Anda di halaman 1dari 11

KKNT UAA

Kelompok 06, 2021

PENGELOLAAN

BELAJAR BUDIDAYA
MAGGOT BSF KARANGBER GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

TEAM KKNT UAA 2021 16 November 2021


KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

CERITA SEJARAH
MAGGOT SINGGAT
DI DUSUN
KARANGBER
Sejarah awal mulanya berdirinya maggot singgat di Dusun
Karangber RT 03 ini adalah berawal dari keresahan kami dalam
mengelola sampah organik sampah organik ini kita masih
bingung belum bisa mengatasinya seperti apa sebagian besar
masih dibuang ditempat sampah atau diberikan ke peternak
ayam dan itu tidak bisa memusnahkan sampah organik 100%
hanya beberapa persen saja dan lalu sampah-sampah organik
yang kita buang di tempat sampah itu lama terurainya dan
mengganggu lingkungan karena lama-lama sampah itu jadi
busuk menimbulkan bau amonia yang sangat tinggi.
Dulu kami diskusi bareng-bareng sama temen-temen ini
gimana caranya kita mengatasi sampah organik minimal di RT 03
dulu ya Alhamdulillah sekarang sudah mulai berjalan walaupun
belum besar ya kita masih melangkah pelan-pelan mengedukasi
masyarakat terdekat kami Alhamdulillah sekarang sudah mulai
banyak yang tertarik itu. Jadi kenapa kami memutuskan maggot
untuk mengurai sampah karena kecepatan maggot dalam
menghabiskan sampah itu sangat luar biasa jadi sampah 1 kilo
dalam sehari itu bisa dihabiskan Mangga 1 kilo jadi sangat cepat
sekali penguraiannya Nah di situ efeknya sampah tidak cepat
busuk jadi sisa sisa limbah rumah tangga.

TEAM KKNT UAA 2021


01
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

LANJUTAN...
Sisa-sisa limbah makanan yang nggak habis atau yang
basi gitu kita langsung masukkan ke dalam biopond maggot di
situlah kita menemukan solusi untuk sejarah awal mula maggot
Singgat dan ini terbentuk berawal dari keresahan kami untuk
mengatasi sampah organik yang tadinya dibuang cuma-cuma
dan menimbulkan efek yang tidak sehat atau mengganggu
lingkungan nah Alhamdulillah dengan adanya maggot ini
sampah organik di kampung kami teratasi begitu.

TEAM KKNT UAA 2021


02
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

MAGGOT ???
Maggot yang terbaik untuk dibudidayakan sebagai pakan
adalah dari jenis BSF. BSF ini adalah lalat (Diptera) yang berasal
dari keluarga Stratiomyidae dan berasal dari daerah subtropis
dan tropis.
Siklus hidup maggot ini terdiri dari 5 fase, yaitu telur, larva,
prepupa, pupa dan dewasa. Lama siklus hidup ini adalah
antara 38-41 hari.
Selama masa itu, satu lalat betina dewasa bisa menghasilkan
telur hingga 500 butir. Dengan lama telur menetas adalah 4-5
hari.

TEAM KKNT UAA 2021


03
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

SIKLUS LALAT
BSF

TEAM KKNT UAA 2021


03
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

KEUNGGULAN
PENGGUNAAN MAGGOT BSF
UNTUK TERNAK

Anda yang ingin membudidayakan maggot bsf, tentu harus mengetahui


keunggulan lainnya selain menjadi pakan ternak. dilansir dari
medpub.litbang.pertanian.go.id berikut ulasan selengkapnya:
1. Pemanfaatan larva BSF dapat mengurangi dampak penumpukan sampah
organik, dan juga dapat mengurai limbah organik. Jadi membudidayakan
maggot bsf ini juga berdampak bagus untuk lingkungan sekitar.
2. Larva BSF ini juga tidak menimbulkan bau yang menyengat, dan sangat
higienis menjadi pakan alternatif.
3. Larva BSF juga bukan vektor suatu penyakit, jadi sangat aman untuk
kesehatan manusia. Utamanya untuk budidaya tidak menimbulkan
penularan penyakit.
4. Secara ekonomi, maggot BSF tidak dijual dalam bentuk mentahan saja
namun juga bisa dikombinasikan dengan bentuk tepung untuk campuran
pakan.
5. Sebagai sumber pakan, maggot BSF mengandung protein tinggi sebanyak
40% sampai 50% yang dimanfaatkan untuk pakan babi, ayam, hingga
burung puyuh.

TEAM KKNT UAA 2021


04
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

CARA BUDIDAYA MAGGOT BSF


UNTUK PEMULA
Budidaya maggot pemula bisa dimulai dari ternak lalat BSF.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah
cara budidaya maggot BSF:

1. PERSIAPAN KANDANG MAGGOT


Kandang maggot ini berfungsi sebagai tempat BSF kawin dan memproduksi
telur hingga penetasan. Untuk pemula, Anda bisa menggunakan kandang
ukuran kecil.
Bahan kandang yang disarankan untuk kandang maggot adalah kayu sebagai
kerangka, jaring-jaring lembut (waring) sebagai dinding kandang dan plasik UV
sebagai atap. Kandang maggot ini nantinya diisi dengna rak pre pupa dan
media bertelur.
Kandang bisa dibuat berbentuk seperti rumah-rumahan berukuran kecil.
Ukuran kandang maggot yang disarankan adalah 2,5 m X 4 m X 3 m, atau
sesuai besaran lahan yang Anda miliki.
Rata-rata populasi BSF yang bisa ditampung setiap 10 cm2 adalah 40-50 ekor.
Anda bisa menyesuaikan besaran kandang dengan kemampuan Anda dalam
memproduksi maggot di setiap periodenya.
Selain ukuran, pembangunan kandang untuk pembesaran pupa harus memiliki
syarat-syarat berikut:
1. Suhu maksimal 36oC.
2. Tidak terkena hujan.
3. Tidak terkena cahaya matahari langsung (gelap), namun sirkulasi udara
tetap lancar.
Untuk kandang BSF (imago), kandang harus memenuhi syarat berikut:
1. Suhu ideal antara 30-38 oC
2. Tidak terkena hujan.
3. Mendapatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara yang baik, sebab
BSF beraktifitas sejak pukul 8.30 dan puncak aktivitasnya pada jam 11.

TEAM KKNT UAA 2021


05
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

2. RAK MEDIA PENETASAN


LARVA MAGGOT
Media penetasan berfungsi sebagai
tempat maggot menetaskan telurnya.
Anda bisa menggunakan box-box kecil
berisi media ternak maggot seperti
yang dijelaskan diatas.
Rak media penetasan ini bisa disusun
menjadi 3 tingkatan untuk menghemat
tempat. Anda bisa membuat rak media
penetasan dari bahan kayu.

3. PEMBUATAN MEDIA TERNAK MAGGOT

Media ternak maggot cukup beragam dan bisa didapatkan secara gratis.
Anda bisa menggunakan bekatul yang kering ataupun limbah rumah tangga
yang tidak busuk, seperti buah ataupun sayuran.
Jangan gunakan media yang busuk, dan mengandung bahan-bahan
berbahaya. Anda bisa menggunakan bekatul ataupun limbah sayur/buah
sebagai media.
Bekatul baik digunakan sebagai media ternak maggot karena teksturnya
kering dan mudah didapatkan.
Anda juga bisa mengkombinasikan bekatul dengan sayur dan buah, dengan
presentase yang disesuaikan dengan jenis sayur dan buahnya.
Jika sayuran yang digunakan banyak mengandung air, maka persentase
bekatul disarankan lebih banyak.

TEAM KKNT UAA 2021 06


KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

4. CARA TERNAK LALAT BSF


Cara ternak lalat BSF harus disesuaikan dengan aktivitas BSF. Berikut ini
adalah aktivitas BSF didalam kandang yang harus Anda ketahui:
1. Aktifitas BSF bermula dari pukul 8.30-11.00.
2. BSF bisa mulai kawin pada hari ke 3.
3. Suhu optimal adalah antara 27 oC-38 oC.
4. BSF bisa mulai bertelur saat berumur 3 hari setelah kawin.
5. Letakkan media ternak di tempat yang teduh, namun mendapatkan
sirkulasi baik.
6. BSF biasa bertelur saat pagi-sore hari.
7. Letakkan media ternak yang sudah dibuat didalam kandang BSF.
8. Letakkan tempat bertelur maggot (bahan papan, multiplek, kardus) di
atas media ternak.
9. Ambil telur maggot yang sudah berumur 2 hari di tempat bertelur.
Setelah mengambil telur tersebut, selanjutnya Anda bisa melanjutkan ke
penetasan telur. Berikut ini adalah caranya

5. PENETASAN TELUR LARVA MAGGOT


Isi box yang berukuran 15 cm X 20 cm dengan media ternak.
Pindahkan telur yang terletak di tempat telur (papan, multiplek
atau kardus) ke box penetasan.
Pantau suhu agar tidak terlalu tinggi/rendah.
Telur akan menetas setelah berumur 2-4 hari.
Larva maggot yang berumur 6 hari dipindahkan ke biopond

TEAM KKNT UAA 2021


07
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

6. UKURAN BIOPOND MAGGOT DAN CARA


PERAWATAN MAGGOT
1. Siapkan media ternak seperti yang sudah dijelaskan di poin 5.
2. Larva yang sudah berumur 6 hari, pindahkan ke biopond yang sudah berisi media
ternak.
3. Padat tebar di setiap m2 nya adalah 8-10 kg maggot.
4. Buat biopond dengan ukuran yang disesuaikan dengan kapasitas maggot yang
diternakkan.
5. Untuk perawatan maggot, selalu berikan pakan secara rutin setiap hari.
6. Pakan yang dibutuhkan untuk maggot yang berjumlah 8-10 kg adalah >7 kg/hari.
7. Semprotkan 1 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan/8 kg pakan
setiap kali Anda memberikan pakan.
8. Selain mempertimbangkan jumlah maggot yang dibesarkan, kapasitas pakan juga
harus menjadi perhitungan, agar nantinya maggot tidak kekurangan pakan.
9. Terus berikan pakan hingga maggot berumur 25 hari atau sebelum menjadi pupa.

7. JENIS PAKAN MAGGOT


1. Mulai dari nasi, ampas kelapa, limbah tahu, limbah pasar berupa dedaunan, sisa
daging, limbah jeroan ikan, limbah peternakan (kohe), limbah restoran/hoten
(sayur matang, gorengan, sisa lauk pauk, dll).
2. Ampas kelapa sangat baik untuk diberikan sebagai pakan amggot sekaligus
pengontrol kultur media ternak agar kandungan air tidak berlebih dan
menjadikan media menjadi remah. Ini dikarenakan ampas kelapa bersifat
menyerap air dan menimbulkan panas.
3. Limbah daun berupa dedaunan, tomat dan jeruk tidak disarankan diberikan
sebagai pakan dalam jumlah terlalu banyak, karena tidak begitu disukai oleh
maggot. Selain itu, limbah daun ini juga mudah mengeluarkan bau busuk dan
mengalami pembusukan.
4. Limbah sisa daging dan jeroan ikan banyak dihasilkan oleh pasar dalam jumlah
besar. Anda bisa memberikan pakan jenis ini, namun jangan terlalu banyak agar
tidak tersisa dan membusuk. Sehingga tidak ada aroma busuk yang menyengat
dan mengundang lalat hijau.
5. Limbah peternakan (kohe) umumnya mengeluarkan aroma busuk di hari
pertama diberikan. Namun, setelah beberapa hari, limbah kobe ini tidak
menyebabkan aroma busuk.

TEAM KKNT UAA 2021


08
KKNT UAA
Kelompok 06, 2021

8. PANEN MAGGOT
1. Magot pakan ikan bisa dipanen saat berumur 35 hari. Namun, Anda bisa
memanen maggot sesuai untuk keperluannya.
2. Selain dijual basah, maggot juga bisa dijual dalam bentuk maggot
kering. Cara membuat maggot kering dapat dilakukan dengan
melakukan pengovenan.
3. Setelah di keringkan, maggot Anda bisa dikemas dan dipasarkan
keseluruh wilayah.

SETELAH MENGETAHUI CARA BUDIDAYA


MAGGOT, APAKAH ANDA SIAP BISNIS

???

TEAM KKNT UAA 2021


09

Anda mungkin juga menyukai