Fisiologi Tumbuhan
DIFUSI OSMOSIS
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4.1 Hasil
4.1
Panjang Silinder Kentang (cm)
3.9
3.8
3.7
3.6
3.5
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
3.4 Konsentrasi (M)
4. 2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, kentang mengalami
perubahan panjang disetiap kelompok control yang telahdibuat sebagaiman yang
ada di dalam grafik pada bagian hasil. Hal ini terjadi karena sifat/konsentrasi
molaritas dari larutan itu sendiri. Menurut Khairunna (2019) bahwa pelarut
bergerak dari larutan berkonsentrasi lebih rendah (hipotonik) dalam hal ini ialah
ke larutan berkonsentrasi lebih tinggi (hipertonik) yang bertujuan menyamakan
konsentrasi kedua larutaan. Hal ini dapat dilihat dari bertambahnya tekanan pada
larutan hipertonik relatif terhadap larutan hipotonik.
Pada percobaan yang dilakukan, gelas pertama dengan konsentrasi 0 M
tidak mengalami perubahan ukuran karena kentang dan aquades memiliki
konsentrasi yang sama. Sedangkan pada gelas kedua hingga kelima dengan
konsentrasi sukrosa yang berturut-turut adalah 0,25 M, 0,5 M, 0,75 M dan 1 M
mengalami perubahan ukuran. Hal ini menandakan bahwa terjadi perpindahan
ukuran potensial air dari dalam ke luar kentang.
Pada percobaan pertama, gelas pertama dengan konsentrasi 0 M kentang
tidak mengalami perubahan panjangnya tetap 4 cm. Pada gelas kedua dengan
konsentrasi 0,25M itu panjangnya menjadi 3,9 cm. Pada gelas ketiga dengan
konsentrasi 0,5 M mengalami perubahan panjang menjadi 3,7 cm. Percobaan
keempat dengan konsentrasi 0,75 M juga mengalami perubahan panjang menjadi
3,6 cm dan pada percobaan terakhir dengan konsentrasi 1 M juga mengalami
perubahan menjadi 3,5 cm.
Selain itu, terjadi juga plasmolisis dalam percobaan yang dilakukan.
Plasmolisis itu sendiri menurut Huda (2020) dalah suatu peristiwa atau respon
yang dapat terjadi akibat adanya proses osmosis yang terjadi. Adapun hubungan
antara plasmolisis dengan potensial osmotik yaitu saat larutan disekitar sel bersifat
hipertonis maka cairan di dalam kentang akan terdorong keluar sebagai akibat dari
tekaan osmotik di luar lebih rendah dari pada di dalam kentang.
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telalh dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa, Difusi adalah gerakan molekul dari konsentrasi lebih tinggi ke konsentrasi
yang lebih rendah, yaitu penurunan gradien konsentrasi sampai mencapai
keseimbangan dan penyebarannya seimbang.
5.2 Saran
Penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
difusi dan potensial air jaringan tanaman agar dapat mengetahui lebih jelas lagi
mengenai hal tersebut. Terlebih pelum semuanya yang melakukan praktikum ini
di laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA