Kecelakaan kerja di pabrik kertas

Wonogiri
KELOMPOK F
 Nama kelompok
01 Diva Septria ( 11 )

02 Moch. Ridho ( 23 )

03 Salwa Nabila ( 33 )

04 Sintia Putri ( 35 )

Sumber detikJateng
Senin, 03 Okt 2022 18.31 WIB
 ISI DALAM BERITA
Kecelakaan kerja terjadi di PT Paper Prima Indonesia (PPI) yang beralamat di Desa Wonokerto,
Kecamatan Wonogiri, Kota Wonogiri. Akibatnya salah seorang pekerja asal Kabupaten Karanganyar
tewas. Kecelakaan kerja bermula saat korban akan menyambung kertas yang putus. Namun, tangan
korban tersangkut. Kemudian korban terjatuh dari lantai dua dan meninggal dunia. petugas dari
puskesmas dan kepolisian mengevakuasi korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Korban dibawa ke
rumah duka dan dimakamkan. Keluarga menerima dan mengikhlaskan,Perusahaan juga memberikan
bantuan. Diketahui, pada April lalu juga terjadi kecelakaan kerja di pabrik kertas tersebut. Korban juga
meninggal dunia atas kejadian saat itu. Menanggapi hal itu, kades Wonokerto menyatakan sudah ada
evaluasi dari perusahaan setelah kejadian pertama pada April lalu. Yaitu perusahaan memberi
pengaman tambahan. Terkait kejadian yang kedua kali ini, kades Wonokerto selaku pemangku wilayah
akan melakukan evaluasi bersama perusahaan.
Kondisi k3
Hal positif yang ada dalam berita
• perusahaan memberikan pengaman tambahan setelah kejadian
pada bulan April lalu.
• Terkait kejadian yang kedua kades Wonokerto bersama perusahaan
melakukan evaluasi dan penyelidikan sekaligus mencari antisipasi
atas kejadian tersebut agar tidak terulang.
• perusahaan memberikan bantuan terhadap keluarga yang berduka.

Hal negatif yang ada dalam berita

• Adanya kejadian kecelakaan kerja dua kali di perusahaan
yang sama
 Kesimpulan dari berita tersebut adalah Kurangnya penerapan
dan pengawasan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja yang
dilakukan pengusaha , pekerja dan masyarakat belum berjalan
secara optimal. Jika tidak dilengkapi dengan induksi
Kesimpulan
keselamatan, sistem, prosedur, sarana dan

prasarana K3, semua itu berpotensi merenggut nyawa manusia.

Tidak memadainya fasilitas dan sarana emergency menjadi
faktor kritis pada kejadian multiple fatalities tersebuttt