Anda di halaman 1dari 2

Genetika Bangsa Indonesia

26 July 2021 10:29

• DNA: Informasi di dalam sel yang tersusun sepanjang 3 milyar huruf cetak.
• Jika hasil cetaknya disusun di dalam kelas A4 maka akan setinggi monas.
• Informasi dalam DNA:
○ Resiko penyakit.
○ Asal-usul nenek moyang.
○ Dsb.
• DNA Autosom: penanda yang dibawa kedua orang tua.
• Kromoson X: penanda yang dibawa ibu.
• Kromoson Y: penanda yang dibawa ayah.
• Gen manusia Nusantara adalah hasil persilangan berbagai gen manusia di dunia.
• Tiga pertanyaan mendasar:
○ Bagaimana menjelaskan asal-usul manusia Indonesia melalui genetika?
○ Dalam kajian tentang pola migrasi, adakah temuan yang dapat menjelaskan siapa orang
Indonesia asli?
○ Bagaimana cara mengambil manfaat dari hasial kajian tersebut untuk pengelolaan
keragaman?
• Indonesia memiliki >500 suku bangsa dengan karakter fisik dan budaya beragam.
• Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa.
• Alfred Russel Wallace (1889) menyatakan bahwa terdapat dua ras Melayu dan Papua dengan
keunikannya.
• Populasi manusia Indonesia terbagi menjadi dua kelompok utama: penutur bahasa
Austronesia dan Non-Austronesia/Papua/Austromelanesian.
• Menurut Wallace, populasi Nusantara (Malaya) mendiami sebagian besar bagian barat dan
Papua mendiami bagian timur dan pulau sekitarnya.
• Terdapat juga mendiami bagian yang mungkin campuran dari keduanya.
• Penelusuran leluhur perempuan dilakukan dengan melacak motif dari MtDNA (DNA
Mitokondria) yang diwariskan dari ibu ke anaknya.
• Perjalanan panjang memungkinkan terjadi mutasi pada DNA untuk melakukan adaptasi.
• Komposisi keturunan (ancestry) menggambarkan pembauran.
○ Genom menunjukkan keturunan yang diwariskan dari kedua orang tua.
• Homo Sapiens di Nusantara hidup berdampingan dengan manusia purba Homo Neandhertalis
dan Homo Floresiensis.
• Populasi Indonesia timur memiliki jejak dengan Homo Denisovar.
• Seni bahasa sebagai marka populasi.
○ Sebagian besar populasi yang tergambar dalam peta bahasa merupakan penutur bahasa
Austronesia.
○ Bagian timur merupakan penutur bahasa Non-Austronesia.
○ Data bahasa dikumpulkan dengan kata-kata swades yang dapat memberikan informasi
terbentuknya 'mutasi' dalam bahasa pada setiap kata antarsuku dan antardaerah.
▪ Data ini memberikan informasi tentang migrasi.
• Budaya sebagai marka populasi.
○ Dapat dilihat dari arsitektur rumah tradisional.
○ Gambaran Megalit di Sulawesi Tengah menyerupai apa yang ditemukan di New Zealand
dan Rapa Nui atau Pulau Paskah.
• Genetika sebagai marka populasi.
○ Matt Ridley dalam buku 'Genom': bayangkan seperti buku yang memliki bab, cerita,
huruf, dsb.
▪ Bab: kromosom yang memiliki gen.
▪ Cerita: gen.
▪ Paragraf: Ekson.
▪ Spasi antar paragraf: Intron.
▪ Kata: kodon.
▪ Bahasa: penyusun DNA.
• Ellen Wilson, dsb: menemukan konsep bahwa leluhur kita berasal dari Afrika menggunakan

Kuliah Umum Page 1


• Ellen Wilson, dsb: menemukan konsep bahwa leluhur kita berasal dari Afrika menggunakan
DNA Mitokondria.
• Pola distribusi yang beragam dalam populasi dan frekuensi yang berbeda memberikan
informasi yang menyeluruh, di mana Haplotype yang baru muncul menjadi sumber
penyebaran manusia.
• Model Out of Africa (yang baru): memperlihatkan adanya migrasi di satu populasi sehingga
memiliki genetik yang cukup dangkal.
• Empat gelombang migrasi:
○ Gelombang 1: Out of Africa.
▪ Datang sekitar 60.000 tahun yang lalu.
▪ Jalur: Paparan Sunda - Nusa Tenggara - Paparan Sahul.
○ Gelombang 2: Asia Daratan.
▪ Sekitar 30.000-10.000 tahun yang lalu.
▪ Berbahasa Austroasiatic yang pergi ke Asia Tenggara.
○ Gelombang 3: Out of Taiwan.
▪ Pada saat itu teknologi pertanian datang.
▪ Masuk bahasa Austronesia.
▪ Melalui Nusantara pergi ke Polynesia.
○ Gelombang 4: Islamisasi, perdagangan, dan Indianisasi.
• Hasil perunutan genomik dari Indonesia barat ke timur menunjukkan adanya gradasi
(perubahannya tidak membabak) pembauran genetik.
• Dapat dikelompokkan menjadi:
○ Indonesia barat.
▪ Masih ada jejak Austroasiatic.
○ Indonesia timur.
▪ Lebih banyak jejak Non-austronesia.
○ Nias dan Mentawai.
• Jenis perubahan:
○ Mendadak: pergantian.
○ Sedikit demi sedikit/gradasi: pembauran.
• Pembauran tidak hanya dari populasi Homo Sapiens (manusia modern).
○ Terdapat pembauran dengan Homo Denisovan dan Homo Neanderthal.
○ Papuan: Homo Denisovan sekitar 5%.
○ Asian Timur & Asia Tenggara: lebih banyak Homo Neanderthal dan sedikit Homo
Denisovan.
• Gelombang migrasi yang berbeda yang membentuk Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara
menghasilkan keragaman bahasa, budaya, dan genetik.

QNA:
• Q: Kita tahu bahwa Indonesia kaya akan budaya, ras, suku, dan agama. Apa yang
menyebabkan perbedaan-perbedaan ini>
A: Kalau dilihat dari genetika terdapat jelas bukti-bukti ilmiah. Kalau dilihat dari segi sosialnya,
lebih pada konstruksi sosial. Sekarang bagaimana kita bisa menggunakan data-data riil untuk
diberikan sehingga publik dapat mencerna dengan baik.
• Q: Apa yang disebut 'manusia Indonesia asli'?
A: Asli atau tidak asli kita sendiri yang membuat. Kalau dilihat dari sudut informasi genetika,
definisi asli belum ditemukan di seluruh dunia. Karena pada dasarnya sumbernya satu yang
kemudian beranak pinak ke seluruh global. Jadi tidak ada yang bisa disebut asli.
Yang digunakan dalam genetik adalah dengan menanyakan empat generasi beratas.
Cth: Jika A selama empat generasi di atasnya benar-benar berasal dari B, maka bisa dibilang
dia asli dari B.

Kuliah Umum Page 2

Anda mungkin juga menyukai