Analisis Makalah
Analisis Makalah
(Makalah)
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
Muslihun, MM.
Segala puji bagi Allah SWT yang karena-Nya lah kita masih diberikan
kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan segala kegiatan kita di ranah dunia
yang sementara ini. Juga karena rahmat-Nya kita selalu hidup dalam keridhoan-
Nya. Tak lupa pula marilah kita selalu limpahkan sholawat serta salam kita
kepada Nabi Muhammad SAW yang karena beliaulah kita senantiasa bisa
menikmati indahnya beragama Allah yaitu Islam yang ajaran-Nya dibawa olehnya
dan disebarkan kepada kita semua.
Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman serta dosen yang telah
membantu saya dalam penyusunan makalah yang berjudul, “Analisis Analisis
Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Pemasaran, Aspek Keuangan, Aspek
Produksi”, tepat pada waktunya tanpa ada halangan suatu apapun.
Saya menyadari makalah yang saya selesaikan ini jauh dari kata
kesempurnaan. Seperti kata pepatah, “Tak Ada Gading Yang tak Retak”. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat
membangun guna kesempurnaan makalah yang akan saya susun selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
A. Kesimpulan.................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan analisis sumber daya manusia dalam studi
kelayakan bisnis?
b. Apa yang dimaksud dengan analisis pemasaran dalam studi kelayakan
bisnis?
c. Apa yang dimaksud dengan analisis keuangan dalam studi kelayakan
bisnis?
d. Apa yang dimaksud dengan analisis produksi dalam studi kelayakan
bisnis?
3
C. Tujuan Penulisan Makalah
Secara umum, makalah ini saya buat untuk membahas mengenai
berbagai macam analisis dalam studi kelayakan bisnis. Analisis tersebut
antara lain; analisis sumber daya manusia, analisis pemasaran, analisis
keuangan, dan analisis produksi
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Desain Pekerjaan
2. Deskripsi pekerjaan
3. Job value
5
5. Recruitment
6
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skill dan hard skill. Soft
skill adalah pelatihan untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal
yang berhubungan dengan personal karyawan seperti motivasi. Hard skill
lebih kepada pelatihan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan agar
bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.
8. Performance Appraisal
7
11. Retrenchment (penghematan)
8
Semua hal tersebut dilakukan harus sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku dimana saat ini yang berlaku adalah Undang-
Undang No. 13 Tahun 2003.1
1
Mahfudz Irfan. (2015). Studi Kelayakan Bisnis Aspek Sumber. Dikutip kembali dari
http://mahfudzirfan.blogspot.com/2015/01/studi-kelayakan-bisnis-aspek-sumber.html/
01/06/2020/06:50 am
9
Berikut 4 aspek pemasaran yang penting untuk diketahui sebelum
memulai usaha:
1. Segmentasi Pasar.
Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar berdasarkan
pembeli. Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan
kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan
segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi
pemasaran akan berjalan dengan lancar.
Pada aspek pemasaran segmentasi pasar, manajemen harus memiliki
kriteria tertentu agar menempatkannya dalam posisi yang lebih baik. Setiap
kriteria yang dipakai harus dibuat ukuran-ukurannya. Tingkat permintaan
rata-rata untuk suatu merk harus berbeda antara segmen yang satu dan
lainnya. Begitu pula tingkat sensitivitas pembeli terhadap kebijaksanaan
promosi dan pemasaran perusahaan.
Selain itu media pengiklanan tertentu harus tersedia sesuai dengan
segmentasi pasar supaya segmen tersebut dapat dicapai secara efisien. Pada
akhirnya segmen harus cukup besar sehingga strategi dapat diutamakan untuk
peningkatan laba.
Faktor-faktor yang digunakan untuk menyusun aspek pemsaran
segmentasi pasar adalah :
b.Tingkat Penghasilan
10
2. Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan.
Analisa pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisa ini akan
membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, seorang
wirausaha juga dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk,
keadaan, dan bentuk promosi yang akan diberikan kepada konsumen.
Analisa pasar merupakan langkah pertama dalam merencanakan
strategi yang sesusai dengan kondisi pasar untuk menangkap peluang dan
mengembangkan usaha. Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan
pembaharuan dalam bentuk pemasaran, keuntungan yang diperoleh jika
membeli suatu produk seperti diskon dalam situasi dan keadaan tertentu
atau berupa hadiah langsung.
Analisis pasar dan pemasaran pada tingkat lanjut adalah dengan
melakukan analisa dan peramalan permintaan. Adapun hal yang perlu
diperhatikan adalah:
11
3. Analisa Pesaing
Analisa pesaing adalah satu dari aspek pemasaran dalam studi
kelayakan bisnis yang cukup siginifikan. Analisis aspek pemasaran ini
menjadi penentu dimana posisi kita dalam dunia bisnis. Pesaing merupakan
perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang dan jasa yang
memiliki kemiripan dengan produk yang kita hasilkan / tawarkan. Analisa
pesaing yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi
terhadap kesempatan, ancaman atau persoalan strategis yang timbul dari
pergantian suasana bersaing yang potensial.
Selain itu melakukan identifikasi terkait kekuatan dan kelemahan
pesaing perlu dilakukan untuk melihat peluang yang ada. Analisa pesaing
dapat diawali dengan melihat pesaing umum dan pesaing potensial.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing merupakan kunci dalam
penyusunan strategi. Salah satunya adalah berusaha mengembangkan
kekuatan perusahaan untuk menutupi kelemahan pesaing. Analisa pesaing
ini akan berdampak pada meningkatnya produk maupun strategi pemasaran
yang diterapkan. Pada analisa pesaing dilakukan untuk melihat perbedaan
dari pesaing yang meliputi kualitas produk harga, sistem pemasaran,
maupun aspek-aspek pemasaran lainnya. Analisa ini bertujuan sebagai
refrensi bagi perusahaan untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan agar
mampu meningkatkan daya saing di dunia bisnis.
4. Promosi
Promosi merupakan ujung tombak dari aspek pemasaran dalam
pengelolaan usaha. Promosi merupakan upaya dari penjual untuk
menawarkan produknya kepada pembeli atau konsumen supaya konsumen
berminat untuk melakukan pembelian. Promosi merupakan bagian yang
sangat vital dalam aspek pemasaran dimana melalui promosi, penjual dapat
memberikan informasi secara luas mengenai produk, mempengaruhi dan
melakukan langkah persuasif kepada konsumen, dan juga dapat
mendekatkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Promosi
12
merupakan suatu info maupun tindakan mengajak yang dilakukan satu arah
dalam rangka memberikan pengarahan kepada seseorang maupun
sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada
pertukaran pada pemasaran. Definisi lainnya menyebutkan bahwa promosi
merupakan segala hal terkait kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan
dalam mendukung permintaan.2
2
Nevaleona Agustina Firdausyah. (2019). Aspek Pemasarandalam Berusaha.
https://nevaleonaaf.blogspot.com/2019/10/aspek-pemasaran-dalam-berusaha.html. Diakses pada
01/06/2020/07:00 am
3
Franky. (2016). Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis. http://franky-
04.blogspot.com/2016/06/aspek-keuangan-dalam-studi-kelayakan.html. Diakses pada
01/06/2020/07:00 am
13
Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi dua macam, yaitu:
1. Modal Asing (Modal Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang
diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara
pinjaman. Perolehan modal asing juga relatif sulit karena diperlukan syarat-
syarat tertentu sesuai dengan kebijakan pemilik dana.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relatif tidak
terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak. Disamping itu dengan
menggunakan modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak
manajemen untuk sungguh-sungguh mengejakan usaha yang dijalankan.
Sumber dana modal asing dapat diperoleh antara lain dari:
a. Pinjaman dari dunia perbankan
b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal
ventura, atau lembaga keuangan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank
2. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau
terbuka. Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham
sebelumnya, sedangkan terbuka dengan menjual saham kepada masyarakat
luas.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai
sesuatu usaha adalah tidak adanya beban bunga seperti modal pinjaman.
Perusahaan hanya berkewajiban membayar deviden.
Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari:
a. Setoran dari pemegang saham
b. Dari cadangan laba; atau
c. Dari laba yang belum dibagi.
14
D. Analisis Aspek Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis
yaitu, mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Lokasi operasi
Untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan
efisien, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya.
Misalnya, dekat kepada pemasok, kepda konsumen, ke alat transportasi,
atau di antara ketiganya. Disamping itu, lokasi bisnis harus menarik agar
konsumen tetap loyal.
2. Volume operasi
Volume operasi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi
permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.
Volume operasi yang berlebihan akan menimbulkan masalah baru dalam
penyimpanan yang pada akhirnya mempengaruhi harga pokok penjualan.
5. Tenaga kerja
Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan bagaimana
kualifikasinya. Jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan
15
dengan keperluan jam kerja, dan kualifikasi kualifikasi pekerjaan untuk
menyelesaikannya, supaya lebih tepat, cepat, dan hemat.
6. Tata letak
Tata letak adalah tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas
operasi. Tata letak harus tepat dan prosesnya praktis sehingga efisien.4
4
Ryuken. (2018). Analisis Aspek Produksi dan Aspek.
http://ryuken123.blogspot.com/2018/08/analisis-aspek-produksi-dan-aspek.html/ Diakses pada
01/06/2020/07:00 am
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasa di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa dalam
mendirikan suatu saha atau sebelum melakukan kegiatan usaha perlu
dilakukannya sebuah analisis. Analisis itu dibuat untuk membantu pengusaha
atau manajer dalam mengambil keputusan.
Analisis sumber daya manusia dilakukan untuk mengetahui desain
pekerjaan, deskripsi pekerjaan, job value, dan kapasitas sumber daya
manusia, Analisis pemasaran dilakukan untuk mengetahui selera konsumen,
pesaing, dan strategi pemasaran. Analisis Keuangan membantu pengusaha
mengetahui apakah perusahaannya berkembang atau sebaliknya. Analisis
produksi berguna untuk menentukan jumlah produksi serta yang berhubungan
dengan kegiatan produksi.
B. Saran
C.
17
DAFTAR PUSTAKA
18