Oleh Kelompok II :
MOCHAMMAD ZAINAL, S.T.
RISKY FIRDAUS RIAWANTO, ST
ROSALITA ELFAZARI PUSPA AYU, ST
MUHAMMAD RISWAN HIDAYAT, S. KEP., Ns
SI LANGKAH- LANGKAH STRATEGIS DAN SISTEMATIS UNTUK MEMBANGUN/MEMPERKUAT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
TERWUJUDNYA ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG MEMILIKI KESI
A. Pendahuluan
Bela negara adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga negara yang
dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang
dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat dan menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Selain memberikan pelayanan kepada
masyarakat, ASN berkewajiban ikut serta dalam bela negara, khususnya dengan
keamanan serta keberlangsungan negara. Atas dasar tersebut, pendidikan bela negara
bagi ASN merupakan hal yang penting dan tidak dapat ditawar lagi. UU Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan, ASN berperan sebagai perencana,
pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan public yang
professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan
kesediaan berkorban membela negara. Cakupan bela negara itu sangat luas, dari yang
paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara
sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di
dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dimana
setidaknya unsur bela negara antara lain : 1. Cinta Tanah Air; 2. Kesadaran Berbangsa
dan bernegara; 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara; 4. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara; dan 5. Memiliki kemampuan awal bela negara.
ASN yang siap siaga adalah ASN yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja. Dengan memiliki kesiapsiagaan
yang baik, maka ASN akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Kesiapsiagaan bela negara bagi ASN
adalah kesiapsiagaan untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan bangsa
dan kesiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman multidimensional yang bisa saja
terjadi di masa yang akan datang. Atas dasar itulah kami merancang Kesiapsiagaan Bela
Negara yang akan dilakukan di instansi kami dalam bentuk Road Mapping. Dan
sebagai
pemenuhan kebutuhan tugas LATSAR CPNS Provinsi Kalimantan Selatan Angkatan XXXVI
Tahun 2022.
B. Kondisi Saat Ini dan Kondisi yang Diharapkan Kesiapsiagaan Bela Negara ASN di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
1. Kondisi Saat Ini
Saat ini, kondisi kesiapsiagaan bela negara ASN di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan dinilai masih kurang. Hal ini terlihat dari beberapa aspek,
seperti masih adanya ASN yang hadir ditempat kerja tidak tepat waktu dan pulang lebih
awal dari waktu yang telah ditentukan, masih sedikit ASN yang ikut melakukan kegiatan
olahraga terlebih lagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan setiap hari
jum’at pagi diadakan olahraga rutin sebelum bekerja, masih ada ASN yang kurang
ramah dalam melayani masyarakat, masih rendahnya pemahaman ASN terkait masalah
Peraturan Baris-Berbaris (PBB), kurangnya kemauan untuk meningkatkan potensi diri
dan melakukan inovasi, masih ada ASN yang kurang patuh terhadap peraturan-
peraturan yang telah dibuat (misal masalah merokok) dan masih ada ASN yang kurang
peduli dengan kondisi kebersihan dan keasrian lingkungannya.
2. Latihan Kegiatan Olah Fisik sebagai bentuk dari Pembinaan Kesehatan Jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan, seperti melakukan kegiatan aerobic, senam, lari pagi, bermain
badminton, tenis meja dan lain – lain. Dan juga bisa diadakannya sebuah kompetisi
olahraga agar minat dan antusias para ASN meningkat akan olahraga. Hal ini dilakukan
agar terciptanya kebugaran didalam tubuh seorang ASN. Sehingga nantinya dalam
bekerja di kantor ASN mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik
dan prima seperti mengontrol emosi diri, tidak mudah lelah dan lain-lain.
3. Penerapan 5S
Penerapan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) oleh ASN di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sehingga lingkungan kerja menjadi
lebih harmonis dan peran ASN sebagai pelayan masyarakat menjadi lebih maksimal.