Anda di halaman 1dari 39

TRAINING OF TRAINERS (ToT)

KATA PENGANTAR

Era Digitalisasi pada Industri 4.0 di Indonesia saat ini dihadapkan pada
tantangan hadirnya permintaan dan penawaran talenta digital dalam mendukung
perkembangan ekosistem industri teknologi. Tantangan tersebut perlu dihadapi
salah satunya melalui kegiatan inovasi dan inisiasi dari berbagai pihak dalam
memajukan talenta digital Indonesia, baik dari pemerintah maupun mitra kerja
pemerintah yang dapat menyiapkan angkatan kerja muda sebagai talenta digital
Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia sejak tahun 2018, telah menginisiasi Program
Digital Talent Scholarship dan sampai saat ini telah berhasil menganugerahkan
kepada 240.000 penerima pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Program Digital Talent Scholarship ini ditujukan untuk memberikan pelatihan dan
sertifikasi tema-tema bidang teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan
menjadi bagian untuk memenuhi permintaan dan penawaran talenta digital
Indonesia.

Tahun ini, Program Digital Talent Scholarship menargetkan pelatihan


peningkatan kompetensi bagi 200.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi
sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional. Program pelatihan
DTS 2022 ditujukan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian angkatan kerja
muda Indonesia, masyarakat umum dan aparatur sipil negara di bidang teknologi
informasi dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya
saing bangsa di era Industri 4.0.

Program DTS 2022 secara garis besar dibagi menjadi Delapan akademi, yaitu:
Fresh Graduate Academy (FGA), merupakan program pelatihan peningkatan
kompetensi bidang TIK yang bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan yang
belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional; Vocational
School Graduate Academy (VSGA), merupakan program pelatihan dan sertifikasi
berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat serta
Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan skema pelatihan masing-masing; Thematic Academy (TA), merupakan
program pelatihan multisektor bagi pengembangan sumberdaya manusia yang
ditujukan kepada peserta pelatihan dari jenjang dan multidisiplin yang berbeda;
Professional Academy (PROA), merupakan program pelatihan untuk meningkatkan
kapabilitas tenaga kerja terampil di bidang TIK yang sesuai dengan kebutuhan
industri; Government Transformation Academy (GTA), merupakan program
pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi ASN dalam mendukung akselerasi
transformasi digital di Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah (K/L/D); Digital
Entrepreneurship Academy (DEA), merupakan program pelatihan pengembangan
sumberdaya manusia yang ditujukan kepada talenta digital di bidang Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM); Digital Leadership Academy (DLA), merupakan
pelatihan dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemimpin dalam menginisiasi dan
mendorong perubahan menuju transformasi digital melalui upaya merumuskan
kebijakan kolaboratif yang mendorong sinergitas dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan industri digital sehingga meningkatkan daya saing
ekonomi digital Indonesia; Talent Scouting Academy (TSA) merupakan pelatihan
yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi dan pemberian kesempatan
sertifikasi global bagi mahasiswa tingkat akhir yang terseleksi.

Selamat mengikuti Pelatihan Digital Talent Scholarship, mari persiapkan diri kita
menjadi talenta digital Indonesia.

Jakarta, 12 Mei 2022


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Dr. Hary Budiarto, M.Kom
Pendahuluan

Unit kompetensi ini berhubungan dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip sebagai video
content creator.

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memahami, menerapkan, dan
melatih (Trainer) tentang prinsip-prinsip sebagai video content creator yang positif dan benar.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan Video Content
Creator adalah untuk sebagai Trainer dalam bidang produksi konten video dan digital melalui
pemahaman prinsip-prinsip Content Creator.

Latar Belakang

Unit kompetensi ini dinilai berdasarkan tingkat kemampuan dalam pemahaman prinsip-prinsip
Video Content Creator. Adapun penilaian dilakukan dengan menggabungkan serangkaian metode
untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung penting. Penilaian
dilakukan dengan mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dan dilaksanakan di Tempat Uji
Kompetensi (TUK), ruang simulasi atau workshop dengan cara:
● Kehadiran dan Keaktifan Live Session
● Tugas Individu
● Tugas Akhir / Final Project

Deskripsi Pelatihan

Materi ini berisi penjelasan Konsep pengetahuan tentang definisi Content Creator, karir, proses
bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar, mindset content creator serta softskill yang
perlu dimiliki termasuk mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait, memahami
karakteristik setiap media digital, strategi pemasaran konten video di media digital, etika dan
prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti originalitas, hak cipta (copyright), regulasi.

Tujuan Pembelajaran

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memahami dan melatih
(Trainer) tentang prinsip-prinsip sebagai Video Content Creator yang positif.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pelatihan Video Content
Creator ini yaitu diharapkan peserta memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memahami definisi content creator.
2. Memahami karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar dan mindset
seorang content creator.
3. Memahami softskill yang perlu dimiliki oleh seorang content creator, termasuk
keterampilan mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait.
4. Memahami karakteristik setiap media digital.
5. Memahami strategi pemasaran konten video di media digital.
6. Memahami etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti originalitas,
hak cipta (copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait).

Kompetensi Dasar

1. Mampu memahami definisi content creator.


2. Mampu memahami karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar dan
mindset seorang content creator.
3. Mampu memahami softskill yang perlu dimiliki oleh seorang content creator, termasuk
keterampilan mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait.
4. Mampu memahami karakteristik setiap media digital.
5. Mampu memahami strategi pemasaran konten video di media digital.
6. Mampu memahami etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti
originalitas, hak cipta (copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait).

Indikator Hasil Belajar

1. Dapat memahami definisi content creator.


2. Dapat memahami karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar dan
mindset seorang content creator.
3. Dapat memahami softskill yang perlu dimiliki oleh seorang content creator, termasuk
keterampilan mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait.
4. Dapat memahami karakteristik setiap media digital.
5. Dapat memahami strategi pemasaran konten video di media digital.
6. Dapat memahami etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti
originalitas, hak cipta (copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait).

INFORMASI PELATIHAN

Akademi Thematic Academy

Mitra Pelatihan Effion Creator School

Tema Pelatihan Video Content Creator

Sertifikasi Certificate of Completion

Persyaratan Sarana Peserta/spesifikasi device 1. Memiliki smartphone dengan spesifikasi:


Tools/media ajar yang akan digunakan a. Operating System: Android, atau IoS
b. Memiliki kamera dengan setting manual (Pro)
c. Dapat terinstall aplikasi Kinemaster
d. RAM minimal 4GB
e. Free Space Storage minimal: 12GB
2. Akses internet yang stabil bandwidth minimum
600kbps (up/down)
3...Direkomendasikan menggunakan laptop untuk
kegiatan Live Session
4. Buku Catatan dan Alat Tulis

Aplikasi yang akan di gunakan selama pelatihan Zoom

Tim Penyusun Tim Effion Creator School

INFORMASI PEMBELAJARAN

Unit Kompetensi Materi Kegiatan Durasi Rasio Sumber


Pembelajaran Pembelajaran Pelatihan Praktek : Teori Pembelajaran

Memahami Modul, Bahan Live Session:


Prinsip-Prinsip Tayang, dan 2 JP
Video Content Video E-Learning
Creator untuk Daring/ Online Belajar
30 : 70
memahami Mandiri dan
prinsip-prinsip Tugas
video content Praktik: 2 JP
creator @45 Menit

Materi Pokok

Memahami Prinsip-Prinsip sebagai Video Content Creator

Sub Materi Pokok

1. Mampu memahami definisi content creator.


2. Mampu memahami karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar, dan mindset seorang content
creator.
3. Mampu memahami softskill yang perlu dimiliki oleh seorang content creator, termasuk keterampilan
mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait.
4. Mampu memahami karakteristik setiap media digital.
5. Mampu memahami strategi pemasaran konten video di media digital.
6. Mampu memahami etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti originalitas, hak cipta
(copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait).
1.1 DEFINISI CONTENT CREATOR

A. Apa itu Content Creator?


Content Creator adalah suatu profesi yang
bertugas untuk membuat suatu konten
(baik berupa tulisan, gambar, suara, video
ataupun gabungan dari beberapa jenis
tersebut) yang isinya bisa berupa
informasi/hiburan untuk dinikmati oleh para
audience. Kemudian, konten tersebut akan
diperlihatkan kepada publik dengan
didistribusikan melalui media digital seperti
Instagram, YouTube, TikTok, Facebook,
Twitter, Website, dan lain sebagainya. Di
pelatihan ini, kita akan fokus mengupas
tentang Video Content Creator alias Content
Creator yang fokus memproduksi
konten video.

B. Mengapa Jadi Content Creator?


Dengan kamu jadi Content Creator, berarti kamu membangun Personal
Brand/Channel Brand dan Aset Digitalmu sehingga kamu...

1. Menjadi TERKENAL
2. Mudah Dapat KOLABORASI/KERJASAMA
3. Bangun LEGACY (Warisan)
4. Menjadi PANUTAN
5. Mudah Dapat SPONSOR
6. Mudah Dapat Active & Passive Income (AdSense)
7. Memberikan DAMPAK POSITIF
8. Mengasah PASSIONMU
9. Kariernya Meningkat
10. Kerjanya FLEKSIBEL & FUN.

Tentang legacy/warisan, kita mengetahui terdapat warisan yang berbentuk fisik


(Physical Legacy) seperti buku maupun majalah namun kamu juga bisa membangun
Digital Legacy seperti dalam bentuk konten video dengan menjadi Video Content
Creator. Tentunya, konten video ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Jadi dengan menjadi Video Content Creator yang positif, kamu bisa membantu diri
pribadi, keluarga, teman, hingga masyarakat luas.

Legacy/Warisan apa yang kamu ingin tinggalkan di dunia ini?


MEMAHAMI KARIR, PROSES BISNIS, SUMBER PENDAPATAN,
1.2 KETRAMPILAN DASAR, DAN MINDSET SEORANG CONTENT CREATOR

Hi Creators!
“Content drives people action” Konten itu memandu aksi orang.
Apakah kamu setuju dengan pernyataan diatas?

Banyak orang mengambil tindakan karena terpengaruh dari suatu konten yang menarik
dan bermanfaat untuk dirinya. Dari konten, orang akan tau informasi apa yang kamu
sampaikan, apa yang menjadi tujuan dari konten itu, dan siapa yang menjadi target
audience dari isi konten tersebut.

Coba kamu lihat konten disamping!


Apakah konten ini menarik?

Kalau jawabannya Ya, kamu akan terpikir


untuk beli pizza tersebut.

Kalau jawabannya Tidak, kamu tidak akan


melakukan apa-apa selain hanya melihat
tanpa melakukan aksi selanjutnya.

Sekarang, yang menjadi pertanyaan “Konten seperti apa yang bisa membuat
People Take Action?”

Jawabannya “Konten Visual”. Mengapa? Karena terbukti bahwa otak manusia dapat
memproses informasi visual dan bisa mengomunikasikan ide jauh lebih cepat
daripada teks. Bahkan karena Konten Visual memiliki tingkat komunikasi yang tinggi
kepada khalayak, ini sangat efektif digunakan dalam proses pemasaran. Kalau kita
perhatikan postingan di berbagai platform media sosial yang menggunakan konten
gambar, ataupun video yang menarik bisa mendapatkan lebih banyak keterlibatan
followers daripada konten yang hanya menggunakan teks.

Dalam pembuatan Konten Visual sangat dibutuhkan orang yang memiliki ide kreatif
dan punya pengaruh positif untuk berkarya yang bisa membagikan berbagai aspek
manfaat kepada orang lain. Siapakah itu? Tentunya adalah sesosok “Content
Creator”.
Mungkin kamu bingung, apa saja syarat
minimal yang dibutuhkan untuk menjadi
Content Creator? Sebenarnya yang dibutuhkan
itu sangat mudah kamu dapatkan. Setidaknya
kamu punya sebagai berikut:

1. Punya smartphone
2. Punya jaringan internet
3. Mampu melakukan riset yang baik dan bisa memunculkan ide kreatif
4. Punya kemampuan komunikasi yang baik
5. Punya tools video editing dan mengerti cara memakai aplikasinya
6. Punya akun di media sosial

Apakah kamu punya komponen dari nomor 1-6 di atas? Jika Ya, kamu bisa jadi
Content Creator!

“TAKE ACTION! KNOW THE WHY, THEN YOU WILL KNOW HOW TO DO!”

Langkah awal kamu saat ini, kenalilah dirimu sendiri, buatlah 10 pertanyaan yang
terkait alasan kenapa kamu saat ini ingin menjadi Content Creator. Silahkan
sampaikan semua keinginan yang ingin kamu dapatkan dari menjadi sesosok
Content Creator.

Semakin kuat kamu mengetahui alasan kamu menjadi Content Creator, kamu bisa
lebih termotivasi untuk menjalankan profesi ini. Sekalipun nantinya kamu dihadapkan
oleh tantangan dalam menjalankan karir Content Creator, kamu bisa lebih berusaha
untuk mencari solusinya karena alasan yang kuat yang sudah kamu miliki kenapa
kamu harus bisa sukses menjalani profesi Content Creator. Tapi susah nih jadi
Content Creator…

“BERFOKUSLAH PADA SOLUSI BUKAN PADA MASALAHNYA DI


PERJALANAN KARIR CONTENT CREATOR KAMU.”
A. Apakah Karir sebagai Content Creator
menjanjikan untuk masa depan
Dikarenakan pertumbuhan pengguna digital selalu meningkat setiap tahunnya, maka
profesi sebagai Content Creator cukup menjanjikan di masa depan. Ada banyak
platform dan cara yang dapat digunakan oleh Content Creator untuk mengubah
pekerjaan ngonten menjadi pekerjaan sampingan atau bahkan pekerjaan sepenuh
waktu yang menghasilkan uang dan memberikan dampak positif. Apalagi, permintaan
konten online telah berkembang pesat.

Jika kamu memiliki Aset Digital dengan


engagement rate yang tinggi, kamu bisa
menghasilkan income yang signifikan setiap
bulannya, hanya dengan modal Konten!
Tidak Percaya? Sebagai buktinya, Coba kamu
cek di SocialBlade.com! Are you the next
Content Creator? Kamu bisa cek estimasi
pendapatan Video Content Creator dari
YouTube AdSense baik bulanan maupun
tahunan di web SocialBlade.com.

3 Elemen Kunci untuk menjadi Content Creator yang berhasil dan bisa
menghasilkan pendapatan

RIGHT CONTENT + ENGAGED AUDIENCE + RIGHT DISTRIBUTION CHANNEL

1. RIGHT CONTENT

Membuat konten video kreatif yang tepat,


positif, dan berkualitas untuk target Audiens
haruslah menjadi tujuan dasar dari seorang
Content Creator. Dengan jadi Video Content
Creator, diperlukan komitmen terhadap
pembuatan konten video berkualitas, dan
konsisten. Konten berkualitas akan dapat
menumbuhkan audiens yang terlibat secara
jangka panjang. Kamu harus bisa memberi
orang alasan kenapa mereka harus
memperhatikan apa yang kamu sampaikan
melalui konten video yang kamu buat, dan
kamu perlu bisa memotivasi audiens untuk
tetap terlibat secara aktif di Aset DigitalMu.
2. ENGAGED AUDIENCE

Dimana kamu ingin menghasilkan income


dan berdampak positif sebagai Video
Content Creator, kamu perlu memiliki
audiens yang terlibat. Apa yang kita
maksud dengan "Engaged Audience?"
Bahwa kamu memiliki orang-orang yang
secara konsisten memperhatikan, dan
berinteraksi dengan kamu maupun konten
yang kamu buat. Untuk menarik pengiklan
dan brand/sponsor, kamu harus
menunjukkan bahwa kamu memiliki jumlah
orang yang "layak" untuk dijangkau, dan
jumlah perkiraan orang yang akan engage
dengan kampanye mereka.

3. RIGHT DISTRIBUTION CHANNEL

Setiap dimanapun kamu berinteraksi


dengan audiens kamu, itu adalah saluran
distribusi kamu. Situs web kamu, Channel
YouTube, Halaman Facebook, Akun
Instagram, atau Akun TikTok, ataupun
channel yang lainnya, itu adalah peluang
untuk mendistribusikan konten kamu ke
audiens yang tepat. Saat kamu mulai
memonetisasi/menghasilkan income dari
konten, kamu akan menemukan berbagai
cara maupun strategi untuk menggunakan
channel ini dalam hal peningkatan
exposure.

DIGITAL ASSET BECOMES YOUR PATH TO MONEY”

Dengan menjadi Content Creator, kamu perlu memaksimalkan aset digitalmu


supaya bisa menjadi mesin uangmu. Supaya Aset Digitalmu dikenal oleh orang yang
lebih banyak, kamu perlu membangun Personal Brand atau Channel Brand kamu
sendiri. Tujuan dari pembangunan Personal Brand secara online adalah untuk
membuat nama kamu bisa dikenal di internet sebagai Video Content Creator
sehingga kamu bisa memberikan dampak positif ke Audiens yang lebih banyak,
lalu akan membuka Path to Money (Jalur untuk menghasilkan uang) yang lebih luas!
Ingat, kamu perlu jadi Dirimu Sendiri untuk Personal Brand kamu!
Apa itu Path to Money? Singkatnya, ini
adalah jalan yang kamu bisa ciptakan untuk
mendapatkan pendapatan. Contohnya
sebagai Content Creator di bidang FnB yang
suka masak, dan makan, kamu bisa punya
path to money seperti:

• Jadi Food taster/reviewer restoran untuk bantu memberikan masukkan dari segi
menu makanannya ke restoran tersebut.
• Jadi food vlogger untuk membantu restoran tersebut memiliki rating bagus di
internet.
• Jadi agen yang bertugas untuk mengumpulkan para TOP food vloggers yang
dimana mereka akan memberikan review restoran dalam satu waktu.
• Menjadi brand ambassador di satu brand restoran/ brand bumbu makanan
/brand alat memasak.
• Membuka restoran sendiri, dan mengajak followers untuk makan di tempat
kamu.
• Membangun sistem franchise untuk usaha makanan/minuman kamu.
• Jasa paid promote untuk merekomendasikan beberapa makanan favorit kamu.
• Jasa Editing Video tentang Makanan maupun Minuman.

Ada banyak banget kan cara mendapatkan uang dengan menjadi Content Creator
di bidang FnB? Kalau kamu punya skill, pengetahuan lainnya, dan kreatif, maka
makin banyak lagi sumber income yang bisa kamu miliki.

Untuk Content Creator FnB pemula yang memiliki kemampuan bagus dalam
pembuatan video serta punya subscribers 1.000 - 20.000, kamu bisa membuka jasa
buat konten video review dimulai dari Rp 500.000. Kalau seandainya kamu targetkan
sehari kamu mencari 1 restoran yang bersedia untuk memakai jasa 1 konten video
review kamu, sehingga dalam seminggu kerja saja kamu sudah bisa berhasil
mendapatkan omzet Rp 3.500.000.

Rate Rp 500.000 ini masih hitungan standar untuk Content Creator pemula.
Bayangkan kalau kamu bisa FULL-TIME membangun profesi Content Creator dan
fokus membangun engagement dari konten-konten yang kamu buat, rating kamu
bisa baik berdasarkan kualitas, dan kecepatan kamu dalam pembuatan konten.
Perlu diperhatikan, pendapatan itu belum termasuk pendapatan kamu dari YouTube
AdSense, Sponsor, Pembicara Seminar/Workshop, Affiliate, Brand Partnership, dan
lainnya. Sumber pendapatan akan terus bertambah lagi seiring kemajuan aset digital,
dan koneksi kamu.

Jadi sekarang kamu tau kan profesi Content Creator sebenarnya punya banyak
peluang untuk mendapatkan sumber penghasilan? =)

“EITTSSS, TIDAK ADA YANG INSTAN!”


Kamu pasti tau Raffi Ahmad kan? Ini orangnya:
Seorang Artis, dan juga Content Creator yang
memiliki jumlah pengikut > 50 juta followers
yang menetapkan tarif kisaran Rp 30 juta per
1 postingan konten di feed Instagram! Mau
endorse beliau? Silahkan tanya sendiri ke
managernya. Barangkali sedang diskon :)

Jadi kalau ditanya prospek karier Content Creator bagaimana? Jawabannya


TIDAK MENJANJIKAN! Loh kok tidak menjanjikan?

Tidak menjanjikan jika kamu sejak awal sudah berpikiran mau jadi Content Creator
untuk bisa CEPAT KAYA, dan CEPAT TERKENAL secara instan. Sekali lagi, kamu tidak
akan bisa bertahan lama di profesi ini apabila kamu sejak awal memiliki pemikiran
seperti itu.

Namun, jika kamu menjalankan profesi Content Creator dengan passion untuk
berbagi, dan sangat menikmati pekerjaan dalam hal pembuatan konten
(tanpa merasa terpaksa atau terbebani), maka profesi ini sangat berprospek
mendatangkan keuntungan yang sangat besar untuk kamu di masa depan!

Mungkin saat ini kamu merasa kalau mengumpulkan followers/subscribers


jutaan seperti Raffi Ahmad itu terlalu jauh jangkauannya. Memang jauh, tapi
bukan berarti tidak mungkin kan? Raffi Ahmad juga mulai mengumpulkan
follower/subscriber-nya dari 0 juga kok, semua akan terlihat tidak mungkin
apabila kamu hanya berdiam diri saja. Mulailah dari 1 langkah pertama kamu
yaitu membuat konten video pertamamu!

Pertanyaannya apakah harus memiliki followers


50 juta dahulu untuk bisa mendapatkan bayaran
2 digit? Jawabannya TIDAK.

Mana yang lebih baik, 10 followers yang memberikan potensi keuntungan


stabil minimal Rp 10 juta setiap bulannya atau 20 ribu followers yang
hampa / sedikit engagementnya? Simpan saja jawabannya untuk kamu.

Memiliki jumlah followers banyak akan lebih membantu kamu untuk


mengumpulkan traffic, tapi belum tentu membuat penghasilan kamu lebih
besar dibandingkan Content Creator yang memiliki followers dibawah kamu!
So… Jangan Berkecil Hati ya!
B. Mindset dan Ketrampilan Dasar seorang
Content Creator

1. Right Mindset

Sebagai pemula dalam dunia Content


Creator.Jangan langsung berpikir untuk
menjadikan ini sebagai sumber
pendapatan utama ya! Memang prospek
kerja, dan penghasilan Content Creator itu
besar, namun bukan berarti bahwa itu
semua bisa diperoleh dengan mudah ya.

Perlu kamu ketahui bahwa membangun profesi Content Creator ini butuh waktu
dan komitmen untuk membangun personal brand atau channel brand kamu.
Jadi tidak ada keberhasilan Content Creator yang instan ya, apalagi tanpa
TAKE ACTION.

Mindset utama yang harus kamu pegang dalam menjalani profesi Content
Creator ini adalah untuk “Berbagi” dan “Berkontribusi”. Ini adalah landasan
kamu dalam pembangunan Aset Digital.

Dengan berbagi, artinya kamu memberi dengan penuh kesadaran bahwa memang
konten ini dibuat dengan sukarela untuk ditonton oleh masyarakat dan
bermanfaat. Fokus utama kamu sebagai Content Creator pemula adalah untuk
mulai membangun engagement secara bertahap, sehingga proses dari “Berbagi”
akan dapat menghasilkan like, comment, message, share, save, follower, subscriber.

Tidak semua orang memiliki keinginan untuk berbagi ilmu atau pun menyediakan
waktu untuk menghibur audience lewat konten secara terus-menerus. Oleh
karena itu, kamu harus meyakini dahulu passion kamu itu apa.

Ketika kamu sudah mengetahui passion kamu itu apa, baru step berikutnya kamu
boleh untuk mulai mempersiapkan topik-topik konten yang sesuai dengan
passion kamu! Sekali lagi, jangan membuat konten yang malah membuat kamu
tidak bahagia / terpaksa untuk menjalaninya!

Kamu perlu bertanya pada diri kamu sendiri “Apakah saya bersedia membuat
konten bidang ini di seumur hidup saya?”. Jika bersedia, lanjutkan. Jika tidak
bersedia, evaluasi kembali. Kamu perlu berpikir jangka panjang untuk memulai
karier Content Creator ini. Jangan hanya berpikir untuk jangka pendek atau
menengah saja.

Sedangkan berkontribusi akan membawakan trust / kepercayaan dan interaksi


dari Audience-mu. Contoh bentuk kontribusi disini seperti kamu bisa memberikan
like ke postingan followers, menjawab DM, membalas komentar Audience, dan
lain sebagainya. Hal-hal tersebut menunjukkan kalau kamu itu sangat peduli
pada followers/subscribers kamu.
2. Right Skill

Apa saja skill yang harus dimiliki oleh


Content Creator? Umumnya kamu harus
memiliki:

1. Ideation
2. Shooting
3. Editing
4. Social Media

Kamu cukup mengembangkan 4 kemampuan ini di awal untuk bisa “Menghidupi”


channel yang baru kamu buat tersebut. Seperti halnya kamu memainkan akun
social media pribadi, kamu harus peduli dengan keaktifan channel kamu untuk
bisa mendatangkan traffic.

1) IDEATION

Dari jenis pekerjaannya saja, Content Creator disini sudah termasuk bidang
pekerjaan yang bergerak dalam dunia kreatif. Itu berarti, hal utama yang harus
kamu miliki adalah kemampuan berpikir out of the box.

Tahukah kamu bahwa 9 dari 10 YouTuber / Content Creator pemula tidak dapat
mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan di channel mereka karena
kurangnya ide?

“Kreatifitas adalah Modal Utama Kamu”


Tanpa adanya kreatifitas, kamu akan sulit untuk bisa bertahan di dunia Content
Creator ini. Karena di pekerjaan ini, kamu akan berusaha untuk bisa menghasilkan
karya baru yang viral di social media.

Kamu tidak perlu khawatir, kreatifitas itu bisa dilatih apabila kamu mau pay the
price dengan cara meluangkan waktu untuk belajar, dan berlatih menyusun
ide-ide konten kreatif. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah tips nya ya...

TIPS MELATIH KREATIFITAS UNTUK CONTENT CREATOR

• Sering update membaca berita dan artikel

Kebiasaan ini perlu kamu bentuk supaya bisa


punya wawasan luas dan cepat mendapatkan
info yang sedang trending dan info yang
berkaitan dengan bidang kontenmu. Semakin
luas wawasan kamu, maka semakin banyak
pilihan ide yang kamu bisa buat menjadi
konten!
• MILIKILAH BANYAK TEMAN YANG SUPORTIF

Dengan kamu punya lingkungan yang positif


dan suportif, kamu punya banyak input yang
bisa mendapatkan insight baru / wawasan
baru untuk menyempurnakan ide kreatifmu
agar semakin dahsyat!

• SELALU MENCOBA BERPIKIR HAL YANG


KEBALIKAN

Ibaratnya ketika sudah banyak orang


membuat konten A dengan penjelasan B,
kamu bisa mencoba buat konten A dengan
penjelasan C, D, E? Yang jelas, berani tampil
beda itu lebih menarik dan selalu berhasil
menunjukkan sisi kreatif kamu loh...

• MENONTON

Sebagai orang kreatif, kamu harus melatih


indra penglihatan, indra pendengaran, dan
imajinasi kamu untuk bisa menganalisis
sesuatu. Dengan melihat secara visual,
kamu cenderung lebih mudah mengingatnya
sehingga bagian-bagian yang sudah kamu
tonton itu bisa menjadi referensi konsep
konten video kamu.

Itulah cara agar kamu bisa melatih kemampuan mencari ide-ide konten
kreatif. Akan lebih mudah lagi apabila kamu memperbanyak lingkungan
pertemanan kamu yang isinya adalah orang-orang kreatif dan positif.
Selain kamu bisa memiliki teman-teman sevisi, kamu disana juga akan
lebih mudah untuk mendapatkan ide-ide kreatif yang bisa jadi bahan
referensi untuk kamu membuat konten kedepannya.
2) SHOOTING

Di tahap shooting, kamu akan berbicara


di depan kamera denganpenuh percaya diri.
Sekali lagi “Percaya Diri”. Bagaimana kamu
bisa meyakinkan Audience-mu kalau kamu
sendiri tidak merasa yakin dengan dirimu
sendiri.

3) EDITING

Skill editing ini adalah modal yang sangat penting untuk kamu dalami loh
jika kamu aktif sebagai pembuat konten. Ide kreatif akan menjadi percuma
apabila yang menikmatinya hanya kamu seorang. Tidak bisa dibilang karya
apabila hasil ide kreatif kamu itu belum dijadikan sesuatu yang bisa dilihat,
dan dinikmati oleh orang banyak. Bila kamu memiliki kemampuan merancang
ide konten yang baik, shooting konten yang baik, namun kamu tidak bisa
mengemasnya dengan baik (editing), maka akan sia-sia. Oleh sebab itu,
kemampuan editing ini ibarat adalah suatu skill yang akan kamu gunakan
untuk membuat ide kreatif kamu bisa terealisasikan menjadi suatu hasil
karya yang nyata dan menarik.

Tidak perlu takut ataupun menghindar, proses editing akan jauh lebih
mudah kalau kamu menggunakan software/aplikasi yang tepat kok!

“VIDEO EDITING IS FUN!”

Karena kemampuan awal editing ini,


polanya cukup kamu pahami dan selanjutnya
bisa langsung kamu gunakan dan explore
lebih dalam untuk menghasilkan banyak
konten! Kamu ibaratnya hanya perlu belajar
dasarnya terlebih dahulu untuk memahami
fitur dan teknik dasar editing konten, dan
selebihnya kamu tinggal membangun jam
terbang editing saja seiring bertambahnya
konten kamu.

3 TIPS MEMILIH SOFTWARE/APLIKASI EDITING:

Kamu bisa perhatikan:


1. Kecepatan saat melakukan editing
2. Kenyamanan secara tampilan edit
3. Kemudahan memahami fitur
4) SOCIAL MEDIA

Nah buat kamu para Content Creator pemula!


Walaupun sudah berhasil menghasilkan konten
kreatif yang menakjubkan, jangan sampai lupa
untuk memiliki kemampuan maupun strategi
social media / platform distribusi konten ya!

Karena social media inilah yang akan menjadi tempat dimana karya kamu akan
menjadi lebih bermakna bagi hidup kamu, keluarga, teman, dan masyarakat umum
sebagai Content Creator.

Kemampuan social media yang perlu kamu kuasai adalah:

1. Bagaimana cara kerja meng-upload konten?


2. Bagaimana cara kerja mendatangkan traffic/calon penonton?
3. Bagaimana cara membuat postingan kamu mendapatkan lebih banyak
engagement?
4. Bagaimana cara kamu bisa menghasilkan income lewat social media
tersebut?

Tenang! Tidak perlu pusing, untuk saat ini kamu hanya perlu KONSISTEN
dan PERSISTEN membuat konten dulu, lakukanlah setidaknya seminggu
1x dahulu membuat konten video dan upload di akun social media kamu.
Setelah kamu sudah terbiasa, barulah kamu menerapkan strategi
bagaimana cara meningkatkan jumlah konten setiap minggunya dengan
merancang sistem.

SYSTEM WILL MINIMIZE YOUR EFFORT!


MEMAHAMI SOFTSKILL YANG PERLU DIMILIKI OLEH SEORANG
1.3 CONTENT CREATOR, TERMASUK KETRAMPILAN MENGEMBANGKAN
KERJASAMA DENGAN PIHAK TERKAIT.

Apakah kamu tahu profesi sebagai Content Creator juga dilakoni oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto (isigood.com channel)
loh?

Sebagai seorang YouTuber dengan subscribers > 124 ribu, Wikan menceritakan
awal mula terjun ke dunia YouTube dengan hanya berbekal passion untuk
terus berbagi ide dan semangat edukasi. Menurutnya, berprofesi sebagai
content creator tidak hanya membutuhkan hardskill, namun juga softskill
yang mumpuni. “Content creator itu bukan sekadar syuting, edit, tapi juga
mengonsep media sosial, akun, menulis skrip, desain, dan juga evaluasi,”
ungkapnya.

Ya, seorang Content Creator sangat butuh softskill dalam pembuatan konten
yang mampu membangun Aset Digitalnya, sehingga di masa mendatang aset
ini menjadi peluang dan membentuk kesempatan kerjasama yang potensial.

Tips softskill yang bisa membangun isi kontenmu menjadi Aset Digital
yang unik:

• JADILAH DIRI SENDIRI

Kamu itu adalah pribadi yang spesial dan unik,


jangan jadikan profesi Content Creator ini
sebagai wadah kamu hanya untuk sekedar
"ACTING" menjadi orang lain. Tapi tunjukkanlah
Siapakah Dirimu! YOU ARE UNIQUE!

• TUNJUKKAN VALUE

Tidak hanya sekedar membuat konten yang


menarik, tapi kamu perlu tunjukkan bahwa
konten yang kamu sajikan juga bisa
memberikan dampak positif untuk followers/
subscribers kamu, sehingga kamu bisa
membuat kehidupan orang lain lebih baik.
• JADILAH BERBEDA DAN MILIKILAH CIRI KHAS

JADILAH BERBEDA! Gunakan kreatifitas kamu


untuk berani membuat konsep video berbeda
walaupun membawakan topik konten yang
sama dengan creator lain. Dengan cara ini,
kamu akan terlihat unik dan mudah berkesan
dimata audiens kamu.

Kamu sudah kepikiran belum apa ciri khas kamu sebagai Video Content Creator?
Entah dari cara kamu berpakaian atau template yang kamu gunakan di setiap
konten kamu atau apa pun itu, milikilah satu atau dua ciri khas yang mudah
untuk diingat.

• MELATIH KEMAMPUAN BERBICARA

Bicara itu adalah seni, cara berbicara kamu


akan menjadi penentu apakah penonton akan
merasa nyaman mendengarkan video kamu
ber jam-jam atau tidak. Jadi kamu perlu
melatih skill ini supaya bisa menjangkau hati
para audiensmu.

• BERKOLABORASI

Dengan kamu membuat konten bersama


Creator lain, kamu bisa menyadari apa
keunikan yang cocok untuk kamu tonjolkan
di channel kamu. Makanya penting untuk
kamu bisa memiliki teman kolaborasi yang
banyak dan positif.

“KOLABORASI MENINGKATKAN PERCEPATAN KARIER CONTENT CREATOR


KAMU!”

Sebagai Content Creator pemula, kamu bisa berkolaborasi dengan Content Creator
lainnya di bidang yang sama dan memiliki audience lebih banyak. Yang pasti
tujuannya untuk bisa sama-sama membuat konten kreatif yang menarik dan
persilangan subscribers/followers. Kalau ternyata akhirnya konten itu berhasil viral,
maka keuntungan akan dirasakan oleh kamu dan juga teman kolaborasi kamu.

Perlu diingat, kamu perlu membangun hubungan simbiosis mutualisme (saling


menguntungkan). Ketika kamu ingin mengajak kolaborasi ke Content Creator lainnya,
pastikan diri kamu juga bisa memberikan benefits untuk mereka. Bukan semata-mata
kamu mau mengambil keuntungan sepenuhnya dari teman kolaborasimu ya. Jadi
kamu harus memberikan kontribusi juga dari resources yang kamu sudah miliki
seperti audiens kamu, koneksi kamu, skill kamu, dan sebagainya.
TAKE ACTION!

Sekali lagi, jangan lupa untuk take action ya, percuma kamu punya softskill
yang bagus tetapi tidak konsisten membuat konten.

“Bagaimana Cara Membangun Exposure yang


Positif sebagai Content Creator?” Dimulai dari
cara membuat channel media digital,
kebanyakan mindset (Pola Pikir) Content
Creator baru langsung tertuju pada profit yang
bisa ia hasilkan dari pembuatan konten. Hal
ini tidaklah salah, namun semua butuh proses.

Jangan lupakan pekerjaan Content Creator yang utama, yaitu


BERBAGI dan BERKONTRIBUSI melalui konten! Income akan datang dengan
sendirinya seiring berkembangnya channel kita, dan itulah yang dinamakan
RECEIVE.

Semakin banyak yang kamu GIVE, maka semakin banyak juga nantinya
yang akan kamu RECEIVE sebagai Video Content Creator.

GIVE FIRST, RECEIVE LATER!

Fokus pada dampak positif yang bisa kamu berikan dulu, dengan begitu
kamu akan jauh lebih mudah mendapatkan manfaatnya. Mungkin tidak
sekarang, tapi PASTI hal itu akan kamu dapatkan cepat ataupun lambat
tergantung dari konsistensi dan persistensi kamu. Tetap bersabarlah
ya, Creators!
1.4 MEMAHAMI KARAKTERISTIK SETIAP MEDIA DIGITAL

Di era digital sekarang ini, memang banyak sekali media digital yang digunakan,
dan salah satu bentuk media digital yang paling sering digunakan adalah Media
Sosial. Media sosial ini menjadi sarana utama bagi para Content Creator untuk
memasarkan konten kreatif mereka. Media Sosial ini akan menjadi Aset Digital
yang dimiliki oleh para Content Creator.

Bagaimana tidak? Jumlah pengguna platform media sosial terus mengalami


peningkatan setiap tahunnya.

Dikutip dari Hootsuite, dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa,
pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta orang. Artinya, jumlah
pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total
populasi pada Januari 2021. Angka ini juga meningkat 10 juta, atau sekitar
6,3 persen dibandingkan tahun 2020.

Tak heran memang jika brand / perusahaan sangat aktif menggunakan media
sosial, karena media sosial dapat membantu perusahaan untuk terhubung
dengan audiens, meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic ke
website atau marketplace, hingga meningkatkan penjualan produk/jasa
mereka (Conversion).

Statistik Media Sosial Berdasarkan Jumlah Pengguna di Indonesia


(Sumber: HootSuite)
Yuk Creators! Kita kenali karakteristik dari 5 Media Sosial dibawah ini ya!

A. YOUTUBE

YouTube menjadi platform distribusi konten yang paling hits digunakan saat ini.
YouTube berisi konten-konten video seperti review produk, iklan, edukasi, berita,
maupun berbagai tipe konten lainnya. Video yang disajikan dalam YouTube memiliki
durasi singkat hingga durasi panjang yang hitungannya bisa jam.

Untuk memulai, kamu dapat membuat


channel YouTube kamu di mana kamu
dapat mengunggah video untuk dilihat,
disukai, dikomentari, dan dibagikan oleh
subscribers kamu. Konten video YouTube
memiliki standar kualitas yang baik
dengan resolusinya bisa hingga 8K. Untuk
video vertikal di YouTube, kamu bisa
memanfaatkan fitur YouTube Shorts.

B. FACEBOOK

Facebook ini sebagai media sosial yang


bisa berbagi konten dalam bentuk tulisan,
foto ataupun video. Lengkap bukan?
Facebook memiliki beberapa fitur unggulan
yaitu sebagai berikut:

FACEBOOK FANPAGE:
Halaman khusus di Facebook yang berfungsi sebagai
wadah konten seputar keinginan pemiliknya dan wadah penampung fanbase.
kamu bisa membuat fanpage dengan nama organisasi, perusahaan, brand,
komunitas, hingga nama pribadi kamu.

FACEBOOK ADS:
Kamu bisa memasang iklan di Facebook untuk mengjangkau
orang yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

FACEBOOK MARKETPLACE:
Fitur yang berguna sebagai wadah penjual dan
pembeli bertemu maupun bertransaksi di dalam Facebook.

FACEBOOK WATCH:
Bagian di Facebook yang memungkinkan kamu melihat,
berbagi, bereaksi, dan mengomentari video yang diunggah oleh pembuat dan
penerbit.
Kamu sebagai Video Content Creator bisa monetize video (Menghasilkan pendapatan
melalui video) di Facebook In-Stream Ads dengan cara memenuhi syarat sebagai
berikut ya:

- Lulus Kebijakan Monetisasi Facebook


- 10K Followers Fan Page
- 30.000 kali penayangan 1 menit pada video yang berdurasi minimal 3 menit
dalam 60 hari terakhir
- Usia minimal 18 tahun
- Tinggal di negara yang diperbolehkan (Indonesia: available)

Jadi di video kamu akan ada iklan didalamnya.

C. INSTAGRAM

Kamu pasti punya akun Instagram =) Tidak


heran instagram ini sangat menarik
perhatian dunia. Instagram memiliki banyak
fitur untuk berbagi berbagai konten seperti
foto, video, story, dan live video. Jangan
lupa juga! ada fitur IGTV untuk video
berdurasi lebih panjang dengan hitungan
menit, serta ada fitur shopping. Untuk video
vertikal yang berdurasi pendek di
Instagram, kamu bisa memanfaatkan fitur
Instagram Reels.

INFO PENTING!

Berdasarkan pernyataan dari Head of


Instagram (Adam Mosseri) di konten
instagramnya pada tanggal 01 Juli 2021:
“Changes Coming to Video, We’re no
longer just a square photo-sharing app.
At Instagram we’re always trying to build
new features that help you get the most out
of your experience. Right now we’re focused
on four key areas: Creators, Video,
Shopping and Messaging.”

Link Konten: https://www.instagram.com/tv/CQwNfFBJr5A/

Hal ini berarti Instagram akan lebih fokus dalam hal peningkatan:
- Content Creator
- Konten Video
- Fitur Belanja
- Fitur Pengiriman Pesan

Jadi, sangat tepat untuk kamu fokus dalam hal pembuatan konten video.
D. TIKTOK

TikTok merupakan media sosial yang penggunanya dapat berekspresi melalui konten
video. Aplikasi ini menghadirkan special effects yang menarik dan mudah digunakan
seperti efek shaking and shivering pada video dengan lagu tertentu, merubah warna
rambut, 3D stickers, dan properti lainnya.

Semua pengguna ini dapat tanpa batas


memasuki perpustakaan musik lengkap
TikTok. Sistem pertemanan dalam TikTok
adalah dengan menjadi pengikut akun
pengguna lainnya atau diikuti pengguna
lainnya.

E. TWITTER

Apa yang membuat Twitter berbeda dari kebanyakan situs media sosial lainnya adalah
bahwa Twitter memiliki penekanan kuat pada informasi waktu nyata — hal-hal yang
sedang terjadi saat ini.

Karakteristik unik lain dari Twitter adalah


hanya maksimal 280 karakter dalam 1 tweet
(140 karakter untuk Bahasa Jepang, Korea,
dan Tiongkok), tidak seperti kebanyakan
situs media sosial lainnya yang memiliki
batas karakter yang jauh lebih tinggi.

Twitter juga sering digunakan sebagai saluran layanan pelanggan, dimana


brand/perusahaan akan merespon komplain atau pertanyaan-pertanyaan dari
pelanggan mereka.
MEMAHAMI STRATEGI PEMASARAN KONTEN VIDEO
1.5 DI MEDIA DIGITAL

Apakah kamu pernah melihat suatu brand atau produk/jasa perusahaan yang
diiklankan di website atau media sosial? Hal itu merupakan salah satu strategi digital
marketing. Tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan produk/jasa dari suatu
brand secara cepat. Oleh karena itu, banyak perusahaan bersaing membuat konten
video yang menarik.

Teknik digital marketing ini sangat menguntungkan, antara lain keuntungannya:


• Lebih cepat dalam hal pemasaran produk/jasa
• Mudah mengevaluasi kegiatan pemasaran secara online
• Memiliki target jangkauan yang lebih luas
• Biayanya lebih murah, dan lebih efektif dibandingkan secara konvensional

Begitu juga kamu sebagai Video Content Creator, kamu memiliki produk utama
ialah konten. Konten Video kamu perlu dipromosikan juga dengan strategi Digital
Marketing. Bagaimana cara memasarkan konten video dengan strategi Digital
Marketing?

• Pertama, siapkan resources yang dapat digunakan dalam digital marketing seperti:
website, akun media sosial YouTube; Instagram; Facebook; dan sejenisnya.
• Kedua, kamu harus menentukan tujuan pemasaran video, dan target audience yang
disesuaikan dengan konten.
• Ketiga, kamu dapat mengupload konten videomu dengan cara memanfaatkan
strategi setiap socmed berdasarkan fitur dan algoritmanya.
• Terakhir, evaluasi setiap konten yang di upload di setiap media sosial yang
kamu pakai.

STRATEGI PEMASARAN DI INSTAGRAM

1. UBAHLAH PROFILE MENJADI BUSINESS ACCOUNT

Dengan mengubah menjadi business account, ini memudahkan followers kamu dapat
mengklik tombol kontak bisnis kamu untuk menghubungi kamu langsung dari
halaman Instagram kamu.

Profil bisnis memungkinkan kamu


membuat dan menerbitkan iklan
Instagram.

Kamu juga dapat mengakses fitur


analisis Instagram, yang disebut
Wawasan (Insight), yang memberikan
analisis statistik tentang tayangan,
dan jangkauan postingan kamu.
2. MANFAATKAN HASIL INSIGHT (WAWASAN) INSTAGRAM

Melalui data insight, kamu dapat melihat statistik seperti tayangan, data keterlibatan,
dan lainnya. Kamu bahkan bisa mendapatkan perincian demografi pengikut kamu
termasuk informasi tentang usia, jenis kelamin, lokasi, dan jam paling aktif mereka.

Kamu bisa mendapatkan analisis spesifik tentang postingan yang menunjukkan


berapa banyak tayangan yang kamu peroleh untuk jangka waktu tertentu dan apa
postingan kamu yang paling top.

Fitur Insight ini sangat berharga karena


dapat digunakan untuk memahami dengan
tepat bagaimana pengguna berinteraksi
dengan konten kamu.

Semakin banyak yang kamu ketahui tentang bagaimana pengguna berinteraksi


dengan akun, dan konten kamu, kamu semakin mudah menyesuaikan konten video
sesuai kebutuhan followersmu.
3. PASANG INSTAGRAM ADS DAN MENGGUNAKAN PAID PROMOTE

Iklan Instagram bisa kamu gunakan sesuai budget yang kamu mau keluarkan.
Tujuan iklan bersponsor ini untuk menjangkau target audiens yang lebih luas
daripada followersmu saja. Kemudian, ada banyak jasa paid promote yang kamu
bisa gunakan dengan tarif yang bermacam-macam.

Paid Promote adalah suatu strategi


pemasaran digital yang dimana kamu
akan mem-posting konten videomu di
akun orang lain. Banyak organisasi
yang menawarkan jasa paid promote
ini dengan jumlah jangkauan followers
yang berbeda-beda. Kamu bisa cari
jasa paid promote ini di
Instagram yang dimana akun mereka
memiliki target audience yang sama
dengan akunmu.

4. GUNAKAN INSTAGRAM STORIES

Fitur ini membuat kamu bebas berkreasi untuk memposting konten video kamu.

Friend_one
Di Instagram Story, kamu bisa
Lorem ipsum dolor amet. arahkan menuju ke link konten
YES NO
videomu. Kemudian, kamu juga bisa
Lorem ipsum dolor amet.

Lorem ipsum dolor...


memanfaatkan filter wajah, teks, atau
stiker yang membuat audiensmu
Lorem ipsum dolor amet.

YES NO
75% 25%
penasaran pada kontenmu.
Aa GIF

Your comment...
CREAR NORMAL BOOMER VIVO CREAR NORMAL

5. GUNAKANLAH #HASHTAG

Setiap kamu memposting kontenmu, jangan lupa gunakan hashtag yang


berkaitan dengan konten postinganmu.

Hashtag ini membantu postinganmu


tersebar luas, sehingga orang bisa
menjangkau postinganmu lewat
pencarian hashtag atau explore.
6. INFLUENCERS PARTNERSHIP

Dengan menggunakan jasa influencer, kamu bisa mempercepat dan menjangkau


lebih luas konten videomu. Jadi kamu bisa cari influencer yang bisa mendukung
konten video kamu.

25
Dengan kamu menggunakan jasa dan
99 strategi Influencer yang tepat, konten
videomu bisa booming di masyarakat
umum.

7. POSTINGLAH DI WAKTU YANG TEPAT

Kamu bisa melihat dari Instagram


Insight tentang waktu yang sering
terjadi traffic lebih tinggi
dibandingkan waktu yang lain. Kamu
bisa menggunakan waktu tersebut
untuk mem-posting kontenmu.

STRATEGI PEMASARAN DI YOUTUBE

1. BUAT JUDUL YANG MENARIK

Trik membuat judul video menarik adalah:

o Identifikasi ide utama dari video kamu

o Cari frase kata kunci pendek dan


deskriptif yang membahas tema ini

o Pilih judul yang menjawab pertanyaan


paling penting bagi penonton
YOUTUBE TITLE

o Mengandung keyword yang banyak


dicari dan potensial di YouTube
2. BUAT THUMBNAIL YOUTUBE YANG MENARIK

Kamu bisa buat Thumbnail yang membuat penonton penasaran, kamu harus
buat penonton bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di dalam video.

Tips untuk YouTube Thumbnail:

• Gunakan ukuran video standar – 1280×720


atau 1920×1080. Ukuran yang lebih kecil
dapat terlihat buram. Gunakan rasio
aspek 16:9
• Gunakan gambar beresolusi tinggi.
• Sertakan teks judul video dalam versi
singkat karena membantu menarik lebih
banyak penayangan.
• Membuat ciri khas thumbnail sendiri
• Gunakan emosi wajah, sertakan wajah
yang menarik

3. MEMBANGUN BRAND YOUTUBE CHANNEL KAMU

Kamu harus bisa membranding channelmu secara visual. Untuk itu, penting untuk
membuat bio yang informatif, dan relevan tentang channel atau kepribadian kamu.
Buatlah singkat dan menarik. Kamu bisa membuatkan logo dan tagline untuk
channelmu sendiri.

4. SERTAKAN CALL-TO-ACTION (CTA)

Jadi kamu bisa sisipkan kata-kata didalam


konten video kamu, seperti “Yuk, jangan
lupa subscribe dulu!” atau “Jangan lupa
nonton video yang ini juga ya”.

Alhasil akan meningkatkan jangkauan untuk


konten videomu yang lain.

5. SHARE VIDEOMU KE MEDIA SOSIAL KAMU YANG LAIN

Dengan kamu share ke media sosial kamu


yang lain, cara ini akan mempercepat
konten videomu untuk ditonton oleh
audiens.
6. KOLABORASI DENGAN YOUTUBER LAIN

Tipsnya:

• Berinteraksi dengan audiens Anda


dan tanyakan apa lagi yang ingin
mereka tonton di komentar.

• Temukan YouTuber lain yang sesuai


dengan niche Anda, dan buat video
bersama.

• Subscriber dari YouTuber teman


kolaborasi kamu bisa masuk
kechannel kamu.

STRATEGI PEMASARAN DI TIKTOK

Untuk pemasaran dan optimasi konten video di TikTok, kamu bisa menerapkan
strategi-strategi sebagai berikut:

1. HASHTAG

Memanfaatkan challenge hashtag yang sedang tren.

2. LAGU

Menggunakan lagu yang sedang viral.

3. TEKS

Sisipkan teks animasi di dalam video agar audience lebih mudah memahami
informasi.

4. VIDEO COVER

Sisipkan video cover yang menarik perhatian.

5. CAPTION

Sisipkan caption yang membentuk interaksi.

6. VIDEO OPENING

Bagian video pembukaan berisi hal-hal yang membuat penasaran. Di bagian opening
ini, bisa berisikan cuplikan singkat tentang Dream, Needs, and Problems (Impian,
Kebutuhan, dan Masalah) dari Audience kamu.
MEMAHAMI ETIKA DAN PRINSIP-PRINSIP DALAM PENCIPTAAN IDE
1.6 KONTEN SEPERTI ORIGINALITAS, HAK CIPTA (COPYRIGHT),
REGULASI (UU ITE DAN REGULASI LAIN YANG TERKAIT)

“BEBAS BERKARYA TETAPI IKUTI ATURAN!”

Ya, menjadi Content Creator harus mengikuti aturan dengan tidak membuat konten
yang melanggar Undang Undang (UU) yang justru dapat terjerat dengan ancaman
pidana. Berdasarkan informasi yang didapat dari PPHBI - Pusat Pengembangan
Hukum & Bisnis Indonesia, ketentuan hukum bagi para Content Creator pada media
digital akan dijelaskan seperti ini.

Dari definisinya content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk
setiap informasi yang ada di media terutama media digital. Lazimnya content creator
memakai banyak platform untuk menyebarkan konten yang mereka miliki. Kreatifitas
dari kaum milenial masa kini mampu melahirkan suatu karya-karya baru yang
dapat bernilai dan diperjualbelikan, sehingga dapat dikatakan bahwa kreatifitas
berbentuk musik, seni, buku, foto, video, suara maupun hal lain yang diciptakan
oleh para content creator merupakan hak kekayaan intelektual yang dimiliki
oleh si pencipta.

Mengingat konten yang dibuat oleh para content creator ialah berupa konten digital
dan merupakan suatu informasi elektronik, maka para content creator tersebut perlu
memerhatikan batasan-batasan yang ditentukan dalam Undang-Undang. Merujuk
pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (selanjutnya disebut “UU ITE”) perlu diketahui tindakan yang dilarang
oleh para content creator dalam pembuatan suatu konten ialah sebagai berikut:
Adapun peraturan untuk melindungi seluruh ciptaan maupun karya-karya yang
dimiliki para content creator tersebut ialah sebagaimana diatur dalam
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta:
Perlindungan Hak Cipta sebagaimana di atas tidak hanya diberlakukan bagi orang lain
atas perlakuannya terhadap hasil karya seorang content creator, tapi juga bagi
seorang content creator terhadap hasil content creator lainnya. Untuk menciptakan
suatu konten media digital, seorang content creator harus memperhatikan hukum
mengenai Hak Cipta serta etika yang berlaku dalam UU Hak Cipta di atas.

Kalau kamu mau dihargai oleh orang lain, kamu perlu menghargai orang lain
juga. “Wajib Izin sebelum me-Repost Karya Orang Lain ya, Creators!”

Ya, untuk me-repost karya orang lain, kamu wajib mendapatkan izin terlebih
dahulu dari pemilik karya yang bersangkutan karena ini menyangkut hak cipta yang
terdiri atas hak moral, dan hak ekonomi.

Mengenai hak ekonomi, contohnya, kamu merepost video milik orang lain di channel
YouTube kamu, lalu kamu mendapatkan adsense dari video itu. Itu artinya kamu telah
melanggar UU, dan hak ekonomi pencipta. Oleh karena itu, sebagai bentuk
penghargaan atas hak moral dan hak ekonomi pencipta, kamu bisa dapatkan izin dulu
sebelum repost ya. Apabila pencipta karya memperbolehkan karyanya di-repost,
kamu bisa sisipkan nama pencipta dan sumber potongan video tersebut di bagian
Credit.
SITUS-SITUS PENYEDIA ASET KONTEN NO COPYRIGHT: (BEBAS HAK CIPTA)

Hi Creators! Tidak mau kan terkena sanksi Hak Cipta? Kamu bisa memanfaatkan
situs-situs penyedia aset konten No Copyright alias Bebas Hak Cipta berikut ini ya:

1) YouTube Audio Library (https://www.youtube.com/audiolibrary)


2) Pexels (https://www.pexels.com)
3) IsoRepublic (https://isorepublic.com)
4) MixKit (https://mixkit.co)
5) Videezy (https://www.videezy.com)
6) ReShot (https://www.reshot.com)
7) Coverr (https://coverr.co)
8) Envato Elements (https://elements.envato.com)
9) NCS (https://ncs.io)
10) BenSound (https://www.bensound.com)
11) UnSplash (https://unsplash.com)
12) PixaBay (https://pixabay.com)
13) KaboomPics (https://kaboompics.com)
14) Negative Space (https://negativespace.co)
15) Vlog No Copyright Music (https://www.youtube.com/c/VlogNoCopyrightMusic)

Namun, kamu tetap perlu membaca deskripsi dan mengikuti aturan penggunaan
aset kontennya ya.

Sekian untuk materi BAB 1 ini tentang Prinsip-Prinsip Video Content Creator.
Harapannya setelah mempelajari modul ini, kamu dapat memiliki fundamental yang
kuat dan mindset positif sebagai suatu pedoman untuk berpikir dan bertindak dalam
karier Video Content Creator.
Tugas Dan Proyek Pelatihan

1. Menjawab mengapa mau menjadi Video Content Creator


2. Menjawab apa passion-mu
3. Menjawab mau jadi Content Creator di bidang apa
4. Praktik Pengajuan Kerjasama
5. Menjawab segmen-segmen apa yang berkaitan dengan sektor pariwisata

Link Referensi Modul Pertama

1. Video Pembelajaran
2. E-book

Link Pertanyaan Modul Pertama

Via Fitur Diskusi LMS atau Grup WA Kelas

Bahan Tayang

Slide Power Point

Link room Pelatihan dan Jadwal live sesi bersama instruktur

Terlampir di LMS dan Grup WA Kelas

Penilaian

Komposisi Penilaian Pelatihan ToT (Training of Trainers): (Range Nilai 0 -100)


● Kehadiran Live Session: 10%
● Tugas Individu: 30%
● Tugas Akhir / Final Project: 60%

Target Penyelesaian Modul Pertama

4 JP
SAMPAI KETEMU DI BAB 2 YA,
CREATORS!
KAMU PASTI BISA!
Badan Penelitian dan Pengembangan SDM
Kementerian Komunikasi dan Informatika

Anda mungkin juga menyukai