Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1

P.1
A. Judul
Aktivitas 5.1 Menyalakan Lampu dengan Baterai

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 2 buah kabel yang dilengkapi penjepit buaya
 1 buah baterai
 1 buah bola lampu

D. Langkah
 Buatlah rangkaian untuk menyalakan lampu!
 Gambarkan diagram yang dapat menyalakan lampu dan diagram yang tidak dapat
menyalakan lampu!

E. Diskusikan
 Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam
kabel?
 Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan lampu? Rangkaian
listrik yang bagaimanakah yang tidak dapat menyalakan lampu?

F. Analisis Pengamatan
G. Kesimpulan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat
kamu simpulkan?
P.2
A. Judul
Aktivitas 5.1 Baterai dari Buah

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 1 lempeng seng
 1 lempeng tembaga
 1 buah penjepit buaya warna hitam dan 1 penjepit warna merah
 1 buah gunting
 1 buah pisau
 1 buah amperemeter
 1 buah sakelar
 1 buah semangka
 1 buah jeruk

D. Langkah
 Tancapkan lempeng seng dan paku besi pada semangka! Lihat Gambar 5.1!
Perhatikan sambungan kutub positif dengan kutub negatif baterai pada amperemeter
agar arus yang terukur tidak bernilai negatif!
 Hubungkan lempeng, sakelar, dan amperemeter dengan menggunakan kabel penjepit
buaya.
 Aturlah amperemeter dengan batas ukur arus paling kecil, kemudian hidupkan sakelar
(on).
 Bacalah kuat arus yang ditimbulkan!
 Ulangi langkah 1-4 dengan menggunakan buah lainnya dengan
menggunakan variasi jumlah sebanyak 3, 4, 5, 6, dst., disusun secara
seri maupun paralel.
 Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel!

Sumber: Dok. Kemdikbud


Gambar 5.1 Rangkaian Percobaan Baterai Buah Semangka

No Buah Kondisi Lampu


1
2
3
4
5
6
7
8
E. Diskusikan
 Bandingkan hasil pengamatan besarnya kuat arus dengan jumlah buah yang
digunakan. Bagaimanakah hubungan besarnya kuat arus dengan jumlah buah?

 Bandingkan hasil pengamatan nyala lampu dengan jumlah buah yang digunakan!
Bagaimanakah hubungan antara nyala lampu dengan jumlah buah?

 Mengapa buah dapat digunakan untuk menyalakan lampu?

 Apa fungsi pemberian lempeng seng dan paku besi pada percobaan baterai buah ini?

H. Kesimpulan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu
simpulkan?
P.3. Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor

A. Judul
Aktivitas 5.3 Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 1 buah baterai
 3 buah kabel
 1 buah bola lampu kecil
 1 buah karet
 1 buah kunci
 1 buah pensil yang terbuat dari kayu
 30 cm kawat besi
 30 cm kawat timah
 Penghapus pensil
 Aluminium foil

D. Langkah
 Susunlah alat dan bahan seperti Gambar 5.3.

(a) (b)
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.3 Rangkaian Listrik Percobaan, (a) Konduktor, (b) Isolator

 Sambungkan bahan yang digunakan dengan menggunakan kabel yang dilengkapi


penjepit buaya.
 Amati nyala lampu yang terjadi. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.

E. Hasil Pengamatan

No Bahan Kondisi Lampu


1 karet
2 kunci
3 pensil yang terbuat dari
kayu
4 kawat besi
5 kawat timah
6 Penghapus pensil
7 Aluminium foil
8 karet
F. Diskusikan
 Apakah semua bahan dapat menghantarkan arus listrik?
 Kelompokkan mana bahan yang termasuk konduktor dan isolator
listrik!
G. Kesimpulan
P.5. Rangkaian Lampu secara Seri dan Paralel

A. Judul
Aktivitas 5.5 Rangkaian Lampu secara Seri dan Paralel

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 6 utas kabel dengan penjepit buaya
 1 buah baterai
 2 buah lampu bohlam kecil

D. Langkah
1. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga dua lampu menyala
terang! Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh! Jika salah satu lampu dilepas,
bagaimana dengan keadaan lampu yang lain? Disebut apakah rangkaian yang kamu
peroleh tersebut?

2. Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga dua lampu menyala
redup! Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh! Jika salah satu lampu dilepas,
bagaimana dengan keadaan lampu yang lain? Disebut apakah rangkaian yang kamu
peroleh tersebut?
3.

E. Diskusikan

F. Analisis Pengamatan
G. Kesimpulan
P.6. Rangkaian Baterai secara Seri dan Paralel
A. Judul
Aktivitas 5.1 Menyalakan Lampu dengan Baterai

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 1 lampu bohlam
 6 kabel dengan penjepit buaya
 3 baterai 1,5 volt dan dudukannya

D. Langkah
 Buatlah rangkaian listrik dengan susunan satu baterai sehingga lampu menyala!
Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh!
 Buatlah rangkaian listrik dengan susunan dua baterai sehingga lampu menyala!
Lakukan susunan baterai dengan berbagai cara dan perhatikan nyala lampu!
Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh!
 Buatlah rangkaian listrik dengan susunan tiga baterai sehingga lampu menyala!
Lakukan susunan baterai dengan berbagai cara dan perhatikan nyala lampu!
Gambarkan rangkaian yang kamu peroleh!

E. Diskusikan
 Jika dibandingkan dengan Aktivitas 5.5 pada rangkaian lampu, disebut apakah
rangkaian baterai yang kamu temukan?
 Bandingkan hasil pengamatan pada langkah 1, 2, dan 3! Bagaimanakah susunan
baterai yang digunakan dan nyala lampu yang terjadi?

F. Analisis Pengamatan
G. Kesimpulan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu
simpulkan?
P.7. Mengetahui Hubungan Antara Kuat Arus, Hambatan, dan Tegangan
Listrik pada Suatu Rangkaian Listrik (Hukum Ohm)

A. Judul
Aktivitas 5.7 Mengetahui Hubungan Antara Kuat Arus, Hambatan, dan Tegangan
Listrik pada Suatu Rangkaian Listrik (Hukum Ohm)

B. Tujuan
C. Alat dan Bahan
 4 buah baterai besar 1,5 volt dan dudukan baterai
 4 buah resistor dengan besar hambatan bervariasi
 1 buah amperemeter
 5 buah penjepit buaya

D. Langkah
1. Menyelidiki hubungan besar arus listrik terhadap variasi besar hambatan
pada resistor
 Letakkan sebuah baterai pada dudukan baterai!
 Buatlah rangkaian seri untuk baterai, resistor, dan amperemeter dengan
menggunakan penjepit buaya seperti pada Gambar 5.8
 Catat besar hambatan resistor dan besar kuat arus listrik yang mengalir pada
rangkaian dengan melihat hasil pengukuran amperemeter pada Tabel 5.5!
 Ulangi langkah 2 dan 3 untuk variasi resistor.

No Tegangan (V) Hambatan (Ohm) Kuat Arus Listrik (I)


1
2
3
4
5
2. Menyelidiki hubungan besar arus listrik terhadap variasi besar tegangan
listrik
 Susun rangkaian listrik tertutup seperti pada petunjuk kerja A langkah nomor 1
dan 2!
 Catat besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang mengalir pada
rangkaian dan masukkan hasil pengukuran amperemeter pada Tabel 5.6!
 Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (2 baterai disusun secara seri),
kemudian catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian dan masukkan hasil pengukuran amperemeter pada Tabel
5.6!
 Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (3 baterai disusun secara seri),
kemudian catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian dan masukkan hasil pengukuran amperemeter pada Tabel
5.6!
 Tambahkan sebuah baterai pada dudukan baterai (4 baterai disusun secara seri),
kemudian catat kembali besar tegangan baterai dan besar kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian dan masukkan hasil pengukuran amperemeter pada Tabel
5.6.

Tabel 5.6 Data Pengamatan Hambatan terhadap Tegangan dan Kuat Arus
1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4 Baterai
H am b at a
No I I I I
n V (V) V (V) V (V) V (V)
(kΩ) (µA) (µA) (µA) (µA)
1 10
2 10
3 10
4 10

Keterangan: V : Tegangan
I : Kuat arus listrik
R : Hambatan
E. Analisis Pengamatan

1. Berdasarkan data pada Tabel 5.5, buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan besar
hambatan listrik! Besar hambatan listrik pada sumbu x dan besar arus listrik pada
sumbu y.

2. Berdasarkan data pada Tabel 5.6, buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan
besar tegangan listrik! Besar tegangan listrik pada sumbu x dan besar arus listrik
pada sumbu y.

3. Selain besar hambatan, berdasarkan percobaan A faktor apakah yang memengaruhi


besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian? Bagaimana caranya agar
arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut dapat diperbesar?

4. Selain banyaknya jumlah baterai yang digunakan, berdasarkan percobaan B faktor


apakah yang memengaruhi besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian?
Bagaimana caranya agar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut dapat
diperbesar?

F. Diskusikan
1. Perhatikan grafik nomor 1 yang telah kamu buat! Bagaimana
hubungan antara besar hambatan dengan kuat arus listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian? Jelaskan!
2. Perhatikan grafik nomor 2 yang telah kamu buat! Bagaimana
hubungan antara besar tegangan dengan kuat arus listrik yang mengalir
dalam suatu rangkaian? Jelaskan!
3. Besar kuat arus 1 A, adalah kuat arus yang mengalir pada suatu
penghantar yang memiliki hambatan sebesar 1 Ω pada saat diberi
tegangan sebesar 1 V. Berdasarkan pengertian tersebut, berapakah
besar kuat arus (I) pada suatu penghantar yang besar hambatannya (R)
jika diberi tegangan sebesar (V)? Tuliskan bentuk persamaannya!
Persamaan itulah yang disebut Hukum Ohm.
4. Jelaskan apa yang akan terjadi jika sebuah alat listrik yang pada
awalnya dipasang pada rangkaian listrik dengan tegangan 220 V,
kemudian dipasang pada rangkaian listrik dengan tegangan 110 V?
5. Mengapa lampu dengan tegangan 110 V tidak boleh langsung
dipasang pada rangkaian listrik dengan tegangan 220 V?

G. Kesimpulan
A. Judul Percobaan
Rangkaian listrik

B. Tujuan Percobaan
Menentukan besarnya hambatan pengganti pada rangkaian listrik (seri maupun
parallel)

C. Alat dan Bahan


1. Kit rangkaian listrik
2. Multimeter
3. Jepit buaya

D. Langkah-langkah Percobaan
4. Rangkailah resistor seperti pada gambar 1

Gambar 1. Rangkaian seri


5. Ukurlah besarnya masing-masing hambatan pada gambar 1
6. Tulislah hasil pengukuran pada tabel 1
7. Ukurlah besarnya hambatan pengganti pada gambar 1
8. Tulislah hasilnya pada tabel 1
9. Ulangi langkah 2 sampai 5 untuk gambar 2, 3 dan 4 berikut ini

Gambar 2. Rangkaian seri

Gambar 3. Rangkaian paralel

Gambar 4. Rangkaian paralel


E. Tabel Hasil Percobaan
No Jenis Rangkaian R1 R2 R3 RPengganti
Rangkaian seri (gambar 1)
Rangkaian seri (gambar 2)
Rangkaian Paralel (gambar 3)
Rangkaian Paralel (gambar 4)
F. Analisis Data
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

G. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

H. Pertanyaan
1. Dari hasil percobaan, bagaimanakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian
seri?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2. Dari hasil percobaan, bagaimanakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian


parallel?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

3. Dari hasil percobaan, rangkaian manakah yang memiliki hambatan pengganti


lebih besar (rangkaian seri atau rangkaian parallel)?
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2

A. Judul Percobaan
Hukum Ohm
B. Tujuan Percobaan
Menentukan Hukum Ohm

C. Alat dan Bahan


1. Kit rangkaian listrik
2. Multimeter Analog
3. Jepit buaya
4. Sumber tegangan (Battrei)
D. Langkah-langkah Percobaan
1. Rangkailah rangkaian listrik seperti pada gambar 1

Gambar 1. Rangkaian listrik

2. Dari rangkaian tersebut ukurlah nilai kuat arusnya


3. Tulislah hasil pengukuran pada tabel 1
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk nilai sumber tegangan yang berbeda-beda
(minimal 5 nilai sumber tegangan)
E. Tabel Hasil Percobaan
No Sumber Tegangan Beda Potensial V (Volt) Kuat Arus I (mA)
1 0 Baterai 0
2 1 Baterai 1,5
3 2 Baterai 3
4 3 Baterai 4,5
5 4 Baterai 6
1. Analisis Data
V ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
(Volt
) …………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I (A)
2. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Pertanyaan
a. Dari hasil percobaan, bagaimanakah grafik hubungan antara beda potensial
(volt) dengan kuat arus listrik (mA)
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

b. Dari grafik tersebut, tentukan hubungan antara beda potensial dan kuat arus!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 3

A. Judul Percobaan
Hukum I Kirchoff

B. Tujuan Percobaan
Menentukan Hukum I Kirchoff

C. Alat dan Bahan


1. Kit rangkaian listrik
2. Multimeter
3. Jepit buaya
4. Sumber tegangan
D. Langkah-langkah Percobaan
1. Rangkailah rangkaian listrik seperti pada gambar 1

Lampu 2
Lampu 1A
A Lampu 3
A

E
Gambar 1. Rangkaian listrik

2. Gunakan sumber tegangan 1,5 volt (1 baterai) kemudian ON kan saklar


3. Ukurlah kuat arus I1 (A1), I2 (A2), dan I3 (A3)
4. Catatlah data yang diperoleh pada tabel
5. Ulangi langkah 2-4 untuk sumber tegangan Volt (2 baterai)

E. Tabel Hasil Percobaan


No Sumber Tegangan I1 I2 I3 Nyala Lampu
1 1,5 Volt Nyala Lampu 1 ...............
Nyala Lampu 2 ...............
Nyala Lampu 3 ...............
2 3 Volt Nyala Lampu 1 ...............
Nyala Lampu 2 ...............
Nyala Lampu 3 ...............

1. Analisis Data

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Pertanyaan
Dari hasil percobaan, bagaimanakah hubungan antara jumlah kuat arus
yang masuk titik cabang dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
cabang?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai