Kurikulum Merdeka
BAHASA INDONESIA
Fase B - Kelas IV
Disusun Oleh:
A.Henni Mawarti, S.Pd
TAHUN 2022/2023
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : A.Henni Mawarti, S.Pd
Nama Sekolah : SD Kanisius Serengan
Tahun Penyusunan : 2022
Modul Ajar : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 6 minggu
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenal tari budaya Indonesia.
2. Peserta didik dapat mengenal ide pokok dan ide pendukung.
3. Peserta didik dapat mengenal kegiatan maupun teks laporan wawancara.
4. Peserta didik dapat mengenal majas.
5. Peserta didik dapat mengenal kata tanya yang digunakan untuk membuat sebuah
karangan.
F. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menyimak teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik mampu
mengidentifikasi informasi dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks “Dikenal karena Menari”, peserta didik dapat
menyebutkan ide pokok dan ide pendukung paragraf dan teks dengan benar.
3. Melalui kegiatan kreativitas membuat poster, peserta didik mampu menulis
kalimat
Persuasif dengan benar.
4. Melalui membaca teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik dapat memahami
isi Laporan Hasil Wawancara dengan baik.
5. Melalui kegiatan mendiskusikan teks “Kuat untuk Melindungi”, peserta didik
dapat berlatih untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan aktif.
6. Melalui kegiatan wawancara peserta didik dapat menemukan informasi dan
menuliskan laporan dengan baik.
7. Melalui membaca teks “Tepuk Bulu”, peserta didik mampu mengidentifkasi
informasi dan menjelaskan dengan kalimat sendiri dengan baik.
8. Melalui kegiatan mengenali majas personifkasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan
mengerjakan latihan, peserta didik mampu memahami dan menggunakan majas
personifkasi.
9. Dengan menulis mengikuti panduan kata tanya, peserta didik dapat membuat
tulisan dengan terstruktur dan sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Capaian Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan,
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau
dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-
hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang
telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks
informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada
teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang
santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan,
penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan
diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks
prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi
yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
13. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
B. Pemahaman Bermakna
1. Melalui berbagai teks dan kegiatan, peserta didik dapat mengidentifkasi ide
pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks, berpartisipasi aktif
dalam diskusi, melakukan wawancara dan menuliskan laporannya, serta
menggunakan “ADiKSiMBa” untuk menyusun tulisan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Tarian apa yang kalian ketahui?
2. Dapatkah kalian menemukan ide pokok dan ide pendukung pada sebuah teks
bacan?
3. Pernahkah kalian melakukan wawancara?
4. Apa yang kalian ketahui tentang majas? Ada berapa jenis majas?
5. Kata tanya apa saja yang kalian ketahui?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar guru Indonesia
dari SCI MEDIA, Buku cerita anak, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop, alat
dan bahan yang dibutuhkan.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1.Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2.Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3.Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari
ini.
4.Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Guru dapat meminta peserta didik membaca penjelasan tentang menit
menyimak di Buku Siswa lalu menegaskan kembali makna kegiatan
menyimak.
2. Kondisikan agar kelas tenang. Teks “Dikenal karena Menari” tidak
terlalu panjang tetapi mengandung informasi kunci yang perlu disimak
peserta didik.
3. Ingatkan peserta didik bahwa mereka boleh mencatat informasi yang
dirasa penting seperti tahun dan nama. Ingatkan pula bahwa tidak
perlu mencatat semua kalimat.
4. Baca teks dengan kecepatan sedang per paragraf, amati reaksi peserta
didik.
5. Tanyakan apakah peserta didik sudah memahami teks. Kalau perlu,
ulangi membaca sekali lagi.
6. Ajukan pertanyaan yang terdapat di bawah teks “Dikenal karena
Menari” di Buku Siswa.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul menit
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Menggali Informasi dari
Sebuah Teks "Dikenal Karena Menari".
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang Ide Pokok dan Ide Pendukung.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
F. Asesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
1. Diagnostik
Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Latihan, Ulangan Harian
Penilaian kemampuan menyimak, berbicara,
3. Sumatif
membaca, dan menulis.
III. LAMPIRAN
Lampiran 1. Penilaian
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali
hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas
peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta
didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Tarian apa yang kalian ketahui?
2. Dapatkah kalian menemukan ide pokok dan ide pendukung pada sebuah
teks bacan?
3. Pernahkah kalian melakukan wawancara?
4. Apa yang kalian ketahui tentang majas? Ada berapa jenis majas?
5. Kata tanya apa saja yang kalian ketahui?
B. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : …………………………………..
Hari, Tanggal : …………………………………..
Pertemuan Ke- : …………………………………..
Materi Pembelajaran : …………………………………..
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No Tanggung
Didik Religius Komunikatif Demokratis
Jawab
1.
Nama Peserta Aspek Penilaian
No
2. Didik
3.
4.
5.
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.
C. PENILAIAN SUMATIF
Asesmen sumatif adalah penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar. Asesmen sumatif untuk kelas empat mencakup penilaian kemampuan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Contoh:
1. Buatlah karangan sebanyak tiga paragraf tentang pengalaman menonton bulu
tangkis. Tulislah di buku kalian. Jika kalian belum pernah menonton permainan
bulu tangkis, kalian boleh menulis pengalaman menonton olahraga lain.
Untuk memandu kalian, jawablah pertanyaan dengan semua kata
tanya: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 3. Bahan Bacaan Untuk Peserta Didik dan Guru
Bahan bacaan untuk peserta didik dan guru diambilkan dari buku siswa dan buku guru
Bahasa Indonesia kelas IV. Serta bisa juga menambahkan dari sumber internet yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari.
Lampiran 4. Glosarium
No Istilah Arti
1. Gemulai Lemah lembut (tentang gerak anggota tubuh)
2. Ide Rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan;
cita-cita
3. Meliuk Berkeluk ke sisi (gerak pesenam, penari, dan
sebagainya)
4. Meliuk-meliuk Berkeluk-keluk (tentang gerak pesenam, penari, dan
sebagainya)
5. Menerjang Menyerang; menyerbu; melanggar; menubruk;
menyeruduk; melewati terus
6. Menari Memainkan tari (menggerak-gerakkan badan dan
sebagainya dengan berirama dan sering diiringi
dengan bunyi-bunyian)
No Istilah Arti
7. Memperagakan Memamerkan
8. Mementaskan Memainkan sesuatu di panggung (tentang
sandiwara dan sebagainya)
9. Persuasif Bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi
yakin)
10. Tari Gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang
berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyi (musik,
gamelan, dan sebagainya)
11. Wawancara Tanya jawab dengan seseorang/narasumber
12. ……………
13. ……………
Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.