Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Iqbal Rifani

NPM : 17.0102.0003
Kelas : 18 Akuntansi A

1. Penjelasan tentang Piutang Usaha dan Piutang Non Usaha


 Piutang Usaha (Account Receivable)
Piutang usaha adalah jenis piutang paling umum yang dimiliki perusahaan. Piutang
usaha dapat juga diartikan sebagai tunggakan atas pembelian kredit pelanggan. Piutang
usaha memiliki masa jatuh tempo selama 30-60 hari dan banyak perusahaan memiliki
akun piutang usaha yang besar dibandingkan dengan jenis piutang yang lain. Piutang
usaha juga merupakan suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan. Piutang timbul
sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa. Secara umum, jenis piutang ini
merupakan piutang terbesar yang dimiliki perusahaan.
 Piutang bukan usaha (non  account receivable)
Merupakan piutang yang terjadi bukan dari penjualan barang atau jasa yang diproduksi
oleh perusahaan. Jenis-jenis piutang bukan usaha biasanya ditentukan oleh jangka
waktu penagihan. Pengelompokan sebagai aset lancar seperti piutang bunga, persekot
piutang dividen dan lain-lain, juga dikelompokkan sebagai aset tidak lancar. Transaksi
yang termasuk piutang bukan usaha adalah piutang dividen, persekot asuransi, piutang
bunga, piutang pegawai, piutang pesanan pembelian saham, piutang pendapatan sewa,
tagihan kepada pelanggan untuk pengembalian tempat barang misal botol, drum, dan
lain-lain serta berbagai transaksi dengan istilah dibayar di muka seperti gaji dibayar di
muka dan sewa dibayar di muka biasanya termasuk piutang bukan usaha juga.

2. Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha


 Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan
piutang usaha,untukitu auditor melakukan rekonsiliasi antara saldo piutang yang
dicantumkan di neraca dengan akun piutang di dalam buku besar dan selanjutnya ke
jurnal penjualan,jurnal penerimaan kas,dan jurnal umum.
 Membuktikan keberadaan piutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan
dengan piutang yang di cantumkan di neraca.auditor harus melakukan berbagai
pengujian substantif yaitu pegujian analitik ,pemeriksaan bukti pendukung transaksi
yang berkaitan dengan piutang usaha,pemeriksaan periksa batas transaksi yang
berkaitan dengan piutang usaha,konfirmasi piutang usaha.
 Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan
kelengkapan saldo piutang usaha yang disajikan dalam neraca,auditor harus melakukan
berbagaipengujian substantif yaitu :pengujian analitik,pemeriksaan bukti pendukung
transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha,pemeriksaan periksa batas transaksi yang
berkaitan dengan piutang usaha,konfirmasipiutang usaha,pemeriksaan atas ketetapan
pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan piutang usaha.
 Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang dicantumkan di
neraca.auditor melakukan pengujian substantif sebagai berikut : pemeriksaan bukti
pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha,konfirmasi piutang usaha.
 Membuktikan kewajaran penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca.auditor
melakukan pengujian substantif sebagai berikut :prosedur audit awal,pengujian
analitik,pengujian terhadap transaksi rincian yang berkaitan dengan piutang
usaha,konfirmasi piutang usaha,penilaian terhadap kecukupan akun cadangan kerugian
piutang,pembagian penyajian piutang usaha di neraca dengan prinsip akuntansi
berterima umum.
 Membuktikan kewajaran penyajian dan pengukuran piutang usaha di neraca,pengujian
substantif untuk membuktikan asersi penyajian dan pengungkapan piutang usaha di
neraca yang diaudit dengan prinsip akuntansi berterima umum.

3. Langkah-Langkah Dalam Pengujian Subtantive


 Prosedur audit awal
Dengan cara melakukan rekonsiliasi antara informasi piutang usaha yang
dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukung
 Prosedur analitis
Prosedur ini dimkasudkan untuk membantu auditor dalam memahami bisnis klien
dan dalam menemukan bidang  yang memerlukan audit lebih intensif,untuk itu
auditor melakukan perhitungan ratio,setelah melakukan perhitungan ratio
kemudian dibandingkan dengan harapan auditor,misalnya ratio tahun
lalu.pembandingan ini membantu peristiwa atau transaksi yang tidak
biasa,perubahan akuntansi,perubahan usaha,fluktuasi acak,salah saji.
 Pengujian terhadap transaksi rincian
a. periksa sampel transaksi yang tercantum dalam akun usaha ke dokumen yang
mendukung timbulnya transaksi tersebut
b. periksa pendebitan akun piutang ke dokumen pendukung : faktur penjualan
laporan pengiriman barang,dan order penjualan
c. periksa pengkreditan akun piutang ke dokumen pendukung : bukti kas
masuk,memo kredit untuk retur penjualan atau penghapusan piutang
 Pengujian terhadap saldo akun rincian
Dalam siklus pendapatan difokuskan kesaldo piutang usaha dan akun
penilaiannya ( cadangan kerugian piutang usaha )
 Verifikasi terhadap penyajian dan pengungkapan
Bandingkan penyajian piutang usaha dengan penyajian menurut prinsip akuntansi
berterima umum.prosedur audit terhadap penyajian dalam laporan keuangan
pengungkapan piutang usaha

4. Review dan Analisa Hasil Laporan Magang Untuk Audit Laporan di Perusahaan ABC
KAP XYZ melakukan audit laporan keuangan RS ABC pada periode yang berakhir 31
Desember 2014. Audit laporan magang itu membahas tentang standar akuntansi, praktik
akuntansi, dan prosedur audit atas piutang usaha RS ABC, serta penilaian auditor
mengenai piutang usaha pada RS ABC. Proses audit yang dilakukan KAP XYZ ada tiga
tahapan utama, yaitu :
 Perencanaan,
 Pelaksanaan audit lapangan
 Pelaporan.
Hasil audit yang dilakukan menunjukkan akun piutang usaha RS ABC telah memenuhi
tujuan audit serta terbebas dari salah saji yang material. Terdapat satu kesalahan yang
signifikan pada piutang usaha akibat adanya piutang usaha atas intercompany yang di
masukkan ke piutang usaha lainnya, sehingga perlu dilakukan penyesuaian atas saldo
tersebut.

5. Rumus Prosedur Analisis


Dari tabel 4.6 Saldo Pendapatan Pisah Batas RS ABC , RS ABC menggunakan metode
pisah batas ( cutoff ) dalam pencatatan saldo piutang usaha.
Rasio Piutang Usaha Dengan Aktiva Lancar :
Saldo Piutang Usaha + Aktiva Lancar

Anda mungkin juga menyukai