Anda di halaman 1dari 3

Pengertian GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA, HSUPA dan HSPA

Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya modem, dan pastinya kita juga tidak
asing dengan istilah-istilah berikut ini, GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA, HSUPA dan
HSPA.

Sekarang yang timbul dalam kepala kita adalah, apa perbedaan dan pengertian dari masing-
masing istilah diatas. Untuk itu pada postingan kali ini gue coba untuk menjelaskan arti dari
masing-masing istilah diatas, baiklah tanpa panjang lebar langsung saja kita kepokok
pembahasan.

GSM

Global System for Mobile Communication atau yang biasa disingkat dengan GSM adalah sebuah
teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada
komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memamfaatkan glombang
mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar untuk komunikasi selular sekaligus
sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. GSM dikenal sebagai
teknologi 2G.

GPRS

General Packet Radio Service, atau GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan
pengiriman data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data
atau CSD. Penggabungan layanan telepon selular dengan GPRS (General Packet Radio Service)
menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.

Sistem GPRS dapat digunakan untuk trasnfer data dalam bentuk paketdata yang berkaitan
dengan e-mail data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide
Web (WWW). Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multi media ke komputer,
notebook dan handheld computer.

EDGE

Enhanced Data Rates for GSM Evolution, EDGE merupakan taknologi lanjutan dari GSM. GSM
sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi
yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Dalam perkembangannya, GSM yang
mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 - 14.4 kbps),
kemudian berkembang menjadi GPRS yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan
kecepatan yang lebih baik, yakni 115 kbps.

Pada fase selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan sebuah system komunikasi mobile yang
mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3 kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.
UMTS

Universal Mobile Telecommunication System atau UMTS biasanya disebut juga dengan
Wideband Code-Division Multiple Access atau WCDMA, merupakan teknologi generasi ketiga
(3G) untuk GSM. Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga
dengan CDMA saja. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-Rate) untuk
kodifikasi suara sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi
sebelumnya.

HSPA

High Speed Packed Access adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang
memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System
(UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink Packet Access
(HSUPA), dan High-Speed Packet Access+ (HSDPA+) adalah bagian dari keluarga High-Speed
Packet Access (HSPA).

HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99).


Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait
jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO) yang
merupakan perkembangan dari CDMA2000.

Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun
beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator dapat
menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum
UHF.

HSPA menyediakan kecepatan tranmisi data berbeda dalam arus data turun (downlink) dan
dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation
Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses
kedunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data
per megabit.

Pada tahun 2008 terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak belakang
dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar
80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000 jenis perangkat HSPA yang
tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat bergerak, notebook, data card, wireless router dan
USB modem.

HSPA+

HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalh teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan
hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42Mbit/s untuk downlink dengan
menggunakan modulasi 64QAM dan 11Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input
Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan
pilihan berupa arsitektur all-IP yang dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalm
pembayaran dan pengendaliannya.

Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink
mencapai 21Mbit/s. Pelopornya adalah Telstrs di Australia pada akhir 2008. Sedangkan jaringan
untuk kecepatan 28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya didunia dengan Italia sebagai negara
perintisnya.

HSDPA

High-Speed Downlink Packet Access atau HSDPA, merupakan salah satu protokol yang
memper baiki proses downlink atau penurunan data dari server ke perangkat (unduh), dengan
kecepatan mencapai 14.4Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA mencapai
384kbit/s. Dengan kecepatan tersebut, pengguna perangkat bergerak dapat menerima data yang
berukuran besar seperti lampiran pada e-mail, persentasi dalam bentuk Power point, atauun dapat
membuka halaman web.

Sebagai gambaran, jaringan HSDPA dengan kecepatan 3.6Mbit/s dapat mengunduh data musik
yang berukuran sekitar 3 Mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran 5 Mb dalam
waktu 13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa.

HSUPA

High-Speed Uplink Packet Access atau HSUPA, merupakan salah satu protokol ponsel yang
memperbaiki uplink atau penaikan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai
5.76Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar,
maupun video ke blog pribadi atapun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik
saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD,
konverensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.

Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang.
Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan
jaringan transmisi. HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai