Anda di halaman 1dari 10

Nama Siswa :

Kelas :

Sekolah :

MODUL PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BUDI PEKERTI

MODUL KD 3.3
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
Kelas : VIII (Delapan)

Disusun Oleh
Ita Octavia Rahayu Kurniasih, M.Pd.I
Drs. Yana Yuhana, M.Ag.

Editor :
Fenti Inayati, S.Pd.I., M.Ag.

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS PENDIDIKAN
2020/2021

1
MODUL KD 3.3
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada modul KD 3.1 ini memaparkan materi beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT. Di dalamnya kita akan mempelajari makna
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, apa hikmah beriman kepada kita-kitab
Allah, apa tujuan Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada umat
manusia, bagaimana cara-cara menjadikan kitab Allah -dalam hal ini adalah Al-
Qur’an karena kita umat Nabi Muhammad saw -sebagai pedoman hidup
manusia., mempelajari dalil-dalil naqli yang mendukung keseluruhan materi
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Materi ini sangat penting untuk kalian pelajari, karena mengimani kitab-kitab
Allah SWT yang merupakan pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan,
seperti dalam menghadapi masalah dalam pergaulan, menghadapi masalah
dengan orang tua, dan lain sebagainya, akan membukakan bagi kita jalan yang
harus ditempuh. Hidup kita tidak akan tersesat. Kita tidak akan melalui jalan
yang salah yang berujung pada kehidupan yang suram.

B. Petunjuk
1. Perhatikan Kompetensi Dasar (Kemampuan Dasar) yang hendak dicapai
dari mempelajari materi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dengan
seksama
2. Bacalah tujuan akhir dari pembelajaran modul KD 3.3 dengan cermat
3. Bacalah uraian materi dengan seksama, bila perlu silakan diulang beberapa
kali.
4. Selesaikan tugas, LK (lembar Kerja) dan evaluasi dengan penuh semangat,
karena pembelajaran menggunakan modul merupakan pembelajaran
mansiri. Bila diperlukan, kalian dapat searching di internet untuk
menyelesaikan tugas-tugas.
5. Bacalah basmalah setiap mengawali pekerjaan dan akhiri dengan mengucap
hamdalah. Insyaa Allah, jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan menjadi
‘amalan sholihan.

C. Kompetensi Dasar

2
3.1 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

D. Tujuan Akhir
Setelah peserta didik proses pembelajaran melalui modul, diharapakn dapat:
1. Menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
2. Menunjukkan dalil iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3. Menjelaskan kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul-Nya
4. Menjelaaskan fungsi kitab-kitab Allah
5. Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf
6. Memaparkan hikmah diturunkannya kitab-kitab Allah SWT
7. Memaparkan perilaku orang yang mengimani kitab-kitab Allah SWT
8. Memaparkan cara-cara menjadikan kitab Allah (Al-Qur’an) sebagai
pedoman hidup.

E. Rujukan Sumber Pembelajaran


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Departemen Agama R.I. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Lintas
Media

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Rencana Belajar
Dalam modul KD 3.1 ini kalian akan mempelajari tentang bagaimana kita
mengimani kitab-kitab Allah yang akan terbagi ke dalam beberapa kegiatan
belajar. Untuk itu, kalian baca dengan seksama uraian materi yang disajikan
dalam modul ini. Lalu kerjakan tugas-tugas di setiap KB (kegiatan Belajar).
Kalian perlu melakukan eksplorasi ke berbagai sumber (buku bacaan lain dan
internet) agar dapat mengembangkan wawasan kalian tentang bagaimana kita
mengimani kitab-kitab Allah dan menggunakan kitab Allah sebagaimana
fungsinya.

B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Beriman Kepada Kitab-kitab Allah
Masih ingatkah kalian apa arti iman? Ya, iman secara bahasa berarti
percaya atau yakin. Beriman kepada kitab-kitab Allah bermakna percaya
dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran dalam kitab tersebut

3
disampaikan kepada umat manusia sebagai menjadi pedoman hidup
agar manusia meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah SWT kepada umat manusia
merupakan anugerah. Mengapa demikian? Karena di dalamnya terdapat
petunjuk-petunjuk kehidupan. Bukan saja tentang ritual ibadah, namun
juga terdapat petunjuk-petunjuk yang akan mengantarkan manusia
pada pengetahuan yang sangat luas. Dengan menggunakan akal yang
telah diberikan Allah SWT, manusia akan mampu membaca petunjuk-
petunjuk tersebut, menggalinya dan meraih ilmu pengetahuan untuk
dimanfaatkan dalam memenuhi berbagai keperluan manusia. Kitab-
kitab Allah juga menyediakan jalan keluar (solusi) terhadap setiap
masalah yang dihadapi oleh manusia. Contoh-contoh perilaku orang-
orang di masa lalu juga dihadirkan Allah SWT dalam kitab-Nya, agar kita
dapat memetik pelajaran berharga dari kehidupan mereka. Dengan kitab
Allah, manusia akan dapat membedakan mana yang benar dan mana
yang salah.
Tanpa adanya petunjuk dari Allah melalui kitab-kitab-Nya, manusia
tidak akan tahu siapa yang harus disembah dan akan berbuat sesuka
hati. Tanpanya, manusia akan tersesat, tidak mengetahui tujuan
hidupnya. Bayangkan oleh kalian, jika seseorang yang sedang berjalan
tanpa memiliki tujuan yang jelas hendak ke mana, maka jalannya tidak
akan terarah, banyak waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia.
Untuk lebih memahmi hal tersebut, coba kalian perhatikan firman
Allah dalam Q.S. Al Maidah/5: 16 berikut ini:

Artinya: “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang


yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab
itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya
dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus” (Q.S. al-Maidah/5:
16)
Dengan membaca dan memahami ayat tersebut di atas, maka
menjadi jelas bagi kita, bahwa fungsi kitab Allah SWT adalah sebagai
pedoman hidup manusia. Banyak cara agar kitab Allah SWT benar-benar
dapat menjadi pedoman dan petunjuk hidup kita. Silakan kalian
pikirkan! Membaca berbagai buku tentang kitab-kitab Allah dan
menelusuri artikel di internet dapat membantu kalian menemukan cara-

4
cara agar kitab Allah SWT benar-benar dapat menjadi pedoman dan
petunjuk hidup manusia.
Dengan demikian, alangkah beruntungnya orang yang mampu
mengimani kitab-kitab Allah SWT. Adanya iman kepada kitab-kitab Allah
SWT di dalam hati kita, akan memotivasi kita untuk selalu menjadikan
kitab Allah SWT sebagai pedoman hidup. Hidup kita akan terarah karena
kita mengetahui tujuan hidup kita seperti yang dijelaskan Allah dam
kitab-Nya. Bahkan kita akan mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.
Adapun hikmah adanya kitab-kitab Allah SWT antara lain:
1. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana
yang salah,
2. Sebagai pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan
kebenaran,
3. Mengetahui akibat dari perilaku baik dan perilaku buruk berdasarkan
sejarah manusia terdahulu.

b. Rangkuman
1) Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah percaya
atau yakin. Beriman kepada kitab-kitab Allah bermakna percaya
dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.
2) Kitab-kitab Allah SWT berisi petunjuk-petunjuk untuk kehidupan
manusia. Oleh karena, kitab Allah merupakan pedoman hidup
manusia agar meraih kebahagiaan hidup di dunia maupun di
akhirat.
3) Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT akan memotivasi kita untuk
menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup.
4) Banyak hikmah yang diambil dari adanya kita-kitab Allah, antara
lain: memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan
mana yang salah, Sebagai pedoman agar manusia tidak berselisih
dalam menentukan kebenaran dan mengetahui akibat dari perilaku
baik dan perilaku buruk berdasarkan sejarah manusia terdahulu.

c. Tugas/Tagihan
1) Bacalah Q.S. al-Maidah/5: 16 beserta artinya dengan cermat!
2) Rumuskan pesan-pesan yang terdapat Q.S. al-Maidah/5: 16!

d. Lembar Kerja
1) Tuliskan pesan-pesan yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5:
16!

5
2) Tuliskan pendapatmu bagaimana cara menerapkan pesan-pesan
yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 16 ! Minimal 2 paragraf!
3) Tuliskan 3 pendapatmu tentang hikmah beriman kepada kitab
Allah SWT selain 3 hal di atas!

2. Kegiatan Belajar 2
a. Kitab-kitab Allah dan Rasul Penerimanya
Setelah kalian memahami apa pengertian beriman kepada kitab-
kitab Allah SWT, fungsi kitab Allah SWT dan hikmahnya, sekarang kita
berlanjut ke kitab-kitab Allah SWT dan para Rasul yang menerimanya.
Kalian tentu sudah mengetahuinya. Nah untuk mengingatkan, silakan
perhatikan table berikut:
Nama-Nama Kitab Allah dan Rasul Penerimanya

N Nama Nabi/Rasul
Bahasa Ditujukan
o Kitab penerimanya
1 Taurat Musa a.s. Ibrani Kaum Bani
Israil
2 Zabur Daud a.s. Qibti Kaum Bani
Israil
3 Injil Isa a.s. Suryani/ Kaum Bani
Ibrani Israil
4 Al Muhammad Arab Semua
Qur’an saw. umat
manusia
dan jin

Mari kita urai satu persatu!


1) Nabi Musa a.s. (diturunkan pada abad ke 12 SM)
Nabi Musa a.s. menerima kitab Taurat. Dalam kitab Taurat
terdapat beberapa syariat dan hukum agama yang sesuai dengan
tempat dan kondisi masa itu. Taurat antara lain menerangkan
aqidah yang benar, janji-janji Allah, dan ancaman-ancaman-Nya.
Kitab Taurat menerangkan dengan tegas tentang akan datangnya
Nabi Muhammad saw, sebagai kunci para Nabi dan Rasul untuk
menggantikan ajaran-ajaran sebelumnya. Kitab Taurat diturunkan
kepada Nabi Musa a.s. secara sekaligus.

2) Nabi Daud a.s (diturunkan pada abad ke 10 SM)

6
Nabi Daud a.s. menerima Kitab Zabur. Kitab Zabur berisi
antara lain beberapa doa, zikir, pengajaran, dan hukmah. Kitab
Zabur tidak memuat hukum agama dan syariat, karena Nabi Daud
mengikuti dan melaksanakan Kitab Taurat yang diturunkan kepada
Nabi Musa a.s. Kitab Zabur berisi pujian-pujian terhadap Allah swt.
Nabi Daud seorang seniman yang memiliki suara sangat indah.
3) Nabi Isa a.s. (diturunkan pada abad ke 1 SM)
Kitab Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s. bertujuan
menerangkan beberapa hukum dan mengajarkan manusia kembali
kepada aqidah tauhid (monotheisme). Nabi Isa a.s. bertugas
memperbaiki agama Bani Israil yang telah kacau dan
menyeleweng. Injil menerangkan tentang kedatangan Nabi
Muhammad saw. Kitab ini juga mengikuti Taurat yang diturunkan
kepada Nabi Musa a.s.
4) Nabi Muhammad saw. (diturunkan pada abad ke 7 M)
Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
Melalui Malaikat Jibril mempunyai keistimewaan dibanding dengan
Kitab-kitab yang terdahulu. Keistimewaan tersebut adalah sebagai
berikut.
a) Kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an hanya ditujukan kepada
suatu golongan tertentu. Sedangkan Al-Qur’an ditujukan untuk
seluruh umat manusia dan golongan serta berlaku sepanjang
zaman.
b) Kitab suci Al-Qur’an yang ada sekarang masih asli seperti yang
pernah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 16 abad yang
lalu. Tidak ada perubahan sedikit pun baik titik maupun
hurufnya.
c) Al-Qur’an turun dalam bahasa yang dipakai oleh bangsa Arab
sehingga disebut bahasa arab, dan semua orang yang
membacanya tidak dapat mengganti dengan bahasa lainnya.
d) Al-qur’an membenarkan Kitab allah yang diturunkan kepada
Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw.
e) Al-Qur’an sebagai penyempurna dari ajaran-ajaran yang telah
diturunkan pada Kitab terdahulu.
f) Al-Qur,an diturunkan tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur,
ayat demi ayat , surah demi surah.
Selain berupa kitab, wahyu Allah juga diturunkan dalam bentuk
shuhuf, yang berarti lembaran-lembaran. Apa bedanya? Nah, perhatikan
tabel berikut ya!

7
Kitab Shuhuf
 kumpulan wahyu Allah swt.  wahyu Allah swt. yang
yang diturunkan kepada rasul- diturunkan kepada rasul-
sarul-Nya yang terdapat pada sarul-Nya yang terdapat
lembaran-lembaran, kemudian pada lembaran-lembaran
dikumpulkan dalam bentuk dan tidak dibukukan
buku  Tidak lebih lengkap dari
 Isi lebih lengkap kitab
 Biasanya berlaku lebih lama  Berlaku untuk waktu yang
singkat

Di antara nabi yang diberikan suhuf antara lain,


1) Nabi Adam a.s : 10 suhuf
2) Nabi Syits a.s : 50 suhuf
3)  Nabi Idris a.s : 30 suhuf
4) Nabi Ibrahim a.s : 10 suhuf
5) Nabi Musa a.s : 10 suhuf

b. Rangkuman
1) Kitab-kitab Allah yang wajib kita Imani keberadaannya ada 4, yaitu
kitab Taurat yang diterima oleh Nabi Musa as., kitab Zabur yang
diterima oleh Nabi Daud as., kitab Injil yang diterima oleh Nabi Isa
as., dan kitab Al-Quran yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
2) Selain kitab, wahyu Allahpun diturunkan dalam bentuk shuhuf,
yang artinya lembaran-lembaran
c. Tugas/Tagihan
1. Coba renungkan dan pikirkan, apakah manusia membutuhkan kitab
Allah? Jelaskan alasannya! Sampaikan jawabanmu pada guru PAI dan
BP mu!
2. Tuliskan tentang keistimewaan Al-Quran dari kitab-kitab Allah yang
lain dalam bentuk tabel seperti pada tabel 3.1.1 berikut:

Tabel 3.3.1.
Keistimewaan Al-Qur’an
No. Keistimewaan Al-Qur’an Uraian

8
d. Lembar Kerja
1. Al-Qur’ā n berisi tentang 5 hal pokok yaitu menyangkut akidah,
akhlak, ibadah, muamalah, dan tarikh. Carilah ayat-ayat al-Qur’ā n
yang terkait dengan lima hal pokok tersebut masing-masing satu ayat.
Tuliskan dalam bentuk tabel seperti tabel 3.1.1 berikut:

Tabel 3.3.2.
Pokok-pokok ajaran al-Qur’an
No. Pokok-pokok Ayat
Ajaran Al Qur’an
1.
2.
3.
4.
5.

2. Salah satu cara Allah Swt dalam menjaga kemurnian al-Qur’ā n adalah
dengan banyaknya para penghafal al-Qur’ā n. Carilah bentuk lain yang
merupakan cara Allah Swt menjaga kemurnian al-Qur’ā n tersebut.
Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan dalam
bentuk table seperti pada tabel 3.1.2 berikut:

Tabel 3.3.3.
Cara Allah SWT Menjaga Kemurnian al-Qur’an
No. Cara Uraian

C. Petunjuk Pengembangan Pembelajaran


Materi beriman kepada kitab-kitab Allah sangatlah luas. Kalian perlu
mengeksplorasi pemahaman kalian terkait dengan materi tersebut melalui
berbagai media. Dengan kegiatan eksplorasi tersebut akan dapat mengantarkan
kalian ke pemahaman yang luas dan dalam tentang materi ini. Banyak cara yang
dapat kalian lakukan, seperti membca buku referensi lainnya (selain buku
paket PAI dan BP) yang terkait dengan materi beriman kepada kitab-kitab Allah
SWT. Kalian juga dapat mengksplor melalui browsing di internet. Selain itu,

9
berdikusi dengan teman melalui berbagai media sosial juga dapat menambah
dan memperdalam pemahaman kalian. Jika kalian menemui kesulitan, kalian
dapat mengomunikasikannya dengan guru mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti
kalian.
Kemauan belajar yang kuat adalah kunci keberhasilan kalian menguasai materi
ini.

III. EVALUASI
1. Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1) Apa yang dimaksud dengan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT?
2) Apa yang kamu ketahui tentang kumpulan wahyu Allah SWT dalam bentuk
kitab dan shuhuf?
3) Sebutkan 4 cara efektif agar kitab suci dijadikan sebagai pedoman hidup
manusia?

2. Batasan waktu/Tehnik penyampaian tugas


Tugas-tugas mulai diserahkan 2 hari setelah modul diterima kalian. Batas
akhirnya 1 minggu kemudian.

Anda mungkin juga menyukai