Anda di halaman 1dari 5

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN


A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya yaitu
mengenai struktur genetik novel Sang Keris karya Panji Sukma dan
pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra di SMA dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Struktur genetik dalam novel Sang Keris
Struktur genetik dalam terdiri dari unsur struktur dan pandangan dunia
pengarang
a. Tema dari novel Sang Keris karya Panji Sukma yaitu perjuangan. Terdapat
pula tema tambahan yaitu sejarah, ekonomi, dan percintaan.
b. Alur yang digunakan dalam novel Sang Keris merupakan alur campuran
dengan tokoh utama keris yang memiliki kekuatan bagi pemiliknya, bisa
menjadi baik atau jahat juga sesuai dengan perilaku pemiliknya.
c. Latar yang terdapat dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma antara lain
latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat yang digunakan
dalam novel Sang Keris bermula dari zaman kerajaan mataram,
khayangan, hingga masa kini di museum. Latar waktu yang terdapat dalam
novel ini dibagi menjadi waktu pagi, siang, malam, dan waktu yang
diasosiasikan dengan kalimat. Latar suasana yang digunakan antara lain
sedih, kecewa, takut, penyesalan, dan penasaran.
d. Tokoh utama yang terdapat dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma
yaitu keris dan 28 tokoh pendukung yaitu si nelayan, Pulanggeni, Patih
Lokajaya, Lembu Peteng, Arya Matah, Resi Kala Dite, Prabu Siung
Udarati, patih Jalak Makara, Maha Empu Jati Kusuma, Dewi Sasmitarasa,
Ibnu Sakhawi, Gadis, Sang Prabu, Blumbang Ludira, Raden Katong,
Empu Supa Anom, Empu Anjani, Kang Giman, Ki Lurah Soebakir, Suji,
Ki Ageng Mangir, Parikesit, Sonosewu, Ki Anggasoati, Ki Konang, Den
Anggaspati, Soekarno, Prabu Karna, lelaki tua, Ki Narto Sabdo, abdi
dalem keraton, Eli, lelaki tua Empu, dan Suami Eli.

70
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71

e. Sudut Pandang yang digunakan dalam novel Sang Keris yaitu sudut
pandang persona kedua serba tahu.
f. Amanat yang terkandung dalam novel Sang Keris yaitu terdapat nilai
kepribadian yang mengajarkan pada kita untuk tetap berjuang dalam
mencapai impian. Kita pun juga harus pandai dalam memilih lingkungan
pergaulan.
g. Pandangan dunia pengarang yang terdapat dalam novel Sang Keris katya
Panji Sukma yaitu pandangan mengenai humanisme sosial. Hal ini
dikarenakan latar belakang yang mendasari Panji Sukma yang hidup
dengan budaya Jawa yang kental seperti halnya Panji Sukma yang
menghabiskan masa mudanya di sanggar seni budaya dan mengenyam
pendidikan tingginya dengan jurusan seni. Hal inilah yang membuat Panji
Sukma sadar bahwa seni tradisi merupakan pondasi dari bidang seni
lainnya, sekaligus merupakan kerangka berpikir dari Panji Sukma untuk
terus menghasilkan karya. Sang Keris merupakan gambaran kehidupan
dan perjalan kisah keris yang berjuang serta didukung oleh tokoh yang
memiliki sikap toleransi dan gotong-royong.
2. Nilai-nilai pendidikan yang diperoleh dari analisis novel Sang Keris karya
Panji Sukma ditemukan tiga nilai-nila pendidikan dalam novel tersebut, yaitu
nilai pendidikan religius yang digambarkan pada saat keris bertanya pada
Tuhan dalam doanya mengenai firman dan janji yang diberikan Tuhan.
Kemudian pada nilai pendidikan moral digambarkan bahwa ketika patih yang
setia kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi rasa setia dan tanggung
jawab sebagai seorang patih. Pada nilai pendidikan sosial terdapat kepedulian
baik antara patih dan raja maupun antara sesama masyarakat yang ada. Dan
yang terakhir yaitu nilai pendidikan budaya yang digambarkan masyarakat
yang masih memegang teguh budaya dan adat istiadat yang ada pada
daerahnya.
3. Pemanfaatan novel Sang Keris karya Panji Sukma sebagai bahan ajar yang
diperoleh dari data yang diolah menjelaskan pemanfaatan sebagai bahan ajar di
SMA dari novel Sang Keris, antara lain: layak dijadikan alternatif bahan ajar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72

materi novel untuk kelas XII serta sesuai dengan KD 3.9 dengan menggunakan
metode problem based learning dan penugasan mandiri, meningkatkan
wawasan peserta didik karena berkisah mengenai kebudayaan dan sejarah di
Jawa dan mempelajari pusaka dari Jawa Tengah yaitu keris serta kehidupan
pada zaman dahulu yang digambarkan, menambah daya minat kepada peserta
didik terhadap karya sastra khususnya dari Indonesia, dan nilai-nilai
pendidikan yang terkandung dalam novel yang dapat dijadikan teladan melalui
pembelajaran yang dilaksanakan.

B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dipaparkan dalam dua implikasi yaitu
secara teoritis dan praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoretis
Implikasi teoritis pada penelitian ini dapat menambah wawasan dalam
dunia karya sastra tulis dengan fokus analisis struktur genetik novel. Unsur
kebudayaan yang terkandung dalam novel ini juga sangat kental, kebudayaan
tersebut haruslah dijaga kelestariannya namun dengan menjauhi kebudayaan
yang bersifat negatif. Keberadaan novel Sang Keris ini juga memberikan
ruang dalam mewujudkan apresiasi serta pelestarian seni budaya Jawa dalam
bentuk karya tulis.
Penelitian ini juga menambah wawasan mengenai karya sastra berupa
novel yang ada di Indonesia. Penelitian ini juga didukung oleh informan oleh
para ahli dan narasumber untuk memperjelas pengertian maupun data yang
kompleks. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa novel Sang
Keris karya Panji Sukma layak untuk dijadikan alternatif bahan ajar sastra di
SMA kelas XII. Pengaplikasian karya sastra juga akan sangat baik jika guru
dapat memahami karya sastra tersebut sehingga pembelajaran berjalan
dengan optimal.
2. Implikasi Praktis
Implikasi praktis yang terkandung dalam penelitian ini yaitu
dihubungkannya penelitian ini dengan bahan ajar sastra pada mata pelajaran
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73

bahasa Indonesia di kelas XII SMA. Oleh karena itu, guru dapat
menggunakan beberapa data dari hasil penelitian ini ke dalam pembelajaran
yang tertuang dalam KD 3.9 mengenai pemahaman isi novel. Sehingga guru
akan mendapat wawasan keilmuan mengenai penelitian sastra. Guru juga
dapat memaparkan amanat dan nilai yang terkandung dalam novel Sang Keris
kepada peserta didik.
Analisis struktur genetik novel Sang Keris memiliki banyak nilai
penting dalam bersosial dan melestarikan budaya yang ada di Jawa. Melalui
penelitian ini pula diharapkan mampu menggugah peneliti lain untuk
melakukan penelitian yang sejenis untuk diterapkan pada pembelajaran di
SMA. Diharapkan pula setelah guru mengajarkan nilai-nilai yang terkandung
dalam karya sastra, peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupannya
sehari-hari.
C. Saran
Berdasarkan hasil simpulan dan implikasi, peneliti menyampaikan beberapa
saran, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Melalui penelitian mengenai struktur genetik novel Sang Keris karya
Panji Sukma siswa hendaknya dapat mengambil dan menerapkan nilai-nilai
pendidikan yang terkandung dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma ke
dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga dapat mempelajari novel Sang Keris
karya Panji Sukma untuk menambah wawasan dan pelajaran positif bagi
siswa.
2. Bagi Guru Bahasa Indonesia
Novel Sang Keris karya Panji Sukma dapat digunakan oleh guru
sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di kelas XII SMA karena sesuai
dengan standar kompetensi dasar yaitu KD 3.9. Hasil penelitian ini juga dapat
dijadikan acuan untuk guru dalam memberikan bahan ajar sastra pada
pembelajaran apresiasi sastra Indonesia khususnya novel
Guru juga dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh sehingga
dalam pemberian materi tidak hanya pada unsur intrinsiknya saja namun juga
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74

pandangan dunia pengarang dan nilai-nilai pendidikan. Dengan demikian,


siswa memperoleh pandangan-pandangan baru mengenai karya sastra. Novel
Sang Keris merupakan karya tulis novel yang mempunyai nilai-nilai
pendidikan sehingga dapat dijadikan pilihan dalam mencari bahan ajar yang
berkualitas, serta dapat menambah wawasan melalui pembelajaran apresiasi
sastra.
3. Bagi Peneliti Lain
Melalui penelitian ini diharapkan peneliti lain lebih tertarik meneliti
karya sastra khususnya novel Sang Keris karya Panji Sukma. Sebab, masih
banyak penelitian yang dikaji melalui novel tersebut. Peneliti berharap
terdapat pendekatan baru dalam mengkaji novel Sang Keris karya Panji
Sukma baik yang dijadikan bahan ajar ataupun tidak.
Diharapkan pula dengan menjadikan penelitian ini sebagai referensi,
maka penelitian-penelitian selanjutnya akan mengkaji lebih dalam dalam
menelaah karya sastra.

Anda mungkin juga menyukai