119 231 1 SM
119 231 1 SM
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP
DALAM PERAWATAN PAYUDARA SAAT KEHAMILAN DI DESA GULI
KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015.
Pencapaian ASI Eksklusif masih kurang, hal ini berdasarkan data yang diperoleh
dari profil kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013
menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 28,96%. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil
dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli
Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015.
Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subyek penelitian adalah 30 ibu hamil Desa Guli Kecamatan Nogosari
Kabupaten Boyolali pada bulan Maret 2015. Dalam penelitian ini tidak
mengunakan teori sampling karena semua populasi diteliti. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan korelasi Rank
Spearman dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pengetahuan responden tentang
perawatan payudara mayoritas adalah kurang, (2) sikap responden tentang
perawatan payudara mayoritas adalah cukup, (3) uji korelasi Rank Spearman
diperoleh nilai korelasi (rs) 0,512 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,004, maka
disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan sikap dalam
melakukan perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli Kecamatan
Nogosari, Boyolali tahun 2015.
Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan
pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara dengan sikap dalam
melakukan perawatan payudara pada ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari
Kabupaten Boyolali Tahun 2015.
PENDAHULUAN
2. Identifikasi Masalah.
Identifikasi pada masalah penelitian ini adalah ”Apakah ada hubungan antara
pengetahuan ibu hamil dengan sikap dalam perawatan payudara saat kehamilan di
Desa Guli Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015?”
3. Tujuan penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan umum untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan ibu hamil dengan sikap dalam perawatan payudara saat kehamilan di
Desa Guli Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015. Sedangkan tujuan
khususnya adalah (a). Mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang perawatan
payudara saat kehamilan pada ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari,
Boyolali tahun 2015 (b). Mengetahui sikap ibu hamil dalam melakukan perawatan
payudara saat kehamilan pada ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari,
Boyolali tahun 2015.(c). Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil
dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli
Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015.
METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik, yaitu peneliti
mencoba untuk mencari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko) dengan
variabel tergantung (efek) yang analisisnya untuk menentukan ada tidaknya
hubungan antar variabel sehingga perlu disusun hipotesisnya.13 Pendekatan waktu
yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu suatu penelitian
dimana variabel sebab dan variabel akibat yang terjadi pada objek penelitian
diukur dalam waktu yang bersamaan.13
3. Definisi Operasional
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel yang diteliti,
variabel tersebut perlu diberi batasan atau definisi operasional. Definisi
operasional bermanfaat untuk mengarahkan pengukuran atau pengamatan
terhadap variabel yang bersangkutan serta pengembangan instruman atau alat
ukur.
6. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus
ditempuh, diantaranya26 :
a. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh
atau dikumpulkan. Pada tahap ini peneliti memastikan responden mengisi semua
pertanyaan dalam penelitian, jika terdapat penelitian yang kurang lengkap, peneliti
meminta responden untuk melengkapinya.
7. Analisa Data
Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian yang akan
mengguanakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dianalisis. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Analisis Univariat
Analisis univariat (analisis presentase) yaitu analisis yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran distribusi responden serta menggambarkanvariabel bebas
dan variabel terikat. Analisis univariat pada penelitian ini adalah pengetahuan dan
sikap tentang perawatan payudara.
1). Tingkat pengetahuan
Kategori pengetahuan:
− Baik bila ibu bisa menjawab pertanyaan benar 76-100%
− Cukup bila ibu bisa menjawab pertanyaan benar 56-75%
− Kurang bila ibu bisa menjawab pertanyaan< 56%
2). Sikap
Dalam menggunakan skala Likert yaitu membagi nilai tertinggi dengan kategori
yang telah ditentukan. Hasil dari analisis data dikategorikan baik, cukup, dan
kurang menggunakan rumus sebagai berikut :
RS = m-n
b
Keterangan :
RS = Rentang skala
m = Jumlah soal x skor tertinggi
n = Jumlah soal x skor terendah
8. Etika Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari institusi tempat
peneliti melanjutkan studi dan mengajukan permohonan izin kepada institusi atau
lembaga tempat penelitian. Peneliti menggunakan etika sebagai berikut 12:
a. Azaz menghormati martabat subjek penelitian dengan sukarela.
Penelitian yang dilakukan harus menjunjung tinggi martabat seseorang. Dalam
melakukan penelitian, hak asasi subjek harus dihargai.
b. Azaz Kerahasiaan (Confidenttialy)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian. Persetujuan antara peneliti
dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed
concent ini diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberi lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Hal ini dilakukan agar responden mengerti
maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampak yang ditimbulkan.
Disamping itu, dalam etika penelitian identias responden tidak perlu dicantumkan
pada lembar pengumpulan data, cukup menggunakan kode pada masing – masing
lembar pengumpulan data.
c. Azaz manfaat
Penelitian yang dilakukan harus mempertimbangkan manfaat dan resiko yang
mungkin terjadi. Penelitian boleh dilakukan apabila manfaat yang diperoleh lebih
besar dari pada resiko atau dampak negative yang akan terjadi. Selain itu
penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan dan harus menjaga
kesejahteran manusia.
HASIL PENELITIAN
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
ibu hamil dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara saat kehamilan di
Desa Guli Kecamatan Nogosari, Boyolali tahun 2015. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten
Pada tabel 4.1 diatas menurut umur menunjukkan mayoritas responden berusia
26-30 tahun yaitu sebanyak 18 responden (60,0%), multigravida (60%), SMP
(56,7%), ibu rumah tangga 14 responden (46,7%).
Pekerjaan
IRT 2 7 10 33 2 7 14 47
Buruh 4 13 6 20 0 0 10 33
Petani 1 3 4 13 0 0 5 17
PNS 0 0 1 3 0 0 1 3
Jumlah 7 23 21 70 2 7 30 100
Sikap Total
Pengetahuan Kurang Cukup Baik
F % f % f % f %
Kurang 7 23,3 9 30 0 0 16 53,3
Cukup 0 0 8 26,7 1 3,3 9 30
Baik 0 0 4 13,3 1 3,3 5 16,7
Jumlah 7 23,3 21 70 2 6,6 30 100
rs = 0,512
sig (p) = 0,004
keputusan uji = H0 ditolak
Hasil uji korelasi Rank Spearman hubungan antara pengetahuan ibu hamil
tentang perawatan payudara dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara
pada ibu hamil di Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun
2015 diperoleh nilai korelasi (rs) sebesar 0,512 dan nilai signifikansi (p) sebesar
0,004. Nilai signifikansi (p) lebih kecil dari 0,05 (0,004 < 0,05) maka keputusan
uji adalah H0 ditolak.
C. Pembahasan
1. Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama kehamilan di
Desa Guli Kecamatan Nogosari Boyolali
Pengetahuan responden tentang perawatan payudara menunjukkan
sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang, yaitu sebanyak 16
responden (53%). Pengetahuan responden tentang perawatan payudara merupakan
hasil penginderaannya terhadap informasi-informasi yang berhubungan dengan
perawatan payudara. Pengetahuan (knowledge atau ilmu) adalah bagian yang
esensial-aksiden manusia, karena pengetahuan adalah buah dari "berpikir".
Pengetahuan manusia diperoleh melalui persepsinya terhadap stimulus
dengan menggunakan alat indra. Hasil persepsi berupa informasi akan disimpan
dalam sistem memori untuk diolah dan diberikan makna, selanjutnya informasi
tersebut digunakan (retrieval) pada saat diperlukan. Seseorang dapat memperoleh
pengetahuan dengan mengoptimalkan kemampuan perseptual dan perhatiannya
serta mengatur penyimpanan informasi secara tertib. Pengetahuan terbagi dalam
dua kategori yaitu pengetahuan yang diterapkan dalam berbagai situasi (general
knowledge) dan pengetahuan yang berkenaan dengan tugas atau persoalan tertentu
(specific knowledge).7
Pengetahuan ibu tentang perawatan payudara tersebut dipengaruhi oleh
adanya beberapa faktor pendukung pengetahuan yang ada di sekitar ibu, antara
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Sikap Dalam Perawatan Payudara
Saat kehamilan (Irianti Sri Winarsih, Siti Maesaroh) 141
lain pendidikan dan umur. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah berlangsung seumur
hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan
seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. 7 Usia
mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin
bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola
pikirnya,sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Beberapa
teori berpendapat ternyata IQ seseorang akan menurun cukup cepat sejalan
dengan bertambahnya usia.9 Tingkat pengetahuan oleh responden usia 26-30
tahun, dari 18 responden terdapat 8 responden (44%) berpengetahun cukup, 6
responden (33%) berpengetahuan kurang 4 responden (22%) berpengetahuan
baik. Menurut teori semakin meningkat umur, tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan
masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
kedewasaanya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa.
Semakin bertambah usia semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang
dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga akan bersikap lebih
baik.7 Hal ini kesenjangan karena pada kenyataan pada usia 36-40 tahun memiliki
pengetahuan kurang, karena pengetahuan seseorang juga dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain seperti pendidikan, informasi, sosial budaya dan ekonomi, lingkungan,
pengalaman danpekerjaan.11,12
Berdasarkan tingkat pendidikan responden, menunjukkan sebagian besar
responden memiliki pendidikan yang kurang yaitu SMP yaitu 17 responden
(57%). Tingkat pendidikan responden tersebut tergolong kurang baik sehingga
tidak cukup menopang kemampuan mereka untuk menangkap dan memahami
informasi-informasi dari luar yang merupakan sumber pengetahuan tentang
perawatan payudara. Sedangkan informasi-informasi tentang perawatan payudara
dapat diperoleh dari teman, petugas kesehatan, orang tua, media informasi,
internet, dan lain-lain.8
Pengetahuan responden ditinjau dari pendidikan menunjukkan
menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan SMP sebanyak 17 responden
(57%) terdapat 10 responden (59%) berpengetahuan kurang, 5 responden (29%)
berpengetahuan cukup dan 2 responden (12%) berpengetahuan baik. Menurut
teori pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar sekolah berlangsung seumur hidup. Hal ini
sesuai teori bahwa pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi
pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi.7
Pengetahuan responden ditinjau dari jumlah kehamilan menunjukkan
bahwa responden dengan multigravida memiliki pengetahuan lebih baik
dibandingkan primigravida dan grandemultigravida, yaitu dari 18 responden
multigravida terdapat 7 responden (39%) berpengetahuan cukup, 6 responden
(33%) berpengetahuan kurang dan 5 responden (28%) berpengetahuan baik,
karena pengalaman kehamilan yang sebelumnya bisa menambah pengetahuan ibu
selama masa kehamilan. Hal ini sesuai dengan teori pengalaman kehamilan yang
pernah dialami oleh seorang wanita membantu dirinya untuk menyakini suatu
informasi dan disimpannya menjadi pengetahuan.7
1. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik simpulan
sebagai berikut:
a. Pengetahuan responden tentang perawatan payudara di Desa Guli Kecamatan
Nogosari Kabupaten Boyolali mayoritas adalah kurang.
b. Sikap responden tentang perawatan payudara di Desa Guli Kecamatan
Nogosari Kabupaten Boyolali mayoritas adalah cukup.
c. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan sikap
dalam perawatan payudara saat kehamilan di Desa Guli Kecamatan Nogosari,
Boyolali tahun 2015
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan beberapa hal
seperti berikut:
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya hendaknya menambahkan faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan sikap ibu dalam melakukan perawatan payudara,
misalnya faktor internal lain serta faktor eksternal (dukungan suami, dukungan
keluarga, dan lain-lain)
b. Bagi Bidan
Berdasarkan hasil penelitian petugas kesehatan dapat melakukan
langkahlangkah untuk peningkatan pengetahuan ibu dan tentang perawatan
payudara melalui kegiatan misalnya dengan memberikan promosi kesehatan.
c. Bagi Ibu Hamil
Hasil penelitian dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang
perawatan payudara dan pentingnya perawatan payudara bagi ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA