Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 1 TANAH ABANG


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 1I
Materi Pokok/Topik : Sistem Ekskresi
Sub Topik : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu : 6 Tatap Muka /15 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan
kompleksitas ciptaan Tuhan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
tentang aspek fisik dan ragam
kimiawi, kehidupan dalam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam
1 ekosistem, dan peranan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan
2
peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap
dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3 3.10 Menjelaskan struktur dan 3.10.1. Menyebutkan organ-organ penyusun
fungsi sistem eksresi pada sistem ekskresi pada manusia
manusia dan penerapannya 3.10.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
dalam menjaga kesehatan 3.10.3 Menjelaskan hubungan struktur dan
diri. fungsi pada organ ginjal
3.10.4 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ paru-paru
3.10.5 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ hati
3.10.6 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ kulit
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi
3.10.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi
4.10 Membuat peta pikiran 4.10.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan
mapping mind) tentang hubungan struktur dan fungsi sistem
struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
4
eksresi pada manusia dan 4.10.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus
penerapanya dalam menjaga kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi
kesehatan diri.

C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-
organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa
CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan
keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang sudah tua

2. Pertemuan Kedua
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau
penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang
mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses
ini darah dan protein akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi atau
penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada proses ini
terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh , zat yang
diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea
hanya sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga
disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium,
clor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang
kemudian disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang
melalui ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk
kedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin sementara. Kemudian
urin dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.

3. Pertemuan Ketiga
Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi,
globin dan hemin. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh
sejumlah lapisan sel. Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat
pembuluh darah, serabut saraf dan lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot
penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar
keringat.

4. Pertemuan Keempat
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu
ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit
kuning.

5. Pertemuan Kelima
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga
pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol
dan kafein dan berolahraga dengan rutin.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Papan tulis, komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. benedict 10
2. biuret 10
3. Gelas ukur 10
4. pipet 10

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi jika
kamu tidak mengeluarkan urin atau
tidak berkeringat? Apakah tubuh
kamu semakin sehat?
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
 Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang
dilakukan yaitu berbagai aktivitas
yang mengeluarkan zat sisa dan
membuat peta pikiran mengenai
hubungan struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe  Mengamati orang yang melakukan menit
rian rangsangan) olahraga.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden  Mengapa setelah olahraga keluar
tifikasi masalah) keringat?
 Apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh?
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Dalam kelompok peserta didik melakukan
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
diskusi tentang sistem ekskresi manusia.

Peserta didik membuat peta pikiran yang


menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
organ pada sistem ekskresi ‘Ayo Kita
Diskusikan’ sebelumnya peserta didik
diminta untuk belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku peserta didik. Untuk
menunjang tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya. Data
yang diperoleh dituliskan pada buku IPA.

Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang


(pengolahan didapat dari diskusi, dalam kelompok
data) peserta didik:
Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.

Verification Peserta didik membandingkan hasil


(pembuktian) diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta
(menarik didik mempresentasikan hasil diskusi
kesimpulan/gener secara lisan. Kesimpulan yang diperoleh
alisasi) peserta didik diantaranya :
 Organ-organ ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ paru-paru yang
mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjalyang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin
yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang
sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya,
yaitu mengenai model percobaan
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
yang mengenai proses penyaringan
darah pada ginjal.

Pertemuan Kedua (2 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
an  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan menit
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan menanyakan
“pada pertemuan lalu telah dibahas salah
satu zat yang harus dikeluarkan dari dalam
tubuh adalah urin, komponen apa saja
menyusun urin kita, sehingga harus
dikeluarkan dari dalam tubuh kita? dan
coba jelaskan bagaimana urin itu
terbentuk?
 Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah sederhana
yang menunjukkan proses yang ada pada
ginjal dan menganalisis pengeluaran urin
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
(simullasi/pem  Merenungkan mengapa setiap makhluk menit
berian hidup mengeluarkan zat sisa berupa urin?
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id  Mengapa orang setiap hari
entifikasi mengeluarkan urin?
masalah)  Apa saja yang terkandung pada urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
collection menemukan jawaban dengan :
(pengumpulan Secara berkelompok peserta didik melakukan
data) kegiatan percobaan model penyaringan darah.

- Membuat campuran dari tepung terigu


dan air membentuk suatu larutan dengan
perbandingan air dengan tepung 2:1.
- Menyusun alat seperti yang ada di
Lembar Kerja Siswa.
- Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-tas
saring.
- Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari dalam
tubuh.

Data Setelah mengumpulkan informasi yang


processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mendiskusikan hasil percobaan.
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
data)
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku peserta
(pembuktian) didik mengenai ginjal dan proses pembentukan
urin.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan/ge yang diperoleh peserta didik diantaranya :
neralisasi)  Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam
ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses
penyaringan darah sehingga
terbentuk urin primer yang
dilakukan di glomerolus.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh, zat diserap kembali
adalah glukosa, air, asam amino
dan ion-ion organik sehingga
terbentuk urin sekunder yang
terjadi di Tubulus Kontortus
Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi
penambahan zat yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh, sampai
terbentuk urin sebenarnya yang
terjadi di Tubulus Kontortus
Distal.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam tubuh

Pertemuan Ketiga (3 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan menit
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang
bagaimana pembentukan urin dengan
materi yang akan dipelajari, yaitu mengapa
ketika dimusim dingin kita akan sering
buang air kecil, sangat berbeda dengan
ketika kamu pada suhu panas, kamu akan
lebih banyak mengeluarkan keringat dari
pada biasanya? Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi urin dalam tubuh?
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan ini ada 2, yaitu mekanisme
pengeluaran keringat dan melakukan
percobaan sederhana mengenai zat yang
dikeluarkan dari proses bernapas.

Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90


(simullasi/pemb  Mengamati bagian-bagian jantung lewat alat menit
erian peraga
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Mengapa ketika suhu dingin sering
ntifikasi mengeluarkan urin?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Melakukan kegiatan menganalisis mekanisme
pengeluaran keringat, pada saat tubuh
mengeluarkan urin.
- Ketika siang hari tubuh diterpa oleh sinar
matahari, kita akan mengeluarkan
- banyak keringat. Berbeda ketika pada
musim hujan, jarang sekali kamu
- mengeluarkan keringat. Kamu akan lebih
sering mengeluarkan urin. Mengapa
- hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?

Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang


(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data)  Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
 Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan/gene yang diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi)  Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap.
Karbondioksida diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar terlarut dalam
bentuk ion bikarbonat HCO3.
 Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan
eritrosit tua, selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan asam amino
menjadi urea yang dikeluarkan melalui
ginjal.
 Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme.
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Aktivitas kelenjar keringat diatur oleh
hipotalamus.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat (2 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka,
atau yang sering disebut dengan
kencing manis. Apakah yang
menyebabkan hal ini? dan peserta didik
di ajak melakukan pengecekkan apakah
mengalami gangguan pada ginjal atau
tidak.
 Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji
urin untuk mengetahui gangguan dalam
sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60 menit
(simullasi/pemb  Melakukan kegiatan merasakan pernapasan.
erian Melalui kegiatan ini diharapkan peserta
rangsangan) didik dapat merasakan organ-organ yang
berperan dalam sistem pernapasan.

Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta


statemen didik dapat bertanya tentang :
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
(pertanyaan/ide  Apa penyebab penyakit diabetes militus?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan melakukan
data) percobaan uji urin.
Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin ke
dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan benedik
pada masing-masing tabung reaksi.
c. Memanaskan tabung reaksi dalam beker
gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C
selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel urin
ke dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret
untuk masing-masing tabung. Kocok
perlahan-lahan untuk mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang
terjadi!

Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang didapat


(pengolahan dalam kelompok, peserta didik :
data)  Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penyebab dan
kerusakan organ pada gangguan yang
terjadi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan/gene yang diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi)  Urin orang normal mengandung air,
urea, amoniak, kreatin, asam urat, NaCl,
mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen warna dari
empedu. Jika urin seseorang
mengandung glukosa kemungkinan
seseorang tersebut menderita diabetes
melitus, bisa juga bila ketika diuji urin
mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian
itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat,
nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru : 60 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi kita.

Pertemuan Kelima ( 3 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada
saat kondisi orang sehat dan efek yang
dihasilkan ketika pengkonsumsian
alkohol secara terus-menerus, yang
mengakibatkan terjadi gangguan pada
hati.
 Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik bagaimana pendapatnya
setelah melihat fenomena itu? Mengapa
bisa merusak hati?
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah menyusun
kegiatan yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta didik: 90
(simullasi/pemb  Menonton video tentang kesehatan pada menit
erian organ ekskresi.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik
statemen dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  apa yang akan terjadi jika banyak
ntifikasi mengkonsumsi alkohol?
masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan berdiskusi pola/aktivitas sehari-hari
yang akan menjaga kesehatan pada sistem
ekskresi.

Setelah peserta didik membahas mengenai


proses pengeluaran zat sisa di dalam tubuh
dan sudah mengetahui berbagai macam penyakit
yang muncul di dalam sistem ekskresi, peserta
didik merancang pola hidup sehat apakah yang
bisa dilakukan untuk menjaga sistem ekskresi.
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
(pengolahan dalam kelompok, peserta didik :
data)  Guru membimbing peserta didik dalam
menyusun aktivitas yang dapat menjaga
kondisi kesehatan pada sistem ekskresi.
 Peserta didik melakukan diskusi.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
kesimpulan/gene yang diperoleh peserta didik diantaranya :
ralisasi) Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjaga pola makan yang seimbang,
menjaga kebersihan diri, menghindari dari
minum-minuman kafein, alkohol dan
berolahraga dengan rutin.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.

G. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir

2. Penilaian Sikap sosial


a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir

4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
Mengetahui, Tanah Abang, Februari 2018

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

Nurnawawi, M.Pd Yulvi Restalita S.Pd

NIP. 19700602 199703 1 004 NIP. 19920730 201503 2 003

Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan
Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Sikap

Nama Peserta Didik Keterangan


Kerjasama
Jujur

Teliti

1.
2.
3.

Kriteria penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap


3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Indikator pencapaian kompetensi


3.10.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.10.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.10.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.10.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.10.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.10.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.10.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali....
a. ginjal c. hati
b. kulit d. usus besar
2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat
b. ginjal menghasilkan urine
c. hati menghasilkan empedu
d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3. Perhatikan gambar di samping.
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari
tubuh ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini
Bagian yang berperan dalam proses
pembentukan urin primer adalah....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat yang
berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa c. garam-garam mineral
b. urea d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air
b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia
d. karbondioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
a. urea c. bilirubin
b. empedu d. glukosa
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
a. melindungi tubuh dari kuman
b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor
d. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....
a. diabetes insipidus
b. hematuria
c. nefritis
d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih
b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus
d. gagal ginjal

Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan zat
yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses
pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil

3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat,
sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat tetapi lebih
banyak buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji
dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah
bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan
hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang
mengalami gangguan?

Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
1. Ginjal = urin 3 Jawaban benar
Hati = urea, empedu 2 Jawaban kurang tepat
Paru-paru = CO2 dan H2O 1 Jawaban salah
Kulit = Keringat
2. Proses penyaringan darah 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah

3. Pada otak dibagian hipotalamus, akan 3 Jawaban benar


mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika 2 Jawaban kurang tepat
otak mendeteksi bahwa di dalam darah 1 Jawaban salah
terlalu banyak air, maka hipotalamus akan
melepaskan sejumlah hormon yang
mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah
air yang ada didalam darah sehingga ginjal
akan meningkatkan jumlah urin yang
dikeluarkan. Begitu pula ketika pada suhu
udara panas di siang hari, ketika jumalah
cairan didalam darah tinggi hipotalamus
akan mengeluarkan hormon, dan emberikan
signal pada kelenjar keringat yang ada
didalam kulit untuk memproduksi keringat
yang lebih banyak.
a) Membantu proses metabolisme tubuh.
4. Hati berfungsi mengontrol gula darah, 3 Jawaban benar
karena gula darah yang berlebih akan diubah 2 Jawaban kurang tepat
menjadi glikogen. 1 Jawaban salah
b) Membantu detoksifikasi, yaitu
menghilangkan racun yang ada dalam tubuh.
Pasien menderita albuminaria (di dalam urin
5. terdapat protein) kerusakan pada glumerolus 3 Jawaban benar
dan menderita diabetes melitus (di dalam 2 Jawaban kurang tepat
urin terdapat glukosa) kerusakan pada TKP. 1 Jawaban salah
Jumlah 25
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi :


4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem ekskresi
pada manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi

Nama peserta didik : ..................................................................


Kelas / No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi

Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3) Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 1) Tidak mampu memberikan penafsiran benar
yang akan terjadi secara substantif.
2) Mampu memberikan penafsiran sebagian besar
sudah benar secara substantif.
3) Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
4) Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1) Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
No Indikator Rubrik
beberapa prosedur yang ada.
3) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 1) Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan dengan percaya diri.
2) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.
3) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
4) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.

Kriteria penilaian

Anda mungkin juga menyukai