c. Alturisme
d. Integritas
e. Keadilan social
c. 170
d. 180
e. 190
10. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruang penyakit syaraf dengan
keluhan penurunan kesadran. Hasil pemeriksaan didapatkan racoone eye, GCS 12,
ada retraksi dinding dada, pernafasan cuping hidung, menggunakan otot bantu
nafas, posisi tidur semi fowler, terpasang NGT, pasien gelisah. TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 103 x/mnt, frekuensi napas 28 x/mnt, suhu 36,90C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
a. Gangguan pola tidur
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi
11. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam
mendapatkan terapi cairan via infus dengan kecepatan 21 tetes/menit. Pasien
mengeluhkan nyeri pada area insersi. Hasil pengkajian didapatkan pada daerah
radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri. TD 120/80mmHg, frekuensi
nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 380 C.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Memasang iv catheter di tempat baru
b. Mengompres hangat daerah insersi
e. Menghentikan infus
12. Seorang laki-laki berusia 34 tahu dibawa ke ruang IGD karena luka bakar. Hasil
pengkajian didapatkan, kulit wajah melepuh, rambut alis terbakar. GCS 15, pasien
tampak mengerang dengan suara yang serak. TD 110/80mmHg, frekuensi nadi
105x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,5oC.
Apakah apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Kaji tingkat nyeri
13. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAB cair.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mencret seja 3 hari yang lalu, rata-rata setiap
hari 7x ke kamar kecil. Turgor menurun, mata cekung, dan direncanakan di berikan
cairan 2000cc dalam 8 jam. TD 90/60mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi
napas 20x/menit.
Berapakah tetesan per menit yang diberikan pada kasus tersebut?
a. 83
b. 84
c. 85
d. 86
e. 87
14. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan mencret.
Hasil pengkajian diketahui frekuensi 10x per hari, perut dirasaakan nyeri melilit
dengan skala 5 (0-10) yang datang sekali kali, mual muntah, kejadian sejak 3 hari
yang lalu. Pasien tampak lemah, menyatakan tidak bisa tidur, turgor kulit kurang baik.
TD 100/65mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38,50C.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kakus tersebut?
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kekurangan cairan dan elektrolit
e. Nyeri
15. Seorang laki-laki berusia 47 tahun baru saja tiba di IGD mengeluh nyeri dada.
Hasil pengkajian didapatkan nyeri menjalar ke lengan kiri, disertai sesak napas dan
terasa seperti dibebat, keringat dingin, nyeri berlangsung kurang lebih 25 menit
dengan skala 6 (0-10).
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Berikan oksigen
b. Auskultasi jantung
c. Rekam EKG 12 lead
d. Pemeriksaan tanda-tanda vital
e. Pengkajian lengkap riwayat penyakit pasien
16. Seorang perempuan berusia 38 tahun di rawat ruang IGD dengan keluhan
sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak lelah, duduk dengan posisi
orthopnea, batuk produktif dan susah dikeluarkan, keluarga mengatakan memiliki
riwayat bronchitis, ronkhi basah basal di kedua lapang paru, mengeluh sulit tidur.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi nafas 26x/
menit, TD 110/70 mmHg, suhu 37,4oC.
Apakah evaluasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Sekret encer
b. ADL mandiri
18. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang perawatan bedah sedang di
berikan transfusi darah whole blood 250 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan sesak
napas, dada terasa berat dan terlihat gelisah. Pasien memiliki riwayat DM dan
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Manakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Posisi tidur semi fowler
b. Hentikan transfusi darah
e. Hubungi dokter
19. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
keluhan luka di kaki yang tidak sembuh sembuh. Hasil pengkajian didapatkan
tampak luka berwarna kekuningan, mengeluarkan bau yang khas, pasien tampak
kurus, napsu makan turun, IMT 20, pasien mengatakan sering pusing, TD 100/70
mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,4°C.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Lakukan pemasangan infus
b. Perbaiki kebutuhan nutrisi
20. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang bedah post operasi
uretrolithotomy hari pertama. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri
daerah operasi, skala 6 (0-10) pusing, mual, perut terasa kembung dan merasa
lemas, suhu tubuh 38,1 ºC, tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas22x/menit, leukosit 11.000mm3,
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
c. Risiko cidera
d. Intoleransi aktivitas
e. Risiko penyebaran infeksi
21. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan badan lemah. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien pasien tampak
lemah capillary refill time 3 detik, pernapasan kusmaul, napas bau. TD 110/80mmHg,
frekuensi nadi 105x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhi 36,9oC. AGD Ph 7,2,
PCO2: 45 mmHg HCO3: 15 mmol, PO2 80mmHg, saturasi O2 90%, Gula Darah
Sewaktu 340
Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Kolaborasi pemberian insulin
b. Lakukan senam kaki DM
c. Memberi oksigen
d. Berikan minum
a. Pemeriksaan rontgen
b. Kolaborasi pemberian analgetik
c. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam
d. Istirahatkan daerah yang patah
23. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang dibawa oleh polisi ke IGD dengan
karena kecelakaan lalulintas. Hasil pengkajian didapatkan ada kecurigaan patah
tulang dasar tengkorak, GCS 8, neck colar sudah terpasang, terdengar suara napas
“gurgling”, akral dingin, TD 90/70mmHg, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi
101x/menit, tekanan, suhu 37,3oC, saturasi O2 94%.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Melakukan suction
b. Memasang infus 2 jalur
c. Memberikan oksigen dengan NRM
d. Buka jalan napas dengan Jaw Thrust
25. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang High Care Unit (HCU) dengan
terpasang infus D5%10 tetes permenit, pasien direncanakan diberikan cairan
sebanyak 3000 cc untuk sehari semalam.
Berapa tetes per menit cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut?
a. 40
b. 42
c. 44
d. 46
e. 47
26. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
post infark. Pada saat masuk ke ruangan pasien, perawat melihat pasien tergeletak
di tempat tidurnya tanpa seorangpun disampingnya, tidak sadarkan diri, pucat,
setelah mengamanakan diri dan pasien, perawat mengecek respon pasien dan tidak
ada respon.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengaktifkan code blue system
b. Memeriksa nadi karotis pasien
c. Memeriksa kesadaran pasien
27. Seorang laki-laki dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan bengkak di
seluruh tubuh. Hasil pengkajian pasien dianjurkan untuk menjalani hemodialisa akan
tetapi belum dilaksanakan karena biaya, pasien tampak lemas, pasien mengatakan
napas terasa berat, napsu makan berkurang, terjadi peningkatan JVP. TD 160/90
mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 38oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Hipertermia
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan pola nafas
28. Seorang wanita dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas, badan lemah. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus
(DM) tipe 2 dengan komplikasi ketoasidosis diabetik. Hasil Analisa Gas Darah (AGD)
pH 7,2 , PaCO2 30 mmHg, HCO3 18 meq/L.
Apakah keadaan yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis campuran
c. Alkalosis metabolik
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis respiratorik
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang IGD dengan keluhan
nyeri dada hebat sebelah kiri secara tiba-tiba. Pasien tampak cyanosis pada bibir
dan kuku. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90mmhg, frekuensi
nadi 108x/menit, frekuensi napas 28x/menit.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan pasien menarik nafas dalam
b. Kolaborasi pemberian cairan intravena
30. Seorang perawat akan melakukan pemasanga infus pada pasien dewasa yang
mengalami dehidrasi akibat mencret. Setelah melakukan desinfeksi, perawat
menusuk IV catheter pada vena pasien. Tampak darah keluar dan masuk ke
penampungan IV catheter.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Menekan vena supaya darah tidak tumpah
b. Masukkan seluruh kateter dan tarik bagian jarumnya
c. Menarik bagian jarumnya sambil kateter didorong masuk
d. Menarik jarumnya dan sambungkan dengan selang infuse
31. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena tersiram air
panas ketika memasak air. Hasil pengkajian pasien mengalami luka bakar pada
daerah ½ dada dan perut, berat badan 50 kg.
Berapakah ml cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut?
a. 1800
b. 2400
c. 2800
d. 3200
e. 3600
32. Seorang wanita berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas. Hasil pengkajian diketahui pasien dirawat sejak 2 hari yang
lalu, pasien menyatakan nyeri dada saat menarik napas. TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 105x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 38,1oC. Rontgen terlihat
adanya penumpukan cairan pada rongga pleura dextra.
Apakah kemungkinan hasil perkusi dada kanan pada kasus tersebut?
a. Pekak
b. Sonor
c. Redup
d. Tympani
e. Hipersonor
33. Laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal dewasa karena menderita stroke.
Kesadaran menurun, dari pengkajian GCS didapatkan data saat dicubit baru
membuka mata, ketika ditanya tahun berapa sekarang menjawab tahun 2009
padahal sekarang tahun 2017, pada pengkajian motorik tangannya berusaha meraih
sumber nyeri ketika dirangsang dengan nyeri.
Berapakah nilai GCS pasien pada kasus tersebut?
a. 14
b. 13
c. 12
d. 11
e. 10
34. Seorang pria berusia 52 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
utama badan lemas. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes sejak 5 tahun yang
lalu dengan nilai gula darah yang tidak stabil. TD 135/80 mmHg, frekuensi nadi
87x/menit, frekuensi napas 19x/menit, nilai HbA1C meningkat.
Apakah materi pendidikan kesehatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Komplikasi penyakit
b. Patofisiologi penyakit
c. Nutrisi pada pasien DM
d. Perawatan kaki pasien dengan DM
e. Cara memberikan terapi insulin di rumah
35. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan kaki bengkak. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien menyatakan cepat
lelah, napsu makan menurun, pitting oedema positif, kulit kering. TD130/90 mmHg,
frekuensi napas 88 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu: 36,8C. Hasil
laboratorium ureum: 73 mg/dL, Creatinin: 4,1 mg/dL.
Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut?
a. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko kelebihan volume cairan
e. Intoleransi aktivitas
36. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dirawat diruang penyakit syaraf dengan
keluhan bicara pelo. Hasil pengkajian pasien memiliki riwayat jatuh dikamar mandi,
bibir dan wajah tidak simetris, pasien mengatakan susah menelan dan nyeri kepala
dengan skala 4 (0-10). TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/mrnit, frekuensi
napas20 x/menit, Suhu: 37oC. Hasil CT Scan diperoleh gambaran adanya Intra
Cerebral Hemoragis (ICH).
Apakah posisi yang tepat pada kasus tersebut tersebut?
a. Pronasi
b. Head up
c. Supinasi
d. Semi fowler
e. Trendelenburg
37. Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya dengan
keluhan nyeri dada menjalar ke tangan kiri hingga punggung. Hasil pengkajian
pasien tampak pucat dan ekstremitas dingin. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115
x/menit, , frekuensi napas 24 x/menit suhu 36,7°C. Gambaran EKG ST elevasi di
lead II, III dan aVf, terpasang oksigen 4 liter per menit, saturasi 96%.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
a. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien
b. Menganjurkan pasien untuk tirah baring
38. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan mual dan muntah sejak 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan warna
kulit kulit kuning, sklera kuning, nyeri tekan ulu hati, terdapat pembesaran hati.
Apakah pemeriksaan laboratorium prioritas pada kasus tersebut?
a. SGPT, SGOT.
b. Bilirubin
c. LED
d. Urin
e. Hb
d. Gangguan nutrisi
e. Gangguan intake output cairan
40. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan
luka gangrene pada telapak kaki. Hasil pengkajian tampak luka kekuningan, terdapat
jaringan kehitaman dan dijepit pinset tidak nyeri, bau khas. Perawat saat ini mencuci
luka pasien dengan menggunakan NaCl 0,9%.
Apakah tindakan selanjutnnya pada kasus tersebut?
a. Mengambil sediaan untuk kultur jariangan
b. Membalut kembali luka dengan rapi.
e. Membersihkan luka.
41. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di ICU dengan diagnose meningitis
sejak 1 minggu. Hasil pengkajian didapatkan GCS 7. Pagi ini akan dilakukan
perawatan personal hygiene memandikan. Setelah mendapatkan ijin dari keluarga
kemudian perawat melakukan persiapan alat.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Meminta tanda tangan informed concent dari keluarga
b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan
e. Mengucapkan salam
42. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di ruang panyakit bedah dengan
keluhan panas saat BAK. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri pada
daerah visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak
puas setelah BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen
dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria
Apakah Diagnosa Keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
b. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
43. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan
keluhan sulit BAK. Hasil pengkajian pasien mengatakan sering BAK, berkemih tidak
lampian, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih. Pasien tampak
lemah dan gelisah. TD 150/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas
20x/menit, S: 36,5°C
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Intoleransi aktivitas
d. Resiko tinggi infeksi
46. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan perut terasa penuh sudah 2 minggu. Hasil pengkajian didapatkan tidak
nafsu makan, mual, muntah dan klien juga merasa lemas, sclera dan kulit berwarna
kuning
Apa pemeriksaan laboratorium prioritas pada kasus tersebut?
a. Urine rutin
b. kolesterol
c. hemoglobin
d. enzim hati
e. kadar albumin
47. Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu
hati sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian:
klien tampak lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan
pernapasan: 22 kali permenit. Tes widal 1/200.
Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?
a. Melakukan oral hygiene
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat
48. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan
keluhan BAB darah. Hasil pengkajian didapatkan pasien menyatakan darah yang
keluar berwarna merah segar, awalnya sedikit, terasa nyeri sekali skala 5 (0-10),
setelah BAB suka ada yang menonjol keluar dan tidak bisa masuk kembali, pasen
tampak cemas. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, suhu 37°C
c. Resiko perdarahan
d. Cemas
e. Nyeri
49. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh
lemas sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir,
pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg,
nadi 55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus
600 cc per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi
cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi pada kasus tersebut?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Balance cairan seimbang
e. Tekanan darah meningkat
50. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh
hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak
dapat digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak
kemerahan, klien tampak lemas. Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg,
Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20x/menit.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
51. Seorang laki- laki usia 40 tahun yang bekerja dikonstruksi bangunan mengeluh
batuk, berkeringat saat malam hari dan demam. Dia dibawa ke diagnostic centre
untuk diperiksa. Dia mengatakan tidak pernah mendapatkan imunisai BCG saat
anak- anak. Perawat kemudian melakukan mantoux test.
Dengan rute apa seharusnya test tersebut dilakukan?
a. IM
b. IV
c. IC
d. SC
e. intraosseus
52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan
sudah 2 malam ini sulit tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tidur kembali. Bangun
tidur badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. Kondisi ini dialami sejak klien
akan operasi katarak.
Apa masalah utama yang dihadapi oleh klien tersebut?
a. Cemas
b. Keletihan
c. Gangguan pola tidur
d. Ketidakefektifan koping
e. Gangguan persepsi sensori : penglihatan
53. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan
keluhan gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data: merah di sekitar
ostoma, riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
a. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi
b. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma
c. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru
d. Menekan daerah iritasi dengan lembut
54. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan
keluhan utama terasa nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat
distensi pada simpisis pubis saat dipalpasi.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan dower kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik napas dalam
e. Pemberian obat analgetik
55. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan
keluhan : tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit,
teraba keras saat dipalpasi. Berat badan 58 Kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan
minum pasien hanya ± 600 cc perhari dan jarang makan sayuran dan buah.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?
a. Melakukan huknah pada pasien
b. Menganjurkan banyak minum
56. Seorang laki – laki berumur 55 tahun sejak tahun 2010 sudah terkena penyakit
TBC dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter puskesmas.
Menurut informasi keluarganya yang menjadi PMO orang tersebut ak minum
obatnya, bahkan masih suka mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utama seorang PMO?
a. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang TBC
b. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan kesehatan setelah obatnya habis
c. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan kesehatan (Puskesmas)
57. Seorang ibu umur 36 tahun dengan 2 putra yang masih balita (4 th dan 1 th).
Beliau tidak ingin punya anak lagi, tetapi Ny Titik tidak ingin menggunakan alat
kontrasepsi jenis mekanik maupun farmakologi.” Saya ingin pantang berkala, saya
menstruasi tgl 27 Agustus.
d. Tgl 16 – 26 September
e. Tgl 9 – 16 September
58. Seorang wanita umur 23 tahun korban perkosaan pada tanggal 25 Agustus
2016. Karena ketakutan dan depresi maka besoknya baru berani melapor ke polisi.
Oleh pihak kepolisian dibawa ke RS Enggal Damang untuk dilakukan visum.
Bagaimanakah cara memberikan kontrasepsi tersebut agar diperoleh hasil yang
maksimal?
a. Dosis obat harus diulangi apabila muntah-muntah dlam jangka waktu 2 jam
setelah minim pil pertama
b. Diterangkan akan terjadi efek samping ringan dan hilang dalam 24 jam setelah
Minum
c. Pil kedua diminum 12 jam kemudian setelah pil pertama diminum
d. Disarankan agar meminum pil pertama paling lambat 72 jam
e. Sekaligus minum 2
59. Seorang Ibu umur 33 tahun datang lagi ke klinik dengan keluhan ”mengapa
badan saya semakin gemuk dulunya BB saya 48 kg sekarang menjadi 60 kg”
setelah memakai kontrasepsi pil.
Apakah yang menyebabkan kegemukan?
a. Penekanan LHRT dan FSH RF
b. Estrogen dan progestin
c. Retensi cairan Na +
d. Progesteron
e. Estrogen
60. Seorang ibu umur 27 tahun 1 bulan yang lalu telah melahirkan anak pertamanya
di RSSA dengan melalui operasi SCTP. Oleh dokter diberikan saran: “Untuk
mempunyai anak kedua agar menunggu kurang lebih 2 tahun lagi
Untuk menjarangkan kehamilan, harus memakai kontrasepsi apa?
a. AKDR
b. Kondom
c. KONTAP
d. Suntik
e. Spermisida
61. Seorang ibu umur 50 tahun, dengan CA serviks grade III B mengeluh pusing,
badan lemah, keluar darah dari vagina. TD 100/60 mmHg. HB 6,4 gr/dl,
konjungtiva anemis -/, CRT < 1 detik
Apa Masalah keperawatan yang muncul?
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Intolerasi Aktifitas
d. Gangguan konsep diri
e. Gangguan rasa nyaman nyeri
62. Ny. R post partum hari ke-7 datang ke UGD dengan keluhan perdarahan pada
jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Muka tampak
pucat, turgor kulit menurun, frekuensi nadi 100 x/menit, fekuensi nafas 22 x/menit,
TD 100/50 mmHg
Apakah Tindakan Keperawatan yang pertama kali?
a. Memberikan makanan dan minuman yang banyak
b. Meberikan obat untuk menghentikan perdarahan
c. Memberikan Infus cairan ringer lactate
63. Seorang Ibu post partum berumur 26 tahun hari ke-7 datang ke UGD dengan
keluhan perdarahan pada jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis. Muka tampak pucat, turgor kulit menurun, frekuensi nadi 100 x/menit,
fekuensi nafas 22 x/menit, TD 100/60 mmHg
Apakah Masalah keperawatan yang muncul?
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Gangguan perfusi jaringan
64. Seorang wanita umur 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat
atonia uteri, klien terlihat keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil. TD 90/ 60
mmHg, frekuensi nadi 100x/m, S: 37,8, frekuensi 26x/m, Hb : 6 gr
Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus di atas?
a. Hipotermi
b. Resiko terjadinya kejang
c. Syok
d. Anemia
e. Intoleransi aktivitas
65. Seorang wanita umur 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat
atonia uteri, klien terlihat leringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil. TD : 90/ 60
mmHg, N: 100x/m, S: 37,8, RR : 26x/m, Hb : 6 gr
Apakah penanganan utama pada kasus di atas ?
a. Penanganan syok
b. Siapkan transfuse
66. Seorang ibu bersalin multipara 37 mgg berusia 39 tahun masuk ke ruang VK
pada jam 14.00 wib dengan keluhan kenceng-kenceng. Hasil pemeriksaan dalam
menunjukkan dilatasi servik 1 cm, effacement 25%, ketuban (+), letkep dengan
kepala masih tinggi, pemeriksaan DJJ 11 12 11. Terdapat kontraksi 1- 2 x tiap 30
menit. Hasil pemeriksaan dalam kedua pada jam 18.00 wib dilatasi cervik masih 1
cm, keadaan ini bertahan sampai pemeriksaan berikutnya jam 03.00 wib dan belum
ada kemajuan sama sekali
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Melakukan amniotomi
b. Memberian oksitosin drip
c. Melakukan penilaian ulang terhadap servik
d. Melakukan perubahan posisi miring kiri
67. Seorang ibu bersalin primipara berusia 21 tahun di ruang VK sedang terpasang
infuse drip oksitosin 10 IU 40 tetes/menit dan terlihat sangat kesakitan, pasien
tampak gelisah. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 5-6 kontraksi dalam 10
menit, tampak lingkaran bandle pada abdomen.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Mengajarkan pasien tehnik nafas dalam yang tepat
b. Memberikan oksigen 2 lpm
c. Menghentikan infuse
d. Memberikan penguatan psikologis
e. Melakukan kolaborasi dengan medis pemberian analgesic
68. Seorang ibu hamil G2P1 usia 25 tahun dengan usia kehamilan 32 minggu
datang ke rumah dengan keluhan keluar darah tanpa rasa nyeri. Pada pemeriksaan
dalam menunjukkan belum ada dilatasi servik, DJJ 110x/mnt. Tekanan darah 100/70
mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi napas 20x/mnt, suhu 37 C.
Tindakan yang tepat pada pasien diatas adalah
a. Menganjurkan klien mengurangi aktifitas
69. Seorang ibu hamil 30 tahun dengan usia kehamilan 36 minggu datang ke poli
hamil untuk melakukan Antenatal care. Hasil pemeriksaan leopold menunjukkan
TFU 30 cm, letkep, puka, kepala sudah masuk PAP, DJJ 134x/mnt , BB naik 4 kg
dari bulan sebelumnya, TBJ 3600 gram, LLA 25,5 cm, edema ekstrimitas (+), pitting
edema (-), tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 84x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37 C.
Apakah Health Education yang tepat untuk pasien tersebut
a. Menganjurkan pasien untuk menghindari makanan yang mengandung banyak
garam
b. Menganjurkan pasien mengurangi konsumsi karbohidrat berlebihan
c. Menganjuran pasien untuk melakukan senam hamil
70. Seorang ibu bersalin 39 tahun sedang mengalami perdarahan setelah kala III
persalinan. Keadaan ibu sangat lemah, kesadaran composmentis. Dari hasil
pemeriksaan TTV tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 104x/mnt, suhu 36, 7C, 18x/mnt,
kulit tampak pucat, akral dingin. Fundus uteri tidak berkontraksi, terdapat
perdarahaan aktif pada luka episiotomy
Masalah keperawatan utama pada pasien diatas adalah
a. Resti gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Gangguan integritas kulit
c. Gangguan perfusi jaringan perifer
d. Resti syok hipovolemik
e. Kelemahan fisik
71. Seorang ibu bersalin 39 tahun sedang mengalami perdarahan setelah kala III
persalinan. Keadaan ibu sangat lemah, kesadaran composmentis. Dari hasil
pemeriksaan TTV tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 104x/mnt, suhu 36,7C, 18x/mnt,
kulit tampak pucat, akral dingin. Fundus uteri tidak berkontraksi, terdapat
perdarahaan aktif pada luka episiotomy.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan pada kasus tersebut
a. melakukan heacting segera pada luka episiotomi
73. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0 dengan usia kehamilan 13 minggu,
dirawat di RS dengan keluhan perdarahan disertai dengan rasa mules pada perut
bagian bawah. Pada pemeriksaan dalam di dapatkan hasil ostium uteri terbuka,
selaput ketuban teraba. Fundus uteri tidak teraba di atas simfisis. Tekanan darah
110/60 mmHg, Nadi 92x/mnt, RR20x/mnt, Hb 10 gr/dl
Tindakan yang tepat pada pasien tersebut adalah
a. menganjurkan pasien istirahat, berbaring dan mengurangi aktifitas
b. memberikan tehnik distraksi dan relaksasi
74. Seorang ibu hamil G1P0 berusia 20 tahun mendatangi poli hamil dengan
keluhan sudah 2 bulan tidak haid/amenorea. pasienmengatakan sejak satu bulan
yang lalu sering pusing, mual kadang muntah terutama pagi hari. Hasil pemeriksaan
menunjukkan Tanda hegar(+), tanda chadwik (+) tes HCG (+), hasil Usg tampak
visualisasi janin. HPHT 28-2-2017.
Jika melihat HPHT tanggal 28-2-2017, maka taksiran persalinan (TP) pasien adalah
a. 4-12-2017
b. 5-12-2017
c. 7-11-2017
d. 5-11-2017
e. 7-11-2017
75. Ketika anda menolong bayi baru lahir anda melihat bahwa bayi yang anda
lahirkan tubuhnya berwarna merah tetapi akralnya sianosis, pernafasannya pelan
tidak teratur, bayi tampak merintih sesekali fleksi pada anggota gerak, nadi 100x/mnt,
apgar score menit 1 adalah 4-6.
Tindakan keperawatan pertama kali yang anda lakukan ke pasien adalah
a. Melakukan pengisapan lendir melalui mulut, hidung dan faring
76. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar oleh orang tua ke UGD dengan
keluhan buang air cair lebih dari 8 kali sehari. Hasil pengkajian didapatkan anak
rewel, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit jelek, dan terjadi distensi
abdomen, suhu : 38,4 derajat C, frekuensi nadi : 88 x/ menit dan berat badan 17 Kg
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Hitung balance cairan
b. Berikan kompres hangat
c. Timbang berat badan setiap hari
d. Kolaborasi pemberian cairan intravena
e. Berikan oralit dengan jumlah 75 ml/kg BB
77. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun diantar oleh orang tua ke Poli anak
terdiagnosis VSD dengan keluhan sesak nafas dan tiba-tiba jongkok saat bermain,
wajah kebiruan jika menangis lama dan berat badan susah naik. Hasil pengkajian
didapatkan batuk berdahak, frekuensi nafas : 36 x /menit. Hasil pemeriksaan
penunjang menunjukkan adanya kardiomegali sedang dengan vaskularisasi paru
meningkat.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus di atas ?
a. Resiko infeksi
b. Intoleransi aktivitas
c. Penurunan kardiak output
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
78. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa oleh ibunya ke Posyandu, ibu
mengatakan anaknya mau diimunisasikan.
Apakah Jenis imunisasi apa yang akan diberikan?
a. BCG
b. Polio
c. Campak
d. Hepatitis
e. Meningitis
79. Seorang bayi laki-laki usia 48 jam dirawat di ruang perinatologi RS Cepet Sehat
dengan diagnosa medis Atresia ani. Hasil pengkajian didapatkan bayi rewel,
menangis menyeringai,belum mengluarkan mekonium, muntah-muntah, tidak dapat
dilakukan pengukuran suhu rektal dan distensi abdomen.
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan nutrisi
d. Gangguan eliminasi
e. Gangguan keseimbangan cairan
80. Seorang bayi laki-laki berusia 7 hari dirawat di ruang perinatologi RS Cepet
Sehat. Bayi tersebut lahir aterm, spontan dengan berat badan lahir 3 Kg dan
panjang badan 50 cm. Ibu mengeluhkan ASI belum keluar dengan lancar sehingga
bayi diberikan minum susu formula. Hasil pengkajian ditemukan mata dan sebagian
kulit muka bayi tampak warna kekuningan, dan kadar bilirubin indirek 15 mg /dl
Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Kolaborasi foto terapi
b. Lakukan personal hygiene
c. Kaji tanda-tanda kern ikterik
d. Tingkatkan pemberian PASI
81. Seorang bayi laki-laki dilahirkan secara spontan di kamar bersalin dibantu oleh
dokter dan bidan dengan usia kehamilan aterm. Bayi tidak bernafas spontan segera
setelah dilahirkan. Bayi sudah terlihat kebiruan pada ekstremitas atas dan bawah,
frekuensi pernafasan < 15 x/menit, pergerakannya juga sangat lemah, dan akral
teraba dingin.
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan pada kasus bayi di atas
A. Berikan lampu penghangat untuk mencegah hipotermi
B. Hisap cairan lambung untuk mencegah regurgitasi
C. Bersihkan jalan nafas dengan melakukan suction
D. Berikan O2 2 lt/menit melalui kateter nasal
82. Seorang bayi perempuan yang dilahirkan 2 hari yang lalu, lahir aterm dan saat
ini dirawat di ruang perinatologi karena mengalami peningkatan jumlah bilirubin.
Untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit dan mencegah terjadinya resiko infeksi
pada bayi maka harus dilakukan tindakan memandikan dan dilanjutkan dengan
perawatan tali pusat. Setelah mengukur suhu bayi dan diperoleh suhunya 36.80C,
selanjutnya membersihkan vulva dan anus dari mekonium, serta menimbang berat
badan bayi.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Mulai mandikan bayi dalam bak mandi
83. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun diantarkan oleh orangtua ke UGD. Anak
dikeluhkan tidak bisa BAB sejak 3 hari yang lalu. Orangtua mengatakan anaknya
mempunyai riwayat susah buang air besar mulai sejak bayi, berat anak susah
mengalami kenaikan. Hasil pengkajian, anak rewel dan menangis, muntah-muntah,
terjadi distensi pada abdomen. Hasil pengukuran nadi 110 x/menit, frekuensi
respirasi 30 x/menit, suhu anak 37,80C.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus di atas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Nyeri
84. Seorang anak perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit umum pasca
amputasi kaki kiri. Pasien mengeluh sudah bosan hidup dan ingin mati serta merasa
tidak berharga. Hasil pengkajian diperoleh anak tampak murung dan cenderung
menyendiri.
Apakah tindakan keperawatan di atas?
A. Ajarkan pasien keterampilan social yang tepat
B. Menguatkan mekanisme koping pasien
C. Meningkatakan harga diri pasien
D. Menggali perasaan pasien
E. Melindungi pasien
85. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat di ruang Anak dengan diagnosa
medis Hidrocephalus dan sedang terpasang pirau, dikeluhkan menangis karena
sakit kepala setiap bangun tidur. Riwayat mengalami konvulsi. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengalami muntah proyektil dan tidak mau makan, letargi, mata
strabismus, berbicara tidak logis. Hasil pemeriksaan suhu diperoleh 38,50C,
frekuensi nadi 70 x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan untuk kasus di atas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi b.d ketidakmampuan memasukkan makanan
B. Gangguan perfusi jaringan serebral b.d peningkatan TIK
C. Resiko tinggi infeksi b.d pasca pembedahan
86. Seorang anak perempuan usia 5 tahun diantarkan orangtua ke UGD dengan
riwayat kejang. Pada saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba anak mengalami kejang
berulang. pemeriksaan fisik didapatkan nadi 120 x/menit, suhu 39’50C, frekuensi
nafas 30 x/menit.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Bebaskan jalan nafas
87. Seorang anak laki-laki usia 1,5 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan
diagnose medis Bronchopnemonia. Pasien dikeluhkan mengalami demam. Hasil
pengkajian diperoleh, anak rewel, makan dan minum sedikit, batuk berdahak, sesak,
dan mengalami kelemahan. Pemeriksaan fisik diperoleh suara nafas ronchi,
frekuensi RR 40 x/menit, suhu 380C, frekuensi nadi 110x/menit.
Apakah masalah keperawatan untuk kasus di atas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
88. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa ke rumah sakit oleh
tetangganya dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian tangan,
perut, dan kaki karena dipukuli oleh orang tuanya. Kejadian ini terjadi setiap anak
melakukan kesalahan. Anak dikatakan lebih sering menyendiri dan pendiam. Anak
mengeluh kesakitan (skala 7). Dari pemeriksaan didapatkan hasil : suhu 37,80C,
nadi 120 X/mnt teraba kuat, pernapasan 30 X/ mnt. Anak terlihat lemas, pucat, dan
gemetar.
Apakah masalah keperawatan untuk kasus di atas?
A. Kerusakan integritas kulit
E. Nyeri
89. Seorang anak perempuan pada tanggal 15 Juni 2016 di antar ke poli tumbuh
kembang untuk melakukan pemeriksaan perkembangan. dari hasil pengkajian anak
di dapatkan tanggal lahir 25 Oktober 2014.
Berapakah usia anak saat ini?
A. 1 Tahun 7 Bulan 20 Hari
90. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan
keluhan panas naik turun sejak 3 hari yang lalu. dari hasil pengkajian didapatkan
nyeri pada perut bagian atas, mual muntah dan tidak mau makan. belum buang air
besar sejak 2 hari yang lalu. pemeriksaan fisik di dapatkan pasien lemah, mukosa
bibir kering, kulit kemerahan, akral hangat, suhu 39 0C,
Apakah masalah keperawatan utama untuk kasus di atas?
A. intoleransi aktivitas
B. Hipertermi
C. konstipasi
D. Nutrisi
E. nyeri
91. Seorang anak laki-laki pada tanggal 5 Juli 2016 di antar ke poli tumbuh
kembang untuk melakukan pemeriksaan perkembangan. dari hasil pengkajian anak
di dapatkan tanggal lahir 15 Desember 2014.
Berapakah usia anak saat itu?
A. 2 Tahun 7 Bulan 20 Hari
B. 2 Tahun 8 Bulan 20 Hari
C. 1 Tahun 9 Bulan 20 Hari
D. 2 Tahun 6 Bulan 20 Hari
E. 3 Tahun 6 Bulan 20 Hari
92. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke poli tumbuh
kembang untuk dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang. Perkembangan Anak
tersebut diperiksa menggunakan KPSP didapatkan jumlah jawaban ya 10.
Kapan anak tersebut diminta datang kembali untuk dilakukan pemeriksaan KPSP
berikutnya ?
A. 38 bulan
B. 40 bulan
C. 42 bulan
D. 44 bulan
E. 48 bulan
93. Seorang anak perempuan usia 48 bulan dibawa orang tuanya ke poli tumbuh
kembang untuk dilakukan pemeriksaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak.
Pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan pada anak tersebut ?
A. BB/TB, LK, TDD, TDL, KPSP, KMME, CHAT, GPPH
95. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS Jiwa diantar oleh keluarganya.
saat di rumah klien murung, tidak mau berinteraksi, sering melamun, tidak mau
bicara. Saat pengkajian, klien diam, badan dan rambut kotor, kuku tangan dan kaki
panjang dan kotor.
Apakah diagnosa utama dari kasus diatas ?
a. Isolasi sosial : Menarik Diri
b. Defisit Perawatan Diri
96. Seorang perempuan berusia 63 tahun, pensiunan guru, dibawa anaknya ke RSJ.
Sudah 3 bulan terakhir ini klien tidak mau keluar rumah, selalu menyendiri di dalam
kamar, klien tidak mau makan, tidak mau berinteraksi dengan orang lain. 3 tahun
yang lalu istri klien meninggal. Saat pengkajian klien mengatakan : saya tidak
berguna, saya hanya merepotkan anak-anak saya, buat apa saya hidup?
Apakah diagnosa utama dari kasus diatas ?
a. Isolasi sosial : Menarik Diri
b. Defisit Perawatan Diri
97. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan diagnosa medis ca mammae dan
dilakukan operasi mastektomi, 2 hari setelah operasi, klien nampak menangis sendiri,
ketika suami dan temanya datang, klien tidak mau bicara dengan suami ataupun
temannya. Klien menolak untuk melihat dan menyentuh bagian payudara yang
dioperasi.
Pada kasus diatas, masalah utamanya adalah ?
a. Depresi
b. Self ideal terganggu
c. Menarik diri
98. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, sudah menikah, pernah sekolah S1 tapi
gagal. selama di rawat di RSJ klien cepat emosi dan mudah tersinggung, ingin
menang sendiri dan tidak suka dibantah, kontak mata tajam, kadang suara keras,
ekspresi tegang. Klien mengatakan : sering kesal pada istrinya karena suka
merendahkan dan kalau kesal saya banting – banting apa yang ada didekat saya,
saya juga merasa malu dan minder karena gaji saya lebih kecil dari istri saya mertua
saya juga terlalu menuntut saya.
Apakah diagnosa utama dari kasus diatas ?
a. Depresi
b. Harga diri rendah
c. Resiko mencederai diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Menarik diri
99. Seorang perempuan berusia 40 tahun, masuk RSJ dengan riwayat sering
marah – marah dan membanting benda – benda yang ada disekitarnya. Klien
bercerai dengan suami 1 tahun yang lalu, sejak bercerai klien lebih banyak melamun,
mengurung diri dikamar, tidak mau makan dan tidak mau mandi. Sekitar 1 minggu
yang lalu anaknya memutuskan untuk ikut ayahnya. Pada saat dikaji klien
termenung sendiri, tampak berbicara sendiri, mulut komat – kamit, senyum –
senyum sendiri dan kadang nangis sendiri.
Apakah faktor presipitasi terjadinya kasus diatas ?
a. Sering marah – marah
b. Membanting benda yang ada didekat klien
c. Anaknya memutuskan ikut ayahnya
100. Seorang laki-laki berusia 35 tahun telah dirawat di RS Jiwa selama 3 hari
dengan riwayat berbicara sendiri. Hasil pengkajian klien mengatakan bahwa dia
sedang berbicara dengan ibunya yang telah lama meninggal, klien tampak
menyendiri, komat-kamit dan senyum sendiri sambil menggerak-gerakan tanganya.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Kerusakan komunikasi verbal
b. Perubahan Sensori Persepsi: Halusinasi
c. Gangguan Konsep Diri: Harga diri rendah
d. Isolasi Sosial: Menarik diri
101. Seorang mahasiswi berusia 20 tahun, mengalami benjolan pada payudara kiri,
dokter merencanakan operasi 2 hari lagi. Setiap kali teringat operasi atau ada orang
yang membicarakan operasi, jantungnya berdebar – debar, nadi meningkat, suara
tremor. Klien juga mengeluh susah tidur dan tadi malam diare, porsi makan hanya
dihabiskan setengah.
Apakah masalah keperawatan dari kasus diatas ?
a. Anxietas ringan
b. Anxietas sedang
c. Anxietas berat
102. Seorang laki-laki berusia 25 tahun sudah 1 bulan dirawat di RSJ. Setiap ada
rombong bakso lewat didepan ruangannya, klien menganggap bahwa itu adalah
mobil yang akan membawanya pulang.
Apakah yang sedang dialami oleh laki-laki tersebut diatas ?
a. Halusinasi
b. Delusi
c. Derealisasi
d. Disorientasi
e. Ilusi
103. Seorang laki-laki 26 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa dengan
perilaku yang mudah memukul orang lain tanpa diketahui penyebabnya. Ketika
ditanya, Pasien mengatakan ada yang menyuruhnya memukul orang.
Apakah tujuan rencana tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Pasien tidak marah
104. Seorang perempuan berusia 30 tahun, sudah menikah, belum punya anak,
pekerjaan sekretaris, menderita Ca pada payudara kanan dan direncanakan operasi
1 minggu lagi. Klien mengatakan hasil pemeriksaan tersebut mungkin salah,
mengapa dia yang terkena padahal belum punya anak dan hasil pemeriksaan itu
mungkin hasil pemeriksaan orang lain bukan hasil pemeriksaan saya.
Apakah fase yang sedang dihadapi oleh Ny S ?
a. Anger
b. Denial
c. Depresi
d. Bergaining
e. Acceptance
105. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, merupakan pasien di ruangan rawat inap
disalah satu RSJ. Saat di lakukan anamnese oleh mahasiswa, Tn R mengatakan
bahwa setiap ada perempuan atau laki – laki berbaju putih mereka adalah bidadari
dan para malaikat, dia juga mengatakan saat ini sedang berada di surga.
Apakah masalah yang sedang dialami oleh Tn R tersebut ?
a. Ilusi
b. Delusi
c. Halusinasi
d. Derealisasi
e. Disorientasi
c. Menerima
d. Pengingkaran
e. Tawar menawar
107. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dibawa oleh anaknya ke IGD RS Jiwa. Hasil
pengkajian klien mengatakan bahwa dia adalah seorang direktur sebuah
perusahaan yang 2 hari ke depan akan mengadakan rapat di sebuah hotel di Bali.
Klien merupakan mantan seorang pekerja dalam sebuah perusahaan yang sudah 20
tahun bekerja tetapi tidak pernah naik jabatan.
Apakah yang sedang di alami oleh Tuan R tersebut ?
a. Halusinasi
b. Depresi
c. Disorientasi
d. Waham
e. Ilusi
116. Seorang laki-laki berusia 60 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan
yang lalu. Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan riwayat hipertensi sejak sepuluh
tahun yang lalu dan saat ini sedang rawat jalan. Klien sering mengeluh pusing bila
mendengar suara-suara yang keras. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data bahwa
klien mengalami hemiplegia ekstremitas sebelah kiri.
Apakah intervensi keperawatan yang paling sesuai?
a. Anjurkan klien untuk mentaati diet rendah garam
b. Latihan mobilisasi pasif pada ekstremitas sebelah kiri
c. Control tekanan darah tiga kali sehari secara rutin
117. Sebuah kelurahan memiliki riwayat kejadian luar biasa kejadian demam
berdarah dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data pengkajian komunitas
didapatkan kondisi lingkungan sangat mendukung bagi perkembangbiakan nyamuk
aedes aegepty.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Penguatan system rujukan puskesmas dengan rumah sakit
b. Advokasi dinas kesehatan untuk melakukan fogging
118. Saat kunjungan rumah, perawat menemukan status imunisasi dasar bayi tidak
lengkap sesuai usianya. Hasil anamnesis didapatkan ibu mengatakan menolak
mengimunisasikan karena setelah imunisasi bayinya bertambah rewel dan panas.
Apa intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Diskusi factor penghambat tindakan imunisasi
b. Penyuluhan manfaat imunisasi dasar
120. Pada saat melakukan kunjungan rumah didapatkan pasien Tn. S, 48 tahun
mengalami kelumpuhan pada 4 ekstremitas. Sebagai perawat apakah saran anda?
a. Berobat jalan
b. Rawat di klinik pribadi
c. Di puskesmas dengan fasililtas perawatan
d. Rumah sakit tipe D
108. Seorang gadis remaja, dibawa ke unit gawat darurat Rumah Sakit. Menurut
data yang didapatkan dari keluarga, klien baru pulang dini hari dari acara ulang
tahun temannya. Dari pengkajian didapatkan tubuhnya gemetar, tangannya tremor,
berkeringat banyak, berbicara tidak jelas, ada bekas suntikan di tangannya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas?
A. Penyalahgunaan zat
110. Seorang laki-laki usia 87 tahun, dirawat di rumah sakit dengan Ca. Nasofaring
Stadum IV b, nafasnya melambat, reflek sensorik berkurang, ia juga mengerang
kesakitan, sulit tidur dan gelisah, terkadang nampak sedih dan menangis.
Apakah masalah keperawatan yang timbul dari pasien tersebut?
a. Depresi
b. Harga diri rendah
c. Gangguan citra tubuh
d. Kehilangan dan berduka
e. Ansietas menjelang ajal
111. Seorang remaja usia 16 tahun, nampak tidak mampu berinteraksi dengan
lingkungan, tidak mempunyai rencana untuk masa depan, tidak mempunyai minat
dan tidak mandiri, saat ditanya ia merasa bimbang dan bingung dengan keadaannya.
112. Seorang laki-laki usia 30 tahun, merasa gagal dalam membimbing keluarga, ia
bingung untuk melakukan prioritas keluarga dan orang tuanya, sehingga ia mulai
malas untuk bekerja, dan hanya menyendiri di rumah
Bagaimana bentuk penyimpangan perkembangan pada klien tersebut?
a. Merasa nyaman dengan pasangannya
b. Mendidik generasi selanjutnya
113. Seorang wanita, usia 45 tahun, merasa stress setelah seorang perawat
melakukan pengkajian, didapatkan bahwa ia mengalami perceraian dengan suami,
ia berusaha untuk berdiskusi dengan tim ahli, memperbanyak berdoa, ikut pengajian
dan membaca buku guna meredakan stressnya dalam menghadapi kehidupan
Apa yang harus ditanyakan untuk mengkaji koping klien tersebut?
a. Hasil yang diharapkan
114. Saat kunjungan rumah, perawat mendapati seorang laki-laki berusia 40 tahun,
bekerja sebagai tukang becak, memiliki riwayat penyakit paru obstruktif menahun
dan terbiasa merokok semenjak usia 17 tahun. Hasil anamnesis klien masih
merokok kurang lebih 24 batang per hari. Saat diberikan nasehat untuk berhenti
merokok klien mengatakan, “Biarkan saja saya merokok, sakit kan tubuh saya
sendiri, beli rokok kan uang saya sendiri”.
Apa respon verbal perawat yang paling tepat?
a. “Bapak ini sudah sakit-sakitan, sulit dinasehati pula. Apa tidak kasihan dengan
paru-paru bapak?”
b. Coba dipikir ulang, menurut kesehatan merokok akan memperburuk penyakit
yang bapak derita”
c. “Ya sudah sekarang terserah bapak saja, kalau memang tetap ingin merokok”
d. “Apakah Bapak belum pernah melihat peringatan pemerintah tentang bahaya
merokok”
e. “ Ayo Bapak sekarang saya antar ke puskesmas untuk melihat gambar tubuh
perokok”
121. Seorang perempuan berusia 25 tahun, saat dilakukan pengkajian pada
keluarganya sering merasa mual, tidak nafsu makan, pusing-pusing. Dari
pemeriksaan fisik tampak lemah, pucat, tekanan darah 120/60 mmHg, BB 48 kg, Hb
9 gr%. Pasien tidak mau mengkonsumsi obat penambah darah dengan alas an mual,
dan pengen muntah.
Apa diagnosa keperawatan keluarga yang paling tepat?
a. Gangguan pola tidur pada Ny. T di keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny. T di keluarga
Tn.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
c. Pola nafas tidak efektif pada Ny.T di keluarga Tn.T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
d. Intoleransi aktivitas pada Ny.T di keluarga Tn.T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
e. Kerusakan mobilitas fisik pada Ny.T di keluarga Tn.T berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit
122. Pada saat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga Tn.A didapatkan
salah satu anggota keluarganya yaitu Ny. T 55 tahun mengalami bengkak pada ibu
jari kaki sebelah kanan. Pasien mengatakan nyeri pada ibu jari kakinya.
Melihat kasus di atas apa tindakan keperawatan pertama yang akan Anda lakukan?
a. Memberikan obat analgetik
b. Memberikan penyuluhan kesehatan
c. Memberikan kompres hangat
123. Keluarga Bapak B usia 61 tahun tinggal bersama istri karena semua anaknya
telah meninggalkan rumah. Bapak B memiliki 7 orang cucu, dan seorang cicit. Dua
tahun terakhir ini Bapak B didiagnosis sakit hipertensi. Setiap bulan datang ke
puskesmas control tekanan darah. Ibu B selalu menyiapkan makanan rendah garam
untuk Bapak B.
Apakah tugas keluarga yang tepat dijelaskan kepada keluarga Bapak B?
a. Membina hubungan saling memuaskan
b. Mempererat silaturahim dengan masyarakat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
124. Anak A saat ini duduk di kelas V SD, beberapa bulan terakhir tampak pucat,
dan sering mengantuk. Saat ini sudah terjadi penurunan BB lebih dari 10%. Guru
UKS membawa anak A ke puskesmas untuk diperiksa kadar hemoglobin, hasilnya
pemeriksaan Hb 10 gr/dl.
c. Intoleransi aktivitas
d. Penurunan perfusi jaringan
e. Risiko infeksi
125. Keluarga Bapak S telah menikah selama 2 tahun yang lalu. Saat ini Ibu S
sedang hamil, usia kehamilan 27 minggu. Ibu S datang ke klinik kesehatan
masyarakat.
Pada saat datang pertama kali ke klinik, metode pengumpulan data apa yang sesuai
digunakan?
a. Pengukuran vital sign
b. Test darah dan urine
d. Kecacingan
e. Penyakit dalam
129. Dalam suatu keluarga, seorang ibu berusia 40 tahun mengalami keluhan berat
badannya turun drastis sejak dua bulan yang lalu akibat batuk berdarah yang tidak
sembuh-sembuh, klien tampak kurus, nafsu makan menurun, suami bekerja sebagai
buruh tani, rumah tampak pengap, dan jendela jarang dibuka. Kemungkinan Ibu ini
menderita TBC.
Manakah masalah yang sebaiknya didahulukan untuk diatasi?
a. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
b. Mencegah terjadinya penularan TBC dalam keluarga
c. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada istri
130. Pengkajian keluarga didapatkan data bayi laki-laki usia 10 bulan dengan berat
badan 5 kg, susah makan, dan dalam kartu KMS penimbangan berat badan terakhir
berada pada garis merah. Keluarga menganggap anaknya biasa-biasa saja.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang terjadi pada keluarga di atas?
a. Kurangnya komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
b. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
c. Ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
132. Pada saat perawat memberikan bimbingan keluarga tentang upaya mencegah
cidera, diawali dengan identifikasi pemahaman ibu tentang cara menjaga keamanan
balita. Salah satu ibu mengatakan “saya selalu menempatkan pisau/ benda tajam di
dapur, menempatkan air panas di meja.”
Apakah respon yang seharusnya dari perawat?
a. Segera memberikan penjelasan tentang kekurangan ibu
b. Segera menegur ibu bahwa sikap ibu salah
e. Memberikan konseling
c. Pemasangan kateter
d. Penyesuaian/modifikasi tempat,atau lingkungan berkemih
e. Penyesuaian sikap berkemih antara lain dengan jadwal, dan kebiasaan berkemih
134. Seorang wanita berusia 68 tahun yang tinggal di panti jompo mengeluh nyeri
pada ibu jari kaki kiri sejak 2 hari yang lalu setelah makan kerumpuk emping.
Keluhan disertai adanya benjolan pada bagian yang nyeri sejak tiga bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik di temukan benjolan dengan diameter 3cm, melekat pada
dasarnya, nyeri bila di goyang. Pada pemeriksaan laboratorium kadar asam urat
darah sebesar 7 mg/dl.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Artritis reumatoid
b. Artritis gout
c. Artritis tuberkulosis
d. Sinovitis Vilonodul
e. Osteoartritis
135. Seorang laki-laki berumur 65 tahun yang tinggal di panti jompo mengeluh
adanya benjolan pada sendi kaki, dan tangan sejak 2 bulan. Tampak merah pada
sendi kaki, dan tangan. Pasien mengatakan nyeri.
Zat apakah yang berhubungan dengan penyakit pasien?
a. Kolesterol
b. Gula darah
c. Asam urat
d. Ureum
e. Bilirubin
136. Seorang laki –laki berusia 70 tahun mengalami demensia. Beberapa hari yang
lalu pergi meninggalkan rumah, klien lupa nama, dan alamat rumahnya. setelah
ditemukan , klien di bawa ke poli geriatrik. Ns. S sebagai konselor di poli tersebut.
Apakah yang sebaiknya dilakukan Ns. S untuk memberikan informasi kepada
keluarga untuk menangani masalah tersebut?
a. Berikan terapi obat tidur, atau penenang kepada klien
b. Melarang untuk keluar dari rumah
c. Membawa lansia ke panti werda
d. Memberikan identitas diri
137. Seoraang wanita berusia 75 tahun, gemuk, jumlah anak 6, dengan keluhan
tidak dapat menahan kencing, terutama kalau batuk, atau bersin.
Pasien diatas mengalami masalah apa?
a. Infeksi saluran kencing
b. Inkontenensia stress
c. Inkontenensia fungsional
d. Inkontenensia refleks
e. Inkontenensia sindrom
138. Seorang wanita berusia 69 tahun yang tinggal di panti jompo mengeluh sesak
nafas , dan bengkak pada kedua tungkai sejak 3 hari yang lalu. Ada riwayat minum
obat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sejak sehari yang lalu kencing sedikit, dan
berwarna agak merah, pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 96x/menit, frekwensi nafas 20x/menit, dan suhu 36,4 0C
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat pada pasien ini :
a. SGPT
b. Kreatinin
c. Ureum
d. Clearance creatinin
e. CPK MB
139. Seorang laki-laki berusia 67 tahun tinggal di panti werdha mengeluh sulit tidur,
tidak nafsu makan. Pasien tampak selalu murung, sedih berkepanjangan, dan sulit di
ajak berfikir.
Apakah kemungkinan masalah yang di alami pasien di atas?
a. Depresi
b. Stres
c. Cemas
d. Ketidakberdayaan
e. Gangguan proses fikir
141. Saat dinas di panti werdha perawat menemui seorang laki-laki berusia 66
tahun tampak mengantuk , matanya merah, dan sering menguap. Perawat berkata:
“ bapak tampak lelah, dan mengantuk?”
Apakah tujuan tehnik komunikasi yang di gunakan oleh perawat di atas?
a. Memfokuskan
b. Merefleksikan
c. Mengklarifikasi
142. Seorang laki-laki berumur 69 tahun yang tinggal di panti werdha mengeluh sulit
tidur di malam hari, pasien memiliki DM tipe 2, hipertensi, dan riwayat dyspepsia.
Klien mengaku selalu tidur siang.
Manakah anjuran yang paling tepat untuk mengatasi keluhan diatas?
143. Seorang laki-laki berusia 70 tahun yang tinggal di panti werdha 2 minggu yang
lalu terdiagnosisTB paru. Perawat melakukan observasi secara rutin untuk
memantau perkembangan kesehatan klien.
Bagaimanakah cara perawat untuk mencegah penularan saat memeriksa
pernafasan klien yang tepat
a. Pemeriksaan di lakukan ditempat terbuka
b. Pemeriksaan dilakukan dari arah samping klien
c. Menjaga jarak sekitar 50 cm dari pasien saat pemeriksaan
d. Memintak pasien untuk menahan batuk saat di periksa
145. Pada saat anda melakukan supervisi di ruang UGD terdapat seorang pasien
masuk diantar oleh keluarganya dengan keluhan panas sejak 5 hari, hasil
pemeriksaan menunjukkan terjadi penurunan Trombosit dibawah 100. Pasien
diharuskan menjalani rawat Inap, pasien tersebut adalah anak dari Kapolda Bali,
setelah memeriksa ketersediaan ruang rawat inapnya ternyata semua penuh.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Menyuruh keluarga pasien menunggu di triase sambil menunggu apakah ada
ruangan yang kosong
b. Cek kembali ruangan rawat inap, apakah ada pasien yang mau pulang
c. Memberikan tindakan penanganan terlebih dahulu
146. Pada hari senin anda libur jaga dan berkeinginan mengikuti seminar penting
untuk meningkatkan profesionalisme. Pada hari itu kepala ruangan menugaskan
anda untuk jaga pagi karena teman anda sakit. Pasien yang dirawat 20 orang dari
total bed 25 orang. Anda sudah merencanakan mengikuti seminar dan sudah
terdaftar jauh-jauh hari sebelumnya.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Mendiskusikan dengan kepala ruangan
angan untuk tetap mengikuti seminar
147. Anda seorang ners yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam sebagai
perawat associate. Ruangan tersebut menggunakan metode penugasan primer.
Ruang tersebut memiliki tiga orang perawat primer yang lebih senior dari anda
lulusan D3. Suatu saat anda menerima tugas dari kepala ruangan untuk mengikuti
seminar tentang terapi terkini untuk diabetes mellitus.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Menyerahkan tugas tersebut kepada perawat primer
b. Menerima tugas tersebut dengan percaya diri
148. Anda bertugas di ruang rawat inap bedah sebagai perawat primer. Anda
ditugaskan oleh kepala ruangan untuk melakukan supervisi. Anda melihat seorang
perawat associate tidak menggunakan handscone pada saat melakukan injeksi
terhadap pasien yang memiliki penyakit hepatitis C.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Menegur perawat tersebut saat melakukan tindakan
b. Membiarkan perawat tersebut selesai melakukan tindakan
c. Menjelaskan kepada perawat pentingnya menggunakan APD
d. Menghentikan tindakan yang akan dilakukan oleh perawat tersebut
149. Anda merupakan perawat baru lulus dan bertugas di ruang anak. Saat anda
bertugas jaga malam sebagai perawat associate, anda memiliki 15 orang pasien dari
13 orang kapasitas ruangan. Anda bertugas bersama satu orang senior perawat dan
seorang teman anda. Perawat senior menugaskan anda untuk memberikan injeksi
cefotaxim 125 mg pada pukul 02.00. Sedangkan perawat tersebut lebih memilih
untuk tidur.
Apakah tindakan yang paling tepat anda lakukan?
a. Mendiskusikan sebelumnya dengan senior sebelum tindakan tersebut
dilimpahkan
b. Membangunkan senior untuk mengawasi tindakan yang anda akan lakukan
c. Mengerjakan tindakan tersebut sendirian tanpa pengawasan
150. Anda merupakan kepala ruangan di unit medikal bedah. Anda tidak puas
dengan segala sesuatu yang ada di ruangan tersebut. Kepuasan pasien kurang dari
60 % dan kinerja perawat rendah. Anda merencanakan untuk merubah kondisi
tersebut.
Apakah prioritas anda untuk merubah ruangan tersebut?
a. Mengadakan rapat dengan staf perawat sebagai agenda utama
b. Meminta bantuan dari kepala bidang keperawatan
151. Anda seorang kepala ruangan yang ingin mengangkat isu untuk meningkatkan
kepuasan pasien dengan meningkatkan asuhan keperawatan dan memprioritaskan
kebutuhan pasien.
Apakah prioritas tindakan anda?
a. Mengkaji kebutuhan Perawat dan masalah yang dihadapi
b. Memberikan instruksi bagaimana memberikan asuhan keperawatan yang
dibutuhkan pasien
c. Kontroling dan evaluasi pemberian asuhan keperawatan
d. Mengkajian rasio perawat dan pasien
154. Anda seorang staf perawat baru di ruang rawat inap anak. Sebagai perawat
baru anda dinas shift pagi – sore – malam. Oleh teman-teman anda yang lebih
senior anda sering diminta bertukar shift. Sehingga anda lebih sering mendapat
dinas shift sore dan malam. Anda tidak nyaman dengan kondisi tersebut karena
tidak sesuai dengan penjadwalan yang diberikan. Dan anda merasa beban kerja
lebih tinggi dari yang seharusnya
Apa yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut
a. Menolak secara tegas untuk bertukar dinas
155. Seorang pasien perempuan umur 40 tahun dirawat di ruang obsteri dan
ginekologi direncanakan akan dilakukan operasi mastektomy. Karena operasi pasien
masih seminggu lagi pasien meminta ijin untuk perawatan di rumah saja. Tanda –
tanda vital normal, hasil laboratorium bagus. Pasien menunggu operasi elektif.
Sebagai perawat yang bertanggung jawab atas pasien apa yang anda lakukan?
a. Memotivasi pasien tetap dirawat di rumah sakit
156. Anda seorang manajer disebuah rumah sakit swasta. Ada ingin melakukan
studi banding dengan cara benchmarking. Anda berasumsi bahwa beberapa fungsi
bisnis dan proses adalah sama tanpa mempedulikan ketidakserupaan atau
ketidaksejenisan di antara industri.
Jenis Benchmarking apa yang anda lakukan?
a. Internal benchmarking
b. Kompetitive benchmarking
c. Generic benchmarking
d. riset in house
e. Functional benchmarking
e. Kelelahan
159. Seorang anak umur tujuh tahun datang ke IRD diantar keluarganya dengan
keluhan BAB cair lebih dari 7x dari tadi malam, pasien juga mengeluh perutnya sakit
dan kadang-kadang kram, dari pemeriksaan didapatkan mukosa bibir kering, Nadi :
100x/menit, RR 25x/menit, Suhu 37,5 C dan peristaltik usus 43x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
c. nyeri akut
d. nyeri kronis
e. hipertemi
160. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IRD dengan diantar sopir taxi
dan warga karena mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien mengeluh nyeri pada
kaki dan kaki kanan tidak dapat digerakan, dari pemeriksaan didapatkan fraktur
terbuka pada paha 1/3 distal, perdarahan massif pada daerah luka, TD: 90/60
mmHg, Nadi 110x/menit, respirasi 30x/menit, Suhu 36,5 C, CRT > 3 detik, pasien
tampak pak pucat dan akral dingin.
161. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IRD dengan diantar sopir taxi
dan warga karena mengalami kecelakaan lalu lintas, pasien mengeluh nyeri pada
kaki dan kaki kanan tidak dapat digerakan, dari pemeriksaan didapatkan fraktur
terbuka pada paha 1/3 distal, perdarahan massif pada daerah luka, TD: 90/60
mmHg, Nadi 110x/menit, respirasi 30x/menit, Suhu 36,5 C, CRT > 3 detik, pasien
tampak pucat dan akral dingin.
Implementasi keperawatan apa yang tepat pada kasus tersebut?
a. hentikan perdarahan
b. imobilisasi bagian yang patah
c. lakukan perawatan luka
e. Kelelahan
163. Seorang perawat menyaksikan sebuah kecelakaan lalu lintas dimana seorang
wanita tua ditabrak oleh pengendara sepeda motor saat menyebrang jalan. Wanita
tsb terjatuh dan tidak bisa berdiri, terlihat kakinya mengalami deformitas. Perawat
tersebut segera menghampiri korban.
Sebagai perawat professional, hal pertama yang harus dilakukan adalah
a. Menjaga korban sambil menunggu ambulan datang
164. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5
jam sulit BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada riwayat sebelumnya.
Tanda vital dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah
tampak kesakitan.
Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus
diatas ?
a. Speciment Darah
b. Speciment Urine
c. Foto rontgen
d. USG abdomen
e. MRI
165. Seorang laki – laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas
sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, nafsu
makan meningkat, sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu
badan : 38 °C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam
waktu 5 detik, wajah meringis, Gula Darah Sesaat 180 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Kerusakan intergritas kulit
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. Gangguan volume cairan tubuh
166. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak
nafas sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit,
pernafasan: 28 x/menit, suhu: 36 ° C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul
karena udara yang sangat dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Defisit volume cairan
d. Gangguan pola nafas
e. Provokatif / paliatif
168. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama 10
menit setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk istirahat.
Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 pernafasan 28 kali
permenit.
169. Warga di RW 03 yang terdiri dari 4 RT yang berada dibawah wilayah kerja
Puskesmas, dari data umum didapatkan Penduduk asli 75%, pendatang 25%.
Dengan karakteristik sebagai berikut (usila sebanyak 30 % Dewasa25 %, Remaja
25% ,Balita 20% ) Keadaan kesehatan warga di RW 03 dapat dilihat dari hasil
pengkajian petugas puskesmas yang berdasarkan umur, dari jumlah usila yang
mengalami sakit hipertensi 50%, sedangkan sisanya mengalami penyakit yang lain
seperti remathoid, kencing manis. Dari penyakit yang diderita usila tersebut yang
melakukan kontrol secara teratur di unit pelayanan kesehatan hanya sebagian saja,
dan itupun belum ada wadah yang memfasilitasi usila tersebut.
Apakah yang dapat dilakukan oleh petugas untuk kasus diatas?
a. Memberhentikan petugas
b. Meningkatkan insentif bagi petugas
c. Membuat tugas fungsi yang baru
c. Dinas kesehatan
d. Kepala puskesmas
e. Pemegang program penyakit menular
172. Masyarakat melaporkan kepada perawat komunitas bahwa Istri Bp. A yaitu Ny.
Y sudah seminggu pulang dari Rumah Sakit setelah di rawat Pasca melahirkan anak
pertamanya dengan berat 4 Kg. proses melahirkan secara normal. Ny Y
mengatakan bahwa sejak 4 hari lalu luka dikamaluanya bengkak disertai rasa sakit,
dan tercium bau. Saat perawat mengkaji kondisi luka episiotomy terlihat bengkak,
dan bernanah.
173. Pada saat perawat komunitas melakukan kunjungan rumah, terdapat anak
dengan usia 2 tahun dengan penyakit cacar. Ibu pasien menagatakan bahwa pada
malam hari anaknya sering menggaruk kulit yang gatal.
Apakah sebaikya yang perawat lakukan?
174. Hasil pengkajian pada masyarakat di suatu Kelurahan terdiri dari 525 jiwa
penduduk duduk yang terdiri dari 250 laki-laki, 275 perempuan. Berdasarkan jumlah
penduduk, 58% termasuk usia 14 – 49 tahun. Bayi dan balita 15%, usia 6 – 14 tahun
12% dan usia lanjut usia 15%. Sebagian besar penduduk 90% memiliki rumah semi
permanen dan 9% rumah tidak permanen. 57% penduduk menggunakan air sungai
sebagai sumber air bersih dan juga untuk MCK. Berdasarkan hasil pendataan
penyakit didapatkan 20% menderita ISPA, 15% diare, 10% hipertensi, dan 2%
mengalami kelumpuhan akibat rematik. Sebanyak 60% penderita hipertensi memiliki
riwayat keluarga hipertensi.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Analisa data
b. Validasi data
c. Tabulasi data
d. Merumuskan masalah
e. Menentukan perencanaan
175. Suatu wilayah terdiri dari 59 kepala keluarga dengan jumlah 400 jiwa. Wilayah
tersebut terdapat 1 puskesmas dengan 1 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi
dan 3 orang perawat. Dari segi ekonomi masyarakat terglong dalam kategori
masyarakat miskin dan setiap musim panas masyarakat kekurangan air bersih
karena sumur mengering. Hampir 20% balita mengalami penyakit diare dan 40%
penduduk mengalami gangguan kesehatan kulit.
Apakah pengkajian pertama yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Data inti
b. Data ekonomi
c. Data lingkungan fisik
d. Data penyakit menular
e. Data pelayanan kesehatan social
176. Suatu keluarga memiliki anggota keluarga yang menderita Diabetes Melitus
sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga memeriksakan gula darah klien tiap 2 minggu
sekali di apotik dekat rumahnya. Makanan yang dihidangkan kepada klien setiap
harinya sama dengan anggota keluarga yang lainnya. Jika kadar gula darah tinggi
maka keluarga langsung membelikan klien obat antidiabetik di apotik tanpa resep
dari dokter. Keluarga klien lebih memilih membeli obat sendiri karena berobat ke
pelayanan kesehatan hasilnya sama dan biayanya mahal, padahal jarak rumah
dengan pelayanan kesehatan dekat.
Apakah tugas keluarga yang belum mampu dijalankan oleh keluarga dengan kasus
diatas?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
d. Sangat berat
e. Parah
179 Pada saat perawat komunitas melakukan pengkajian di dapatkan data Bp. P
(75Tahun) sering bernafas seperti engah-engah walaupun sedang istitahat duduk.
Riwayat pekerjaan Bp P. Adalah bekerja sebagai pembuat tempe di rumah yang
menggunakan kayu bakar. Menurut istrinya Bp. P sewaktu tertidur sering terlihat
berhenti bernafas selama hitungan 20.
Tindakan apa yang harus di lakukan pada saat Bp. P mengalami henti nafas?
a. Meminta kepada keluarganya untuk membangunkan secara berlahan
b. Meminta kepada kelurga untuk memantau lamanya henti nafas
180. Hasil pengkajian di dapatkan bahwa Ny. Y dengan diagnosa TB paru, BTA
positif, tinggal bersama suaminya di wilayah kerja Puskesmas D yang memberikan
pengobatan OAT katagori 1. Lansia tersebut diberikan paket OAT tanpa di tunjuk
PMO untuk melakukan pendampingan pelayanan kesehatan komunitas, mengapa
pelayanan tersebut kurang memenuhi standart etis, dan legal?
a. Tidak sesuai dengan kebijakan straregi DOTS
b. Katagori OAT tidak sesuai dengan kondisi penyakitnya
c. Tidak dilakukan rawat inap sesuai indikasi penyakitnya
d. Tidak sesuai kondisi pasien