PENANGANAN BAYI BERAT BADAN

LAHIR RENDAH
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
TTD
Kepala Puskesmas Kota. Willibrordus Tan Bak,A.md Kep
Nip.19701215 199303 1 011

1. Pengertian Penanganan Bayi berat badan lahir rendah adalah penanganan yang dilakukan
pada bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang
masa gestasi ( berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang 1 jam setelah lahir)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Penanganan Bayi Berat
Badan Lahir Rendah.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No…………

4. Referensi JNPK, Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Tahap

Awal (PONED), 2014
Manajemen BBLR untuk bidan, tahun 2011
5. Prosedur/langkah - 1. Alat dan bahan
langkah a. Handuk bersih
b. Kain kering
c. Thermometer
d. Stetoskop
e. Sarung tangan
f. Sleem secher
g. Infant warmer
h. Lampu 60 watt
i. Incubator
j. Air clorin 0,5 %
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
 b. Bidan

2. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskankepada keluarga tindakan yang akan dilakukan pada
bayi BBLR
b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas mengososk kedua telapak tangan agar lebih hangat
d. Petugas menidurkan bayi dalam infat warmer atau tidur dibawah lampu
60 watt dengan jarak 60 cm,
e. Petugas segera menilai kondisi bayi dan tanda-tanda vital, pernapasan,
denyut jantung, warna kulit dan tonus otot
f. Petugas mengeringkan badan bayi dengan handuk bersih dan kering
g. Petugas membungkus badan bayi dengan kain bersih dan kering
h. Petugas membersihkan jalan napas bayi dengan slem secher jika
mengalami gannguan napas
i. Petugas memastikan jalan napas sudah bersih
j. Petugas memeriksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian jika suhu normal
(36,5ᵒ- 37,5ᵒ) berarti usaha menghangatkan bayi berhasil, jika suhu bayi
tidak normal, bayi dirawat dalam incubator
k. Petugas mengatur suhu incubator 34ᵒ
l. Petugas memasukan bayi kedalam incubator, bila usaha menghangatkan
bayi tidak berhasil , kolaborsi dengan dokter
m.Petugas mengajarkan ibu cara merawat bayi dengan metode kanguru, bila
kondisi bayi sudah stabi.
n. Petugas menganjurkan ibu untuk tetap memberikan asi pada bayi
o. Petugas membereskan alat dan bahan yang sudah digunakan
p. Petugas mencuci tangan
q. Petugas mencatat kondisi bayi dan tindakan yang dilakukan dalam format
pengawasan bayi, setiap 2 jam

6. Unit Terkait Rawat inap, kamar bersalin, ruang nifas

2/2
2/2
2/2