Anda di halaman 1dari 33

KURIKULUM DAN SILABUS

PELATIHAN PERTOLONGAN KECELAKAAN


PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
TINGKAT BASIC

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN UDARA
2016
KURIKULUM DAN SILABUS
PELATIHAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN
PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
TINGKAT BASIC

Nama Pelatihan : Pelatihan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan


dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Tingkat
Basic

Deskripsi Singkat : Pelatihan Pelatihan Basic PKP-PK memberikan


pengetahuan tentang Regulasi Keselamatan
Penerbangan, Prosedur Penanggulangan
Keadaan Darurat, Pengetahuan Tentang Api,
Familiarisasi Pesawat Udara, Pencegahan dan
Perlindungan Kebakaran, Topografi Bandar
Udara, Peralatan pendukung dan Penunjang
Kebakaran, Pengenalan Bahan Pemadam
Kebakaran, Jenis Peralatan Pemadam
Kebakaran, Pengetahuan Pompa Pemadam
Kebakaran, Taktik dan Teknik Pemadaman Api,
Firemanship, Evakuasi Korban Kecelakaan
Pesawat Udara, Pertolongan pertama pada
kecelakaan Pesawat Udara, Pengoperasian
Kendaraan Pendukung, Teknik Pengoperasian
Kendaraan rapid Intervention Vehicle,
Dangerous Goods, Radio Telephony, Human
Factors for ARFF, Aviation English for ARFF,
Health Related Fitness Programs for Fire
Fighter, Security awareness dan Latihan Akhir.

Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti diklat ini, para peserta


pelatihan memiliki pengetahuan, wawasan dan
keterampilan dalam memberikan pelayanan
Pertolongan pada Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran (PKP-PK) serta dapat
memelihara fasilitas Pertolongan pada
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) dalam menunjang
keselamatan penerbangan sesuai dengan
ketentuan dari Organisasi Penerbangan Sipil
Internasional.

Lama Pelatihan : 170 Jam Pelajaran Teori


176 Jam Pelajaran Praktik
Total 346 Jam Pelajaran
Persyaratan Peserta : 1. Pria
Pelatihan 2. Usia minimal 17 Tahun
3. Tinggi badan minimal 165 cm
4. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
5. Sehat jasmani dan tidak buta warna
(Dinyatakan dengan surat keterangan dokter
pemerintah)

Persyaratan Pengajar : 1. Pendidikan minimal D III atau ahli/pakar


dibidangnya;
2. Memiliki latar belakang pendidikan
dan/atau pelatihan dibidangnya;
3. Memiliki sertifikat keinstrukturan atau
PEKERTI/AA atau surat keputusan
penetapan tenaga pengajar dari lembaga
penyelenggara pendidikan dan pelatihan.

Standar Kompetensi : 1. Mampu menjelaskan tentang peraturan di


bidang pelayanan darurat;
2. Mampu menjelaskan prosedur
penanggulangan Keadaan;
3. Mampu menjelaskan tentang pengetahuan
tentang api;
4. Mampu menjelaskan pengetahuan tentang
pesawat udara;
5. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
pencegahan dan perlindungan kebakaran;
6. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
tentang topografi bandar udara;
7. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
kegunanaan peralatan pendukung dan
penunjang pemadam;
8. Mampu menjelaskan tentang pengenalan
bahan pemadam kebakaran;
9. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
kegunaan peralatan pemadam kebakaran;
10. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
pengetahuan tentang pompa pemadam
kebakaran;
11. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
taktik dan teknik pemadaman api;
12. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
tugas pokok dan fungsi sebagai petugas
pemadam kebakaran;
13. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
prosedur evakuasi korban pada keadaan
darurat;
14. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
prosedur pertolongan pertama pada
kecelakaan pesawat udara;
15. Mampu menjelaskan dan mengoperasikan
kendaraan pendukung PKP-PK;
16. Mampu menjelaskan dan mengoperasikan
kendaraan jenis Rapid Intervention Vehicle
dan peralatan pendukungnya;
17. Mampu menjelaskan pengetahuan tentang
dangerous goods;
18. Mampu menjelaskan dan mengoperasikan
peralatan komunikasi radio dengan baik;
19. Mampu menjelaskan pengetahuan tentang
human factors for ARFF;
20. Mampu berbahasa inggris dengan baik;
21. Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan
pengetahuan tentang health related fitness
programs for fire fighter;
22. Mampu menjelaskan pengetahuan tentang
safety awareness;
23. Mampu menjelaskan dan mengaplikasian
pengetahuan tentang combination drill.
KURIKULUM
PELATIHAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN
PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
TINGKAT BASIC

JAM PELAJARAN
NO MATA PELAJARAN
T P
1. Penjabaran Program Pelatihan 2 -
2. Regulasi Keselamatan Penerbangan 4 -
3. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat 8 -
4. Pengetahuan Tentang Api 8 -
5. Familiarisasi Pesawat Udara 8 -
6. Pencegahan dan Perlindungan Kebakaran 8 8
7. Topografi Bandar Udara 8 8
8. Peralatan pendukung dan Penunjang 16 24
Kebakaran
9. Bahan Pemadam Kebakaran 8 -
10. Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran 8 20
11. Pengetahuan Pompa Pemadam Kebakaran 8 8
12. Taktik dan Teknik Pemadaman Api 8 16
13. Firemanship 8 8
14. Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Udara 8 16
15. Pertolongan pertama pada kecelakaan 8 8
Pesawat Udara
16. Pengoperasian Kendaraan Pendukung 8 16
17. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid 4 4
Intervention Vehicle
18. Dangerous Goods 8 -
19. Radio Telephony 4 4
20. Human Factors for ARFF 8 -
21. Aviation English for ARFF 4 4
22 Health Related Fitness Programs for Fire 4 20
Fighter
23. Security Awareness 4 -
24. Latihan Akhir 4 4
25. Ujian Komprehensif 4 8
JUMLAH 170 176
TOTAL 346 JP
SILABUS
PELATIHAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
TINGKAT BASIC

JAM
STANDAR MATA POKOK SUB POKOK PELAJARAN REFERENSI
KOMPTENSI PELAJARAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
T P
Mampu Penjabaran 1. Pengenalan a. Perkenalan antar 2 - Prosedur Lokal
menjelaskan Program Program Diklat peserta dan fasilitator
ketentuan- Pelatihan b. Konsep Program
ketentuan yang c. Tujuan Diklat
berlaku dalam d. Deskripsi Diklat
training program e. Struktur Pelaksanaan
Diklat

2. Ketentuan a. Ketentuan-ketentuan
Pelaksanaan selama pelaksanaan
Diklat diklat (jadwal,
pelaksanaan di kelas,
permakanan,
akomodasi, dsb)
b. Rencana Pelaksanaan
Evaluasi

Mampu Regulasi Peraturan a. Peraturan 4 - - Annex 14 Vol. I


menjelaskan Keselamatan perundang-undangan Internasional - Annex 17
tentang Penerbangan terkait b. Peraturan Nasional - Annex 18
peraturan di - Annex 19
bidang - ICAO Doc. 9137
pelayanan AN/898 Part 1 dan
darurat Part 7
- UU No. 1 Tahun
2009
- PP 3 Tahun 2001
- PM 90 Tahun
2013
- PM 55 Tahun
2015
- KP 002 Tahun
2012
- KP 04 Tahun 2013
- KP 14 Tahun 2015
- KP 457 Tahun
2015
- KP 479 Tahun
2015
- KP 90 Tahun 2016

Mampu Prosedur 1. Keadaan darurat Definisi keadaan darurat 8 - - Annex 14 Vol. I


menjelaskan Penanggulangan bandar udara Bandar Udara - ICAO Doc. 9137
prosedur Keadaan Darurat AN/898 Part 7
penanggulangan 2. Klasifikasi a. Melibatkan langsung - UU No. 1 Tahun
Keadaan keadaaan darurat pesawat udara 2009
b. Tidak melibatkan - KP 479 Tahun
langsung pesawat 2015
udara - KP 90 Tahun 2016

3. Emergency a. Local Stand by


Response PKP-PK b. Full emergency
c. Aircraft accident
d. Kebakaran gedung dan
fasilitas bandar udara
e. Keadaaan darurat
lainnya:
1) Bencana Alam
2) Barang berbahaya
(dangerous goods)
3) Darurat medis

Mampu Pengetahuan 1. Konsep dasar Api a. Pengertian tentang api 8 - - International Fire
menjelaskan Tentang Api b. Unsur-unsur api Service Training
tentang Association
pengetahuan 2. Proses Terjadinya a. Reaksi dari 3 unsur api (IFSTA)
tentang api Api (Fuel, O2 dan Source of - NFPA 30
ignition) - International Fire
b. Chain reaction (tetra Training Center
hedron of fire) (IFTC)

3. Sifat-sifat Fisik api a. Flash Point


b. Fire Point
c. Ignition Temperature
d. Ledakan (explosive)

4. Sumber Penyalaan a. Api terbuka


b. Pengelasan dan
pemotongan;
c. Percikan mekanik
d. Energi kimia
e. Energi listrik,
f. Kendaraan bermotor;
g. Listrik statis;
h. Petir

5. Klasifikasi Api a. Definisi


b. Klasifikasi

6. Proses a. Fase penyalaan


pengembangan b. Fase Pertumbuhan
kebakaran c. Flash over
d. Full fire
e. Decay
7. Proses a. Prinsip dari
Pemadaman pemadaman kebakaran
b. Memadamkan
kebakaran
c. Teknis pemadaman
1) Pemadaman dengan
pendinginan
2) Pembatasan oksigen
3) Penghilangan bahan
baker
4) Memutus reaksi
berantai

Mampu Familiarisasi 1. Pengetahuan a. Aircraft Construction 8 - - UU No. 1 Tahun


menjelaskan Pesawat Udara tentang pesawat (monoque, semi 2009
pengetahuan udara monoque) - FAA Handbook
tentang pesawat b. Airfoil terminology - Ben, Ralph D.
udara c. The Part of an McKinley – Aircraft
aeroplane (wing, Basic
fuselage, landing gears, - Aircraft Manual
power plants)
d. Wing (parasol, high,
mid and low wing)
e. Fuselage, cockpit,
cabin, empenage
(vertical and horizontal
stabilizer)

2. Jenis mesin a. Piston, Jet, Roket


pesawat udara b. Jet blast (jarak aman
untuk petugas)
3. Letak pintu dan a. Normal door
jendela darurat b. Emergency exit
berbagai type pesawat;

4. Kelengkapan a. Seat yang dilengkapi


didalam kabin dengan petunjuk
pesawat udara darurat;
b. Fire extinguisher
(automatic and
portable)
c. Alat bantu pernapasan
(oksigen)
d. Pelampung digunakan
bila terjadi ditching
e. Escape chutes (alat
luncur dan dapat juga
diguna kan sebagai
pelampung bila terjadi
ditching
f. Capt Pilot, Co Pilot,
Flight Engineer, Cabin
Crew (Pramugara/i)

5. Bagian pesawat a. Wing (tempat bahan


udara yang bakar pesawat udara);
berkaitan dengan b. Ruang bagasi (baggage
ancaman bahaya compartment);
kebakaran c. Lavatory

Mampu Pencegahan dan 1. Penjelasan bahaya a. Fire Hazard 8 8 - PM PU 25 Tahun


menjelaskan dan Perlindungan kebakaran (Fire b. Pertimbangan 2008
mengaplikasikan Kebakaran Hazard) pencegahan fire hazard - PM PU 26 Tahun
pencegahan dan c. Tingkat bahaya 2008
kebakaran (fire hazard)
perlindungan - PM PU 20 Tahun
kebakaran 2. Faktor Penyebab a. Faktor manusia 2009
Kebakaran b. Faktor Peralatan - Fire Prevention
c. Faktor Alam Book
d. Faktor Benda / Barang
Berbahaya
e. Faktor Kecelakaan

3. Ketentuan Umum a. Penempatan dan


Pencegahan pengaturan barang,
Kebakaran b. Penempatan alat
pemadam, antara lain
c. Latihan penggunaan
alat pemadam
kebakaran;
d. Peraturan pencegahan
dan perlindungan
bahaya kebakaran;
e. Pemeriksaan dan
pengawasan
pencegahan kebakaran
harus dilakukan
secara terus menerus
terhadap keadaan,
kejadian atau kegiatan
di sekitar lingkungan
kerja

4. Pencegahan Tingkatan pencegahan


Kebakaran kebakaran
1) Pre fire
2) Incase fire
3) Post fire
5. Ketentuan a. Maksud dan tujuan
pengisian dan b. Penyebab terjadinya
pengeluaran kebakaran pada saat
bahan bakar refueling dan defueling;
pesawat udara c. Kegiatan lain yang
menjadi ancaman
bahaya kebakaran di
Fueling Zone
d. Kegiatan / kejadian
yang membahayakan
di fueling zone

6. Fuel Spillage a. Definisi Fuel spillage


(Limpahan bahan b. Penyebab terjadinya
bakar) Fuel spillage
c. Syarat besaran atau
luasan Fuel spillage
d. Penanganan Fuel
spillage

7. Praktek Lapangan a. Peninjauan gedung


fasilitas bandar udara
b. Peninjauan lokasi
parkir pesawat udara

Mampu Topografi Bandar 1. Aerodrome a. Pengertian Aerodrome 8 8 - Annex 14 Vol. I


menjelaskan dan Udara b. Fungsi Aerodrome - PM 55 Tahun
mengaplikasikan 2015
tentang topografi 2. Penjelasan tentang a. Movement area - KP 39 Tahun 2015
bandar udara area bandar udara b. Manouvering area
c. Runway
1) Penentuan arah
runway
2) Ukuran runway
3) Parallel runway
4) Nomor runway
5) Runway strip
6) Runway Marking
d. Landing area
e. Aerodrome elevation
f. Stop way:
1) Lebar stopway sama
dengan lebar runway
2) Kekuatan shoulder
g. Apron
h. Clearway
i. Shoulder
1) Kebutuhan shoulde
2) Lebar shoulder
3) Kekuatan shoulder
j. Taxiway:
- Taxiway Marking
k. Threshold
l. Displaced threshold
m. Holding bay
n. Aerodrome Reference
Point
o. Acces road
p. Rapid response area
q. Inspection road
r. Perimeter bandar
udara
s. Lights
1) Runway lights
2) Apron lights
3) Approach lights
4) Aerodrome rotating
beacon lights
t. Signal Area

Mampu Peralatan 1. Selang pemadam a. Fungsi 16 24 - KP 14 Tahun 2015


menjelaskan dan pendukung dan (fire hose) b. Karakteristik - NFPA 1961
mengaplikasikan Penunjang c. Kegunaan selang bagi - NFPA 1901
kegunanaan Kebakaran unit PKP-PK; - NFPA 1971
peralatan d. Bahan dasar selang - NFPA 1981
pendukung dan e. Jenis benang selang - NFPA 1983
penunjang dan kegunaannya
pemadam f. Jenis anyaman selang
dan manfaatnya
g. Jenis Selang
- Selang Pemancar
(delivery hose)
- Selang pengisap
(suction hose)
h. Perlengkapan Selang
1) Nozzle (Pemancar)
2) Cabang (Branch
Coupling)
3) Pelindung Selang
i. Jenis gulungan selang
1) Donut roll
2) Coil roll
3) Flatting Hose

2. Tangga (Ladder) a. Kegunaan tangga


b. Fungsi tangga untuk
PKP-PK
c. Konstruksi tangga
d. Jenis Tangga
e. Nama dan bagian dari
tangga
f. Pengoperasian tangga
3. Baju Pelindung a. Jenis baju pelindung
keselamatan kerja b. Spesifikasi pakaian
(Protective pelindung
clothing) c. Konstruksi pakaian
pelindung
d. Pemakaian baju
pelindung

4. Tambang (rope) a. Prinsip menggunakan


tambang
b. Jenis dan kegunaan
tambang
c. Macam-macam simpul
1) Reef knot
2) Single sheet band
3) Double sheet band
4) Sheep shank
5) Barrel knots
6) Chair knots
7) Half hitch/rolling
hitch
8) Fisherman knots
9) Draw hitch
10) Bowline on the
bight
11) Clove hitch
12) Running bowline
13) Cat pow
14) Bowline
15) Round turn & two
half hitch
16) Fisherman bend
17) Carrick bend
18) Timber hitch
19) Over hand knots

5. Breathing a. Pengertian Breathing


Apparatus Set Apparatus Set
b. Jenis-jenis Breathing
Apparatus Set
c. Bagian-bagian
Breathing Apparatus
Set
d. Pengoprasian BA set
1) Perakitan
2) Pengetesan
3) Donning and
doffing

6. Rescue Tools Force entry tools

Mampu Bahan Pemadam 1. Bahan Utama a. Air 8 - - ICAO Doc. 9137


menjelaskan Kebakaran 1) Sejarah penggunaan Part I
tentang bahan air - KP 14 Tahun 2015
pemadam 2) Sifat alami air - NFPA 17
kebakaran 3) Pengertian BTU - NFPA 298
4) Sifat air sebagai
pemadam dan
penghantar listrik
b. Foam
1) Chemical Foam
2) Mechanical Foam

2. Bahan Pendukung a. Dry Chemical powder


1) Cara kerja Chemical
powder
2) Jenis –jenis
Chemical powder

b. CO2
1) Cara kerja CO2
2) Ukuran dan aplikasi
CO2 pada ruangan

c. Halon dan pengganti


Halon
1) Cara kerja Halon
2) Jenis Halon
3) Monteral Protokol 1
Januari 1994
4) Fenomena
pemanasan gelobal
dan penipian
lapisan ozon
5) Bahan pengganti
Halon kekurangan
dan kelebihanya

d. Combustible metal fire


extinguisher
1) Sodium chloride dan
cara kerjanya
2) Copper based dan
cara kerjanya
3) Grafith dan
carakerjanya
4) Sodium carbonat
dan cara kerjanya
5) Situasi dan kondisi
penggunaan
Combustible metal
fire extinguisher

e. Wet chemical
1) Bahan penyusun
wet chemical
2) Cara kerja wet
chemical

Mampu Jenis Peralatan 1. Jenis peralatan a. Mobile Appliances 8 20 - ICAO Doc. 9137
menjelaskan dan Pemadam pemadam b. Fixed Appliances Part I
mengaplikasikan Kebakaran kebakaran c. Portable Fire - KP 14 Tahun 2015
kegunaan Appliances - KP 547 Tahun
peralatan 2015
pemadam 2. Pengenalan mobile a. Jenis Kendaraan PKP
kebakaran appliances PK
1) Kendaraan PKP-PK
berdasarkan
ketentuan ICAO
2) Kendaraan PKP-PK
berdasarkan
Peraturan Nasional
b. Karakteristik
kendaraan foam tender
c. Karakteristik
kendaraan rapid
intervention vehicle
d. Jenis peralatan
pemadam di kendaraan
utama
e. Jenis alat pemadam
kebakaran dan alat
pertolongan di Rapid
intervention vehicle
3. Pengenalan Fixed a. Fire detection
Appliances b. Fire alarm system
c. Fire Hydrant
d. Dry riser system
e. Sprinkler

4. Pengenalan a. Tradisional
Portable Fire b. Modern
Appliances

5. Praktek Lapangan a. Pengenalan terhadap


kendaraan PKP PK
b. Pengenalan terhadap
peralatan pemadam
dan pertolongan

Mampu Pengetahuan 1. Pompa Pemadam a. Pengertian Pompa 8 8 - KP 547 Tahun


menjelaskan dan Pompa Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran 2015
mengaplikasikan Kebakaran b. Fungsi Pompa - Fire Service
pengetahuan Pemadam Kebakaran Hydraulic
tentang pompa - NFPA 20
pemadam 2. Jenis pompa a. Pompa piston (piston
kebakaran pump)
b. Pompa putar bergigi
(rotary gear pump)
c. Pompa centrifugal
(centrifugal pump)

3. Sistem Penggerak a. Separate Engine


pompa System
b. Front of crankshaft
system (fungsi ganda)
c. Drive shaft system
(fungsi ganda)
d. Power Take Off (PTO)
System;

4. Pemeliharaan a. Perawatan harian dan


Pompa periodik
b. Perawatan setelah
penggunaan

5. Perlengkapan a. Alat penghampaan


pompa (pump udara pompa (pump
accessories) primer)
1) Fungsi pump primer
2) Sistim pump primer
3) Proses pengisapan
air setelah
pelaksanaan priming
b. Alat penunjuk tekanan
1) Compound gauge
2) Discharge pressure
gauge

6. Praktek Lapangan a. Pengenalan pompa


pemadam di
kendaraan PKP-PK
1) Posisi pompa di
kendaraan
2) Bagian penting
pompa yang
berhubungan
dengan pengisapan
dan pemancaran
3) Priming system
4) Compound gauge
dan discharge
pressure gauge

b. Praktek pengisapan:
1) Dari sumber air
tidak bertekanan
2) Dari sumber air
bertekanan (hidran)
3) Compound gauge

c. Praktek pancaran
1) Turret outlet
2) Hose reels
3) Handlines
4) Discharge pressure
gauge operation

Mampu Taktik dan 1. Aircraft fire a. Penjelasan umum 8 16 - ICAO Doc. 9137
menjelaskan dan Teknik kecelakaan pesawat AN 898 Part I
mengaplikasikan Pemadaman Api udara - International Fire
taktik dan teknik b. Prosedur Pemadaman Service Training
pemadaman api mesin pesawat udara Association
c. Prosedur Pemadaman (IFSTA)
roda pesawat udara
(wheel fire)

2. Domestic fire Prosedur Pemadaman


gedung (building fire) dan
fasilitas bandar Udara
Mampu Firemanship 1. Tugas PKP-PK a. Tugas PKP PK 8 8 - KP 14 Tahun 2015
menjelaskan dan Berdasarkan Peraturan - NFPA 1001
mengaplikasikan Nasional
tugas pokok dan b. Tugas PKP-PK
fungsi sebagai Berdasarkan Peraturan
petugas Internasional
pemadam c. Tugas Pokok dan
kebakaran fungsi personil Basic
PKP-PK

2. Firemanship/ a. Pengertian
Personel PKP-PK Firemanship / Personel
PKP-PK
b. Elemen firemanship
1) Judgment
a) Situational
awareness
b) Problem solving
c) Mental
breakdown
d) Foresight
2) Control
a) Technical skill
b) Firefighting skill
c) Social skill
d) Human factor
skill
3) Attitude
a) Self
improvement
b) Vigilance
c) Cooperation
d) Confidence
e) Discipline
3. Unsur Penunjang a. Personel
b. Fasilitas Peralatan
c. Pemeliharaan
d. Aba-aba dan isyarat
e. Pengertian
f. Macam-macam aba-
aba/isyarat

4. Praktek Lapangan a. Pembentukkan disiplin


b. Praktek kesiapan
peralatan (locker drill)
dan praktek kesiapan
personel
c. Praktek kesiapan
menggunakan
peralatan serta aba-
aba dan isyarat

Mampu Evakuasi Korban 1. Penjelasan umum Teknik pertolongan 8 16 - Annex 13


menjelaskan dan Kecelakaan tentang korban kecelakaan - NFPA 1670
mengaplikasikan Pesawat Udara pertolongan pesawat udara
prosedur korban
evakuasi korban
pada keadaan 2. Kriteria a. Jenis angkutan korban
darurat pengetahuan (type of fireman carry)
tentang b. Entry and evacuation
ketrampilan (masuk dan
pertolongan mengevakuasi korban)

3. Prosedur evakuasi a. Prosedur evakuasi


korban kecelakaan
pesawat udara yang
tidak terbakar
b. Prosedur evakuasi
korban kecelakaan
pesawat udara yang
terbakar
c. Operasi pertolongan di
gedung

4. Praktek Lapangan a. Pertolongan


kecelakaan pesawat
udara tidak terbakar
b. Pertolongan
kebakaran pesawat
udara
c. Pertolongan kebakaran
di gedung

Mampu Pertolongan 1. Tanggung jawab a. Memberi pertolongan 8 8 - NFPA 450


menjelaskan dan pertama pada personel PKP-PK awal terhadap korban - First Aid manual
mengaplikasikan kecelakaan minimal melaksanakan
prosedur Pesawat Udara tugas sebagaimana
pertolongan yang diartikan dalam
pertama pada konsep dasar gawat
kecelakaan darurat
pesawat udara b. Mempelajari
pengetahuan tentang
pertolongan pertama
pada kecelakaan
pesawat udara
1) Pengertian P3K
2) Tujuan, maksud dan
kegunaan P3K
3) Hal-hal pokok dalam
P3K
4) Dasar pertolongan
pertama
5) Prinsip dasar P3k
6) Sistematika dalam
P3K
7) Tehnik dalam P3K

2. Praktek Lapangan a. Simulasi tentang


bantuan pernapasan
terhadap korban;
1) Pernapasan buatan
2) Dengan
menggunakan
resucitator
b. Praktek balut-
membalut
c. Peserta dibagi dalam
beberapa group dan
disesuaikan dengan
jenis peralatan P3K
dan jumlah instruktur
yang tersedia

Mampu Pengoperasian 1. Prosedur a. Prosedur 8 16 - KP 04 Tahun 2013


menjelaskan dan Kendaraan pengoperasian Pengoperasian - KP 14 Tahun 2015
mengoperasikan Pendukung mobil komando 1) Sebelum mesin - KP 547 Tahun
kendaraan dan Praktek 2) kendaraan 2015
pendukung PKP- Lapangan dihidupkan - Vehicle Operation
PK 3) Mesin sedang Manual Book
dihidupkan
4) Setelah mesin
dihidupkan
5) Rem Mesin (Engine
Braker)
6) Pengaturan
persnelling
7) Keadaan kabut
8) Mobil sebelah keluar
aspal/masuk
shoulder pada
kecepatan tinggi
9) Tikungan/belokan

b. Praktek Lapangan
1) Simulasi pengenalan
peralatan di mobil
komando
2) Penjelasan oleh
masing-masing
siswa tentang
pengoperasian mobil
komando
a) Sebelum mesin
dihidupkan
b) Mesin sedang
dihidupkan
c) Kendaran
bergerak

2. Prosedur a. Prosedur
Pengoperasian Pengoperasian
Kendaraan Nurse Kendaraan Nurse
Tender Tender
1) Sebelum mesin
kendaraan
dihidupkan
2) Mesin sedang
dihidupkan;
3) Setelah mesin
dihidupkan;
4) Rem Mesin (Engine
Braker);
5) Pengaturan
persnelling;
6) Keadaan kabut

b. Praktek Lapangan
1) Simulasi pengenalan
peralatan di
kendaraan Nurse
Tender
2) Penjelasan oleh
masing-masing
siswa tentang
pengoperasian
kendaraan Nurse
Tende:
a) Sebelum mesin
dihidupkan
b) Mesin sedang
dihidupkan
c) Kendaran
bergerak

3. Prosedur a. Prosedur
Pengoperasian Pengoperasian mobil
mobil ambulance ambulance
1) Sebelum mesin
kendaraan
dihidupkan
2) Mesin sedang
dihidupkan
3) Setelah mesin
dihidupkan
4) Rem Mesin (Engine
Braker)
5) Pengaturan
persnelling
6) Keadaan kabut
7) Mobil sebelah keluar
aspal/masuk
8) Tikungan/belokan

b. Praktek Lapangan
1) Simulasi pengenalan
peralatan di mobil
ambulance
2) Penjelasan oleh
masing-masing
siswa tentang
pengoperasian mobil
ambulance:
a) Sebelum mesin
dihidupkan
b) Mesin sedang
dihidupkan
c) Kendaran
bergerak

Mampu Teknik 1. Prosedur a. Sebelum mesin 4 4 - KP 04 Tahun 2013


menjelaskan dan Pengoperasian Pengoperasian kendaraan dihidupkan - KP 14 Tahun 2015
mengoperasikan Kendaraan Rapid Rapid Intervention b. Mesin sedang - KP 547 Tahun
kendaraan jenis Intervention Vehicle dihidupkan 2015
Rapid Vehicle c. Setelah mesin - Vehicle Operation
Intervention dihidupkan Manual Book
Vehicle dan
peralatan d. Rem Mesin (Engine
pendukungnya Braker)
e. Pengaturan persnelling
f. Keadaan kabut
g. Mobil sebelah keluar
aspal/masuk shoulder
pada kecepatan tinggi.
h. Tikungan/belokan

2. Praktek Lapangan a. Simulasi pengenalan


(stationaru drill) peralatan di kendaraan
Rapid Intervention
Vehicle
b. Penjelasan oleh
masing-masing siswa
tentang pengoperasian
kendaraan nurse
tender
1) Sebelum mesin
dihidupkan;
2) Mesin sedang
dihidupkan
3) Kendaran bergerak

Mampu Dangerous Dangerous Goods a. General philosophy 8 - - Annex 18


menjelaskan Goods b. National regulation - KP 546 Tahun
pengetahuan related to DG 2015
tentang c. Limitations - IATA - Dangerous
dangerous goods d. Classification Goods Regulation
e. Labelling and Marking - Emergency
f. Emergency Procedures Response Guide
g. DG Security Book
h. Ujian kompetensi
Mampu Radio Telephony Radio Telephony a. Aviation radio 4 4 Annex 10
menjelaskan dan b. Telecommunications
mengoperasikan c. Radio check
peralatan d. Radio contact to tower
komunikasi
radio dengan
baik

Mampu Human Factors Human Factors for a. General philosophy 8 - - Annex 14 Chapt. 9
menjelaskan for ARFF ARFF b. Metode SHELL - KP 90 Tahun 2016
pengetahuan c. Aplikasi SHELL dalam
tentang human operasi pemadam dan
factors for ARFF pertolongan

Mampu Aviation English Aviation English for a. Aviation vocabulary; 4 4 Aviation English Book
berbahasa for ARFF ARFF b. Conversation grammar;
inggris dengan c. Speaking and speech
baik practices.

Mampu Health Related Health Related a. Health Fitness 4 20 - ICAO Doc. 9137
menjelaskan dan Fitness Programs Fitness Programs for b. Health Fitness Part I Ch. 10
mengaplikasikan for Fire Fighter Fire Fighter Programs for Fire - NFPA 1582
pengetahuan Fighter - NFPA 1583
tentang health c. Battery test
related fitness
programs for fire
fighter

Mampu Security Security Awareness a. Keamanan 4 - - Annex 17


menjelaskan Awareness Penerbangan Nasional - SKEP
pengetahuan b. Keamanan Bandar 100/XI/1985
tentang safety Udara
awareness c. ASP dan ACP
Mampu Latihan Akhir Latihan Akhir Combination Drill 4 4 -
menjelaskan dan
mengaplikasian
pengetahuan
tentang
combination drill

Ujian Ujian Komprehensif d. Ujian Teori 4 8


Komprehensif e. Ujian Praktek

JUMLAH 170 176


TOTAL 346 JP
KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN
TINGKAT DASAR (BASIC PKP-PK)

PPSDM HUBUD DKP STPI ATKP SURABAYA ATKP MEDAN ATKP MAKASSAR

BP3 PALEMBANG BP3 JAYAPURA AP I AP II OTBAN WIL I

Anda mungkin juga menyukai