan
media presentasi menggunakan
presentasi media
presentasi
Menulis Penggunaan Fungsi sosial Fungsi sosial Fungsi sosial
Teks kata, kalimat, tercapai, tercapai, tercapai,
dan struktur struktur tepat struktur dan struktur dan
tidak sesuai dan unsur unsur unsur
kebahasaan kebahasaan kebahasaan
kurang tepat tepat tepat serta ada
modifikasi
14. Pertan SOAL PILIHAN GANDA
yaan 1. Berikut ini tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah?
refleksi
a. Menjaga kestabilan harga
untuk
siswa b. Mengetahui peristiwa-peristiwa ekonomi dan mengatasi masalahnya
JAWABAN : B
2. Manfaat mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk
a. Memenuhi kebutuhan manusia yang beragam jumlah dan kualitasnya
b. Membuat daftar prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih
dahulu
c. Memanfaatkan sumber-sumber daya yanga ada dalam memenuhi
kebutuhan
d. Menekan dan mengurangi jumlah kebutuhan manusia yang beragam
e. Dipergunakan dalam berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi
kebutuhan
JAWABAN : E
3. Salah satu kesulitan yang dirasakan dalam sistem barter adalah?
a. Pertukaran harus melalui perantara
JAWABAN : D
4. Siapakah tokoh yang berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah
penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara dan
dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi?
b. Adam Smith
c. Keynes
d. Mankiw
e. J.B Say
f. Alfred Marshall
JAWABAN : A
5. Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah?
JAWABAN : D
15. Glosariu 1. Ilmu ekonomi : Ilmu yang mempelajari bagaimana individu atau
m masyarakat memilih cara penggunaan sumber daya yang langka untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
18. Bahan Bahan bacaan siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat
bacaan diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada siswa. Seperti Buku
siswa paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas X.
(jika
ada)
19. Bahan Bahan bacaan guru, termasuk video dan sumber lainnya, yang ditujukan
bacaan khusus untuk guru, untuk memperkaya diskusi di kelas sehingga
guru pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Seperti :
1. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas X , internet
20. Materi Tambahan materi untuk siswa yang kesulitan belajar. Misalnya, bahan
pengaya bacaan yang lebih sederhana.
an 1) Kalian dapat mencari pendapat para ahli ekonomi mengenai ilmu
ekonomi, serta sejarah ilmu ekonomi sehingga berkembang seperti
sekarang.
21. Materi Tambahan materi untuk siswa yang kesulitan belajar. Misalnya, bahan
untuk bacaan yang lebih sederhana.
siswa
yang Setelah masa Xenophon, banyak ilmuwan dan filsuf yang
kesulitan mengemukakan pemikiran pemikirannya tentang ilmu ekonomi. Awal
belajar pesatnya perkembangan ilmu ekonomi ditandai dengan penerbitan buku An
Inquiry Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations atau lebih
dikenal dengan Wealth of Nations (1776). Buku karya Adam Smith ini
merupakan buku pertama yang membahas ilmu ekonomi secara sistematik
dan holistik. Adam Smith menjelaskan beberapa pandangan tentang ilmu
ekonomi yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya ilmu ekonomi
sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri. Berkat gagasan-gagasannya,
Adam Smith kemudian dikenal sebagai Bapak ilmu ekonomi. Salah satu
gagasan Adam Smith yang paling penting dan terkenal adalah teori
Invisible Hand. Setidaknya terdapat beberapa rumusan tentang pengertian
ekonomi yang disampaikan para ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka
sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:
1) Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
keinginan manusia yang tidak terbatas.
MODUL AJAR
1. Informasi Umum
Nama : Dra. Suciwati, M.M.
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sidoarjo
Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Jenjang/kelas : SMA/10
Mapel : Ekonomi
Jumlah siswa/Target Peserta : 35 siswa
Model Pembelajaran : Tatap muka, PJJ Daring, PJJ Luring
Profil pelajar pencasila yang berkaitan:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
b. Berkebinekaan global
c. Bergotong royong
d. Kreatif
e. Bernalar kritis
f. Mandiri
Fase :E
Domain mapel : Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber
Daya
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
mendeskripsikan menjelaskan pengertian kebutuhan manusia, macam-macam
kebutuhan manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan serta diharapkan
mampu memahami pengertian kelangkaan sumber daya dan faktor-faktor yang
menyebabkan kelangkaan sumber daya
3. Kata Kunci
Kata kunci untuk membantu guru memilih perangkat ajar yang sesuai:
a. Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya Alam
b. Menjelaskan dan menganalisis
4. Sarana Prasarana
a. Fasilitas yang dibutuhkan
1) Media/alat: Laptop, LCD, Video, Audio, HP, dan jaringan internet.
b. Ruang kelas yang layak digunakan untuk peserta didik belajar
c. Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan
efektif.
1) Persiapan semua media pembelajaran sebelum kelas dimulai.
2) Menugaskan siswa untuk membaca referensi sebelum pertemuan berikutnya.
3) Instruksi diberikan secara lisan dan tulisan dengan kalimat sederhana.
5. Ketersediaan Materi
a. Pengaayan untuk siswa berpencapaian yang tinggi : YA
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep : YA
6. Pertanyaan Pemantik
1. Sebutkan dan jelaskan Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau
Tingkatannya
Jawab :
- Kebutuhan primer : kebutuhan pokok atau dasar yang mutlak harus dipenuhi
demi kelangsungan kehidupan manusia.
- Kebutuhan sekunder : kebutuhan yang bisa dipenuhi jika kebutuhan primer
sudah terpenuhi.Kebutuhan sekunder merupakan perkembangan kebutuhan
primer manusia.
- Kebutuhan tersier : kebutuhan yang dapat dipenuhi jika kebutuhan primer dan
sekunder sudah terpenuhi.
7. Asesmen
c. Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
4) Assesment individu
5) Assesment kelompok
6) Keduannya
d. Jenis Assesment
3) Performa : (presentasi, bermain peran,proyek, pameran hasil karya, dsb)
4) Tertulis (tes objektif, esai)
Materi Pembelajaran :
Kebutuhan
- Pengertian
Kebutuhan merupakan suatu keperluan terhadap barang atau jasa yang harus
dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan mengganggu keberlangsungan hidup manusia.
Pemenuhan kebutuhan atas dasar kesadaran manusia itu sendiri tanpa tuntutan
orang lain atau pihak lain.
- Macam-macam Penggolongan Kebutuhan Manusia
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi jika kebutuhan
primer sudah terpenuhi.Kebutuhan sekunder merupakan perkembangan
kebutuhan primer manusia. Contohnya Pendidikan, alat transportasi,dll.
Kebutuhan sekunder tidak telalu penting untuk dalam pemenuhannya,
karena tanpa memenuhi kebutuhan sekunder, manusia tetap masih bisa
hidup.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi jika kebutuhan
primer dan sekunder sudah terpenuhi..Contohnya Perhiasan,mobil
mewah,dll.
Setiap orang memunyai batas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier
yang berbeda. Intensitas kebutuhan manusia tergantung kemampuan
perekonomiannya.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan lahiriah
atau dirasakan oleh badan manusia tersebut. Kebutuhan jasmani ini
banyak contohnya, di antaranya makanan, pakaian, istirahat, obat-obatan,
dan lain-lain.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohini adalah kebutuhan manusia yang berhubungan dengan
kejiwaan manusia. Kebutuhan rohani terkait dengan tuntutan akan
perasaan, keyakinan, dan etika. Kebutuhan rohani di antaranya ibadah,
rekreasi, sosialisasi, pendidikan,hiburan, dan lain-lain.
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi ketika sangat
dibutuhkan dan mendesak. Kebutuhan sekarang tidak bisa ditawar lagi
untuk pemenuhannya dan tidak bisa ditunda. Contohnya seorang yang
lapar harus makan, seorang yang sakit harus minum obat, dan seorang
yang lelah harus segera istirahat.
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berkaitan dengan perorangan
atau diri masing-masing. Pemenuhan kebutuhan individu dilakukan
dengan diri sendiri. Contohnya kendaraan, pakaian, makanan, dan lain-
lain.
Sebagai manusia, Anda pasti ingin mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas.
Masalahnya, sumber daya yang anda punya terbatas. Contohnya adalag daftar
keiginan anda tadi. Banyaknya keinginan dibandingkan dengan uang yang Anda
punya untuk membelinya. Sifat ini, pada akhirnya menghasilkan kelangkaan.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia.
Sementara, alat pemuasnya terbatas secara singkat dengan memberi contoh
hal-hal yang biasa dilakukan oleh peserta didik. Materi ini pernah dipelajari di
jenjang sebelumnya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pendapat atau pertanyaan.
Guru menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan sesuai dengan petunjuk
di Lembar Aktivitas 1 dan 2 mengenai kebutuhan atau keinginan serta
kelangkaan sumber daya.
Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan dikerjakan.
Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik:
Tugas dikerjakan secara berpasangan dan memilih satu topik mengenai
pembagian ilmu ekonomi.
Mencari dan penyusun laporan mengenai klasifikasi ilmu ekonomi yaitu: ilmu
ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori (ekonomi makro, mikro dan ekonomi
syariah) dan ilmu ekonomi terapan.
Penjelasan mengenai pembagian ilmu ekonomi (5W + 1H) beserta contohnya.
Laporan tugas dapat berupa poster, ringkasan, dan lain sebagainya.
Mengidentifikasi Masalah
Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan kebutuhan atau
keinginan mereka, serta kelangkaan sumber daya yang terkait dengan
kebutuhan pangan.
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencari informasi tentang kebutuhan atau keinginan mereka dan
kelangkaan sumber daya. Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan
petunjuk di Lembar Aktivitas 1 dan 2.
Mengelola Informasi
Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
terkait dengan kebutuhan dan keinginan serta alasan mereka dalam merancang
skala prioritas.
Peserta didik mengorganisasi informasi yang terkait dengan kelangkaan
sumber daya dan masalah pangan.
Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik agar
menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Penutup
Guru memberikan penguatan dan motivasi belajar kepada peserta didik agar
membaca materi yang hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya
Doa.
Penutup pembelajaran.
15. Glosarium
Kebutuhan primer : kebutuhan pokok atau dasar yang mutlak harus dipenuhi demi
kelangsungan kehidupan manusia.
Kebutuhan sekunder : kebutuhan yang bisa dipenuhi jika kebutuhan primer sudah
terpenuhi.Kebutuhan sekunder merupakan perkembangan kebutuhan primer manusia.
Kebutuhan tersier : kebutuhan yang dapat dipenuhi jika kebutuhan primer dan
sekunder sudah terpenuhi.
Lembar aktivitas 1
Petunjuk kerja :
- Kerjakan tugas secara mandiri (individu)
- Tulis dan sampaikan pendapat kalian di kelas
Tugas :
- Tuliskan lima contoh kebutuhan dan keinginan kalian sesuai dengan kondisi saat
ini
- Urutkan kebutuhan dan keinginan sesuai prioritas dan sertakan alasan kalian
Lembar Aktivitas 2
Studi kasus terkait dengan SDGs No.2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai
ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta mendukung pertanian
berkelanjutan
Mengawal Ketersediaan Pangan Nasional
Jumlah penduduk dunia terus bertambah, sementara planet bumi ukurannya tak
berubah. Kebutuhan akan jumlah dan kualitas pangan terus berkembang,
sementara areal pertanian menciut. Jangan heran bila para ahli pertanian dunia
pun pusing untuk memprediksi sistem pangan global, yang ke depan makin
kompleks dan tidak pasti.
Pelbagai skenario pun ditawarkan agar penggunaan lahan menjadi lebih optimal.
Pasalnya, pembukaan dan perluasan lahan pertanian tentu harus memperhatikan
banyak aspek, seperti masalah lingkungan, terganggunya ekosistem.
Toh, isu lingkungan tak menyurutkan agenda PBB mengawal masyarakat tetap
mendapatkan nutrisi dengan terjaganya produktivitas lahan sebagai bagian
ketahanan pangan. Tak dipungkiri, isu konversi lahan produktif pertanian menjadi
momok yang menghantui ketahanan pangan banyak negara di dunia, termasuk
Indonesia. Pemerintah pun sangat serius memperhatikan masalah tersebut demi
menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakatnya.
Adanya masalah konversi lahan itu terkonfirmasi dari data dari Kementerian
Agraria dan Tata Ruang Wilayah, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian
Pertanian. Lahan pertanian juga makin susut. Pada 2019, luas baku sawah
nasional hanya 7,465 juta hektare, turun dibandingkan posisi 2013 yang 7,75 juta
hekatare. Artinya, 285,000 lahan pertanian beralih fungsi selama kurun 2013-
2019 atau rata-rata 47.500 hektare per tahun. Bisa jadi alih fungsi lahan itu untuk
pembangunan.
Meski terjadi penyusutan lahan pertanian, satu laporan dari Global Food Security
Index menyebutkan ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik dalam lima
tahun terakhir. Skornya bertambah dari 50,7 pada 2015, naik ke 53,2 pada 2017,
dan 62,6 pada 2019. Peringkat Indonesia juga terus naik dari posisi ke 75 (2015),
lalu 68 (2017), dan 62 pada 2019, dari 113 negara yang dievaluasi.
Selain itu, indeks itu juga mengukur kapasitas negara mendistribusikan pangan,
faktor kualitas, serta keamanan pangan. Penilaian mereka mengabaikan sumber
pangan, tidak peduli apakah bahan pangan diproduksi oleh petani di dalam negeri
atau didatangkan melalui importasi.
Oleh karena itu, peringkat pertama Indeks Ketahanan Pangan Global ditempati
oleh Singapura. Padahal kita mengetahuinya, negeri jiran itu memiliki segenap
keterbatasan sumber daya pertanian.
Lahan Pertanian
Wajar bila presiden khawatir soal penyediaan pangan. Dalam konteks ini,
sinyalemen yang disampaikan Kepala Negara tergambarkan dari data BPS
menyebutkan produksi padi pada 2019 hanya sebesar 54,60 juta ton Gabah
Kering Giling (GKG), turun sebanyak 4,60 juta ton atau 7,76% dibandingkan
dengan 2018.
Bila di 2020 produksi pangan nasional cukup baik dan aman dalam menyangga
kebutuhan, itu berkat tak lepas dari kondisi cuaca yang mendukung. Tak ada
kemarau kering seperti 2019. Namun, ke depan tak selalu cuaca akan bersikap
bersahabat. Adakah Indonesia siap menghadapi fluktuasi ini?
Masalah ketahanan pangan telah menjadi isu krusial cukup lama. Dalam satu
kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengingatkan negara
ini masih membutuhkan perluasan lahan sebesar 200.000 hektare untuk
menambah pasokan pangan, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
“Saya masih butuh 200.000 ha untuk mencapai katakanlah bila kita ingin agar
stok masa tanam (MT) I dan MT II ada stok tambahan. Artinya, bila Covid-19 ini
terus berlangsung dua tahun, saya sudah mempersiapkan makanan,” ujar Syahrul,
Rabu (26/8/2020).
“Ini yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu,” kata Jokowi dalam rapat
terbatas, Rabu (23/9/2020).
Jokowi pun meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional Sofyan Djalil menyelesaikan masalah pembebasan lahan di lumbung
pangan. "Masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan yaitu
yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area food estate. Saya meminta
Menteri ATR/BPN [Sofyan Djalil] untuk menyelesaikan masalah pembebasan
lahan di lumbung pangan tersebut," tambah Jokowi
Sumber :
https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/mengawal-
ketersediaan-pangan-nasional
Petunjuk Kerja :
Tugas :
Study Kasus
Belakangan ini, sejumlah petugas kesehatan yang bekerja secara langsung untuk
menangani pasien corona mulai mengeluhkan kurangnya ketersediaan alat
pelindung diri (APD) yang harus dikenakan.Beberapa barang seperti masker
dan cairan sanitasi tangan juga telah langka di pasaran.
Pemerintah sendiri telah menerima bantuan dari China berupa paket alat kesehatan
(alkes) untuk memerangi wabah virus corona, dengan total senilai US$433 ribu atau
sekitar Rp7,12 miliar.Alat-alat kesehatan yang didatangkan antara lain alat untuk
rapid test dan alat pelindung diri (APD).
Bantuan ini, kata Totok, selanjutnya akan didistribusikan oleh gugus tugas kepada
sejumlah rumah sakit yang dirujuk untuk penanganan Covid-19, seperti RSPAD
Gatot Subroto, RS Dr. Suyoto, RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan dan RS
Pertamina. (mjo/wis)
Sumber
: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200324163937-12-486574/polri-
masker-hand-sanitizer-langka-karena-permintaan-tinggi.
Soal :
1. Apa faktor penyebab kelangkaan berdasarkan studi kasus diatas ?
2. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan berdasarkan dengan studi kasus
diatas ?
Materi Pembelajaran :
A. Skala Prioritas
1. Pengertian Skala Prioritas
2. Faktor yang mempengarui Skala Prioritas
Ada 3 :
a. Strata sosial
b. Lingkungan
c. Tingkat pendapatan
3. Cara menyusun Skala Prioritas
Terdapat 5 cara :
1) Mempertimbangkan Sesuatu Dalam Membeli Sesuatu
2) Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri
3) Mengetahui Kesempatan Yang Dimiliki
4) Memahami Tingkat Urgensi
5) Mempertimbangkan Kebutuhan Ke Depan
B. Literasi Keuangan
1. Pengertian Literasi Keuangan
2. Manfaat Literasi Keuangan
3. Tingkat Literasi Keuangan
4 tingkat LK :
a. Well Literate
b. Sufficient Literate
c. Less Literate
d. Not Literate
4. 4 aspek Literasi Keungan menurut Chen dan Volpe
Aspek LK berdasarkan Chen & Volpe :
1) Pemahaman Pengetahuan Dasar Tentang Keuangan
Pribadi
2) Tabungan Dan Pinjaman
3) Asuransi
4) Investasi
5. Alasan dibutuhkan Literasi Keuangan
Media dan Sumber Belajar
LCD proyektor, komputer, tayangan slide PowerPoint (ppt), video
pembelajaran yang telah disiapkan, dan media lain.
Sumber Belajar:
Buku Siswa IPS kelas X, buku ekonomi lain yang relevan, internet,
dan lain-lain.
1 Urutan Pada pertemuan ini guru melakukan review materi dari kegiatan
1 kegiatan sebelumnya serta memandu peserta didik memahami dan memiliki
pembelajaran keterampilan akan bertindak ekonomis dengan menggunakan skala proritas
dalam 1 sesi dan literasi mengelola uang. Tujuannya memberikan pijakan kepada
pembelajaran peserta didik bagaimana bertindak efektif, efisien, rasional dan bijaksana
secara ekonomi.
Petunjuk kerja:
Kerjakan tugas secara mandiri!
Tulis dan hitung pengelolaan uang di buku kalian!
Sampaikan pendapat kalian di kelas!
Tugas
Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan
keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif
dengan memperhatikan berbagai pengeluaran?
Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas
kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya!
Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala
prioritasnya?
Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000.
Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya!
1 Bahan Bahan bacaan siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat
8 bacaan siswa diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada siswa
( jika ada )
1 Bahan Bahan bacaan guru, termasuk video dan sumber lainnya, yang ditujukan
9 bacaan Guru khusus untuk guru, untuk memperkaya diskusi di kelas
2 Materi Untuk siswa dengan capaian tinggi (termasuk CIBI) dalam unit pelajaran
0 pengayaan ini, pastikan apakah ada materi tambahan yang dapat mereka pelajari
untuk eksplorasi.
2 Materi untuk Tambahan materi untuk siswa yang kesulitan belajar.
1 siswa yang
kesulitan SOAL :
belajar “ Carilah data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan ( SNLIK )
yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 dan 2020,
kemudian amati bagaimana hasil pada setiap tahun tersebut dan jika
terdapat peningkatan atau penurunan mengapa hal isu bisa terjadi dan
langkah apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah.”
Sidoarjo , 12 Juli 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Dalam contoh yang satu ini tentu orang tersebut akan dihadapkan
dengan berbagai pilihan, jika membeli maka orang tersebut bisa membuat
cadangan data di akun cloud drive tersebut. Jika tidak membelinya tentu saja
dia tidak tahu datanya akan dicadangkan di mana. Apabila data yang ada pada
harddisk sangat butuh untuk dicadangkan maka bisa membeli akun cloud drive
tersebut.
b. Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri
Tidak hanya mempertimbangkan sesuatu dalam membeli barang,
seseorang juga harus mengetahui kemampuan dari dirinya sendiri dalam
menyusun skala prioritas. Dalam menentukan sebuah keputusan dalam
berbelanja jika tidak diikuti dengan diri yang mampu maka daftar prioritas
yang disusun akan menjadi berantakan.
Maksud dari kemampuan diri sendiri ini tidak hanya mampu secara
finansial saja tetapi juga mampu secara keahlian dari sesuatu yang dibeli.
Contohnya ketika seseorang membeli laptop canggih dengan harga puluhan
juta. Jika orang tersebut membeli namun tidak mengerti cara menggunakannya
tentu saja hal ini sangat disayangkan.
c. Mengetahui Kesempatan Yang Dimiliki
Banyak orang yang berkata bahwa kesempatan itu hanya datang sekali
saja dalam hidup dan tidak ada kesempatan kedua. Skala prioritas ini juga bisa
terjadi di luar dugaan ketika seseorang memiliki kesempatan tertentu. Maka
dari itu ketika memiliki kesempatan untuk memiliki sesuatu maka harus
didahulukan terlebih dahulu dibanding prioritas lain.
d. Memahami Tingkat Urgensi
Keharusan yang mendesak menjadi definisi dari urgensi. Tingkat
urgensi sangat berpengaruh pada skala prioritas seseorang sehingga seseorang
harus memahami tingkat urgensinya. Misalnya ketika seseorang yang sudah
merencanakan liburannya jauh-jauh hari namun tiba-tiba keluarganya ada
yang sakit. Tentu seseorang akan memprioritaskan keluarganya terlebih
dahulu.
e. Mempertimbangkan Kebutuhan Ke Depan
Sesuatu yang sulit sering terjadi dalam diri seseorang ketika
menentukan skala prioritas karena jika salah orang tersebut bisa menyesal.
Misalnya ketika memilih kuliah di mana bagi pelajar yang ingin melanjutkan
kuliah. Mereka tentu akan melihat prospek ke depan dari jurusan kuliah yang
dia pilih.
B. Literasi Keuangan
1. INFORMASI UMUM
Nama Dra. Suciwati, M.M. Jenjang/Kelas SMA/10
Asal Sekolah SMAN 1 Sidoarjo Mapel Ekonomi
Alokasi Waktu 2 JP ( 45 x 2 ) Jumlah 35 Siswa
Siswa/Target
Peserta
Profil pelajar g. Beriman, bertakwa kepada Model Tatap muka
pancasila yang Tuhan Yang Maha Esa, Pembelajaran PJJ Daring
berkaitan berakhlak mulia PJJ Luring
h. Berkebinekaan global
i. Bergotong royong
j. Kreatif
k. Bernalar kritis
l. Mandiri
Materi
Sumber belajar :
Buku Siswa IPS kelas X, buku ekonomi lain yang relevan, internet, dan
lain-lain.
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/ilmu-ekonomi-terapan/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/pembagian-ilmu-
ekonomi-ekonomi-kelas-10/
Alat dan bahan yang digunakan :
Termasuk alat dan bahan pengganti apabila alat/bahan yang dianjurkan
tidak tersedia, seperti LCD proyektor, komputer, tayangan slide
PowerPoint (ppt), video pembelajaran yang telah disiapkan, dan media
lain.
11. Persisapan Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
pembelajaran ● Ditulis dalam butir-butir langkah
- Mempersiapkan/mempelajari langkah-langka pembelajaran berupa
RPP
- Menyiapkan bahan ajar, media, dan Lembar Aktivitas yang diperlukan
pada tatap muka yang akan dilakukan
- Membuat catatan untuk menajemen waktu
● Perkiraan total waktu persiapan yang dibutuhkan, dengan asumsi guru
mnggunakan bahan yang disediakan perangkat ajar ini.
Setiap pertemuan perlu waktu setengah jam menyiapkan pembelajaran
12. Urutan Pendahuluan
kegiatan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
pembelajaran • Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran.
• Guru melakukan apersepsi mengenai pembagian ilmu ekonomi
dalam 1 sesi
sebagai upaya untuk membantu analisis masalah pokok ekonomi.
pembelajaran Kegiatan Inti
(tatap muka Guru menjelaskan mengapa terdapat pembagian ilmu ekonomi dan
atau pun PJJ) manfaatnya.
Guru menjelaskan penugasan yang hendak diberikan kepada peserta
didik.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pendapat atau pertanyaan.
Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan
dikerjakan.
Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik adalah:
Tugas dikerjakan secara berpasangan dan memilih satu topik
mengenai pembagian ilmu ekonomi.
Mencari dan penyusun laporan mengenai klasifikasi ilmu ekonomi
yaitu: ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori (ekonomi
makro, mikro dan ekonomi syariah) dan ilmu ekonomi terapan.
Penjelasan mengenai pembagian ilmu ekonomi (5W + 1H) beserta
contohnya.
Laporan tugas dapat berupa poster, ringkasan, dan lain sebagainya.
Mengidentifikasi Masalah
Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan salah
satu topik pembagian ilmu ekonomi.
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencari informasi tentang salah satu topik
pembagian ilmu ekonomi.
Mengelola Informasi
Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang
diperoleh. terkait dengan salah satu topik pembagian ilmu
ekonomi.
Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik
agar menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide • Peserta didik menyusun
laporan temuan mereka dengan menggunakan berbagai media,
sesuai dengan tugas.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
Peserta didik menyusun laporan temuan mereka dengan
menggunakan berbagai media, sesuai dengan tugas.
Refleksi Diri dan Aksi
Peserta didik mempresentasikan laporan tentang pembagian ilmu
ekonomi.
Guru memandu diskusi kelas dan menjelaskan tentang salah satu
topik pembagian ilmu ekonomi.
Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan (feedback) dari
kegiatan diskusi terutama kelebihan dan kekurangan masing-
masing pembagian ilmu ekonomi,
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pendapat atau pertanyaan.
Penutup
Guru memberikan penguatan kepada peserta didik agar membaca
materi yang hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
Doa.
Penutup pembelajaran
13. Refleksi guru Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan
pengajaran di kelas:
● Apakah kegiatan belajar berhasil?
● Apa yang menurutmu berhasil?
● Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
● Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
14. Kriteria untuk Memuat sejumlah informasi tentang bagaimana proses asesmen dan hasil
mengukur belajar dinilai:
ketercapaian D. Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan apa yang dinilai
Tujuan melalui asesmen akhir unit pelajaran ini? (HOTS)
Pembelajaran Menganalisis perbedaan dari masing-masing ilmu ekonomi
dan serta peranannya
asesmennya E. Bagaimana asesmen dilakukan dan apakah ada opsi lain untuk
(asesmen asesmen tersebut?
formatif) Assesment dilakukan menggunakan Lembar Aktivitas
F. Nyatakan kriteria penilaian yang digunakan, serta umpan balik apa
yang guru perlu berikan untuk hasil kerja siswa (berupa nilai
angka atau kualitatif?) Kreteria penilaian menggunakan anlitical
assesment dan holistic assesment.
Contoh rubrik :
KRITERI KURANG CUKUP BAIK (76- SANGAT
A (45-60) (61-75) 88) BAIK (89
– 100)
Bertanya- Kalimat Kalimat Kalimat Kalimat
jawab kurang jelas namun jelas dengan dengan
bisa ada struktur dan struktur
dipahami beberapa unsur sesuai dan
unsur bahasa yang unsur
bahasa yang yang bahasa
belum tepat sederhana yang tepat
serta
pengucapa
n lancar
Presentasi Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan
kurang kurang tercapai tercapai
bisa tercapai dengan dengan
dipahami namun ada struktur dan struktur
dan beberapa unsur sesuai dan
mengguna unsur bahasa yang unsur
ka n media bahasa yang yang bahasa
presentasi tepat dan sederhana yang tepat
menggunak dan serta
an media menggunak pengucapa
presentasi an media n lancar
presentasi dan
mengguna
ka n media
presentasi
Menulis Penggunaa Fungsi Fungsi Fungsi
Teks n kata, sosial sosial sosial
kalimat, tercapai, tercapai, tercapai,
dan struktur struktur dan struktur
struktur tepat dan unsur dan unsur
tidak unsur kebahasaan kebahasaa
sesuai kebahasaan tepat n tepat
kurang tepat serta ada
modifikasi
15. Pertanyaan Soal :
refleksi untuk 1) Didalam ilmu ekonomi yang membahas tentang mekanisme kerja
siswa perekonomian secara keseluruhan yaitu, berikan penjelasan!
2) Kajian apa saja yang terdapat didalam ekonomi mikro ?
3) Didalam ekonomi terapan terdapat beberapa contoh salah satunya
ekonomi perusahaan,berikan contoh penerapannya!
4) Bagaimana ilmu ekonomi terapan dapat berkembang dan memiliki
hubungan dengan kesehatan ?
5) Selain memiliki keuntungan fisik tujuan apa dari ekonomi syariah ?
16. Glosarium Ekonomi perusahaan : kenyataan ekonomi dan gejala-gejala yang
dialami oleh sebuah perusahaan.
Ekonomi moneter : cabang ilmu ekonomi yang menjelaskan secara
khusus tentang fungsi, sifat dan bagaimana pengaruh dari uang terhadap
semua kegiatan ekonomi
Ekonomi perbankan : cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
keuangan, produksi dan pendistribusian uang ke masyarakat.
Ekonomi kesehatan : semua hal yang berkembang dan memiliki
hubungan dengan kesehatan akan dikaji dan dibahas di dalam kacamata
ekonomi-kesehatan.
Ekonomi pembangunan : cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
tentang aspek-aspek ekonomi. hasil dari ilmu ekonomi terapan dalam
pembangunan adalah terjadinya pembangunan di berbagai negara
Ekonomi pasar bebas : pasar yang menganut sistem liberalisme. Jadi
kegiatan ekonomi mengedepankan produksi serta penjualan produk
barang atau jasa tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah.
Riba : penetapan bung atau melebihkan jumlah pinjaman saat
pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman
pokok yang dibebankan kepada peminjam
18. Lembar Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat
kerja/aktivitas diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada siswa
siswa Lembar Aktivitas Siswa
Petunjuk kerja:
o Kerjakan tugas dengan berkelompok!
o Gunakan berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas!
Tugas
o Amatilah lingkungan sekitar kalian dan temukan berbagai
masalah yang terkait dengan pembagian ilmu ekonomi,
misalnya hal yang terkait dengan Ekonomi Makro, Ekonomi
Mikro dan juga Ekonomi Syariah.
o Buatlah daftar pertanyaan yang hendak dianalisis
o Lakukan pengambilan data yang menurut kalian mudah
didapatkan datanya
o Buatlah laporan dari kegiatan belajar kalian!
o Diskusikan temuan kalian di kelas!
Soal :
Carilah artikel mengenai “penerapan ekonomi syariah dinegara
Indonesia”, kemudian analisislah mulai dari bagaimana penerapannya
serta manfaat apa saja yang didapatkan dari penerapan tersebut !
22. Materi untuk Tambahan materi untuk siswa yang kesulitan belajar. Misalnya, bahan
siswa yang bacaan yang lebih sederhana.
kesulitan
belajar Setidaknya ada beberapa pendapat mengenai pembagian ilmu ekonomi.
Salah satunya berdasarkan objek kajian, atau apa yang dipelajari. Dimana
ini terbagi menjadi tiga, yakni ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan
.
I. Ekonomi deskriptif
Ini merupakan bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan
perekonomian sesuai fakta sebenarnya, dalam bentuk angka,
grafik, kurva atau penyajian lainnya. Misalnya, pendapatan
nasional, jumlah pengangguran, dan neraca pembayaran.
1. Informasi Umum
Nama : Dra. Suciwati, M.M.
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sidoarjo
Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Jenjang/kelas : SMA/10
Mapel : Ekonomi
Jumlah siswa/Target Peserta : 35 siswa
Model Pembelajaran : Tatap muka, PJJ Daring, PJJ Luring
Profil pelajar pencasila yang berkaitan:
m. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
n. Berkebinekaan global
o. Bergotong royong
p. Kreatif
q. Bernalar kritis
r. Mandiri
Fase :E
Domain mapel : Kegiatan Ekonomi
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
pengertian kegiatan ekonomi, macam-macam kegiatan ekonomi beserta pengertiannya
dan menjelaskan pelaku kegiatan ekonomi, menganalisis peran pelaku kegiatan
ekonomi kemudian menyajikan dan mempresentasikan hasil analisis kegiatan
ekonomi dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
3. Kata Kunci
a. Kegiatan Ekonomi
b. Menjelaskan, Menganalisis dan Mempresentasikan
4. Sarana Prasarana
a. Fasilitas yang dibutuhkan
1) Media/alat: Laptop, LCD, Video, Audio, HP, dan jaringan internet.
b. Ruang kelas yang layak digunakan untuk peserta didik belajar
c. Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan
efektif.
7) Persiapan semua media pembelajaran sebelum kelas dimulai.
8) Menugaskan siswa untuk membaca referensi sebelum pertemuan berikutnya.
9) Instruksi diberikan secara lisan dan tulisan dengan kalimat sederhana.
5. Ketersediaan Materi
a. Pengaayan untuk siswa berpencapaian yang tinggi : YA
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep : YA
6. Pertanyaan Pemantik
Apakah ada yang tau tujuan dari kegiatan produksi barang/jasa ?
untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mendapatkan laba bagi produsen
7. Asesmen
g. Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
10) Assesment individu
11) Assesment kelompok
12) Keduannya
h. Jenis Assesment
7) Performa : (presentasi, bermain peran,proyek, pameran hasil karya, dsb)
8) Tertulis (tes objektif, esai)
Materi Pembelajaran
KEGIATAN EKONOMI
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah tindakan atau perilaku manusia yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan dilandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi. Pengertian lainnya yaitu
tindakan individu dalam menentukan pilihan dan menggunakan peluang dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Keseluruhan proses ini tidak hanya melibatkan produksi barang dan jasa tetapi juga
distribusinya di antara individu-individu yang berbeda dalam suatu komunitas.
Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang
proses produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah
faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara
efektif dan efisien.
Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu
untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa. Pengertian lain tentang proses
produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
Apakah yang dimaksud fungsi produksi? Amatilah bahwa dalam kegiatan produksi
menyangkut dua persoalan yang
mempunyaihubunganfungsionalatausalingmemengaruhi, yaitu sebagai berikut:
1) berapaoutputyangharusdiproduksikan,dan
2) berapa faktor-faktor produksi (input) yang akan dipergunakan.
Secaramatematisfungsiproduksidapatdirumuskansebagai berikut.
Q=f (C,L,R,T)
Q :Quantity(jumlahbarangyangdihasilkan)
f :Fungsi(simbolpersamaanfungsional)
C :Capital(modalatausaranayangdigunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
R :Resources(sumberdayaalam)
T :Technology(teknologidankewirausahaan)
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output merupakan fungsi dari input,
artinya setiap barang yang dihasilkan merupakan akibat dari input yang dimasukkan.
Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang harus
dilaksanakan dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa. Agar proses
produksi mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya peningkatan
produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor produksi. Akan tetapi menurut
David Ricardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil
yang sebanding, seperti yang digambarkan dalam hukum hasil lebih yang semakin
berkurang atau The law of diminishing returns yang berbunyi “Dengan suatu teknik
tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan
penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain tambahan hasil
lama-kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini.
Contoh:
Tanah : 1 Ha, modal Rp5.000.000,00
Produktivitas
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TFC
Q = Unit produksi
AFC = Q
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya variabel yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC = Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost
= ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap
output. Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of Scale (efisiensi
biaya produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata (AC) menurun dengan
bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics
of Scale.
TC TC = AC x Q
Dan
AC = AFC + AVC atau AC = Q
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena adanya
tambahan satu unit produksi
ΔTC ΔTVC
=
MC = ΔQ ΔQ atau MC = TC1
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total pada unit yang
minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-rata pada
unit yang minimum
MC = AC
2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen per unit
output. Jadi AR adalah harga jual per unit output
TR
AR = atau AR = P
Q
3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR)
sebagai akibat bertambahnya satu unit output
ΔTR
MR = ΔQ atau MR = TR1
4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan total pada
unit yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0
2. Distribusi
Usaha untuk menyalurkan dan mendistribusikan barang dan jasa hingga ke konsumen.
Contoh : berbagai kegiatan distribusi adalah perdagangan, pengangkutan, penyimpanan,
pengklasifikasian, penjualan, dan promosi.
Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu sebagai berikut.
a) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung
kepada konsumen tanpa melewati perantara. Contohnya seorang penjual
martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya
kepada pembeli (konsumen).
b) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar (grosir),
pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, dan
penyalur-penyalur yang lainnya.
3. Konsumsi
Usaha untuk menghabiskan dan mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Atau
bisa juga kegiatan yang dilakukan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ini mencakup penggunaan barang dan jasa.
Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna
memperoleh kepuasan. Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsi adalah kepuasan. Jika
kita lapar makan akan merasa puas jika sudah makan, begitu juga kita akan merasa puas
jika kita haus memperoleh minuman yang segar.
Teori Nilai
1) Teori Nilai Objektif
a) Teori Nilai Pasar
Menurut Humme dan Locke, nilai suatu barang sangat tergantung pada
permintaan dan penawaran barang dipasar.
b) Teori Nilai Biaya Produksi
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith. Menurutnya, nilai suatu barang
ditentukan oleh jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk
membuat barang tersebut. Menurutnya, semakin tinggi nilai pakai suatu barang,
nilai tukarnyapun juga akan semakin tinggi. Jika biaya produksi yang dikeluarkan
oleh produsen untuk memproduksi suatu barang adalah Rp500.000,00 maka nilai
dari barang tersebut sebesar Rp500.000,00 pula.
c) Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat
Menurut David Ricardo, nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya
tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut.
d) Teori Nilai Biaya Reproduksi dari Carey
Menurut Carey, nilai suatu barang ditentukan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang itu kembali (biayareproduksi). Oleh karena untuk
menentukan nilai suatu barang tidak berpangkal pada biaya produksi yang pertama
kali, tetapi pada biaya produksi yang dikeluarkan sekarang.
e) Teori Nilai Kerja Rata-Rata atau Teori Nilai Lebih
Menurut Karl Marx, barang dinilai berdasarkan pada biaya rata-rata tenaga kerja di
masyarakat. Karl Marx juga berpendapat bahwa upah yang diberikan kepada buruh
tidak sesuai dengan harga barang yang dijual sehingga terjadi pemerasan terhadap
buruh. Laba yang diterima pengusaha didapat dari selisih nilai jual dengan biaya
produksi yang rendah karena pemerasan terhadap buruh disebut nilai lebih. Oleh
karena itu, teori ini disebut teori nilai lebih.
2) Teori Nilai Subjektif
a) Herman Henrich Gossen (1854)
Dalam teori nilai subjektif, Gossen mempelajari cara pemuasan kebutuhan
yang dikemukakan dalam Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.
(1) Hukum Gossen I
Menurut Herman Henrich Gossen (1818–1859, ekonom Jerman) yang dikenal
dengan Hukum Gossen I, menyatakan bahwa “Pemenuhan kebutuhan atas
suatu jenis barang secara terus-menerus akan menurunkan tingkat
kepuasannya“. Hukum Gossen I terkenal sebagai Hukum kegunaan marginal
yang menurun atau hukum penurunan kepuasan marginal atau the law of
deminishing marginal utility or the law of decreasing marginal utility.
(2) Hukum Gossen II
Nilai guna yang sama (Hukum kepuasan harmoni/Hukum perata nilai batas)
atau pemenuhan secara horizontal dikenal dengan Hukum Gossen II.
Hukum Gossen II adalah hokum perata nilai batas atau law of marginal
utility, berbunyi “Manusia akan berusaha untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama”.
b) Karl Menger
Dalam Teori Nilai Austria, Karl Menger melanjutkan penelitiannya
berdasarkan Hukum Gossen dengan membuat daftar kebutuhan konsumen,
sehingga konsumen membagi pendapatannya untuk memenuhi berbagai
kebutuhan sampai mencapai tingkat intensitas yang harmonis.
c) Von Bohm Bawerk
Teori Von Bohm Bawerk disebut Teori Nilai Batas. Nilai batas adalah nilai yang
diberikan kepada barang yang dimilikinya paling akhir atau nilai pemuasan yang
paling akhir
e. Teori Perilaku Konsumen
Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin memanfaatkan uang yang dimilikinya
seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan konsumen tidak akan berhasil. Faktor
penyebabnya, antaralain sebagai berikut.
1) Pengetahuan konsumen tentang kualitas barang terbatas.
2) Adanya persaingan dari para konsumen.
3) Kecenderungan konsumen bersifat masa bodoh terhadap situasi harga dipasar.
4) Adanya tradisi yang kuat, sehingga memengaruhi tingkah laku konsumen.
AtauMU = TU’
MU =
Syarat untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atau kepuasan maksimum
konsumen dapat dirumuskan berikut.
=
Adapun untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atas anggaran pendapatan yang
dimiliki konsumen untuk memaksimumkan konsumsi barang X dan barang Y
dapat dirumuskan :
c. Pemerintah
Dalam system demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan
penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-
kebijakan dibidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka
memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.
Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain,sebagaiberikut.
1) Kebijakan Fiskal
2) Kebijakan Moneter
3) Kebijakan Keuangan Internasional
2. Peran Produsen
Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran produsen dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka
meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan
konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan
kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di
bidang produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai investasi
untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan
pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan
dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan menciptakan
iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan,
seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
RTP RTK
2a. Uang hasil penjualan
Pasar Input
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah, bunga dan
laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor : Rumah Tangga Produksi,
Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau Pemerintah
Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa, upah,
bunga dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor : RTK, RTP, RTN atau
Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri
Manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi
Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat diperoleh di antaranya,
sebagai berikut.
a. Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi modern (masalah
what, how, dan for whom).
b. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian suatu negara,
baik arus uang maupun arus barang.
c. Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan faktor produksi
dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
d. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu masyarakat / negara
e. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.
Penutup
• Guru memberikan penguatan dan motivasi belajar kepada peserta didik agar
membaca materi yang hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Doa.
• Penutup pembelajaran.
SOAL
1. Jelaskan pengertian dari Kegiatan Ekonomi yang kalian ketahui ?
2. Sebutkan 3 macam Kegiatan Ekonomi ?
3. Jelaskan pengertian dari Distribusi dan berikan contohnya ?
4. Jelaskan tujuan dari Konsumsi ?
5. Apa keuntungan dari melakukan Kegiatan Produksi ?
6. Sebutkan siapa sajakah yang termasuk Pelaku Kegiatan Ekonomi ?
7. Sebutkan Kegiatan Ekonomi yang dilakukan Pemerintah ?
8. Jelaskan peran Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi ?
9. Jelaskan peran orang asing dalam Kegiatan Ekonomi ?
10. Apa manfaat dari interaksi Pelaku Ekonomi ?
Jawaban
1. Kegiatan ekonomi adalah tindakan atau perilaku manusia yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan dilandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi.
2. Produksi, distribusi dan konsumsi
3. Usaha untuk menyalurkan dan mendistribusikan barang dan jasa hingga ke konsumen.
Contoh : perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, pengklasifikasian, penjualan, dan
promosi.
4. Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna
memperoleh kepuasan. Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsi adalah kepuasan. Jika
kita lapar makan akan merasa puas jika sudah makan, begitu juga kita akan merasa puas
jika kita haus memperoleh minuman yang segar.
5. Dengan melakukan kegiatan produksi kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dan bagi
podusen akan mendapatka laba atau keuntungan
6. Rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi/produsen, pemerintah, masyarakat luar
negeri
7. Kegiatan yang dilakukan Pemerintah dalam kegiatan ekonomi
menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan
pemerintah,
meminjam uang dari luar negeri,
menyewa tenaga kerja, dan
menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat
8. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai investasi
untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan
pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan
dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan menciptakan
iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan,
seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
9. Peran orang asing dalam kegiatan ekonomi adalah melaksanakan kegiatan perdagangan
internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor
10. Manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi modern
(masalah what, how, dan for whom).
Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian suatu
negara, baik arus uang maupun arus barang.
Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan faktor
produksi dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu masyarakat /
negara
Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.
16. Glosarium
Kegiatan ekonomi : Tindakan atau perilaku manusia yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan dilandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi.
Produksi : Usaha untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Atau bisa
juga di artikan sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa.
Pelaku ekonomi : orang atau perorangan atau pun badan yang melakukan
kegiatan ekonomi.
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas dengan berkelompok!
• Gunakan berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas!
Tugas
• Amatilah lingkungan sekitar kalian dan temukan
berbagai masalah yang terkait dengan kegiatan ekonomi,
misalnya hal yang terkait dengan konsumsi, distribusi
dan produksi.
• Buatlah daftar pertanyaan yang hendak ditanyakan ke
para pelaku ekonomi, baik konsumen, distributor
maupun produsen.
• Lakukan wawancara dengan para pelaku ekonomi yang
menurut kalian representatif!
• Buatlah laporan dari kegiatan belajar kalian!
• Diskusikan temuan kalian di kelas!
Tantangan/
masalah yang
dihadapi
Peluang yang
dapat menjadi
solusi
Format tugas ini dapat kalian gunakan untuk menuliskan temuan, tetapi
kalian dapat mengembangkan laporan dalam berbagai bentuk, misalnya
poster, buletin, film, presentasi, dan masih banyak lagi.
c. Pemerintah
Dalam system demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan
penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-
kebijakan dibidang ekonomi.
1. Informasi Umum
Nama : Dra. Suciwati, M.M.
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sidoarjo
Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Jenjang/kelas : SMA/10
Mapel : Ekonomi
Jumlah siswa/Target Peserta : 35 siswa
Model Pembelajaran : Tatap muka, PJJ Daring, PJJ Luring
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
mendeskripsikan menjelaskan pengertian pengertian permintaan dan penawaran,
faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, fungsi permintaan dan
penawaran, hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya, kurva
permintaan dan kurva penawaran, pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran
kurva (permintaan dan penawaran), proses terbentuknya keseimbangan pasar,
elastisitas permintaan dan penawaran.
3. Kata Kunci
Kata kunci untuk membantu guru memilih perangkat ajar yang sesuai:
Permintaan dan penawaran
Menjelaskan dan menganalisis
Menjelaskan dan menganalisis
4. Sarana Prasarana
d. Fasilitas yang dibutuhkan
2) Media/alat: Laptop, LCD, Video, Audio, HP, dan jaringan internet.
e. Ruang kelas yang layak digunakan untuk peserta didik belajar
f. Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan
efektif.
10) Persiapan semua media pembelajaran sebelum kelas dimulai.
11) Menugaskan siswa untuk membaca referensi sebelum pertemuan berikutnya.
12) Instruksi diberikan secara lisan dan tulisan dengan kalimat sederhana.
5. Ketersediaan Materi
1. Pengaayan untuk siswa berpencapaian yang tinggi : YA
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep : YA
6. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa ketika pandemi harga masker menjadi meningkat?
Jawab:
Karena saat pandemi masyarakat diwajibkan dan memerlukan masker untuk
menghindari dirinya dari Covid-19. Sehingga kebutuhan masker meningkat yang
menjadilakn harga masker juga meningkat.
2. Jelaskan bagaimana biaya produksi dapat memengaruhi penawaran?
Jawab:
Karena semakin rendah biaya produksi, produsen dapat lebih banyak memproduksi
barang yang ditawarkan. Sebaliknya, jika harga biaya produksi tinggi, barang yang
ditawarkan produsen akan menurun pada setiap tingkat harga.
7. Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
- Assesment individu
- Assesment kelompok
- Keduannya
- Jenis Assesment
- Performa : (presentasi, bermain peran,proyek, pameran hasil karya, dsb)
- Tertulis (tes objektif, esai)
Materi Pembelajaran
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa jika jumlah permintaan bertambah maka akan
menaikkan harga. Sebaliknya, jika permintaan rendah, maka harga juga akan rendah.
2. Kurva Penawaran
Dalam menganalisis penawaran perlu diketahui perbedaan anatra dua istilah yaitu
penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. jika harga barang dan jasa naik, maka
kuantitas yang ditawarkan juga naik atau lebih banyak. Begitu juga dengan sebaliknya,
apabila harga barang dan jasa turun, maka kuantitas yang ditawarkan akan menjadi
lebih sedikit.
Maka yang disebut dengan kurva keseimbangan pasar adalah seperti berikut ini:
Pada kondisi keseimbangan pasar (market equilibrium), kuantitas permintaan (QD)
akan sama dengan kuantitas penawaran (QS) atau terbentuk kuantitas keseimbangan (QE).
Harga yang diminta (PD) pun akan sama dengan harga yang ditawarkan (PS) sehingga
terbentuk harga keseimbangan (PE). Secara grafik harga keseimbangan ini terjadi pada
titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran (titik E/titik equilibrium).
Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam skedul/tabel permintaan
dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan kuantitas
keseimbangan adalah 160 mangkok.
Dengan demikian, bentuk kurva keseimbangan pasar bakso adalah seperti berikut ini:
Keterangan :
ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan.
ΔP = perubahan dari harga barang.
P = harga awal.
Q = jumlah permintaan awal.
Ed = elastisitas dari permintaan.
2. Elastisitas Penawaran
Definisi elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah derajad pengaruh dari
perubahan harga terhadap besar kecil nya jumlah penawaran barang atau tingkat
kepekaan terhadap perubahan jumlah penawaran barang terhadap perubahan dari harga
barang. Adapun yang dimaksudkan koefisien elastisitas dari penawaran ialah angka
yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah penawaran barang dengan
perubahan dari harga nya. Besar kecil nya koefisien elastisitas dari penawaran dapat di
hitung dengan rumus berikut ini :
Keterangan :
ΔQ = perubahan terhadap jumlah penawaran.
ΔP = perubahan dari harga barang.
P = harga barang awal.
Q = jumlah penawaran awal.
Es = elastisitas dari penawaran.
d. Persiapan Pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum mengajar
a. Ditulis dalam butir-butir langkah
1) Mempersiapkan/mempelajari langkah-langka pembelajaran berupa RPP
2) Menyiapkan bahan ajar, media, dan Lembar Aktivitas yang diperlukan
pada tatap muka yang akan dilakukan
3) Membuat catatan untuk menajemen waktu
b. Perkiraan total waktu persiapan yang dibutuhkan, dengan asumsi guru
menggunakan bahan yang disediakan perangkat ajar ini.
c. Setiap pertemuan perlu waktu setengah jam menyiapkan pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan terkait materi yang
sudah dipelajari.
2) Guru dan peserta didik merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
3) Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi di sekolah dalam
pertemuan selanjutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
9. Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan
pengajaran di kelas:
a. Apakah kegiatan belajar berhasil?
b. Apa yang menurutmu berhasil?
c. Kenapa hanya 10 orang peserta didik yang aktif bertanya?
d. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
e. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
12. Glosarium
A. Permintaan merupakan suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang
yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan
dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang dingin dipenuhi. Dan
kecenderungan permintaan akan barang dan jasa tak terbatas.
B. Penawaran merupakan banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama
periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor.
C. Fungsi permintaan sendiri merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara
kuantitas barang maupun jasa yang di minta para konsumen dengan harga barang
atau jasa tersebut.
D. Fungsi penawaran sendiri adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga
barang yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh
produsen.
E. Hukum permintaan menyatakan jika permintaan suatu barang atau jasa
kuantitasnya dapat lebih banyak jika harga barang atau jasa tersebut harganya
turun, sedangkan jika harganya meningkat maka kuantitas permintaan juga akan
menurun, atau biasa disebut dengan ceteris paribus.
F. Hukum penawaran menyatakan jika harga barang dan jasa naik, maka kuantitas
yang ditawarkan juga naik atau lebih banyak. Begitu juga dengan sebaliknya,
apabila harga barang dan jasa turun, maka kuantitas yang ditawarkan akan menjadi
lebih sedikit.
Nama Kelompok:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
Penyakit corona di Indonesia mulai terdeteksi pada awal Maret 2020. Sejak itu,
virus corona menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Berbagai tindakan
pencegahan dilakukan untuk mengurangi risiko penularan mulai dari
penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun, penggunaan hand sanitizer,
penyemprotan disinfektan, menjaga jarak, dan mengurangi aktivitas massal di
ruang publik. Konsumsi masker yang meningkat drastis tentu berimbas pada
meroketnya harga masker di pasaran. Berdasarkan data BPS per Februari 2020,
permintaan masker melonjak 34 kali lipat jika dibandingkan dengan permintaan
pada bulan Januari 2020.
1. Informasi Umum
Nama : Dra. Suciwati, M.M.
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Sidoarjo
Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Jentang/kelas : SMA/10
Mapel : Ekonomi
Jumlah siswa/Target Peserta : 35 siswa
Model Pembelajaran : Tatap muka, PJJ Daring, PJJ Luring
Profil pelajar pencasila : Bernalar Kritis dan Bergotong Royong
Fase :E
Domain mapel : Pasar dan Aktivitas Ekonomi
2. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan menjelaskan pengertian pasar,
menjelaskan macam-macam pasar, menjelaskan struktur pasar dan bentuk pasar.
Setelah itu peserta didik menganalisis strutur pasar dan kegiatan di dalamnya dengan
berfikir kritis melalui kegiatan mengamati fenomena yang terjadi di pasar
3. Kata Kunci
Kata kunci untuk membantu guru memilih perangkat ajar yang sesuai:
Pasar dan aktivitas ekonomi
Menjelaskan dan menganalisis
4. Sarana Prasarana
Fasilitas yang dibutuhkan
- Media/alat: Laptop, LCD, Video, Audio, HP, dan jaringan internet.
Ruang kelas yang layak digunakan untuk peserta didik belajar
Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan
efektif.
-Persiapan semua media pembelajaran sebelum kelas dimulai.
-Menugaskan siswa untuk membaca referensi sebelum pertemuan berikutnya.
-Instruksi diberikan secara lisan dan tulisan dengan kalimat sederhana.
5. Ketersediaan Materi
Pengaayan untuk siswa berpencapaian yang tinggi : YA
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep : YA
6. Pertanyaan Pemantik :
a. Sebutkan macam-macam pasar menurut strukturnya?
b. Bagaimana hubungan antara permintaan dan penawaran, serta peran pasar dalam
perekonomian?
7. Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran?
-Assesment individu
-Assesment kelompok
Jenis Assesment
-Performa : (presentasi, proyek)
-Tertulis (tes objektif, esai)
12.Refleksi Guru
a. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
b. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
c. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
d. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
e. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
f. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
b. Assasmen Kelompok
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
1. …………………………………………………..
2. …………………………………………………..
3. …………………………………………………..
4. …………………………………………………..
5. …………………………………………………..
ASPEK YANG
SKOR TINGKAT CAPAIAN KOMPETENSI
DINILAI
Bernalar Kritis Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, bertanggung
4
jawab, mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Dalam diskusi kelompok terlihat aktif dan berani
3
berpendapat
2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
1 Diam sama sekali tidak terlibat
Gagasan Memberikan gagasan/ide berdasarkan pemikiran
4 sendiri dengan menjadikan buku bacaan sebagai
referensi
Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku
3
bacaan
2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
1 Diam tidak pernah memberikan gagasan
Presentasi Hasil Diskusi Penjelasan yang diberikan , jelas dan mudah
dimengerti oleh siswa lain , dan memberikan jawaban
4
dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
jelas
Penjelasan yang diberikan , jelas dan mudah
dimengerti oleh siswa lain dan memberikan jawaban
3
dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
kurang jelas
Penjelasan yang diberikan , kurang jelas dan sulit
2 dimengerti oleh siswa lain , dan kadang-kadang
memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Penjelasan yang diberikan , tidak jelas dan sulit
1 dimengerti oleh siswa lain , dan Diam tidak pernah
menjawab pertanyaan
Jumlah Skor
Nilai ( Skor Capaian : Skor Maksimum ) * 100
14.Pertanyaan Refleksi
1) Pemerintah kabupaten Tulungagung berencana membuat kawasan wisata buah.
Banyak penjual buah diundang untuk membuka toko di kawasan tersebut.
Pemerintah tidak ikut campur dalam aktivitas jual beli di sana. Ditinjau dari
struktur pasar, kawasan wisata buah tersebut termasuk . . .
A. Pasar Monopoli
B. Pasar Tunggal
C. Pasar Monopsoni
D. Pasar Oligopoli
E. Pasar persaingan sempurna
[Jawaban : E]
2) Pada pasar oligopoli, harga cenderung kaku karena ….
A. Perusahaan sebagai price taker
B. Perusahaan sebagai price maker
C. Ketika perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikuti
D. Biaya produksi tidak berpengaruh terhadap harga jual
E. Jumlah output tidak berpengaruh terhadap harga jua
[Jawaban : C]
3) Berikut ini adalah faktor yang bisa menyebabkan terjadinya monopoli, kecuali . . .
A. Menguasai bahan mentah
B. Memiliki hak paten
C. Iklan dan promosi
D. Adanya hambatan masuk pasar
E. Keterbatasan luas pasar
[Jawaban : C]
4) Perhatikan pernyataan berikut
(1) Balas jasa yang diterima berupa sewa
(2) Permintaan dari rumah tangga produksi
(3) Balas jajsa yang diterima berupa bunga
(4) Penawaran berasal dari rumah tangga konsumen
(5) Bunga ditentukan oleh rumah tangga konsumen
Yang merupakan ciri-ciri dari fakor produksi modal adalah . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
[Jawaban : C]
5) Yang termasuk ciri-ciri pasar monopolistik, kecuali . . .
A. Terdiri dari satu penjual
B. Barang heterogen
C. Terdapat diferensiasi produk
D. Promosi melalui iklan
E. Penjual baru mudah keluar masuk pasar
[Jawaban : A]
15.Glosarium
a. Pasar Monopoli : Struktur pasar yang hanya dikuasai oleh satu produsen yang
menjual produk unik.
b. Pasar Oligopoli :Struktur pasar dikuasai banyak produsen yang menjual produk
yang homogen atau berbeda corak.
c. Pasar Persaingan Monopolistik : Struktur pasar dikuasai banyak produsen yang
menjual produk yang homogen atau berbeda corak
d. Pasar Persaingan Sempurna : Struktur pasar dikuasai banyak sekali produsen yang
menjual produk yang homogen.
16.Daftar Pustaka
Referensi yang digunakan dalam pengembangan perangkat :
1. https://www.suara.com/bisnis/2017/07/24/182225/kppu-akui-adanya-
praktik-oligopoli-dalam-perdagangan-beras dikunjungi pada 22 Agustus
2021
2. https://www.youtube.com/watch?v=wjR3uOkFHwU dikunjungi pada 21
Agustus 2021
3. Modul Pembelajaran Ekonomi kelas X @2020, Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN
4. Buku ekonomi kelas X (BSE) , Bambang Widjayanta
https://annibuku.com/bse/buku-mengasah-kemampuan-ekonomi-kelas-10-
sma-686
BERFIKIR KRITIS
KEGIATAN INDIVIDU
Dari video tersebut, analisis fenomena yang terjadi pada video tersebut
menggunakan beberapa pertanyaan yang dapat membantumu!
a. Peristiwa apa yang terjadi pada video tersebut?
b. Termasuk kedalam jenis pasar apakah peristiwa tersebut?
Hasil Analisis
KOLABORASI
Berdasarkan hasil identifikasimu pada kegiatan sebelumnya, diskusikan dengan
teman kelompokmu tentang kelebihan dan kelemahan pasar tersebut!
Hasil Diskusi
KESIMPULAN
Setelah berdiskusi dengan kelompok, buat kesimpulan mengenai pasar dan aktivitas
ekonomi di dalamnya menggunakan beberapa pertanyaan yang dapat membantumu!
a. Apa itu pasar?
b. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pasar?
c. Bagaimana peran pasar terhadp perekonomian?
Hasil Kesimpulan
17.Bahan bacaan siswa
Akses
Kemampuan
Struktur Jumlah keluar Produk yang
menentukan Contoh
Pasar Penjual masuk dihasilkan
harga
pasar
Pasar
Produk
persaingan Banyak Mudah Sangat sulit Homogen
Pengayaan pertanian
sempurna
Studi Kasus
Pasar
Pengawasan terhadap komoditas
Agak pangan kembali dilakukan Komisi
Banyak Pasta gigi,
monopolistiPersaingan Usaha
Pengawas mudah(KPPU ).Sulit Terdiferensiasi
Kali ini beras yang menjadi sorotan.
shampo
k
Di bawah koordinasi Kapolri, KPPU beserta Kementerian Pertanian, dan
Kementerian
Pasar Perdagangan menggelar sidak di Karawang, Jawa Barat, Kamis
Industri
(20/7/2017). Beberapa Sulit Agak mudah Terdiferensiasi
oligopoli Ketua KPPU, Syarkawi Rauf menjelaskan bahwa semen, sidak ini
merupakan bagian dari upaya menghindarkan eksploitasi konsumen provideroleh
HP
kekuatan
Pasar pasar yang menguasai
Sangat jejaring distribusi beras di PLN,
Indonesia.
PT
Satu Mudah Unik
"KPPU dan Satuan Tugas (Satgas)
Monopoli sulit Pangan yang dipimpin Polri berkomitmen
KAI
penuh mengawal amanah bapak Presiden Joko Widodo untuk menjaga
stabilitas harga pangan" ungkap Syarkawi. Struktur industri beras cenderung
kompetitif di tingkat petani dan pengecer, tetapi cenderung oligopoli di
pusat-pusat distribusi (Midlemen). Perlindungan petani telah dilakukan
Pemerintah, melalui penetapan harga dasar pembelian gabah dan harga
eceran tertinggi beras. Tetapi di hilir diserahkan pada mekanisme pasar,
sehingga penguasa jejaring distribusi leluasa mengeksploitasi konsumen
melalui kenaikan harga.
19.Materi Pengayaan
Materi Pembelajaran
1. Bank
a. Pengertian Bank
Kalian mungkin pernah melihat bank yang ada di sekitar tempat tinggal
atau di sekitar sekolah. Berbagai jenis bank tersebut tentu menyediakan
produk-produk layanannya. Mulai dari memfasilitasi masyarakat untuk
menabung hingga memberikan kredit bagi masyarakat. Beberapa di antara
kalian mungkin telah secara langsung menjadi konsumen dari layanan yang
disediakan dengan menabung di bank. Namun, apakah sebenarnya bank
itu?
c. Jenis Bank
1). Berdasarkan kelembagaan
■ Bank Sentral
Menurut Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004, bank sentral adalah
lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat
pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan
fungsi sebagai lender of the last resort. Di Indonesia, bank sentral adalah
Bank Indonesia.
■ Bank Umum
a. Pendahuluan
• Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran.
• Guru melakukan apersepsi mengenai bank. Pemberian contoh tentang
bank disesuaikan dengan kondisi daerah masingmasing.
b. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang bank. Guru memberikan contoh konkritnya.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pendapat atau pertanyaan.
• Guru menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan. sesuai dengan
petunjuk di Lembar Aktivitas 7 mengenai bank.
• Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan
dikerjakan.
• Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik berdasarkan
Lembar Aktivitas 7.
• Tugas dikerjakan secara kelompok.
c. Mengidentifikasi Masalah
• Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan bank.
d. Mengelola Informasi
• Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang
diperoleh. terkait dengan bank.
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik agar
menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
• Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik
g. Penutup
• Guru memberikan penguatan belajar kepada peserta didik agar
membaca materi yang hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan penugasan yang terkait dengan pengayaan materi
bank.
• Doa.
• Penutup pembelajaran
2. Bank Central Asia adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran. BCA
termasuk jenis:
A. Bank Sentral
B. BPR
C. Bank Syariah
D. Bank Devisa
E. Bank Umum
Jawaban : E
3. Berikut ini yang bukan termasuk kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
adalah....
a. menerima simpanan
b. menghimpun dana dari masyarakat
c. melakukan penyertaan modal
d. menciptakan uang giral
e. memberikan kredit
Jawaban: D
4. Bank Amanah Tambun adalah sebuah Bank Perkreditan Rakyat yang tidak boleh
memiliki kegiatan:
A. Menghimpun dana dari masyarakat sekitar dalam bentuk tabungan
B. Memberikan kredit kepada masyarakat sekitar
C. Menyediakan pembiayaan dalam bentuk syariah
D. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
E. Menempatkan dananya dalam bentuk SBI
Jawaban : D
Menganalisis Bank
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara berkelompok.
• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.
• Untuk mencari informasi produk antarbank, kalian dapat mencari secara
daring ataupun melakukan wawancara dengan sumber yang menurut kalian
dapat membantu tugas kalian.
• Sampaikan hasil temuan kalian di kelas!
Petunjuk kerja:
1. Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum dan BPR!
2. Temukan, perbedaan tugas dan fungsi dari bank sentral, bank umum, dan
BPR!
3. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bank
perkreditan rakyat! (carilah contoh beberapa bank untuk dilakukan
analisis, kalian dapat membuka situs web dari bank yang akan kalian
analisis dan carilah informasi produknya lalu bandingkan dari kedua jenis
bank tersebut).
4. Carilah salah satu koperasi simpan pinjam dan bank umum yang ada di
Indonesia kemudian bandingkan kelebihan dan kekurangannya masing-
masing.
5. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara koperasi simpan
pinjam dan bank umum.
6. Carilah berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah!
7. Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan
bank syariah tersebut!
8. Jika kalian merupakan seseorang yang memiliki kesempatan untuk
merasakan produk dari bank konvensional dan bank syariah, manakah
yang akan kalian pilih? Uraikan alasannya!
9. Analisislah dampak dan prospek bank syariah yang ada di Indonesia
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara berkelompok.
• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.
• Untuk mencari informasi produk antarbank, kalian dapat mencari secara daring
ataupun melakukan wawancara dengan sumber yang menurut kalian dapat
membantu tugas kalian.
• Sampaikan hasil temuan kalian di kelas!
Petunjuk kerja:
1. Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum dan BPR!
2. Temukan, perbedaan tugas dan fungsi dari bank sentral, bank umum, dan BPR!
3. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bank
perkreditan rakyat! (carilah contoh beberapa bank untuk dilakukan analisis, kalian
dapat membuka situs web dari bank yang akan kalian analisis dan carilah informasi
produknya lalu bandingkan dari kedua jenis bank tersebut).
4. Carilah salah satu koperasi simpan pinjam dan bank umum yang ada di Indonesia
kemudian bandingkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
5. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara koperasi simpan pinjam dan
bank umum.
6. Carilah berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah!
7. Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah
tersebut!
8. Jika kalian merupakan seseorang yang memiliki kesempatan untuk merasakan
produk dari bank konvensional dan bank syariah, manakah yang akan kalian pilih?
Uraikan alasannya!
9. Analisislah dampak dan prospek bank syariah yang ada di Indonesia.
47. Bahan bacaan siswa
Buku paket ilmu pengetahuan sosial
48. Bahan Bacaan Guru
Buku paket ilmu pengetahuan social
Buku panduan guru ilmu pengetahuan social
Materi dari internet
49. Materi Pengayaan
Pengayaan
Capaian Pembelajaran
Pada fase ini siswa mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi.
Siswa memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi. Siswa memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya
peluang. Siswa memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya
dalam bentuk tabel dan kurva. Siswa memahami konsep sistem pembayaran dan
memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Siswa memahami berbagai bentuk alat
pembayaran non-tunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Siswa
memahami konsep bank dan industri keuangan non bank dan memahami berbagai produk
yang dihasilkan. Pada fase ini siswa terampil dalam merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat kesimpulan, dan
menyampaikan ide. Siswa mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang
relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri
keuangan non bank. Siswa mampu menyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai
dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Siswa mengolah dan menyimpulkan berdasarkan
data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Siswa
menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Siswa
membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta
menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Siswa
menyusun rencana investasi pribadi.
Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk siswa berpencapaian Tinggi ? Ya
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
konsep ? Ya
Materi Khusus bagi siswa berkebutuhan khusus? Tidak
Penilaian
Jenis Siswa
Presentasi Kelompok
Tertulis Individu
Pertanyaan Pemantik ?
Apa saja jenis jenis dari Industri keuangan non bank ?
Bagaimana fungsi , Peran dari indusrri keuangan non bank ?
Alur Pembelajaran
Mengidentifikasi Jenis Mencari Informasi Jenis
jenis Industri keuangan jenis Industri keuangan
non bank non bank
Mengelola Informasi
Menyusun Laporan ,
Jenis jenis Industri
Presentasi dan diskusi
keuangan non bank
Mengelola Informasi
Peserta didik memilih dan
mengorganisasikan informasi yang
diperoleh. terkait dengan Industri
Keuangan Non Bank (IKNB).
Guru membimbing dan
mengarahkan proses belajar peserta
didik agar menyelesaikan sesuai
dengan waktu yang telah disepakati
Guru memastikan peserta didik
mengerjakan tugas dengan baik. dan
mencari dari sumber yang tepercaya.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
Peserta didik menyusun laporan
temuan mereka dengan
menggunakan berbagai media,
sesuai dengan tugas pada Lembar
Aktivitas 8, 9, 10, 11,12 dan 13.
Refleksi Diri dan Aksi
Peserta didik mempresentasikan
laporan tentang Industri Keuangan
Non Bank (IKNB).
Kegiatan Inti
Laporan dapat berbentuk poster,
slide PowerPoint, film, infografis
dan lainlain.
Presentasi dapat berupa diskusi
kelas, membuat pameran, galeri
berjalan menonton film dan lain-
lain.
Guru memandu diskusi kelas atau
kegiatan pameran.
Guru menjelaskan dan memberikan
tanggapan (feedback) beragam
Industri Keuangan Non Bank
(IKNB) dan perkembangannya
termasuk FINTECH.
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
mengajukan pendapat atau
pertanyaan.
Refleksi
Guru Siswa
● Apakah pembelajaran yang ● Apakah saya mampu
sudah saya lakukan sudah mengidentifikasi jenis jenis industri
sesuai dengan rencana yang keuangan non bank ?
saya buat? ● Apakah saya mampu menjelaskan
● Rencana pembelajaran Pengertian , Fungsi , Peran dan
mana yang tidak bisa saya jenis industri keuangan non bank?
lakukan? Apakah
kendalanya?
● Apakah seluruh siswa mencapai
tujuan pembelajaran?
● Apa kendalanya yang dihadapi dan
bagaimana cara memperbaikinya?
Remedial
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar maka akan di berikan alternatif sebagai
berikut :
Soal Carilah di internet video tentang jenis jenis industri keuangan non bank , ringkas
secara singkat tentang pengertian , fungsi dan peran , tuls di buku dan di kumpulkan
kepada gurumu
Pengayaan :
Bagi siswa dengan capaian tinggi maka akan di berikan alternatis sebagai berikut :
Soal Carilah di internet video tentang P2P Leanding , jelaskan dan bagaimana fungsi P2P
leanding dalam kehidupan sekarang
Lampiran
Rubrik penilaian performa (presentasi)
b. Ketepatan penjelasan 40 4
Jumlah 100 10
Jumlah Skor:
Nilai:
Individu
Glosarium
Pegadaian : sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa peminjaman
uang kepada masyarakat dengan jaminan benda milik
masyarakat yang ingin melakukan pinjaman uang.
ASURANSI :salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara
mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini
adalah perusahaan asuransi.
Lembaga Pembiayaan : badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal.
Teknologi finansial: Suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
bidang teknologi dan bidang ekonomi agar pendanaan semakin
meningkat.
Daftar Pustaka
Oktafiana, Sari. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Sma Kelas X. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Oktafiana, Sari. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial Sma Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://ojk.go.id/id/kanal/iknb/Default.aspx di akses 20
Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Asuransi.aspx di
akses 20 Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Dana-Pensiun.aspx
di akses 20 Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-
Pembiayaan.aspx di akses 20 Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Jasa-
Keuangan-khusus.aspx di akses 20 Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-
Keuangan-Micro.aspx di akses 20 Agustus 2021 Pukul 20.00
Otoritas jasa keuangan. 2021.
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Default.aspx di akses 20 Agustus
2021 Pukul 20.00
Lampiran
Materi
Industri Keuangan Non-Bank (IKNB)
Setelah belajar bersama mengenai lembaga keuangan perbankan, sekarang
kalian akan belajar mengenai Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang
terdapat di Indonesia. Berbeda dengan lembaga keuangan perbankan,
IKNB memiliki jenis badan usaha yang lebih banyak. Di samping itu,
IKNB juga punya tugas dan fungsi berbeda dengan lembaga keuangan
perbankan. IKNB adalah badan usaha selain perbankan yang melakukan
kegiatan usahanya di bidang keuangan dengan cara menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat. IKNB terdiri atas perasuransian,
dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga jasa keuangan khusus, dan
lembaga keuangan mikro. Berikut beberapa penjelasan terkait dengan
jenis-jenis IKNB
190
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMA KELAS X
a. Jenis-Jenis IKNB
¦ Asuransi
Menurut UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian yang dimaksud
asuransi adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerima premi oleh perusahaan
asuransi sebagai imbalan untuk:
(1)Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang
polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan
keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya
suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
(2)Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya
tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya
tertanggug dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/
atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
Dana Pensiun
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pensiun adalah badan hukum
yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun. Dana pensiun terdiri dari:
(1)Dana Pensiun Pemberi Kerja
Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mem-
pekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan
Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi
kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan
yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.
(2)Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi
jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah
dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan
asuransi jiwa yang bersangkutan.
(3)Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan
Dana Pensiun Pem beri Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun
Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan
pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
¦ Lembaga Pembiayaan
Berdasarkan OJK, lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Lembaga pembiayaan sendiri khusus didirikan untuk melakukan kegiatan
usaha sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan/atau
usaha kartu kredit.