Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Pengantar Ilmu Pendidikan


Fungsi Dan Lembaga Pendidikan
Dosen Pengampu : Ibu Hariya Harlina ,M.Pd

Nama Kelompok 1 :
1. AGISNI HASBU SYUHADA
2. ISTY ANA
3. M. SOPIYAN HASANI

UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI


PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

 Assalamualaikum wr.wb,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah inidengan baik dan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti. Makalah ini, kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah
wawasan, memperdalam pemahaman dan menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah
Pengantar Kependidikan. Makalah ini berjudul Fungsi dan Peran Lembaga
Pendidikan.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah Pengantar Ilmu
Pendidikan yaitu HARIYA HARLINA ,M.Pdyang telah memberikan tugas ini. Tidak
lupa juga kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Kami
meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak apabila terdapat
kesalahan yang di sengaja maupun tidak disengaja dari makalah ini.
Wassalamualaikum wr,wb.

Anjani, 17 September 2022


           Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-
potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, agar sesuai dengan nilai-nilai yang
ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung
di dalam sebuah lingkungan yang disebut dengan lingkungan pendidikan.
Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan sebagai proses pengajaran yang efektiv,
Sebab dalam lingkungan pendidikan terdapat sarana prasarana yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Tidak hanya lingkungan pendidikan
yang berperan ada juga lembaga pendidikan sebagai pengelolanya.
Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang berada di luar diri anak didik. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang
nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang
dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan.
Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan
masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuh
kembangkan anak didik sebagaimana fungsinya, yaitu fungsi manusia sebagai
makhluk tuhan, mahluq individu dan mahluq sosial. Agar kelak ia mampu menjadi
kholifah yang baik di muka bumi.
Adanya lembaga-lebaga pendidikan merupakan jawaban atas problema
dari pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri. Pendidikan yang akan
membentuk dan membina bentuk-bentuk dengan tingkah laku tertentu dalam
keadaan tertentu, maka lembaga-lembaga pendidikan menghendaki perlakuan
tertentu pula. Peranan lembaga-lembaga pendidikan itu berbeda-beda, tergantung
pada lingkungan mana lembaga itu berdiri, keluarga, sekolah maupun masyarakat
yang saling berhubungan satu sama lain.
2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas setidaknya ada gambaran tentang hal-hal yang
menarik untuk di perbincangkan dari makalah ini. Yaitu :

1. Lembaga pendidikan keluarga


2. Lembaga pendidikan sekolah
3. Lembaga pendidikan masyarakat

3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


Tujuan : Untuk mengetahui pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan.
Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lingkungan pendidikan. Untuk mengetahui
bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan. Dan untuk mengetahui fungsi dan peran
lembaga pendidikan. Serta mengetahui solusi dari permasalahan yang dihadapi
lembaga pendidikan di Indonesia saat ini. Manfaat : Setelah mempelajari dan
memahami makalah ini, diharapkan semaksimal mungkin bisa menseterilkan
lingkungan pendidikan, baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat lebih-
lebih lingkungan sekolah dari hal-hal yang dapat merusak moral dan menurunkan
harkat dan martabat manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

.1  Lembaga Pendidikan Keluarga


Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan
utama, karena dari keluarga anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan
dan sebagian besar kehidupan anak adalah di dalam keluarga.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup. Sifat dan tabiat anak sebagian besar
diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain.
Dengan demikian pendidikan keluarga memiliki peranan yang sangat penting
terhadap pendidikan anak, antara lain:
a.  Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak
Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang
merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak, sebab dari sinilah
keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
b.  Menjamin Kehidupan Emosional Anak
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting
dalam membentuk pribadi seseorang, karena adanya kelainan-kelainan dalam
perkembangan pendidikan individu oleh kurang berkembangnya kehidupan
emosional secara wajar.
c.  Menanamkan Dasar Pendidikan Moral
Dalam sebuah keluarga perilaku orang tua menjadi teladan oleh seorang
anak dan anak suka meniru perbuatan orang tuanya. “Rasa cinta, rasa bersatu dan
lain-lain perasaan dan keadaan jiwa yang pada umumnya sangat berfaedah untuk
berlangsungnya pendidikan, teristimewa pendidikan budi pekerti, terdapatlah di
dalam hidup keluarga dalam sifat yang kuat dan murni, sehingga tak dapat pusat-
pusat pendidikan lainnya menyamainya”
d. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
Yaitu dengan menumbuhkan benih-benih kesadaran sosial lewat tolong-
menolong dalam kehidupan keluarga, gotong royong, menjaga ketertiban,
kedamaian dan lain-lain.
e.       Peletakan Dasar-dasar Keagamaan
Mengenalkan ilmu-ilmu agama, mengajari mengaji al-quran dan lain-lain.
Hal ini sangat memupuk keagamaan anak.
2. Tanggung Jawab Keluarga
a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang
tua dan anak
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang
tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya
akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
d. Memelihara membesarkan anak.
e. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan
mampu mandiri.
Dengan demikian peranan lembaga pendidikan keluarga merupakan
pendidikan dasar untuk membentuk pribadi anak.

3.  Lembaga Pendidikan Sekolah


Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan lanjutan dari pendidikan
keluarga hanya saja pendidikan di sekolah diperoleh secara teratur, sistematis,
bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Sehingga
pendidikan sekolah sangat penting sekali fungsi dan peranannya terhadap
keberhasilan pendidikan anak.
Fungsi dan peranan itu antara lain :

 Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik


 Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
 Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
 Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
 Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat
dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku
generasi muda.
 Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.

4. Tanggung Jawab Sekolah


            Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah menerima fungsi
pendidikan berdasarkan asas tanggung jawab berikut.
a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengtan fungsi dan tujuan yang
ditetapakan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku.
b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi,, tujuan dan tingkat
pendidikan yang di percayakan kepadanya oleh masyarakat dan bangsa.
c. Tanggung jawab fungsional, ialah tanggung jawab professional pengelola dan
pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan –
ketentuan jabatannya.
5. Fungsi dan Peranan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga
maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan
memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarga.Peranan sekolah
dengan melalui kurikulum , antara lain sebagai berikut.
a) Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan
karyawan.
b) Tempat anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.
c) Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna
bagi agama, bangsa dan negara.
Sedangkan fungsi sekolah sebagaimana diperinci oleh Suwarno dalam bukunya
penghantar umum pendidikan, adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak
didik.
b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
e.       Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya.
Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik
selaku generasi muda.
f.       Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.

6. Lembaga Pendidikan Masyarakat


Masyarakat merupakan lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah.
Pendidikan dalam masyarakat dampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan
yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang,
baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian
(pengetahuan) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan
nasional. Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat
menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan
non pemerintah (swasta) dan yang lainnya. Membantu pengadaan sarana dan
prasarana serta menyediakan lapangan kerja.
Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat
dikemukakan sebagai berikut :

 Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui


kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan
sebagainya.
 Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan
nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan
televisi  dan sebagainya.
 Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui
pesantren, pengajian,  pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah
minggu dan sebagainya.
 Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni,
teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.
 Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk
menjadi ahli
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Tripusat  pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) ini saling


berhubungan dan saling terkait yang masing-masing memiliki fungsi dan peran
tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik secara optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan
manusia seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan bermartabat.
Untuk itu agar fungsi dan peran pendidikan dapat tercapai dengan baik,
harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menggariskan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan saling menopang
kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata
lain, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak juga dilakukan oleh
sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarakat sebagai
lingkungan bagi lingkungan sosial anak.
DAFTAR PUSTAKA

http://ryansetiawan96.blogspot.com/2016/10/makalah-peran-dan-fungsi-
lembaga.html

Anda mungkin juga menyukai