Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. TUJUAN .................................................................................................... 1
II. DIAGRAM RANGKAIAN .................................................................... 1
III. ALAT DAN KOMPONEN ................................................................... 2
IV. DASAR TEORI ..................................................................................... 3
V. DATA HASIL PERCOBAAN ................................................................ 8
VI. ANALISA DATA .................................................................................. 12
VII. KESIMPULAN .................................................................................... 15
VIII. LAMPIRAN ........................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22
I. TUJUAN
1. Mengukur impedansi karakteristikdari suatu saluran simestris.
2. Mengukur arus masukan dan tegangan masukan pada saluran, bila terminalnya
hubung singkat dan bila ujung salurannya terbuka.
3. Menghitung impedansi karakteristik dari nilai- nilai yang diperoleh dalam
pengukuran.
4. Menentukan magnitude impedansi karakteristik sebagai suatu fungsi
frekuensi.
5. Menentukan terminal saluran terbaik untuk transmisi dalam rentang frekuensi
medium.
6. Mengetahui efek panjang saluran pada impedansi karakteristik
Gambar 1.
Gambar 2.
III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
NO ALAT DAN KOMPONEN JUMLAH
1 Model saluran transmisi 0,9 µ ; 0,85 km 2 buah
2 Resistor terminating 300 ohm 2 buah
3 Panel lintasan universal 1 buah
4 Catu daya 1 buah
5 Generator fungsi 0,2 Hz - 200 KHz 1 buah
6 Osiloskop duual-trance dengan input diferensial 1 buah
7 Probe test, 10:1 2 buah
8 Adapter probe 2 buah
9 Multimeter 1 buah
10 Set kabel penghubung dan plug 1 buah
Gambar 3.
Gambar 4.
1. Dengan saluran yang berujung terbuka, pengukuran tegangan dan arus tak
langsung dibuat untuk menentukan seluruh nilai konduktansi (G) dan seluruh
nilai kapasitansi (Xc).
U1
→ Ro= resistansi saluran berujung terbuka
r1
Gambar 5.
Gambar 6.
V. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
5.1 Buat sebuah rangkaian seperti ditunjukkan dalam Gambar 5.
Atur osiloskop pada masukan diferensial.
Pasang probe tes 10:1 dengan hati-hati.
Catatan : gunakan defleksi yang sama untuk kedua kanal Y.
Ug = 4 Vpp ≅ 1,42 Vrms ≅ 5,25 dB, (usahakan agar nilai-nilai konstan selama
percobaan ; ukur dengan sebuah mV meter atau dB meter). Pada frekuensi
yang telah ditentukan, lengkapi pengukuran yang diperlukan untuk Tabel 1.
Ue adalah tegangan masukan saluran yang harus diukur (pengukuran
diferensial), Ur aadalah tegangan jatuh pada resistor 300 ohm, yang
digunakan untuk mengukur arus masukan secara tidak langsung, Ie.
Z=√ Ro × Rsh
5.2 Transfer nilai – nilai impedansi karateristik (Z) dalam grafik pada grafik 1
5.3 Buat rangkaian seperti dalam gambar 6
1. tentukan impedansi karakteristik untuk frekuensi seperti tercantum dalam
tabel 2,
2. ikuti metoda yang digunakan dalam point 1.
3. Bandingkan nilai – nilai yang di peroleh dengan nilai – nilai dalam grafik.
5.4 Periksa hasil yang diperoleh masukan hasilnya kedalam lembar kerja 4
5.5 hitung konsistensi terminating optimum untuk frekuensi medium transismisi
800 Hz pada lembar kerja 5
VI. DATA HASIL PERCOBAAN
Lembar kerja 5.1
Tabel 1. Pengukuran dalam suatu saluran untuk menentukan impedansi
karakteristik.
Panjang saluran = 0,85 km; diameter = 0,9 mm.
Ujung Terbuka Hubung Singkat
f(Hz) Ue[Vpp UR[Vpp Ue[Vpp UR[Vpp Z[Ω]
Ro[Ω] Rsh[Ω]
] ] ] ]
100 4,04 3,48 348,275 1,19 3,48 105 191,229
200 4,04 3,48 348,275 1,22 3,48 105,17 189,684
300 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 103,31 190,6005
400 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 104,31 190,6005
500 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 104,31 190,6005
600 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 104,31 190,6005
800 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 104,31 190,6005
1000 4,04 3,48 348,275 1,21 3,48 104,31 190,6005
2000 3,96 3,48 341,379 1,21 3,48 104,31 188,704
3000 3,80 3,48 327,586 1,22 3,48 105,17 185,613
4000 3,68 3,48 317,241 1,22 3,48 105,17 182,658
5000 3,48 3,48 300 1,23 3,48 106,03 178,350
6000 3,32 3,48 286,206 1,24 3,48 106,89 174,907
8000 2,92 3,48 257,724 1,29 3,48 106,89 165,976
10000 2,56 3,48 220,689 1,35 3,48 128,98 168,714
4.
VII. KESIMPULAN
Jadi, pada percobaan impedansi karakteristik saluran dua kawat ini
didapatkan hasil dari pengukuran arus input dan tegangan input ke saluran,
ketika hubungkan singkat dan ketika ujung saluran terbuka. Sehingga, dapat
juga dihitung impedansi karakteristiknya, dan perbedaan kedua rangkaian
tersebut.
LAMPIRAN
HUBUNGAN SINGKAT
100 HZ
200 HZ
300 HZ
400 HZ
500 HZ
600 HZ
800 HZ
1000 HZ
2000 HZ
3000 HZ
4000 HZ
5000 HZ
6000 HZ
8000 HZ
10000 HZ