Disusun Oleh:
Nely Lailatuz Zulfah 19050514043 S1 TTL 2019
Dosen Pembimbing:
Dr. Rina Harimurti, S. Pd., M.T. NIP. 196812171994032002
1
Daftar Isi
A. Deskripsi Usaha...................................................................................................................3
Keunikan dan keunggulan.................................................................................................3
Kondisi persaingan usaha dan prospek usaha ke depannya..............................................4
B. Rencana Operasional Usaha...............................................................................................4
Struktur Oganisasi.............................................................................................................4
Alat dan Bahan..................................................................................................................5
Metode atau Cara Pengolahan Produk..............................................................................5
C. Target Usaha........................................................................................................................6
Target Pemasaran..............................................................................................................6
Sistem Pemasaran dan Distribusi Produk..........................................................................6
a. Online............................................................................................................................6
b. Offline...........................................................................................................................6
Penetapan Harga Produk...................................................................................................6
D. Analisis Usaha......................................................................................................................7
Analisis SWOT Tempe koro benguk................................................................................7
E. Rencana Biaya.....................................................................................................................8
2
Nama Usaha : TEMPE KOBE (Inovasi Pembuatan Tempe koro
benguk antioksidan)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jl. Raya Karangbinangun no. 6 Kec. Karangbinangun
Kab. Lamongan
Penanggung Jawab : Nely Lailatuz Zulfah
Email/No Telepon : nely.19043@mhs.unesa.ac.id/085749894698
A. Deskripsi Usaha
Keunikan dan keunggulan:
TEMPE KOBE adalah sngkatan dari Tempe Koro Benguk yang merupakan
sebuah inovasi kuliner berupa makanan tempe yang berbahan dasar kacang
koro benguk. Tempe merupakan bahan makanan hasil fermentasi kedelai atau
jenis kacang-kacangan lainnya menggunakan jamur Rhizopus oligosporus dan
Rhizopus oryzae. Tempe umumnya dibuat secara tradisional dan merupakan
sumber protein nabati yang murah harganya. Namun, akhir-akhir ini harga
kedelai meningkat secara signifikan sehingga membuat para pengusaha tempe
harus mengeluarkan modal yang banyak. Untuk mengatasi ketergantungan
kebutuhan kedelai perlu dilakukan substitusi dengan kacang lokal atau
mengganti bahan baku kedelai dengan kacang yang lain seperti koro. Koro
merupakan salah satu jenis kacang-kacangan lokal yang memiliki beragam
varietas dan biasa digunakan sebagai bahan baku pengganti kedelai dalam
pembuatan tempe.
Jenis koro yang sering digunakan untuk membuat tempe diantaranya
adalah koro benguk (Mucuna pruriens) dan koro pedang (Canavalia
ensiformis). Koro benguk merupakan salah satu jenis Leguminoceae yang
dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan baku sumber protein non
kedelai yang dapat diolah menjadi tempe. Akan tetapi, kadar protein koro
benguk lebih rendah daripada kedelai. Namun, harga koro benguk lebih
murah dibandingkan kedelai (koro benguk Rp. 3.500/kg) sehingga tempe
3
koro benguk dapat terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, koro benguk
merupakan komoditi lokal sehingga tidak terpengaruh biaya masuk impor.
Manfaat Usaha Bagi Masyarakat:
1. Memberikan alternatif pengganti tempe kedelai, disaat harga kedelai naik.
2. Membantu meningkatkan harga jual kooditi lokal koro benguk agar laku
di pasaran.
3. Produk atau tempe koro benguk merupakan tempe antioksidan yang baik
bagi tubuh.
4
terhadap proses produk
penentuan model/jenis
produk, hingga
pengemasan produk.
Menentukan standar
mutu produk dan
inovasi pengembangan
ke depan.
5
8. Tempe koro benguk siap diolah sesuai selera.
C. Target Usaha
Target Pemasaran:
Sasaran utama produk ini adalah keluarga dan ibu-ibu di sekitar tempat
usaha. Selain itu, produk ini juga dipasarkan di daerah Jawa Timur.
Selanjutnya, kami ingin mengembangkan usaha ini untuk memproduksi
produk secara massal dan dapat menjangkau masyarakat baik di wilayah Jawa
Timur serta luar Pulau Jawa..
6
D. Analisis Usaha
Analisis SWOT Tempe koro benguk
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1. Kandungan protein cukup tinggi 1. Biji koro benguk mengandung
18-25% dan kandungan lemak racun sehingga memerlukan
sangat rendah 0,2-3,0% sedangkan perlakuan khusus untuk
karbohidrat sangat tinggi 50 – menghilangkannya.
60%. 2. Masa tanam lebih panjang daripada
2. Kacang koro benguk sebagai kedelai lokal atau impor akan
alternatif pengganti bahanbaku tetapi bisa dipanen beberapa kali.
kedelai impor disambut baik oleh 3. Belum adanya minat petani untuk
perajin tempe dan industri budidaya koro benguk karena
makanan lainnya. harga lebih murah daripada kedelai
3. Koro benguk merupakan jenis koro lokal maupun impor.
yang mempunyai sumber protein
nabati, vitamin B1.
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
1. Kacang koro benguk memiliki 1. Kacang koro benguk mudah
protein nabati tinggi sehingga bisa dibudidayakan pada kondisi tanah
dijadikan alternatif pengganti yang kering dan masam, karena
bahan baku kedelai untuk dijadikan belum populernya makanan
tempe berbahan dasar koro benguk
2. Pemanfaatan kacang koro benguk sehingga minat petani untuk
banyak dirasakan oleh beberapa membudidayakan sangat
pihak home industri yaitu sebagai rendah,sehingga konsumsi
bahan pencampur tempe. makanan masyarakat Indonesia
3. Meningkatkan gairah petani untuk banyak yang masih impor.
mau budidaya koro pedang. 2. Persaingan kacang koro benguk
dengan kedelai impor akan
bersaing di pasaran, karena
pemanfaatan koro benguk belum
7
populer di masyarakat maka harga
di pasar jauh lebih murah.
E. Rencana Biaya
No Nama Alat Jumlah Harga/unit Jumlah