Anda di halaman 1dari 9

ROAD MAP MEMBANGUN (MEMPERKUAT)

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ASN

Oleh Kelompok II :
 MOCHAMMAD ZAINAL, S.T.
 RISKY FIRDAUS RIAWANTO, ST
 ROSALITA ELFAZARI PUSPA AYU, ST
 MUHAMMAD RISWAN HIDAYAT, S. KEP., Ns

LATSAR CPNS ANGKATAN XVIII


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2022
ROAD MAP KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA APARATUR SIPIL
NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN

KONDISI KESIAPSIAGAAN BELA TELAAH TERKAIT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ASN D


NEGARA APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SI LANGKAH- LANGKAH STRATEGIS DAN SISTEMATIS UNTUK MEMBANGUN/MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

PELAKSANAAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN

TERWUJUDNYA ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG MEMILIKI KESI
A. Pendahuluan
Bela negara adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga negara yang
dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang
dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat dan menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Selain memberikan pelayanan kepada
masyarakat, ASN berkewajiban ikut serta dalam bela negara, khususnya dengan
keamanan serta keberlangsungan negara. Atas dasar tersebut, pendidikan bela negara
bagi ASN merupakan hal yang penting dan tidak dapat ditawar lagi. UU Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan, ASN berperan sebagai perencana,
pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan public yang
professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.

Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan
kesediaan berkorban membela negara. Cakupan bela negara itu sangat luas, dari yang
paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara
sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di
dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dimana
setidaknya unsur bela negara antara lain : 1. Cinta Tanah Air; 2. Kesadaran Berbangsa
dan bernegara; 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara; 4. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara; dan 5. Memiliki kemampuan awal bela negara.

ASN yang siap siaga adalah ASN yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja. Dengan memiliki kesiapsiagaan
yang baik, maka ASN akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Kesiapsiagaan bela negara bagi ASN
adalah kesiapsiagaan untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan bangsa
dan kesiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman multidimensional yang bisa saja
terjadi di masa yang akan datang. Atas dasar itulah kami merancang Kesiapsiagaan Bela
Negara yang akan dilakukan di instansi kami dalam bentuk Road Mapping. Dan
sebagai
pemenuhan kebutuhan tugas LATSAR CPNS Provinsi Kalimantan Selatan Angkatan XXXVI
Tahun 2022.

B. Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan Kesiapsiagaan Bela Negara ASN di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
1. Kondisi Saat Ini
Saat ini, kondisi kesiapsiagaan bela negara ASN di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan dinilai masih kurang. Hal ini terlihat dari beberapa aspek,
seperti masih adanya ASN yang hadir ditempat kerja tidak tepat waktu dan pulang lebih
awal dari waktu yang telah ditentukan, masih sedikit ASN yang ikut melakukan kegiatan
olahraga terlebih lagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan setiap hari
jum’at pagi diadakan olahraga rutin sebelum bekerja, masih ada ASN yang kurang
ramah dalam melayani masyarakat, masih rendahnya pemahaman ASN terkait masalah
Peraturan Baris-Berbaris (PBB), kurangnya kemauan untuk meningkatkan potensi diri
dan melakukan inovasi, masih ada ASN yang kurang patuh terhadap peraturan-
peraturan yang telah dibuat (misal masalah merokok) dan masih ada ASN yang kurang
peduli dengan kondisi kebersihan dan keasrian lingkungannya.

2. Kondisi yang Diharapkan


Dengan memperhatikan kondisi tersebut diharapkan ASN dapat meningkatkan
performanya dengan menerapkan nilai-nilai bela negara di lingkungan kerja seperti ASN
hadir dan pulang sesuai waktu yang telah ditentukan, ASN mengikuti kegiatan olahraga
demi menjaga fisik baik itu dikantor maupun secara mandiri, ASN menerapkan 5S dalam
melayani masyarakat, ASN memahami Peraturan Baris-Berbaris (PBB), ASN
meningkatkan potensi diri dan melakukan inovasi demi kemajuan bangsa, ASN
mematuhi peraturan-peraturan yang telah dibuat, ASN menjaga kebersihan
lingkungannya agar lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari penyakit. Dengan
diterapkan hal tersebut, pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal. Serta
tugas, fungsi dan peran ASN sebagai role model bela negara di masyarakat akan lebih
optimal demi kemajuan bangsa dan negara.
C. Telaah Kesiapsiagaan Bela Negara ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan Berdasarkan Analisis SWOT
1. Strenght (kekuatan)
Para PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara
berkala dan bertahap mendapatkan pelatihan-pelatihan terkait kemampuan teknis
terkait dengan bidangnya masing-masing. Hal tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari PNS. Selain itu juga ada update terkait
peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat supaya terjadi sinkronisasi dan
harmonisasi dalam bekerja.
2. Weakness (kelemahan)
Masih kurangnya tingkat kedisiplinan yang dilakukan oleh PNS membuat citra
PNS di lingkungan maupun masyarakat menjadi kurang baik. Selain itu adanya
pemindahan ibukota provinsi dari Banjarmasin ke Banjarbaru, membuat
perkantoran provinsi harus berpindah juga. Masih ada sebagian kantor provinsi yang
masih ada di Banjarmasin, sehingga agak memerlukan usaha lebih jika ada
keperluan dengan kantor yang ada di Banjarbaru.
3. Opportunity (Peluang)
Kondisi pemindahan ibukota provinsi ke Banjarbaru memberikan peluang
yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi terpusat di satu area. Area
yang ada pun sangat potensial untuk dikembangkan menjadi area perkantoran yang
ramah lingkungan dan asri, karena lokasinya masih banyak lahan kosong yang bisa
ditanami tumbuhan dan pepohonan.
4. Threat (Ancaman)
Adanya virus Covid-19 pada beberapa tahun belakang membuat pola kerja
PNS berubah. Pada saat pandemi para PNS diharuskan bekerja secara bergantian
dengan sistem WFH-WFO. Sedangkan pada saat ini kondisi sudah semakin membaik.
Tetapi masih banyak PNS yang terlena dengan sistem yang ada sebelumnya.
Sehingga menyebabkan tingkat kedisiplinan masih rendah. Hal tersebut membuat
adanya kemungkinan pekerjaan terhambat dan menjadi ancaman bagi organisasi.
D. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis Untuk Membangun Atau
Memperkuat Kesiapsiagaan Bela Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan
1. Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin Pegawai
Dapat berupa teguran lisan dan tertulis tergantung dengan tingkatan sanksi yang
dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan. Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau
dilaksanakan maka akan diberikan teguran tertulis yang menyangkut dengan sanksi
administratif.

2. Latihan Kegiatan Olah Fisik sebagai bentuk dari Pembinaan Kesehatan Jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan, seperti melakukan kegiatan aerobic, senam, lari pagi, bermain
badminton, tenis meja dan lain – lain. Dan juga bisa diadakannya sebuah kompetisi
olahraga agar minat dan antusias para ASN meningkat akan olahraga. Hal ini dilakukan
agar terciptanya kebugaran didalam tubuh seorang ASN. Sehingga nantinya dalam
bekerja di kantor ASN mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik
dan prima seperti mengontrol emosi diri, tidak mudah lelah dan lain-lain.
3. Penerapan 5S
Penerapan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) oleh ASN di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sehingga lingkungan kerja menjadi
lebih harmonis dan peran ASN sebagai pelayan masyarakat menjadi lebih maksimal.

4. Memberikan Pelatihan dasar Baris-Berbaris terhadap ASN


Dengan diadakannya pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kedisiplinan dan kerapihan ASN saat melakukan apel dan upacara.

5. Menjembatani Peningkatan Potensi Diri ASN


Merancang seminar motivasi untuk ASN agar terus meningkatkan potensi diri
sehingga menghasilkan ASN yang berintegritas. Mencari informasi dan
mensosialisasikan berbagai diklat maupun seminar kepada seluruh ASN Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu juga harus ditanamkan dalam setiap diri ASN
sebagai Abdi Negara untuk melakukan berbagai inovasi demi kemajuan bangsa dan
negara.
6. Melakukan Kegiatan Kebersihan dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat program penanaman pohon dan
kebersihan secara berkala, melibatkan ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Menjadwalkan penanaman pohon agar seluruh ASN berpartisipasi dalam program
tersebut. Untuk bibit pohon bisa didapatkan dari Kementerian Kehutanan. Selain itu
mewajibkan setiap ASN untuk menjaga kebersihan area kerjanya agar lingkungan bersih
dan mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan kotor.

Anda mungkin juga menyukai