Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PEMBUATAN TEMPAT TISUE

DISUSUN OLEH:
ALMIFFA DAMAYANTI
NOVIANA CHAIRINI
SITIRAHMAWATI YUSUF

FALKUTAS TEKNIK
PRORAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NUKU
2022/2023
Daftar Isi

Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2.2 Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan
2.2 Langkah Kerja
2.3 Estimasi Dana
BAB 3 KESIMPULAN
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini yang menjadi masalah yang berdampak besar terhadap lingkungan di
sekitar kita adalah sampah, kebanyakan masyarakat kebingungan untuk membuang sampah
apa lagi dikota-kota besar, membuang sampah saja membutuhkan uang, disini kami sebagai
pelajar yang kreatif ingin
mengurangi pencemaran sampah yang ada disekitar kita. Sebagian besar masyarakat yang ada
di kota-kota masih ada yang berlangganan koran harian, meskipun pada zaman era globalisasi
banyak yang menggunkan internet sebagai sarana untuk mendaptkan informasi yang update.
Sehingga banyak koran bekas yang tidak digunakan menumpuk di rumah mereka, akan tetapi
hal tersebut dapat ditanggulangi dengan membuat koran-koran bekas tersebut menjadi bahan
yang lebih inovatif menjadi barang-barang yang bernilai harganya, sehingga koran yang
sudah menjadi sampah dapat di manfaatkan semaksimal mungkin.
Pemanfaatan koran bekas sebagai bahan dasar pembuatan tempat tisu yang
banyak dimanfaatkan di kalangan masyarakat. Karena disini kami dapat menciptakan
barang yang berbahan dari koran bekas menjadi barang yang mempunyai nilai harga
jual. Sehingga Koran-koran tersebut tidak terbuang begitu saja.
2.2 Tujuan

1. Menghasilkan produk yang berkualitas yang berbahan dasar dari koran bekas

2. Melatih pelajar agar lebih berkembang dalam berkreasi untuk


berwirausaha.

3. Menjadikan produk kerajinan tangan menjadi produk yang berkualitas dan mempunyai
nilai jual yang tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan Bahan

 Gunting
 Lem kertas
 Lidi
4. Koran bekas

5. Cat kayu

6. Kardus bekas

7. Penjepit
2.2 Langkah Kerja

1. Siapkan pola.

2. Proses pertama diawali dengan membagi atau memotong kertas koran dan
menggulungnya sebanyak kebutuhan.

3. Satu lembar koran biasanya dibagi 6 hingga 8 bagian memanjang.

4. Setelah itu diplintir atau digulung kecil-kecil atau sesuai ukuran yang diinginkan

5. Gunakan lidi untuk menggulung sehingga gulungan menjadi sama besarnya dan
di bagian ujung akhir penggulungan dilem agar tidak terlepas.

6. Setelah itu dianyam seperti lazimnya menganyam kerajinan anyam lainnya dengan
hitungan keluar masuk dan atas bawah dengan motif lingkaran.

7. Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya memakai teknik
selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus diikat.

8. Atur pola koran sehingga membentuk tabung.

9. Buat pola lingkaran dari kardus, lalu buat anyaman kedua bermotif bunga untuk
bagian tutup, kemudian rekatkan antara pola kardus dengan anyaman menggunakan
lem.
10. Cat kedua bagian tersebut menggukankan cat kayu sampai merata.
11. Tunggu cat mengering.
12. Buat mekanisme seperti engsel untuk menyatukan antara tutup dengan badan
tempat tisu.

13. Tambahkan manik-manik untuk memepercantik tampilan tempat tisu.


14. Tempat tisu daur ulang siap dipasarkan.

2.3 Estimasi Dana

1. Modal Awal
· Koran : Rp.7000

· Kardus : Rp.5000

· Lem : Rp.7000

· Kertas kado : Rp.5000

Rp.24.000

2. Biaya tenaga kerja


Kami membiayai tenaga kerja sebesar Rp.10.000 /unit.

3. Laba
Kami mengambil laba sebesar Rp.10.000/unit.

4. Harga Jual
Modal awal + Biaya Tenaga Kerja + Laba= Harga Jual
Rp.24.000+Rp.10.000 + Rp.10.000= Rp.44.000
Jadi harga jual yang kami tawarkan senilai Rp.44.000
BAB 3 KESIMPULAN
Tempat tisu daur ulang sangat membantu mengurangi limbah koran yang banyak
terdapat di lingkungan kita, menyalurkan daya kreatifitas masyarakat, membuka lapangan
pekerjaaan, dan dan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, kami akan membuat produk kerajinan dari bahan koran bekas berupa tempat tisu.

Anda mungkin juga menyukai