Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK

Acara : V Pengenalan Batuan Metamorf Nama : Faradifa Jamaludin


Hari/tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2022 NIM : F12122091

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :1
2. Jenis Batuan : Batuan Metamorf
3. Warna Segar : Putih - Abu-abu
4. Warna Lapuk : Kecoklatan
5. Tekstur : Lepidoblastik
6. Struktur : Schistosity
7. Komposisi : Feldspar, Kuarsa, Amfibol, Biotit
8. Nama Batuan : Sekis Kuarsa
9. Genesa : Sekis adalah salah satu jenis batuan Metamorf yang
terbentuk pada saat batuan Sedimen atau batuan
Beku yang terpendam pada tempat yang dalam
mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi
pada suhu 800℃ – 900℃ . Hampir dari semua jejak-
jejak asli batuan (termasuk kandungan fosil) dan
bentuk struktur lapisan (seperti layering dan ripple
marks) menjadi hilang karena mineral-mineral
mengalami proses migrasi dan kristalisasi ulang.
Pada batuan ini terbentuk goresan-goresan yang
tersusun dari mineral-mineral seperti hornblende
yang tidak terdapat pada batuan sedimen. Sekis
(schist) sebagai sumber mika yang utama. Mika ini
merupakan salah satu komponen penting dalam
pembuatan kondensator dan kapasitor dalam
ASISTEN industri elektronika. PRAKTIKAN

Meigitha Dewantari Faradifa Jamaludin


Nim. F12119023 Nim. F12122091
PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK
Acara : V Pengenalan Batuan Metamorf Nama : Faradifa Jamaludin
Hari/tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2022 Nim : F12122091

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :2
2. Jenis Batuan : Batuan Metamorf
3. Warna Segar : Putih Bening
4. Warna Lapuk : Kecoklatan
5. Tekstur : Grano-Nematoblastik
6. Struktur : Gneissic
7. Komposisi : Kuarsa, Biotit
8. Nama Batuan : Gneiss Kuarsa
9. Genesa : Batuan gneiss atau batu genes adalah salah satu
batuan metamorf berjenis foliated (foliasi) yang
mempunyai kesan penjajaran atau garis-garis yang
disebut bands dan lensa yang tersusun dari berbagai
macam mineral. Garis-garis yang ada pada batuan
genes biasanya terdiri dari mineral yang
mempunyai tekstur granular dan garis-garis pada
batuan ini biasanya mempunyai orientasi
memanjang. Batuan jenis ini merupakan batuan
hasil proses metamorfosisme dari jenis batuan
beku. Proses terbentuknya batuan gneiss biasanya
sama seperti proses terbentuknya batuan metamorf
lainnya. Batuan gneiss atau genes terbentuk dari
proses metamorfisme regional atau metamorfisme
dinamik yang terjadi di batas lempeng konvergen.
Mineral penyusun dalam batuan gneiss
direkristalisasi dengan suhu atau temperatur dan
tekanandan
tinggi yang tinggi,
sulit oleh
pecah. karena
Proses itu batuan gneiss
rekristalisasi dari
dikategorikan sebagai batuan metamorf
mineral penyusun ini menyebabkan ukuran berkualitas
mineral meningkat dan memisah sehingga
memberi kesan garis-garis (bands). Fungsi batu
gneiss itu sendiri pondasi bangunan, proyek –
proyek, dan pecahana batu pada kontruksi jalan
ASISTEN PRAKTIKAN

Meigitha Dewantari Faradifa Jamaludin


Nim. F12119023 Nim. F12122091

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


Acara : V Pengenalan Batuan Metamorf Nama : Faradifa Jamaludin
Hari/tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2022 Nim : F12122091
DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :3
2. Jenis Batuan : Batuan Metamorf
3. Warna Segar : Hitam Pekat
4. Warna Lapuk : Kecoklatan
5. Tekstur : Lepidoblastik
6. Struktur : Schistosity
7. Komposisi : Amfibol, Kuarsa, Muskovit
8. Nama Batuan : Sekis Amfibolit
9. Genesa : Amfibolit adalah batuan metamorf yang
berisi amfibol, terutama spesies hornblende
dan aktinolit, serta plagioklas. Batuan
plutonik beku holokristalin yang terdiri
terutama dari amfibol hornblende disebut
hornblendit, yang biasanya batuan kumulat
kristal batuan metamorf ini hanya akan
terbentuk saat terjadi proses metamorfisme
khusus yang ada di permukaan bumi. Batuan
tersebut tidak akan terbentuk secara
langsung, tapi harus melalui proses
metamorfisme ini. Dimana proses tersebut
akan merubah batuan induk yang berupa
batuan beku atau batuan sedimen menjadi
batu metamorf dengan bentuk dan
karakteristik serta warna yang berbeda
dibandingkan dengan batuan aslinya. Fungsi
batu metamorf ini sendiri pondasi bangunan,
proyek – proyek, dan pecahana batu pada
kontruksi jalan.
ASISTEN PRAKTIKAN

Meigitha Dewantari Faradifa Jamaludin


Nim. F12119023 Nim. F12122091

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


Acara : V Pengenalan Batuan Metamorf Nama : Faradifa Jamaludin
Hari/tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2022 Nim : F12122091
DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :4
2. Jenis Batuan : Batuan Metamorf
3. Warna Segar : Abu-abu - Kehitaman
4. Warna Lapuk : Kecoklatan
5. Tekstur : Grano-Lepidoblastik
6. Struktur : Schistosity
7. Komposisi : Kuarsa, Plagioklas, Amfibol
8. Nama Batuan : Sekis Amfibol Kuarsa
9. Genesa Batuanterbentuknya
: Proses sekis pada batuan
umumnya batuan
gneis metamorf
biasanya sama
yang terbentuk karena proses pelapukan.
seperti proses terbentuknya batuan metamorf Dalam
komposisi
lainnya. mineral
Batuan terjadi
gneis ataupada suhuterbentuk
genes 800 – 900dari
C.
Hampir
proses dari semuaregional
metamorfisme jejak-jejak asli batuan
atau metamorfisme
(termasuk
dinamik yangkandungan fosil) lempeng
terjadi dibatas dan bentuk struktur
konvergen.
lapisan (seperti
Mineral penyusunlayering
dalamdan batuan
ripple marks)
gneis
menjadi hilangdengan
direkristalisasi karena mineral-mineral mengalami
suhu atau temperatur dan
proses migrasi
tekanan yang tinggi (>800℃ ),ulang
dan kristalisasi olehPada batuan
karena itu
ini terbentuk
batuan gneis goresan-goresan
dikategorikan yang tersusun
sebagai dari
batuan
mineral-mineral
metamorf seperti
berkualitas tinggihornblende yang Proses
dan sulit pecah. tidak
terdapat pada dari
rekristalisasi batuan-batuan
mineral sedimen.
penyusunsebagaiini
sumber mika yang
menyebabkan ukuranutama. Mikameningkat
mineral ini merupakandan
salah satusehinggah
memisah komponenmemberi
penting kesan
dalam garis-gasris
pembuatan
kondensator dan kapasitor dalam industri
(bands)
elektronika.
ASISTEN PRAKTIKAN

Meigitha Dewantari Faradifa Jamaludin


Nim. F12119023 Nim. F12122091
PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK
Acara : V Pengenalan Batuan Metamorf Nama : Faradifa Jamaludin
Hari/tanggal : Sabtu, 08 Oktober 2022 Nim :F12122091
DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :5
2. Jenis Batuan : Batuan Metamorf
3. Warna Segar : Putih Bening
4. Warna Lapuk : Jingga Kecoklatan
5. Tekstur : Granoblastik
6. Struktur : Slaty
7. Komposisi : Amfibol, Kuarsa, Plagioklas, Muskovit
8. Nama Batuan : Migmatit Kuarsa
9. Genesa : Migmatit biasanya batu granit dalam batuan induk
metamorf yang terdiri dari dua komponen
bercampur tetapi dibedakan proses metamorfosa
pembentukan batuan yang sama sekali berbeda
dengan batuan asalnya, baik tekstur dan struktur
maupun asosiasi mineral. Batu ini sendiri
memiliki tekstur yang halus kasar, batu berbutir
halus, media batu grained, batu buram. Dan
terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan
beku yang terpendam pada tempat yang dalam
mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi.
Perubahan tekanan, temperature atau keduanya
akan mengubah mineral dan hubungan antar
butiran bila batas kestabilannya terlampaui. Biasa
digunakan sebagai batu dimensi, pembuatan
semen, dan penting dalam pembuatan kondensator
dan kapasitor dalam industri elektronika.
ASISTEN PRAKTIKAN

Meigitha Dewantari Faradifa Jamaludin


Nim. F12118057 Nim. F12122091

Anda mungkin juga menyukai