Rusdi Karim
Rusdi Karim
66 GW 84+ Juta
Kapasitas Terpasang2 Pelanggan
2
www.pln.co.id |
Bumi sedang dalam krisis kenaikan temperature dimana sejak tahun 1900 hingga tahun
2020 telah terjadi kenaikan temperature > 1,5 derajat Celsius akibat emisi GRK
Sektor energi menyumbang 15% dari total emisi, yang naik menjadi 0,92 miliar tCO2e/tahun pada tahun 2060
Proyeksi emisi, miliar tCO2e/tahun
4.22
2020 2060
• Kenaikan temperature
tersebut disebabkan emisi
Others 1.03 2.44 GRK
• Di Indonesia, emisi dari
sektor energy tahun 2020
mencapai 0,24 miliar ton
per tahun
• Apabila dibiarkan maka
Transport 0.28 0.86 dapat mencapai 0,92 miliar
1.55 ation ton/tahun pada tahun
Sector 2060
• Diperlukan upaya
Energy 0.24 0.92 dekarbonisasi untuk
mencapai Carbon neutral
Sector di tahun 2060
2020 2060
Proyeksi CO2 Projection – Sektor Energi Bauran energi berdasarkan teknologi % PLN Initiative Menuju
(billion tCO2e/yr) (Carbon neutral scenario) Carbon Neutral 2060
0
• Teknologi baru seperti hydrogen
dll
2020 2060
• Cofiring PLTU
PLTBm Pemanfaatan EBT saat ini baru 0,3% dari total potensi.
Indonesia memiliki sumber daya EBT yang besar,
PLTGU bervariasi, dan tersebar, namun perlu didukung dengan
PLTP pertumbuhan demand & keekonomian untuk memanfaatkan
lebih optimal :
▪ Potensi hidro tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
terutama di Kaltara, NAD, Sumbar, Sumut, dan
Papua.
▪ Potensi Surya tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
terutama
PLTD di NTT, Kalbar, dan Riau memiliki radiasi lebih tinggi.
PLTN Energi Baru ▪ Potensi Angin (>6 m/s) terutama terdapat di NTT,
- Nuklir (PLTN) Kalsel, Jabar, Sulsel, NAD dan Papua.
- Hidrogen
▪ Potensi Energi Laut tersebar di seluruh wilayah
- Pengolahan Batubara (Coal bed
Indonesia,
methane, coal liquefaction, coal
terutama Maluku, NTT, NTB dan Bali.
gasification)
▪ Potensi Panas Bumi tersebar pada kawasan ring of
fire,
meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
©2022. Direktorat Mega Proyek &
Sulawesi, dan
Peluang Pengembangan EBT
RUPTL 2021-2030
19,7 20,9
40,6 GW GW
Green Energy GW
PLTP PLTS
PLTU/MT*) PLTG/GU/MG/MGU
PLTA/M Others
01
Keunggulan Energi Hidro dalam Dekarbonisasi
PLTA Cirata PLTA Saguling
(1008 MW) (700 MW)
Keunggulan Energi Hidro
≈ 35 tahun ≈ 35 tahun
Reliable & Stabil (PLN Group – PT PJB) (PLN Group – PT IP)
Pembangkit hidro dapat beroperasi secara stabil Pembangkit hidro merupakan aset “infinite” negara yang dapat berproduksi
sehingga sangat cocok dijadikan pembangkit NRE berkelanjutan > 30 tahun, sehingga tarif akan kompetitif secara jangka panjang.
pemikul beban dasar (base load) dengan CF
rata-rata diatas 60%
Ramah lingkungan
Pembangkit hidro menghasilkan Karbon Dioxida
yang lebih rendah dibandingkan pembangkit fosil
dengan kapasitas yang sama(1)
Ramah Lingkungan
Pemanfaatan energi surya dapat menurunkan Perlu diperhatikan kesiapan sistem dalam menerima pembangkit VRE (PLTS/B)
polusi dengan menggantikan energi listrik dari a.l antisipasi dengan penyiapan special reserve pembangkit dengan ramp rate
Pembangkit fosil cepat ataupun storage (pump storaged, BESS)
Peningkatan bauran energi dan
Rasio Elektrifikasi
Pengembangan PLTS di daerah isolated dapat
meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus
bauran energi dari EBT
Pertumbuhan Ekonomi
Program dedieselisasi dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi di daerah remote/
dengan meningkatkan akses listrik menjadi 24 PLTS Cirata 145 MW
jam
BBM
Skema Hybrid
PLTS & PLTD eksisting
• Penurunan Emisi
CO2 / th
0,3 Juta
ton
Biaya BBM
Tahun 2020 TAHAP II
~16 triliun IDR Konversi PLTD • Penigkatan Bauran 0,15%
~287 MW EBT / th
PLTP PLTA PLTS PLTB PLTBm PLTBg PLT EL PLT BBN Batter
y
PLTA Storag
e
Eksekusi Proyek:
• Kemudahan dalam perijinan dan penyiapan lahan sebagai issue pokok dalam
eksekusi Proyek
• Kemudahan akses dan lokasi proyek