Anda di halaman 1dari 14

RESUME HEMATOLOGI I

PEMERIKSAAN Lorem Ipsum

LAJU ENDAP
DARAH
DOSEN PENGAMPU :
ZULFIKAR ALI HASAN, S.ST., M.Kes
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

DEFINISI DAN TUJUAN PEMERIKSAAN LED

Laju endap darah (LED) adalah pemeriksaan


laboratorium yang mengukur kecepatan
pengendapan sel darah merah (eritrosit) dalam
sampel darah (whole blood) menggunakan
antikoagulan natrium sitrat dengan memakai alat
tertentu yang hasilnya dinyatakan dalam satuan
mm/jam

ISTILAH LED
Beberapa istilah LED antara
lain blood bezenking
sneilhed (BBS), blood
sedimentation rate (BSR),
erythrocyte sedimentation
rate (ESR), dan dalam
Bahasa Indonesia adalah
kecepatan pengendapan
darah (KPD).
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

TUJUAN PEMERIKSAAN LED

1 2
Menentukan seberapa Untuk mendeteksi dan
cepat eritrosit memantau adanya
mengendap selama satu kerusakan jaringan,
jam akibat adanya inflamasi dan skrining
perubahan komponen berbagai macam
dalam darah akibat penyakit infeksi,
masalah klinis. autoimun dan keganasan

TUJUAN PEMERIKSAAN LED

Laju endap darah terjadi melalui 3 fase yaitu fase


penggumpalan selama 15 menit, fase pengendapan
selama 30 menit dan fase pemadatan selama 15
menit

FASE-FASE PENGENDAPAN ERITROSIT


PADA LED
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

TUJUAN PEMERIKSAAN LED

FASE FASE
PENGGUMPALAN PENGENDAPAN
Tahap pertama Tahap kedua proses
pembentukan rouleaux, sedimentasi, eritrosit
sel-sel eritrosit akan mengalami
mengalami agregasi dan pengendapan lebih cepat
membentuk tumpukan dan konstan yang
dengan kecepatan berlangsung selama 30
pengendapan darah menit
lambat yang berlangsung
dalam waktu 15 menit

FASE PEMADATAN
Tahap ketiga adalah tahap pemadatan, eritrosit
yang mengendap akan mengisi celah-celah atau
ruang kosong pada tumpukan eritrosit lain dibawah
tabung hingga eritrosit benar-benar memadat dan
terakumulasi, tahap ini berlangsung selama 15 menit
dengan kecepatan pengendapan lambat
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

METODE PEMERIKSAAN LED

Pemeriksaan LED dapat dilakukan dengan berbagai


metode, yaitu Wintrobe, Westergreen, dan
Otomatis. International Committee For
Standardization in Hematology (ICSH)
merekomendasikan untuk menggunakan
Westergreen

METODE WINTROBE
Metode Wintrobe adalah
satu dari metode
pengukuran LED
menggunakan tabung
Wintrobe. Pada metode
Wintrobe darah dan
antikoagulan yang tidak
diencerkan, dibiarkan
menetap selama satu jam Tabung Wintrobe
dalam sebuah tabung memiliki tinggi 100
Wintrobe yang diletakkan mm dan garis tengahnya
2,8 mm
tegak lurus
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

METODE WESTERGREN
Metode Westergreen adalah satu dari metode
pengukuran LED manual yang dianjurkan oleh
International Committee For Standardization in
Hematology (ICSH). Pada pengukuran LED, metode
Westergreen menggunakan tabung Panjang yang
memudahkan pembacaan dan memungkinkan
pembaca untuk menghitung skala dengan rentang
yang lebih lebar sehingga mengurangi kesalahan
dalam pembacaan dan interpretasi nilai LED
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

METODE OTOMATIS
Metode otomatis analyzer LED adalah variasi dari
Teknik Westergreen sebagai metode standar
untuk menentukan laju pengendapan eritrosit.
Kesamaan dengan metode Westergreen adalah
antikoagulan dan perbandingannya dengan darah.
Sedangkan perbedaannya terletak pada cara
pembacaannya
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Keuntungan metode otomatis adalah tidak ada

pengisian darah secara manual seperti pada

metode Westergreen dan hasil diperoleh lebih

cepat, data hasil pemeriksaan dari sampel

sebelumnya dapat disimpan, dan alat dapat

menganalisis beberapa sampel secara bersamaan

PROSEDUR KERJA PEMERIKSAAN LED

METODE WINTROBE
Alat 
Tabung Wintrobe 
Rak Tabung Wintrobe 
Pipet 
Kawat 
Kapas
Bahan 
Darah EDTA
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Darah EDTA dalam tabung Wintrobe yang


didiamkan tegak lurus dalam waktu tertentu, maka
sel -sel darah akan mengendap karena perbedaan
berat jenis. Jumlah milimeter darah merah yang
mengendap selama 1 jam dinyatakan sebagai nilai
LED dalam satuan mm/jam

CARA KERJA
1. Masukkan darah kedalam tabung Wintrobe
sampai tanda batas 0 atau 10 .
2. Letakkan tabung Wintrobe dengan posisi tegak
lurus pada rak tabung.
3. Setelah 1 jam, ukur tinggi plasma dalam mm.
catat dan laporkan sebagai nilai LED dalam satuan
mm/jam.
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

METODE WESTERGREN
Alat 
Pipet Westergreen 
Rak Tabung Westergreen 
Bulb (karet penghisap)
Bahan 
Darah vena (Na Sitrat 3,8%) dengan
perbandingan 4 bagian darah dan 1 bagian
Na.Sitrat 3,8 % 
Darah EDTA yang ditambahkan NaCl 0,85%
dengan perbandingan 4 bagian darah dan 1
bagian NaCl 0,85 %

Penambahan antikoagulan Na -Sitrat 3,8% dalam


darah atau NaCl 0,85% dalam darah EDTA dengan
perbandingan tertentu akan mengencerkan darah
dan dimasukkan dalam pipet Westergreen yang
diletakkan tegak lurus dalam waktu tertentu, maka
sel - sel darah akan mengendap karena perbedaan
berat jenis. Jumlah milimeter darah merah yang
mengendap selama 1 jam dinyatakan sebagai nilai
LED dalam satuan mm/jam
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

METODE WESTERGREN
1.Pipet spesimen darah Na -Sitrat 3 , 8 % atau darah
EDTA dengan NaCl 0 ,85 % menggunakan pipet
Westergreen sampai tanda batas 0.
2.Letakkan tabung pada rak tabung atau penyangga
pipet Westergreen dengan posisi tegak lurus pada
tempat rata dan jauh dari getaran dalam suhu
ruangan.
3. Biarkan selama 1 jam.
4. Ukur tinggi plasma dalam mm, dari tanda batas 0
sampai tanda batas eritrosit mengendap. Catat dan
laporkan sebagai nilai LED dalam satuan mm/jam.

METODE OTOMATIS
Alat 
Analyzer LED 
Tabung Vakum LED
Bahan 
Darah vena (Na Sitrat 3,8%) dengan
perbandingan 4 bagian darah dan 1 bagian
Na.Sitrat 3,8%
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Prinsip pemeriksaan LED metode otomatis adalah


sampel darah di homogenkan dan dimasukkan
kedalam tabung. Kemudian tabung tersebut
dimasukkan ke alat otomatis dan didiamkan selama
30 menit. Selanjutnya LED dibaca melalui sensor alat
tersebut, yang dapat menganalisis eritrosit yang
mengendap. Hasil pembacaan nilai LED
divisualisasikan ke layer monitor

CARA KERJA
1.Darah dimasukkan ke dalam tabung vakum LED
dengan menggunakan vacutainer.
2.Masukkan tabung ke dalam Analyzer LED dan
tunggu selama 30 menit.
.3. Hasil LED akan muncul pada layar Analyzer LED
atau dapat juga di print pada thermal paper
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

NILAI NORMAL LED

Nilai Normal LED 


Laki – Laki : 0 – 10 mm/jam 
Perempuan : 0 – 20 mm/jam

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL


PEMERIKSAAN
FAKTOR ERITROSIT
Jumlah eritrosit/µl darah yang kurang dari normal,
rasio eritrosit dengan plasma yang meningkat,
ukuran eritrosit yang lebih besar dari normal,
eritrosit yang mudah beraglutinasi akan
menyebabkan peningkatan kecepatan pengendapan
eritrosit sehingga LED akan meningkat
FAKTOR PLASMA
Peningkatan komposisi protein plasma akan
memengaruhi viskositas plasma, selain itu kadar
fibrinogen yang tinggi juga akan memicu
terbentuknya rouleaux dan meningkatkan kecepatan
pengendapan eritrosit. Rouleaux adalah gumpalan
sel-sel eritrosit yang terjadi karena gaya tarik
permukaan dan bukan oleh antibodi atau ikatan
kovalen
RESUME HEMATOLOGI I

THANK
Lorem Ipsum

YOU
SCAN QR CODE
HERE

Anda mungkin juga menyukai