Nama : Supriyanto
Nim : 2113091
Soal :
1. Mengapa manusia harus berfilsafat
2. Buat secara kronologis dan substansial dari filsafat sebagai dasar keilmuan sampai ke
filsafat pendidikan teknologi dan filsafat pendidikan kejuruan.
Jawaban :
Filsafat merupakan suatu ilmu yang telah melahirkan sebuah disiplin ilmu, kajian,
gagasan, serta aliran pemikiran sebagai ideologi. Pada awalnya ilmu pertama kali
muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus menjadi bagian dari filsafat, sehingga
ada yang mengatakan filsafat sebagai dasar ilmu pengetahuan, karena objek material
filsafat sangat umum yaitu seluruh kenyataan. Padahal ilmu-ilmu membutuhkan objek
material yang khusus, hal ini berakibat berpisahnya ilmu dari filsafat. Meskipun dalam
perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini tidak berarti
hubungan filsafat dengan ilmuilmu khusus menjadi terputus. Disinilah filsafat
berusaha untuk menyatupadukan masing-masing ilmu. Tugas filsafat adalah
mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas
pengalaman kemanusiaan yang luas. Oleh karena itu filsafat merupakan salah satu
bagian dari proses pendidikan secara alami dari mahluk yang berfikir Ada hubungan
timbal balik antara ilmu dengan filsafat. Banyak masalah filsafat yang memerlukan
landasan pada pengetahuan ilmiah apabila pembahasannya tidak ingin dikatakan
dangkal dan keliru. Ilmu dewasa ini dapat menyediakan bagi filsafat sejumlah besar
bahan yang berupa fakta-fakta yang sangat penting bagi perkembangan ide-ide filsafat
yang tepat sehingga sejalan dengan pengetahuan ilmiah. Interaksi antara filsafat dan
ilmu-ilmu khusus juga menyangkut suatu tujuan yang lebih jauh dari filsafat. Ilmu
berasal dari keingintahunya manusia terhadapat sesuatu. Filsafat adalah salah satu
ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tentang mencari kebenaran dalam
menjalani hidup, banyak hal yang dapat diketahui dengan mempelajari filsafat.
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan. Namun, tidak dapat dibalik
bahwa kumpulan pengetahuan itu adalah ilmu pengetahuan. Kumpulan pengetahuan
untuk dapat disebut ilmu pengetahuan haruslah memenuhi beberapa syarat, dua di
antaranya adalah objekmaterial (material object) dan objek formal (formal object).
Objek material adalah sesuatu hal yang dijadikan sasaran pemikiran (gegenstand);
sesuatu yang diselidiki, dipelajari atau dikaji. Objek material mencakup apa pun baik
yang konkret (misalnya badan manusia, tumbuhan, batu, kayu atau tanah) maupun
yang abstrak (misalnya ide-ide, nilai-nilai). Objek formal adalah sudut pandangan,
cara meninjau yang dilakukan oleh seorang pemikir atau peneliti terhadap objek
material serta prinsip-prinsip yang digunakan. Objek formal suatu ilmu tidak hanya
memberi keutuhan suatu ilmu, akan tetapi pada saat yang sama membedakannya dari
bidang yang lain. Satu bidang objek material dapat ditinjau dari berbagai sudut
pandangan sehingga menimbulkan ilmu yang berbeda. Sebagai contoh misalnya objek
materialnya “manusia” dan manusia ditinjau dari berbagai sudut pandangan sehingga
ada berbagai ilmu yang mempelajari manusia di antaranya fisiologi, anatomi,
psikologi, antropologi, sosiologi, dan pendidikan. Istilah objek material sering
dianggap sama dengan pokok persoalan (subject matter). Pokok persoalan dibedakan
dalam dua arti. Arti pertama, pokok persoalan dimaksudkan sebagai bidang khusus
dari penelitian faktual. Misalnya, penelitian atom termasuk dalam bidang fisika.
Penelitian tentang clorophyl termasuk penelitian bidang botani atau biokimia.
Penelitian tentang bawah sadar termasuk bidang psikologi. Arti kedua, pokok
persoalan dimaksudkan sebagai suatu kumpulan pertanyaan pokok yang saling
berhubungan. Anatomi dan fisiologi.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/mengapa-manusia-berfilsafat/
http://nuramalinayustika.blogspot.co.id/2015/01/mengapa-kita-harus-berfilsafat.html
http://muhammadburniat.blogspot.co.id/2014/09/mengapa-manusia-berfilsafat.html
http://arip-study.blogspot.co.id/2012/06/alasan-seseorang-berfilsafat-mengapa.html