NO STANDAR PROFESI TERAPI WICARA

1 Memenuhi Kewenangan Proses  Terapi Wicara (persiapan pelayanan,

pengumpulan data, pengkajian data, penyusunan rencana pelayanan, proses
intervensi, re-evaluasi program terapi dan merekomendasikan  tindakan Terapi
Wicara lanjutan)
2 Melakukan skrining klien
3 Melakukan pengkajian klien melalui wawancara, pengamatan, tes, studi
dokumentasi
4 Pengolahan data dengan cara: validasi data, analisa data, perumusan data/
penegakan diagnosis, prognosis
5 Tahapan Tindakan Terapi Wicara
a Perencanaan tujuan dan program terapi, metode terapi, materi/alat-alat
terapi, pelaksanaan terapi, termpat pelaksanaan terapi.
b Terapi:
1) Memberikan tindakan pada gangguan wicara
2) Memberikan tindakan pada gangguan bahasa
3) Memberikan tindakan pada gangguan suara
4) Memberikan tindakan pada gangguan irama/kelancaran
5) Melakukan tindakan terapi wicara pada kasus pasca trakheostomy
6) Melakukan tindakan terapi wicara pada kasus gangguan fungsi luhur
(afasia)
7) Observation audiometry, play audiometry
8) Melakukan pemeriksaan nasometer
9) Melakukan tindakan terapi pada kasus gangguan menelan pada fase
oral, faringeal dan esophageal.
10) Melakukan terapi wicara pada ruangan khusus
11) Melakukan terapi wicara pada kasus pediatrik
c Melakukan evaluasi
d Memberikan rekomendasi dan tindak lanjut