Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGAWASAN SARANA DEPOT AIR MINUM

I. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan
tanpa air, manusia tidak akan bisa bertahan hidup lama. Selain berguna unntuk manusia
, air pun diperlukan oleh mahluk lain misalnya hewan dan tumbuh – tumbuhan bagi
manusia air diperlukan untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang
layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan air minum adalah air yang dapat
diminum langsung atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat di minum.
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang
dilayanai oleh system perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK) maupun
Depot Air Minum selain itu air tanah dangkal dari sumur – sumur gali atau pompa serta
air hujan diolah oleh penduduk menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian
besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur dimana – mana yang
perlu diawasi, dibina dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Wilayahan Kecamatan WISMA INDAH memiliki 25 Depot Air Minum agar
tersosialisasinya Hygieme Sanitasi Depot Air Minum di Pengusaha Depot Air Minum
Untuk memperoleh hasil Hygiene Sanitasi Depot Air Minum yang memenuhi
syarat kesehatan maka perlu diadakannya peningkatan pembinaan pada
Pengusaha Depot Air Minum.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Terlindunginya masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi Konsumsi
air minum yang berasal dari depot air minum.
b. Tujuan Khusus
Tercapainya pembinaan hygiene sanitasi depot air minum Memenuhi Syarat
Kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Lingkungan kegiatan yang dilakukan dalam pengawasan sarana Depot Air Minum
meliputi :
1. Pembinaan
2. Pengawasan
3. Pengendalian
4. Penilaian
V. KEGIATAN
1. Sosialisasi Penanggung Jawab program kesling kepada jejaring kerja atau
mitra kerja dalam hal ini PJ.
Pemegang wilayah (PJ Bidan Desa. PJ Pustu. PJ Ponkesdes) , lintas sektor
Mengenai tata laksana Pengawasan Sarana Depot Air minum.
2. Pemberitahuan jadwal kegiatan Pengawasan Sarana Depot air Minum (DAM).
3. Pada saat pengawasan Sarana Depot air minum (DAM) sesuai dengan form
inspeksi DAM
4. Penanggung Jawab kesling juga ikut memonitoring pelaksanaan pengawasan
sarana Depot Air Minum
5. Pengumpulan data diserahkan setelah selesai melakukan kegiatan tersebut
kepada Penanggung Jawab Program kesling

VI. SASARAN
Terbinanya Depot Air Minum memenuhi syarat Hygiene sanitasi Depot Air
Minum diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Bukoposo

VII. JADWAL PELAKSANAAN.

Tahun 2016
N
Kegiatan JA FE MA AP M JU JU AGU SE OK NO DE
o
N B R R EI N L S P T V S

Pembinaa
1 18
n

Pengambil
an sampel
2 3 6 4 5
Depot Air
minum
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Perubahan Jadwal
No Kegiatan Keterangan
Ya Tidak

1 Pembinaan V Dilakukan oleh Sanitarian


Dinkes

2 Pengambilan sampel V Dilakukan oleh petugas


Depot Air Minum Wisma Indah

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan Depot Air Minum dilakukan pada Satu Tahun 1
x sesuai dengan jadwal kegiatan, dan pelaksanaan pengambilan Sampel
Depot air minum dilakukan satu bulan sekali sesuai jadwal oleh Pemegang
program Kesling, selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas

X. PENDANAAN

No Kegiatan Jumlah Sasaran Jumlah dana

1. Inspeksi Kesehatan Di danai dinkes 18 Depot


tempat-tempat umum kab
pengelolaan Sarana Air
Minum (pembinaan depot
air minum)
2.

Pemeriksaan Sampel 5 Depot


250.000
Depot Air Minum 1 ptg x 5 keg x
Rp.50.000

Anda mungkin juga menyukai